Você está na página 1de 4

1.

Realisme

Realisme,di dalam Seni Rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya
sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau
interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk
memperlihatkan

kebenaran,

bahkan

tanpa

menyembunyikan

hal

yang

buruk

sekalipun.Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter,


suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa
realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam
ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer
saat itu.

Tokoh: - Dullah; - Trubus; - Tarmizi; - Sujoyono; - Agus Jaya Suminta; - Suromo


2.

Naturalisme

Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan
seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan Realisme pada abad 19
sebagai reaksi atas kemapanan Romantisme.dan aliran ini mirip dengan fotografi.

Tokoh: - Basuki Abdullah; - Rudolf Bonnet; - R.M Pirmadi; - Lemayoun; - Umar


Basalamah; - Locatelling; - Rusdamaji
3.

Romantisme

Romantisme,Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan
dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap
objeknya.melukiskan objek yang menyangkut perilaku kehidupan.Tentang perjuangan,
tragedi, cinta kasih. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar
belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda
dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonia
Tokoh: - Theobore; - Gerriwult; - Raden Saleh
4.

Ekspresiesme

Ekspresiesme,Berusaha menampilkan emosional atau sensasi dari dalam di hubungkan


dengan tragedi atau apa yang terjadi. kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi
kenyataan dengan efek-efek emosional.Melukis berdasarkan luapan emosi dengan wujud
coretan,garis atau sapuan warna secara spontan.
Tokoh: - Vincent van gogh; - Affandi; - Rusli; - Sri Hardi Sudarsono

5.

Surrealisme

Surrelisme Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering
ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan
kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu
yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.melukiskan suasana yang
mencekam

lengang

menakutkan

serta

hal-hal

yang

fantastis.

Tokoh: - Salvador dalli; - Ifan Sagita


6.

Impresiolisme

Impresionisme,Berusaha menampilkan kesan yang di tangkap dari objek .berdasarkan kesan


cahaya. Yang menjadi masalah dalam hal teknik adalah Sebagian kaum impresionis sangat
mementingkan warna yang di timbulkan oleh bias cahaya,hasilnya berupa gambar yang
tampak melebur cerah.

Tokoh: - Claude monet

7.

Kubisme

Kubisme,Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam
bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari
aliran ini adalah Pablo Picasso.
Tokoh: - Pablo picasso
8.

Abstrakisme

Abstrak,adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan


obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara nonrepresentasional. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek
diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya.Hasilnya berupa
komposisi garis,bidang,warna dan unsur-unsur lainya.

Tokoh: - Hans Hartum; - Zaini; - Nashar; - Fajar Sidiq; - AhmaSadali; - Amri Yahya

Você também pode gostar