Você está na página 1de 5

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN INKLUSIF

SESI A/2013
1. Apa yang anda ketahui tentang pendidikan inklusif? Mengapa pendidikan inklusif
harus dilaksanakan?
Jawab :
Pendidikan inklusif adalah system layanan pendidikan yangmensyaratkan anak
berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama temanteman seusianya.
Pendidikan inklusif ini harus dilaksanakan adalah karena dengan adanya
pendidikan inklusif, anak-anak berkebutuhan khusus dapat lebih bergaul dengan anakanak normal dan hal itu dapat membantu mereka untuk menimbulkan rasa percaya diri
mereka.

2. Apa yang dimaksud dengan anak berkebutuhan khusus (ABK)? Jenis-jenis ABK
yang mana sajakah yang akan anda temukan di sekolah?
Jawab:
Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda
dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental,
emosi atau fisik.
Jenis anak berkebutuhan khusus yang sering ditemukan disekolah adalah anak dengan
hambatan penglihatan, anak dengan hambatan pendengaran, anak dengan hambatan
komunikasi dan anak yang memiliki gangguan gerak.
3. Selama ini orang menganggap bahwa Pendidikan Inklusif sama dengan
pendidikan Luar Biasa. Bagaimana menurut pendapat anda tentang pernyataan
tersbeut diatas? Beri penjelasan!
Jawab :
Menurut pendapat saya pendidikan inklusif itu tidak sama dengan pendidikan luar
biasa. Pendidikan Inklusif itu menggabungkan antara anak yang normal dengan anak
yang memiliki kebutuhan khusus sehingga mereka sama-sama bersekolah dalam satu
lingkungan yang sama.
Sedangkan pendidikan Luar biasa itu merupakan pendidikan khusus untuk anak
berkebutuhan khusus. Hal ini tentu berbeda karena PLB mengkhususkan pengajaran
pada ABK dengan tidak menggabung sekolahnya dengan anak-anak yang normal.

4. Pada prinsipnya semua individu akan memiliki Kebutuhan Khusus namun


kebutuhan khusus tersebut bisa temporer dan permanen. Apa yang dimaksud
dengan Kebutuhan Khusus Temporer dan Kebutuhan Khusus Permanen?
Jawab :
Kebutuhan Khusus Temporer adalah anak yang mengalami hambatan belajar dan
hambatan perkembangan disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang bukan dari dirinya
sendiri. Misalnya anak yang mengalami kehidupan dua bahasa. Dari kecil hingga dia
masuk sekolah terbiasa dengan bahasa ibunya (missal jawa, bali, padang, sunda atau
Madura) sedangkan ketika masuk ke sekolah dia diajar dengan bahasa Indonesia dan dia
tidak bisa memahami bahasa Indonesia. Anak seperti ini disebut anak berkebutuhan
khusus temporer yaitu bersifat sementara. Butuh penanganan yang tepat hingga dia bisa
menguasai bahasa Indonesia sehingga hambatannya dalam belajar tidak ada lagi. Jika
penanganannya tidak tepat maka dia akan menjadi kebutuhan khusus permanen.
Kebutuhan Khusus Permanen adalah anak yang mengalami hambatan belajar dan
hambatan perkembangan yang disebabkan oleh faktor-faktor internal dan akibat
langsung dari dirinya sendiri misalnya kecacatan misalnya anak yang kehilangan fungsi
penglihatan, kehilangan fungsi pendengaran, gangguan kecerdasan dan kognisi,
gangguan gerak, gangguan interaksi komunikasi, gangguan emosi, social dan tingkah
laku.

5. Menurut anda apa yang dimaksud dengan hambatan penglihatan? Disekolah jenis
hambatan penglihatan mana saja yang mungkin anda temukan? Bagaimana
menangani jenis hambatan penglihatan yang anda contohkan?
Jawab:
Hambatan Penglihatan adalah gangguan yang dimiliki anak baik itu karena pengaruh
kebiasaan ibu saat hamil maupun karena faktor genetic yang mengakibatkan anak tidak
dapat melakukan tugas-tugasnya secara visual baik itu dalam hal membaca maupun
melihat hal-hal lainnya
a. Ketidakmampuan melihat taraf sedang (moderate visual disability)
Pada taraf ini mereka dapat melakukan tugas-tugas visual yang dilakukan orang
awas. Penanganan untuk gangguan ini adalah dengan memberikannya alat bantu
khusus seperti kacamata atau dengan memberikannya pencahayaan yang cukup

b. Ketidak mampuan melihat taraf berat (severe visual disability)


Pada taraf ini mereka memiliki kemampuan penglihatan yang kurang baik atau
kurang akurat meskipun memiliki alat bantu visual dan modifikasi sehingga mereka
membutuhkan lebih banyak waktu dan energy dalam melakukan tugs-tugas visual
Penanganan untuk

gangguan ini adalah dengan memberikannya waktu dalam

memahami setiap pelajaran karena anak dengan gangguan ini harus diberikan lebih
banyak waktu untuk hal-hal yang berkaitan dengan visual.

c. Ketidakmampuan melihat taraf sangat berat


Pada taraf ini mereka mendapat kesulitan untuk melakukan tugas-tugas visual dan
tidak dapat melakukan tugas-tugas visual yang lebih detail. Seperti membaca dan
menulis huruf awas.
Penanganan untuk gangguan ini adalah dengan mengajarkan anak untuk
mempertajam indera lainnya selain penglihatan. Seperti indera peraba maupun indera
pendengaran. Biasanya untuk hal itu anak diajarkan membaca huruf Braille, gambar
timbul, benda model dan benda nyata. Sedangkan media lainnya seperti perekam
suara dan piranti lunak Jaws serta mengajarkan mengenai Orientasi dan mobilitas
serta cara menggunakan tongkat putih.

6. Menurut anda apa yang dimaksud dengan hambatan pendengaran? Disekolah jenis
hambatan pendengaran yang mana sajakah yang mungkin akan anda temukan?
Bagaimana menangani jenis hambatan pendengaran yang anda contohkan
tersebut?
Jawab :
Hambatan pendengaran adalah seseorang atau individu yang memiliki kesulitan dalam
pendengaran baik secara permanen maupun secara sementara yang mengakibatkan
sulitnya anak menangkap hal-hal yang bersifat audio dan sulitnya melakukan tugas-tugas
berkaitan dengan audio
1. Gangguan pendengaran sangat ringan
Penanganannya adalah dengan memperlambat tempo bicara sehingga anak bisa
mendengar lebih jelas. Penanganan lainnya adalah membawa anak ke tenaga ahli
untuk mengobati gangguan pendengaran ini

2. Gangguan pendengaran ringan


Penanganannya adalah dengan selalu berbicara berada dekat dengan anak dan
berusaha berbicara dengan tempo yang lambat karena anak dengan gangguan
pendengaran ringan ini masih dapat mendengar namun butuh pengulangan kalimat
karena sulit mendengar kalimat secara utuh
3. Gangguan pendengaran sedang
Penanganannya adalah dengan memberikan alat bantu dengar. Karena gangguan
pendengaran tingkat sedang ini hanya dapat mendengarkan jika menggunakan alat
bantu

4. Gangguan pendengaran berat dan ekstrim (tuli)


Penanganan untuk gangguan ini adalah mengajarkan anak bahasa isyarat, untuk
membaca juga diajarkan menggunakan abjad jari.

7. Menurut anda apa yang dimaksud dengan hambatan komunikasi/bicara? Di


sekolah jenis hambatan komunikasi/bicara yang mana sajakah yang mungkin akan
anda temukan? Bagaimana menangani jenis hambatan komunikasi/bicara yang
anda contohkan tersebut?
Jawab :
Hambatan komunikasi adalah gangguan dari seorang individu yang mengakibatkan
seorang individu itu kesulitan untuk berinteraksi pada orang lain serta kesulitan dalam
menyampaikan maksud dan tujuannya baik itu secara permanen misalnya karena bawaan
sejak lahir maupun karena sementara misalnya karena trauma
1. Gangguan bahasa perkembangan
Penanganannya adalah dengan memberikan pendidikan khusus seperti sekolah luar
biasa khusus anak Autisme, mutisme dan lambat belajar.
2. Afasia
Pada kasus afasia biasanya perlu penanganan dari speech language pathologist dimana
anak akan diberi terapi wicara
3. Gangguan Artikulasi
Pasa kasus ini biasanya penanganannya adalah dengan mengajarkan pengucapan
berulang-ulang sehingga anak bisa mengucapkan secara benar

4. Bisu
Penanganan pada kasus ini ialah dengan mengajarkan bahasa isyarat serta
mengajarkan abjad jari yang dapat membuat anak bisa berkomunikasi walaupun tanpa
suara

Você também pode gostar