Você está na página 1de 8

AKHIR ZAMAN

Akhir zaman.... Menurut Islam, hal ini merujuk pada satu masa menjelang Hari Kiamat,

ketika ajaran Al Qur’an menang dan tersebar luas di seluruh dunia. Nabi

Muhammad saw telah memaparkannya secara rinci di banyak hadits. Sepeninggal

Nabi, sejumlah besar ulama Islam menambahkan penjelasan tentang urutan

terjadinya peristiwa itu. Semua ini mengungkapkan, akhir zaman akan

berlangsung melalui sejumlah tahapan peristiwa. Akhir zaman diawali dengan

dunia yang penuh kerusakan akibat paham yang mengingkari Allah. Manusia

semakin menjauh dari tujuan penciptaannya, dan menjalani hidup dengan

kehampaan nilai ruhani dan akhlak buruk. Dihadapkan pada bencana dahsyat,

peperangan dan nestapa, manusia pun mencari jawaban atas satu pertanyaan, “Di

manakah letak jalan keselamatan?” Di tepi jurang keputusasaan ini, Allah

mengirim “wujud ruhaniyah” untuk menyeru umat manusia keluar dari lembah

kesesatan dan kekacauan menuju jalan yang benar. Dialah Imam Al Mahdi, yang

berarti “seseorang yang memimpin manusia kepada kebenaran.”

TENTANG AKHIR ZAMAN DALAM HADIS

Hari Kiamat atau akhir Zaman telah menjadi pemikiran banyak orang. Banyak

sekali karya tulis yang tak terhitung jumlahnya secara bebas mengungkapkan

skenario hari-hari terakhir tersebut. Terlepas dari percaya tidaknya akan

kejadian yang akan menimpa umat manusia tersebut yang jelas sering dibicarakan

orang di abad ini, juga sangat menarik sekali untuk diungkapkan pokok

pembicaraan dan pemikiran di abad ke-enam. Bukti-bukti atas perhatian yang

menarik itu ditemukan dalam Hadis Nabi Muhammad, saw.


Dalam Hadis ditemukan dua watak kepribadian yang cukup menonjol, yakni yang

pertama si Dajjal yang dimanifestasikan sebagai Al Masih yang Palsu, seorang

impostor atau figur yang memutarbalikkan kebenaran yang hak dari Allah,

sehingga sangat dimusuhi Allah. Sedangkan, yang kedua adalah Isa, Al Masih

yang sejati, sebagai firman Allah dan Rohul Kudus yang merupakan kebenaran

sangat nyata atau berarti. Kendatipun, Hadis menyebutkan sejumlah tanda-tanda

dan keadaan Zaman menjelang Hari Kiamat yang begitu hebat itu, kitab suci Al-

Qur’an menyatakan dengan jelas bahwa Isa Al Masih adalah ‘pengetahuan

tentang terjadinya Kiamat’ atau kedatangannya kembali sebagai tanda utama

tentang waktu Hari Kiamat.

Sesungguhnya, ia [Isa] benar-benar memberikan pengetahuan kepadamu tentang

terjadinya Kiamat.

Mufassirin yang lain menggambarkan kedatangannya kembali Isa Al Masih ke

dunia merupakan tanda dan keadaan Zaman menjelang Kiamat; misalkan, Jalalayn

menyebut ‘Ia memberikan pengetahuan kepadamu tentang terjadinya Kiamat.

Kiamat ini dikenal lewat kedatangannya kembali.’ Zamakhshary dan Baidawi

mengatakan, ‘Ia adalah tanda atau petunjuk terjadinya Kiamat, yakni, ia adalah

penyebab atau syarat terjadinya itu.’

Dalam bagian pertama ini, dititikberatkan pada peran Isa Al Masih sebelum Hari

Kiamat, kita akan banyak menyimak kembali keadaan dunia sebelum datangnya

kembali Isa Al Masih ke dunia. Tetapi, bukan berarti menghitung waktu sampai

datangnya Hari Kiamat, tetapi untuk mengetahui sampai di mana generasi Islam

pertama menempatkan Isa Al Masih di dalam pikiran dan lubuk hati mereka.

Shahihnya atau autentiknya Hadis tidak harus kita bahas; cukuplah Hadis-hadis

ini telah disyiarkan dan diakui oleh banyak orang yang percaya dan beriman
kepadanya, di mana tersirat sangat berarti. Tetapi, untuk yang meragukan

adanya si Dajjal dan peranan utama Isa Al Masih pada waktu Hari Kiamat, boleh

kita kutip pernyataan seorang ilmuwan yang terkenal: Al-Qadi Abu Bakr Ibn Al’-

Arabi (534h).

Hadis Muslim yang shahih dan hadis-hadis lainnya yang menyebutkan si Dajjal

merupakan bukti bagi para pengikut kebenaran tentang adanya si Dajjal secara

nyata di mana ia adalah orang yang oleh Allah diberi kuasa bisa membuat hamba-

hambanya menderita atau sengsara. Allah akan membuat si Dajjal menampakkan

beberapa kekuasaan yang bersifat Ilahi, seperti bisa membangkitkan kembali

orang yang ia bunuh, bisa memakmurkan dan menyuburkan dunia ini, menampakkan

Firdaus dan Neraka versi dia, dua sungai yang disertai kekayaan bumi di balik

dia, bisa memerintah langit menurunkan hujan dan bumi menumbuhkan benih-

benih dengan suburnya....Inilah yang dipercayai oleh Muslimin ortodoks (’Ahl ’As-

sunah wa'al Jamaah) dan semua penyi’ar Hadis dan ahli hukum Islam ahli fikih

(fuqaha‘).

Atas kedatangan Isa Al Masih, ia juga mengatakan:

Kedatangan Isa Al Masih, saw., dan kemampuannya membunuh atau melenyapkan

si Dajjal adalah benar dan ini ditegaskan secara resmi oleh kaum Sunnah dalam

Hadis yang shahih. Tidak bisa diingkari kebenarannya baik secara logika maupun

apa yang telah tersirat dalam firman atau kitab suci. Jadi, harus ditegakkan dan

dijunjung tinggi.

Berdasarkan kesaksian ini kita akan melihat lebih dekat lagi pada apa yang

mereka ungkapkan tentang kepercayaan kaum Muslimin pada awalnya tentang

kedatangannya kembali Isa Al Masih ke dunia.

Tanda-tanda Akhir zaman


Hadis yang benar dan relevan menggambarkan beberapa tanda yang

mengisyaratkan sudah mendekatnya Hari Kiamat. Di antaranya banyak kekufuran

atau kemungkaran, keresahan bagi orang yang beriman, doa yang tidak terkabul

dan merajalelanya kejahatan.

Dari bangsa kami akan banyak orang yang akan mengingkari Allah dan Al-Qur’an

tanpa menyadari bahwa mereka ingkar....Kegembiraan orang yang beriman di masa

itu menghilang dan keresahan semakin mencekam...tidak lama setelah si Dajjal

muncul.

Salah satu tanda dari datangnya Hari Kiamat adalah dari lima puluh orang berdoa

tidak ada satu pun doa yang akan diterima.

Akan datang suatu masa di mana orang yang berpegang teguh dalam imannya akan

seperti orang yang sedang memegang erat-erat arang yang membara.

Ali pernah ditanya, ‘O tuanku yang paling teguh iman, kapan si Dajjal atau Al

Masih Palsu akan datang?’ Beliau kemudian menggambarkan kondisi/keadaan

dunia sebelum datangnya si Dajjal dan kedatangan kembali Isa Al Masih:

Doa-doa menjadi sia-sia, keimanan akan luntur, pemerintahan akan lemah,

ketidakadilan akan lebih dihargai daripada keadilan, ratu akan jahat dan para

menterinya akan menjadi penghianat..., perzinaan dan minuman keras tersebar

meluas di mana-mana..., orang-orang berpura-pura seperti serigala berbulu

domba, orang-orang hatinya penuh cemburu dan kedengkian, lidahnya manis

penuh tipuan.

Kemudian, ditanya lagi, ‘O tuanku yang paling teguh iman, siapakah Al Masih Palsu

itu?’ Ali menjawab, ‘Ia adalah Safy Ibn-Sayyad’ (seorang yang dicurigai sebagai

si Dajjal). ‘Al Masih Palsu akan megajak: “Marilah, teman-temanku, mari ke mari
datang kepadaku....Akulah salah seorang yang menciptakan Neraka, akulah

pembimbing yang baik dan aku adalah Tuhanmu yang Maha Tinggi.”’ Ali kemudian

menambahkan, ‘Pembohong adalah musuh Tuhan.’ Apapun yang Allah ciptakan akan

Ia akhiri, dan agama ini [Islam] akan terus ditegakkan, kemudian akan luntur dan

tanda kelunturan itu adalah terpecahnya persatuan dan persaudaraan,

mendapatkan nafkah dari penipuan, serta adanya pertumpuhan darah korban

yang tidak bersalah

Yang Muncul Di Hari Kiamat

Gambaran yang begitu mengerikan atas kuasa Al Masih Palsu, digambarkan dalam

Hadis dan disertai pula dengan mengutarakan bahwa Tuhan akan mengirimkan

seseorang yang akan menghancurkan si Dajjal: orang tersebut adalah Isa Al

Masih. Ia akan muncul kembali ke dunia sebelum terjadinya Hari Kiamat.

Atas kuasa Allah, Isa, anak Maryam, akan turun ke dunia untuk menegakkan

keadilan. Hari Kiamat tidak akan datang sampai Isa, anak Maryam, turun kembali

ke dunia sebagai Hakim yang Benar dan Pemimpin yang Adil [Imam]. Isa, anak

Maryam, akan turun ke dunia sebagai Hakim dan Pemimpin yang Adil....Ia akan

mendatangi kuburanku dan menyalamiku dan aku akan membalas salamnya. Lewat

kuasa Dia yang memegang rohku di tangan-Nya, Isa, anak Maryam, akan turun di

antaramu yang merupakan Hakim dan Pemimpin yang Adil. Tidak ada seorang pun

yang diberi kuasa untuk melenyapkan Al Masih Palsu kecuali Isa, anak Maryam.

Allah akan membunuh Al Masih Palsu...dengan tangan Isa, anak Maryam.

Suyuti menguraikan suatu Hadis yang menggambarkan Al Masih Palsu yang

menipu banyak orang dengan kekuatan mujizatnya. Ia juga menambahkan:


Si Dajjal akan menuju Baitul Makdis dan naik ke gunung Afiq. Sementara kaum

Muslimin mengarahkan panah-panahnya kepada si Dajjal, tiba-tiba bayangannya

menutupi pandangan mereka. Orang-orang yang paling gagah berani dan

berpangkat tinggi mulai bersujud kepadanya, yang lainnya ada yang terkesima

duduk lapar dan pingsan. Di saat itu mereka mendengar suatu suara berteriak,

‘Bantuan segera datang kepadamu!’ Orang-orang Muslim kemudian mengucapkan

syukur: ‘Inilah suara manusia sejati.’ Kemudian, bumi akan terang benderang

disinari Nur Ilahi dan Isa, anak Maryam, akan turun ke dunia....Isa akan

membunuh Al Masih Palsu dan tidak ada seorang pun pengikutnya yang

bersembunyi di belakang benda apapun karena benda itu akan berteriak dan

berkata, ‘Di belakangku ada seorang pengikut Al Masih Palsu!’...Kemudian orang-

orang akan hidup selama empat puluh tahun. Tidak akan ada seorang pun yang

akan mati dan mereka tidak akan sakit.

Isa, anak Maryam, akan datang kembali dan ketika Al Masih Palsu melihatnya, ia

akan mencair seperti lilin. Dan Isa akan membunuhnya.

Al Masih Palsu tidak akan meninggalkan tempatnya di bumi, karena di situlah

tempatnya dan ia akan berputar-putar berjalan kaki di sana, hanya ia tidak akan

menginjak Mekah dan Medinah. Kemana pun ia mencoba masuk, para malaikat

akan menyambutnya dengan pedang....Ia akan datang ke bukit-bukit merah dan

kota-kota di sekitar tempat itu akan bergetar tiga kali...dan hari itu akan

dinamakan Hari Keselematan....Kemudian, ia ditanya: ‘O Rasullah! Di manakah

orang-orang Arab di saat itu?’ Ia berkata, ‘Orang Arab pada waktu itu hanya

sedikit...dan ketika Isa melihat si Dajjal seketika ia hancur seperti garam larut

di dalam air dan ia lari tunggang-langgang kabur...tetapi Isa akan membunuhnya.

Al Masih Palsu...memiliki dua sungai. Yang satu sarat dengan api yang menyala-

nyala dan yang satu lagi adalah mengalirkan air putih....Apabila salah satu darimu
bertemu dengannya, biarkan dia menutup matanya dan minum dari sungai yang

mengalirkan api, buat dia itu adalah air yang dingin. Tetapi, hati-hati dengan

sungai yang satu lagi! Aliran sungai berair putih sebenarnya merupakan

tipuan....Ia akan datang dan membunuh sepertiga orang Muslimin, sepertiganya

lagi akan ia taklukkan dan ia sisakan sepertiganya lagi. Orang-orang yang beriman

akan saling berbicara....‘Sembahyanglah sampai subuh dan cepatlah berdoa.

Segera setelah itu, hadanglah musuhmu.’ Dan ketika mereka bangkit untuk

sembahyang, Isa, anak Maryam, turun kepada mereka dan menjadi imam

sembahyang. Setelah selesai sembahyang, Isa mengatakan: ‘Sudahlah, pergi

sekarang; biar aku yang menghadapi musuh Allah ini.’ Kemudian, Al Masih Palsu

itu hancur
MAKALAH AGAMA
AKHIR ZAMAN

DISUSUN OLEH : VANYA ANINDYA PUTRI

SMA.TARUNA BAKTI
JL. LLRE.MARTADINATA 52
KOTA-BANDUNG

Você também pode gostar