Você está na página 1de 24

FARMAKOTERAPI II

ARTRITIS GOUT/PIRAI

Artritis Gout???
Radang Sendi Asam Urat (Artritis Gout) adalah

peradangan sendi akut yang disebabkan oleh


pengendapan kristal asam urat dalam rongga
sendi.
Artritis pirai (gout) adalah jenis artropati kristal
yang patogenesisnya sudah diketahui secara
jelas dan dapat diobati secara sempurna. Secara
klinis,
artritis
pirai
merupakan
penyakit
heterogen meliputi hiperurikemia, serangan
artritis akut yang biasanya mono-artikuler.

Apa yang terjadi???


Pada artritis gout terjadi deposisi kristal urat

di dalam dan sekitar sendi, parenkim ginjal


dan dapat menimbulkan batu saluran kemih.
Sendi merupakan bagian yang paling mudah
dihinggapi kristal-kristal asam urat selain
juga pada bagian kulit dan ginjal yang
merupakan akibat dari penambahan kadar
asam urat dalam darah.
Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit
kristal asam urat dalam sendi tsb dapat
mengakibatkan kerusakan sendi secara
permanen

Hiperurisemia pada
gout
Istilah gout menggambarkan spektrum penyakit meliputi

hiperurisemia, serangan kambuhnya artritis akut yang


berkaitan dengan kristal monosodium urat pada leukosit
yang terdapat pada cairan sinovial, deposit kristal

monosodium urat pada jaringan (tophi), penyakit ginjal


interstisial dan nefrolitiasis asam urat.
Hiperurisemia merupakan kondisi yang tidak bergejala,

dengan konsentrasi asam urat serum yang meningkat.


Konsentrasi urat yang lebih besar dari 7,0 mg/dL adalah
tidak normal dan berkaitan dengan peningkatan resiko

untuk gout.

Keadaan normal

Kadar normal kandungan asam


urat pada manusia adalah
4-7mg/dl.

Patofisiologi
o Pada manusia, asam urat merupakan produk akhir degradasi

purin. Akumulasi berlebih ini dapat disebabkan overproduksi


dan penurunan ekskresi.
o Purin yang menghasilkan asam urat dapat berasal dari tiga

sumber yaitu purin dari makanan, konversi asam nukleat


jaringan menjadi nukleotida purin, dan sintesa de novo basa
purin.
o Ketidaknormalan

dalam sistem enzim yang mengatur


metabolisme purin dapat menyebabkan overproduksi asam
urat. Peningkatan aktivitas fosforibosil pirofosfat (PRPP)
sintetase menyebabkan peningkatan konsentrasi PRPP, sebuah
kunci penentu sintesis purin dan menyebabkan produksi asam
urat. Defisiensi hipixantin-guanin fosforibosil transferase
(HGPRT) dapat pula menyebabkan overproduksi asam urat.
HGPRT bertamggung jawab terhadap perubahan guanin
menjadi asam guanilat dan hipoxantin menjadi

Dua perubahan ini memerlukan PRPP sebagai kosubtrat dan merupakan reaksi pemanfaatan
penting yang terlibat dalam sintesis asam nukleat.
Defisiensi
enzim
HGPRT
menyebabkan
peningkatan metabolisme guanin dan hipoxantin
menjadi asam urat dan lebih banyak PRPP yang
berinteraksi dengan glutamin pada tahap awal jalur
purin. Ketidakhadiran HGPRT menyebabkan
sindrom Lesch-Nyhan pada anak-anak yang
deiakrakterisasi dengan koreoatetosis, spastisitas,
penurunan mental, dan produksi asam urat yang
berlebihan.
Asam urat dapat pula dihasilkan berlebih sebagai
konsekuensi peningkatan pemecahan asam
nukleat jaringan, seperti yang terjadi pada penyakit
mieloproliferatif dan linfoproliferatif.

Produksi Asam Urat Berlebihan disebabkan karena


faktor genetik, penderita leukimia, asupan tinggi
purin,
obesitas
dan
hipertiglideridemia,
konsumsi alkohol, konsumsi fruktose dan
kurang olah raga.

Ekskresi/pengeluaran
asam
urat
berkurang
disebabkan oleh faktor genetik, penyakit ginjal
kronik, obat-obatan dierutik tiazid salisilat
pirazinamid, obesitas dan kurangnya produksi
urin.

Gejala klinik
Manifestasi klinik dibagi atas dua jenis yaitu
artritis gout tipikal
artritis gout atipikal

Artritis gout tipikal


Beratnya serangan artritis mempunyai sifat tidak bisa berjalan,

tidak dapat memakai sepatu dan mengganggu tidur. Rasa nyeri


digambarkan sebagai excruciating pain dan mencapai puncak
dalam 24 jam. Tanpa pengobatan pada serangan permulaan
dapat sembuh dalam 3-4 hari.
Serangan biasanya bersifat monoartikuler dengan tanda
inflamasi yang jelas seperti merah, bengkak, nyeri, terasa
panas dan sakit kalau digerakkan. Predileksi pada
metatarsophaangeal pertama (MTP-1).
Remisi sempurna antara serangan akut. An athlete was able to
win a race at the Olympic between his acute attack of gout
(Hipokrates).
Hiperurikemia. Biasanya berhubungan dengan serangan artritis
gout akut, tetapi diagnosis artritis tidak harus disertai
hiperurikemia.
Fluktuasi
asam
urat
serum
dapat
mempresipitasi serangan gout.
Faktor pencetus. Faktor pencetus adalah trauma sendi,
alkohol, obat-obatan dan tindakan pembedahan. Biasanya
faktor-faktor ini sudah diketahui penderita.

Artritis gout atipikal


Gambaran klinik yang khas seperti artritis

berat, monoartikuler dan remisi sempurna


tidak ditemukan. Tofi yang biasanya timbul
beberapa tahun sesudah serangan pertama
ternyata ditemukan bersama dengan serangan
akut.
Jenis atipikal ini jarang ditemukan.
Dalam menghadapi kasus gout yang atipikal,
diagnosis harus dilakukan secara cermat.
Untuk hal ini diagnosis dapat dipastikan
dengan melakukan punksi cairan sendi dan
selanjutnya secara mikroskopis dilihat kristal
urat.

Gejala yang terlihat


Nyeri

sendi secara
mendadak,
kemerahan, bengkak
dari sendi yg terkena.
Sendi
yg
sering
mendapat
serangan
adalah
daerah
yg
sering
terkena
tekanan, yaitu sendi
ibu jari kaki, sendi
pergelangan
kaki/tumit, sendi lutut,
sendi siku, dan sendi
jari tangan.

Empat fase artritis


gout
Artritis gout akut

Manifestasi
serangan
akut
memberikan
gambaran
yang
khas
dan
dapat
langsung
menegakkan diagnosis. Sendi
yang paling sering terkena
adalah sendi MTP-1 (75%). Pada
sendi yang terkena jelas terlihat
gejaia inflamasi yang lengkap.
Artritis gout interkritikal
Fase ini adalah fase antara dua
serangan akut tanpa gejala klinik.
Walaupun tanpa gejala kristal
monosodium dapat ditemukan
pada cairan yang diaspirasi dari
sendi. Kristal ini dapat ditemukan
pada sel sinovial dan pada
vakuola sel sinovia dan pada
vakuola sel mononuklear lekosit.

Hiperurikemia asimptomatis

Fase ini tidak identik dengan artritis gout. Pada


penderita dengan keadaan ini sebaiknya
diperiksa juga kadar kholesterol darah, karena
peninggian asam urat darah hampir selalu
disertai peninggian kholesterol.
Artritis gout menahun dengan tofi. Tofi adalah
penimbunan kristal urat subkutan sendi dan
terjadi pada artritis gout menahun, yang
biasanya sudah berlangsung lama kurang lebih
antara 5-10 tahun.

PENATALAKSANAAN
Tujuan pengobatan adalah :
Secepatnya menghilangkan rasa nyeri karena

artritis akut.
- Mencegah destruksi sendi dan pembentukan
tofi.
Mencegah pembentukan batu ginjal dan
timbulnya mikrotofi pada parenkim ginjal.
Mrnurunkan kadar asam urat
Tujuan terapi :
- Mencegah serangan ulang.
- Mencegah komplikasi penyakit ginjal

Obat : menurunkan kadar asam


urat
Menghambat sintesa asam urat allopurinol
Menghambat enzim xantin oksidase
- Peningkatan ekskresi asam urat melalui urinasi

urikosurik
co : Sulfinpirazon
Menghambat reabsorbsi ( pada proximal) asam urat di
ginjal.

Kelompok obat gout


Pada keadaan akut : kolkisin, fenilbutazon,

dan indometasin.
Mengurangi kadar asam urat : probenesid,
allopurinol dan sulfinpirazon.

Kolkisin
Merupakan obat antiinflamasi khusus untuk

gout, tetapi tidak mempengaruhi kadar asam


urat dan diindikasikan sebagai terapi pada
gout akut dan profilaksis pada keadaan
kronis.
Obat ini memberi hasil cukup baik bila
pemberiannya pada permulaan serangan.
Sebaliknya kurang memuaskan bila diberikan
sesudah beberapa hari serangan pertama
Berikatan pada mikro tubula

Cara pemberian colchicine


1) Intravena
Cara ini diberikan untuk menghindari
gangguan GTT.
Dosis yang diberikan tunggal 3 mg, dosis
kumulatif tidak boleh melebihi 4 mg dalam 24
jam.
2) Pemberian oral
Dosis yang biasa diberikan sebagai dosis
initial adalah 1 mg kemudian diikuti dengan
dosis 0.5 mg setiap 2 jam sampai timbul
gejala intioksikasi berupa diare. Jumlah dosis
colchicine total biasanya antara 4-8 mg.

Probenesid

Menghambat reabsorpsi asam urat di ginjal.


Allopurinol
Mampu menurunkan kadar asam urat dengan
cara menghambat tahap terakhir pada
biosintesis asam urat dan biasa digunakan untuk
mengobati gout kronik.
Sulfinpirazon
Menghambat reabsorbsi asam urat di ginjal.

Indometasin
1) Pemberian oral
Dosis initial 50 mg dan diulang setiap 6-8 jam
tergantung beratnya serangan akut. Dosis
dikurangi 25 mg tiap 8 jam sesudah serangan akut
menghilang. Efek samping yang paling sering
adalah gastric intolerance dan eksaserbasi ulkus
peptikum.
2) Pemakaian melalui rektal
Indometasin diabsorpsi baik melalui rektum.
Tablet
supositoria
mengandung
100
mg
indometasin. Cara ini dapat dipakai pada
serangan gout akut yang sedang maupun yang
berat, biasanya pada penderita yang tidak dapat
diberikan secara oral

Kortikosteroid
Obat

ini digunakan bila terdapat kontra


indikasi bagi pemberian colchicine dan
indometasin.
Kortikosteroid dapat juga digunakan sebagai
antiinflamasi pada pengobatan gout.

Serangan akut ajangan pakai penurun asam urat

Apalagi NSAID dan alupurinol menurunkan


ekskresi asam urat
Pilihan satu : kolkhisin
Obat tiazid dan diuretik. Obat kanker leukimia

Saran
Penderita

juga
dianjurkan
untuk
memperbanyak minum air putih karena air
membantu mengeluarkan asam urat melalui
urin. Sehingga kadar asam urat di dalam
darah berkurang.

Você também pode gostar