Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Konstanta cgs
Konstanta Gravitasi
Kecepatan Cahaya
Konstan Boltzmann
Konstanta Stefan
Boltzmann
Konstanta Planck
Massa Matahari
Daya/Luminositas
Matahari
Mo
1.991 x 1033 gm
Lo
Radius Matahari
Ro
6.96 x 1010 cm
Massa Bumi
Mbm
5.98 x 1027 gm
Tahun Cahaya
ly /tc
9.4605 x 1017 cm
Transmutasi massa ?
Kenyataan bahwa kehidupan Algae di Bumi yang
bergantung pada energi Matahari telah berlangsung
beberapa milyar tahun. (fosil Algae berusia sekitar
3.2 milyar tahun)
Jadi perlu melihat alternatif proses pembangkitan
energi lainnya yang berlangsung di Matahari selain
energi potensial gravitasi. Salah satu kemungkinan
adalah Energi termal yang dipancarkan Matahari
berasal dari energi nontermal, energi nuklir.
Hubungan
Luminositas dan Massa bintang
Lo c2 d (M) / dt
Daya Matahari dihasilkan dari kecepatan transmutasi massa
pembentukan elemen inti atom yang lebih berat dari elemen
inti atom yang lebih ringan d (M) / dt
Hubungan antara Luminositas dan Massa bintang L M(3.5),
artinya bintang bermassa lebih besar akan menghasilkan daya
lebih besar dan oleh karenanya usianya (berevolusi
meninggalkan deret utama, saratnya 10% elemen H berubah
menjadi He) bisa lebih singkat.
Energi Bintang
Pada awal reaksi nuklir bintang yang baru terbentuk
terdapat elemen langka kelompok lithium (Li, Be dan
B) yang dikonversi ke 4He pada temperatur T106 K
Pembakaran hidrogen pada temperatur T 107 K
(reaksi fusi nuklir yang mengubah 4 inti atom
hidrogen menjadi sebuah inti atom Helium )
merupakan sumber energi utama bintang selama
kehidupannya pada deret utama
Fusi Hidrogen
1H
+ 1H
2D
2D
+ 1H
3He
4He
3He
+ 3He
+ e+ +
1.442 Mev
8 x 109 thn
5.493 Mev
+ 1H + 1H
12.859 Mev
+ 1H
2D + 1H
3He + 3He
2D
+ e+ +
3He +
4He + 1H + 1H
4 1H
4He
+ 2 e+ + 2
4 p
4He
+ 2 e+ + 2
+ 1H
13 N +
1.954 Mev
13 N
13C
2.221 Mev
13C
+ 1H
14 N +
7.550 Mev
14 N + 1H
15 O+
7.293 Mev
15 O
15 N
+ e+ + 2.761 Mev
4He
+ 12C
15 N
+ 1H
+ e+ +
4.965 Mev
3 4He 12C +
12C + 4He 16O +
12C + 12C 24Mg + ; 12C + 12C 23Na + p; 12C + 12C 20Ne +
4He
16O + 16O 32S + ; 16O + 16O 31P + p; 16O + 16O 31S + n; 16O
+ 16O 28Si + 4He
28Si + s 7 4He; 28Si + 7 4He 56Ni+ s
58Fe + n 59Fe ; 59Fe 59Co + e +
Jarak
Daya
Kecerlangan
Warna
Gerak (perubahan posisi)
Daya Bintang
Bila radiant fluks atau energi yang dipancarkan
persatuan luas permukaan bintang adalah H =
Te4 , Te = temperatur efektif (K) dan =
konstanta Stefan Boltzmann = 5.67 x 105 erg
cm2sec1degree4
Maka daya bintang dengan radius R adalah L =
4 R2 H = 4 R2 Te4
F = L / 4 d2
F = fluks adalah energi yang diterima oleh permukaan
teleskop dari sumber cahaya (misalnya bintang, Komet,
Asteroid, Matahari, Bulan, Planet, Galaksi, Nebula dsb)
persatuan waktu persatuan luas , satuannya W m2
atau Joule s1 m2
L = luminositas, energi total yang dipancarkan dari
seluruh permukaan bintang/sumber cahaya, Watt (W)
= Joule per detik
d = jarak pengamat dengan sumber cahaya (dalam m
atau cm)
= 3.141592654
sa tc pc
1 au = 1 sa = 1.496 x 1011 m
1 tc = 1 ly = 6.324 x 104 sa
1 pc = 206265 sa atau 206265 au
1 sa = 1/ 206265 pc
1 sa = 1.58127767 x 105 tc
Radius Matahari
Diameter Matahari : 13.29 x 105 km,
Radius Matahari: 6.955 x 105 km = 109 radius
Bumi,
Radius Matahari: 6.9 x 108 m maka volume
bola gas Matahari = 1.412 x 1027 m3 (1.3 juta
bola Bumi)
Matahari
Massa Matahari
Gravitasi permukaan : 2.74 x 102 m s-2
Massa Matahari: 1.989 x 1030 kg (332946 massa Bumi)
atau 1.9891 x 1030 kg
Kecepatan lepas : 6.178 x 105 ms-1 (meter per detik)
Kerapatan materi rata-rata relatif terhadap air : 1409
kgm-3 = 1.41 x 103 kgm-3,
Di pusat Matahari = 151300 kg m-3 (kerapatan air =
1000 kg m-3 )
Massa bintang terbesar: 100 massa Matahari
Massa bintang terkecil : 0.075 massa Matahari
Temperatur Matahari
Jarak Bumi-Matahari : aphelion (maksimum) 152239780
km, perihelion (minimum)147090020 km, rata-rata
149595700 km (1.4959787 x 1011 m) =(satu satuan
astronomi)= 499 detik cahaya
Semidiameter pada jarak rata rata = 15 59.63 = 959.63
Luminositas (daya): 3.854 x 1026 watt (Js-1)
Konstanta matahari = 1366 watt m-2 = 1366 Js-1 m-2
Temperatur efektif permukaan (photosfer) : 5780o K (air
mendidih 373o K),
Temperatur di pusat = 1.56 x 107 oK, di kromosfer = 6 x 103 K
2 x 104 K, di kawasan transisi = 2 x 104 K 2 x 106 K dan
di korona = 2 x 106 K 3 x 106 K
Umur Tatasurya
Umur tatasurya : 4600 juta tahun = 4.6 x 109
tahun = 4.6 milyard tahun.
Periode Rotasi
Kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang
orbit: 23.441 derajat
Periode Rotasi Matahari: di ekuator = 26.8 hari
di lintang 30o = 28.2 hari di lintang 60o = 30.8
hari
Periode rotasi sinodis = 26.90 + 5.2 sin2 hari,
= lintang
Periode sideris = 25.38 hari
Benda Hitam
Dalam laboratorium radiasi benda hitam dibuat
sebagai keseimbangan radiasi EM, dinding tertutup
dengan temperatur yang dijaga konstan misalnya
tempat pembakaran di lapis dinding dengan
temperatur konstan, walaupun dinding bukan
penyerap radiasi yang datang dengan sempurna,
hanya beberapa bagian, kenyataannya sistem yang
tertutup tersebut menjamin kerapatan radiasi di
dalamnya mendekati bendahitam.
Benda hitam
Sumber radiasi benda langit permukaan yang
menghadap ke pengamat dianggap sbg benda
hitam dengan temperatur khusus. Spektrum
emisi berdeviasi lebih kurang dari spektrum
bendahitam sebenarnya menurut tebal optis
yang bervariasi fungsi panjang gelombang dan
temperatur gradien dekat permukaan.
Benda hitam
Intensitas specifik perunit interval frekuensi sebuah
Benda hitam dengan temperatur T diturun secara
teoritis oleh Max Planck (1858 1947) pada
tahun1900 sebagai berikut:
B(T) = 2 h3 / c2 [ 1/(e(h/kT) 1)] W m-2 Hz-1 sterad-1
Ekivalen dengan
B(T) = 2 hc2 / 5 [ 1/(e(hc/kT) 1)] x 106 W m-2 m-1
sterad-1
Konstanta
simbol
c
h
k
e
L
M
R
kecepatan cahaya
konstanta Planck
konstanta Boltzmann
muatan listrik
luminositas Matahari
massa Matahari
radius Matahari
konstanta Stefan
Boltzmann
Bilangan Phi
Bilangan Natural
Kasus: h >> kT
B(T) = (2 2/ c2) kT, energi untuk seluruh
frekuensi 0 sampai tak hingga 2 d =
diverge => ultraviolet catastrophe
Bila h >> kT, alami foton, discrete quantum,
harus diperhitungkan.
Luminositas Matahari/Bintang
L = 4 R2 Te4
L = luminositas (dinyatakan dalam satuan
Watt, W = J s1 ) bola gas pijar dengan radius R
= konstanta Stefan Boltzmann = 5.67 x 108
W m2 K4
R = radius Matahari/Bintang (m)
Te = temperatur efektif Matahari/ Bintang (K)
T = temperatur brightness benda hitam
F () = B(T)(R/d)2
F () = Kerapatan flux energi per unit frekuensi,
satuannya Wm2 Hz1
= 3.141592654
B(T) = Intensitas Radiasi Benda Hitam Planck
(Planck Black Body Radiation) dengan temperatur
brightness T, Joule/m2 s steradian)
(R/d) = semidiameter sudut (radian, rad)
R = radius (m)
d = jarak (m)
Soal latihan 1
Diketahui sebuah gugus bintang dengan
diameter sudut 10 . Sebuah bintang anggota
gugus bintang diketahui mempunyai (B V) =
1.8 dengan spektrum bintang G0 V (Mv = 4.4;
(B V)0 = 0.60; Te = 6000 K). Hitung jumlah
bintang dalam gugus bintang bila diketahui
magnitudo semu gugus bintang V = 10.0
anggap bintang bintang anggota gugus
bintang adalah bintang seperti Matahari
dengan Mv = +4.72.
Ekses Warna
E(B V) = (B V) (B V)0
Secara umum R = Av/E(B V), harga R yang
normal R = 3.0 atau Av = 3.1 /E(B V),
dikawasan tertentu R bisa mencapai 6
f = A / E(B V)
????