Você está na página 1de 8

Arsitektur Modern Historicism

1. Sejarah dan Perkembangan Arsitektur Historicism.


Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih
luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan
desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif,
keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur
prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih
maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktek-praktek, arsitektur
berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap inilah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau
peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Arsitektur Vernakular merupakan Arsitektur yang
lahir dari pendekatan yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di banyak bagian dunia.
Sepanjang sejarah manusia, arsitektur hanya mengalami satu kali perubahan yang
mendasar, yaitu di saat hadirnya arsitektur modern. Sampai dengan masa Neo-klasik abad ke-19,
arsitektur dianggap sebagai pengetahuan kesenian, yaitu seni bangunan. Artinya arsitektur
dianggap sebagai suatu olah rasa yang dibuat berdasarkan perasaan sebagai sumber idenya dan
tidak ada rumusnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi,
estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di
dalamnya

sudah

mencakup

baik

unsur

estetika

maupun

psikologis.

Arsitektur Modern Awal


Pada tahun 1880-1890 terjadi revolusi industri kedua dalam bentuk rasionalisasi dan
pengunaan mesin secara besar-besaran sehingga terjadi ledakan bangunan seperti lapangan
terbang, bioskop, dll. Oleh karena itu timbul sistem pabrikasi dimana sebagian besar elemen
bangunan dibuat di pabrik. Penggunaan mesin-mesin yang memungkinkan pembangunan hanya
dalam waktu relatif singkat. Selain itu terjadinya spesialisasi dan terpisahnya dua keahlian yaitu:
Arsitek dalam hal bentuk, ruang dan fungsi disatu pihak, dan keahlian konsturksi dan struktur
dalam hal perhitungan dan pelaksanaan bangunan di lain pihak. Pada masa modernisasi awal

teori-teori keindahan berkembang secara radikal menentang klasikisme sebaliknya menekankan


pada Fungsionalisme dan Purisme (kemurnian).

Arsitektur Modern Akhir


Arsitektur Modern terus berkembang dengan cepat dan mengalami perubahan yang
sangat kompleks. Pada masa Arsitektur Modern Akhir (abad XX) perkembangan aliran arsitektur
tidak dapat dikelompokkan dalam periode waktu, tempat, sistem struktur, bentuk dan teknologi
serta bahan yang digunakan saja, akan tetapi bangunan dikelompokkan berdasarkan keseluruhan
dari berbagai kriteria di atas. Oleh karena itu, mengakibatkan banyak munculnya aliran-aliran
baru pada masa Modern Akhir. Salah satu aliran yang muncul pada masa Arsitektur Modern
Akhir adalah Arsitektur Modern Historicsm.

Arsitektur Modern Historicism


Pengambilan bentuk-bentuk lama yang dianggap terbaik kembali terulang dalam sejarah
arsitektur di abad XX. Arsitektur Modern Historicism adalah aliran yang mengambil bentukbentuk lama dengan dimensi, bahan dan ukuran yang berbeda. Arsitektur Modern Historicsm
merupakan aliran arsitektur yang terbentuk karena sebuah rasa kerinduan terhadap bentukbentuk lama.
Munculnya Arsitektur Modern Historicism menimbulkan banyak kontroversi karena
menurut modern fungsional, historicism tidak sesuai dengan zaman. Tetapi pada kenyataannya,
nilai-nilai lama terkadang menjadi hal-hal baru yang memancarkan keindahan tersendiri. Apalagi
dalam pengambilan suatu gaya tidak asal ambil tapi memperhatikan keharmonisan komposisi
bentuk yang dihasilkan.

2. Pengertian Arsitektur Historicism


Historicism adalah merupakan aliran arsitektur Post Modern yang paling awal muncul.
Dalam arti luas,, Historicism berarti kembali ke gaya sejarah, misalnya seperti yang juga
digunakan selama Renaissance. Namun istilah ini dipahami untuk arti pencarian yang semakin
sempit dan gaya pluralism dalam paruh kedua pada abad ke-19. Historicism dapat dilihat sebagai
penutup dari arsitektur klasik. Seperti di Inggris masa akhir Gothic, gaya dominan yang tegak

lurus, di depan bangunan berisi hiasan. Penganut aliran ini ingin tetap menampilkan komponenkomponen bangunan yang berasal dari komponen-komponen klasik tetapi ditampilkan dengan
penyelesaian yang modern, misalnya bentuk klasik yang dulunya menggunakan bahan dari kayu
diganti dengan bahan beton tetapi diberikan ornamen, produk dari aliran Post Modern
(historicism) ini yang paling berhasil terdapat di Jepang dan Italia. Historicism atau history yang
berarti sejarah. Dari pengertian di atas dan didukung gambar bangunannya., menurut saya
arsitektur historicism ini memilki pemikiran ingin membuat karya arsitektur yang
menggabungkan ciri khas bangunan sejarah atau bangunan lama dengan bangunan modern.

3. Ciri-ciri Arsitektur Historicism:


1.

Bersikeras menampilkan proporsi dan komponen-komponen bangunan seperti lonic,


Doric, dan Corinthian yang jelas mengindikasikan berasal dari Arsitektur Klasik.

2.

Menggunakan ornament dan bentuk-bentuk lama (rumit) sebagai bentuk kerinduan akan
masa lalu.

3.

Masih menggunakan konsep, dan detail arsitektur klasik secara utuh.

4.

Unsur sejarah dalam perancangan diterapkan pada komposisi, bentuk, bahan, dan warna
yang kontras dengan yang baru tetapi masih dalam komposisi yang harmonis.

5.

Menggubah bangunan dengan titik tolak elemen klasik

6.

Mengambil kembali gaya Gothic (Gaya dominan yang tegak lurus : Inggris (London),
German)

7.

Mengambil bentukan khas dari negara masing-masing

4. Tokoh Tokoh Arsitektur Historicism:


1. Paul Wallot

Paul Wallot (26 Juni 1841 Oppenheim am Rhein - 10


Agustus 1912 Bad Schwalbach).
Adalah seorang arsitek Jerman Huguenot, paling dikenal untuk
merancang gedung Reichstag di Berlin, didirikan pada tahun
1884 hingga 1894. Dia juga membangun Istana Presiden.
Reichstag, selesai pada tahun 1904, dan bekas negara
bangunan diet Saxon Stndehaus 1906 di Brhl Terrace di
Dresden.
2. Philip Johnson Cortelyou (8 Juli 1906 25 Januari 2005)
Merupakan seorang arsitek asal Amerika yang
berpengaruh.

Pada

1930,

ia

mendirikan

Departemen

Arsitektur danDesain Museum of Modern Art di New York


City dan kemudian (1978), sebagai wali amanat, ia
dianugerahi American Institute og Gold Medal dan Pritzker
Architecture Prize pertama, pada 1979. Dia adalah seorang
mahasiswa di Harvard Graduate School of Desain.

3. Robert Venturi
Bila Mies Van de Rohe terkenal dengan slogannya Less is
more, maka Robert Venturi menanggapinya dengan,Less is
bore. Robert Venturi mendefinisikan kembali posisi seni dalam
dunia arsitektur. Dia juga menyelamatkan arsitektur modern dari
suatu kebosanan arus arsitektur yang polos.
Robert Venturi adalah arsitek berkebangsaan Amerika Serikat,
lahir di Philadelphia pada tanggal 25 Juni 1925. Dia lulus dengan
predikat summa cum laude dari Princeton Univeristy pada tahun
1947. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya untuk gelar Master
Seni Murni juga di Princeton University pada tahun 1950. Studinya
diteruskan di American Academy di Roma mulai dari tahun 1954
hingga 1956. Setelah ia pulang ke Amerika Serikat, ia mengajar teori arsitektur di Sekolah
Arsitektur University of Pennysylvania. Kemudian ia menjadi dosen di sejumlah institusi seperti Yale,
Princeton, Harvard, University of California di Los Angeles, Rice University, dan American
Academy di Roma.
Berbeda dengan arsitek pada era modern, Robert Venturi memberi pendapat yang berbeda. Ia
menyatakan bahwa sebagai seorang arsitek, ia berusaha tidak dikendalikan oleh kebiasaan tetapi oleh
kesadaran akan masa lalu. Ia mengungkapkan bahwa hal ini dimungkinkan melalui preseden. Ia
menambahkan bahwa kecintaannya pada arsitektur adalah karena kompleksitas dan kontradiksinya.
Dia mengatakan bahwa saat kita tertarik pada sesuatu hal, kita dapat belajar banyak tentang siapa diri
kita.
Karya-karyanya pada masa awal karir profesionalnya adalah saat di kantor Eero Saarinen. Salah
satunya adalah Milwaukee County War Memorial Center. Dia juga bekerja di kantor Louis I. Kahn
dan Oscar Stonorov di Philadelphia. Dia bersama istrinya Denise Scott Brown membuka firma
arsitek bernama Venturi, Scott Brown and Associates (VSBA) pada tahun 1960. Ia kemudian
menjadi rekan John Rauch pada tahun 1964-1989.
Venturi adalah arsitek yang tidak dapat dikategorikan karyanya. Bagi dirinya, tidak pernah ada
solusi yang sama. Karya-karyanya selalu beragam dalam aspek gaya ber-arsitektur. Walaupun banyak
yang mengatakan ia adalah arsitek post-modern, namun ia mengatakan bahwa secara praktek ia
adalah seorang modernist.. Dia membuat hal ini mungkin dengan menerima hal-hal yang biasa dan
melakukan improvisasi pada lingkungan binaannya. Dia adalah seorang neo-eklektik. Karya-karyanya

merupakan suatu permainan pada simbol dan ikon yang bersejarah, sehingga ia pun juga kadangkadang dianggap beraliran Pop Art.

Berikut adalah daftar karya-karyanya yang penting dalam sejarah arsitektur:


1962: The Vanna Venturi House, Chesnut Hill, Philadelphia, Pennsylvania
1972: Trubek house, Nantucket Island, Massachusetts
1973: Brant House, Greenwich, Connecticut
1973-1976: Allen Art Museum Addition, Oberlin, Ohio
1975: Rumah di Tuckers Town, Bermuda
1975: Ruma Tucker, Mount Kisco, New York
1983: Gordon Wu Hall, Princeton, New Jersey
1994: Bank di Celebration, Florida
Selain sebagai seorang arsitek, Robert Venturi juga dikenal sebagai seorang penulis, guru,
seniman, dan filsuf. Ia mempunyai beberapa karya tulis berupa buku. Buku-buku yang ditulisnya

4. Eero Saarinen
Arsitek modern dan desainer Eero Saarinen (1910-1961)
lahir di Finlandia, dan beremigrasi ke Amerika Serikat bersama
keluarganya pada usia 13th. Ayahnya, Eliel Saarinen, adalah
seorang arsitek, ibunya, Louise Gesellius merupakan seorang
pematung. Ia belajar di Cranbrook Academy of Art, dekat Detroit.
Mulai tahun 1936, Saarinen bekerja dengan ayahnya, baik dalam
arsitektur perusahaan dan sebagai instruktur di Cranbrook. Saarinen
memulai bisnis sendiri setelah ayahnya meninggal pada tahun 1950.
Sebagai seorang desainer, Saarinen mengembangkan
beberapa bentuk perabotan baru, termasuk desain pertama untuk mebel dibentuk dari kayu laminasi, ia
bekerja dengan rekan, Cranbrook dengan Charles Eames. Pada tahun 1948, Saarinen merancang koleksi
Rahim, kursi dimaksudkan untuk membuat pengguna merasa aman dan nyaman sebagai janin.
Sebagai seorang arsitek, Saarinen menjadi pemimpin generasi kedua modernis yang pada
perkembangannya menggunakan teknologi konstruksi baru untuk menciptakan bentuk bentuk arsitektur
modern. Dia menolak untuk mengembangkan gaya tunggal, lebih memilih untuk melenturkan desain
untuk kebutuhan klien, pergeseran antara mesin estetika ramping dari Gaya Internasional dan bentukbebas struktur beton geometris dipelopori oleh Le Corbusier.

Desain Saarinen yang inovatif, salah satunya Milwaukee War Memorial Center, yang dikembangkan
setelah menjadi arsitek, saat ayah Eliel Saarinen meninggal, langsung dipengaruhi oleh geometri abstrak
Le Corbusier. Desain bangunan ini kemudian dipuji oleh majalah Time sebagai salah satu contoh terbaik
negara arsitektur modern yang dipekerjakan untuk tujuan sipil.

Saat ini, desain Saarinen tetap ekspresi dan simbolis dari identitas Amerika setelah pascaperang. Karya-karyanya yang paling terkenal, seperti St Louis Gateway Arch dan Terminal
TWA di bandara JFK New York, menggabungkan bentuk-bentuk baru yang dinamis dan inovasi
struktural.
5. Rob Krier
Rob Krier (lahir pada tahun 1938 di Grevenmacher) adalah seorang
pematung Luxembourgian, arsitek, desainer perkotaan dan teori. Dia
adalah kakak dari rekan arsitek Lon Krier. Keduanya adalah
perwakilan terkenal New Urbanism dan Arsitektur Klasik Baru.
Rob Krier merupakan mantan profesor arsitektur di Universitas
Teknologi Wina, Austria. Dari tahun 1993 sampai pertengahan tahun
2010 dia telah bekerja dalam kemitraan dengan arsitek Christoph Kohl
di kantor patungan yang berbasis di Berlin, Jerman.
Krier belajar arsitektur di Technical University of Munich
1959-1964. Setelah lulus, ia bekerja dengan Oswald Mathias Ungers di
Cologne dan Berlin (1965-1966) dan Frei Otto di Berlin dan Stuttgart (1967-1970). Dari tahun 1973
sampai 1975, ia adalah seorang asisten di sekolah arsitektur di University of Stuttgart. Pada tahun 1975, ia
adalah profesor tamu di Ecole Polytechnique Federale de Lausanne, Swiss. Dari tahun 1976 sampai 1998,
ia adalah guru besar arsitektur di Universitas Teknologi Wina. Selain itu, pada tahun 1996, ia adalah
seorang profesor tamu di Yale University, di Amerika Serikat.
Dari tahun 1976 sampai tahun 1994, Krier memiliki kantor arsitek sendiri di Wina. Dari tahun
1992 sampai tahun 2004, ia bergabung bersama dengan Nicolas Lebunetel di Montpellier, Prancis. Pada
tahun 1993, ia juga mendirikan sebuah kantor bersama dengan Christoph Kohl di Berlin. Baru-baru ini
dimasukkan sebagai "Krier Kohl Gesellschaft von Architekten mbH". Sejak Juni 2010 berganti nama
menjadi KK Gesellschaft von Architekten mbH, ini didukung oleh Rob Krier sebagai penasihat senior.
Krier mulai terkenal pertama kali dengan bukunya pada tahun 1975 yang berjudul Stadtraum, yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Urban Space pada tahun 1979, dan dicetak ulang
menjadi Stadtraum / Urban Space pada tahun 2005.

Daftar Pustaka
http://mode-arsitektur.blogspot.com/2009/03/arsitektur-modern-historism.html
http://eryco-milanisti.blogspot.com/2009/12/arsitektur-visionary-dan-historiscim.html
http://artsytechture.wordpress.com/2012/04/18/robert-venturi-arsitektur-postmodern/
http://wallarch.blogspot.com/2011/07/biodata-philip-johnson.html
http://gooddesignforgoodlife.blogspot.com/2009/11/historicism-visionary.html
https://lh6.googleusercontent.com/a_6fpsRC6TY/TYoVwq35dlI/AAAAAAAAAYM/852h05j5YrQ/s320/rob.jpg
http://blogs.riverfronttimes.com/dailyrft/eero%20s.jpg
http://tyas-ars09.blogspot.com/2009/11/arsitektur-historicism.html
http://www.ripiu.info/artikel/baca/post-modern-historicism
http://calon-arsitek.blogspot.com/2009/11/bangunan-historicism-romantisme.html

Você também pode gostar