Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Fisioterapi
bentuk
tangan
tiba-tiba
kemudian
mekanis),
memutar
komunikasi.
adalah
pelatihan
fungsi,
dan
menumpu
menjadi
dan
biasanya
kaku,
menyebabkan
dan
menekan
dan
tangan
lengan
ini
tergantung
usia
40
usia,
berikut :
akan
menyebabkan fraktur
tulang radius.
atropi
otot,
gangguan
kemampuan
yang
problemnya
diagnosis,
rencana/planning,
tujuan,
prognosis,
promotif,
keterbatasan
preventif,
dan
Keterangan :
X
Keadaan
pasien
sebelum
yang
timbul
METODE PENELITIAN
dengan
1. Pendekatan
Rancangan
penelitian
yang
VAS
(Verbal
Analoque
2. Desain penelitian
atropi
melakukan
interview
dan
dengan
kemampuan
Duruoz
antopometri,
fungsional
Hand
Index.
dan
dengan
Setelah
kapasitas
fisik
dan
kemampuan
Goneometer
pemberian
diharapkan
pasien.
sendi
Intrument Penelitian
sama.
tersebut
pengukuran
derajat
nyeri
dan
membandingkannya
Dalam
hal
ini
penulis
yang
(midline).
menggunakan
digunakan
adalah
Dengan
meteran
pengukuran
patokan-patokan
5. Kemampuan Fungsional
(Manual
Index
menggunakan
MMT
(DHI).
Dengan
penilaian
42
2. Data Sekunder
a. Studi dokumentasi
b. Data pustaka
Didapatkan
dari
buku-buku,
fraktur colles.
lainnya 0-20.
pengambilan
atau
a. Tulang Radius
a. Pemeriksaan fisik
untuk
Bawah
1. Tulang (Osteologi)
1. Data Primer
Bertujuan
mengetahui
bersendi
kemampuan
fungsional
dan
dengan
humerus
pada
lingkungan aktivitas.
b. Interview
Metode
ini
digunakan
untuk
mengamati
selama
dengan
humerus
pada
pada
articulation
ulnaris
radius
pada
articulatio
43
dari
radiocarpalis
facies
articulatio
dengan
adanya
3. Persarafan (Neurologi)
a.
siku.
dibelakang
tulang
c. Tulang Phalangs
ossa
carpi
(tulang-tulang
2. Persendian (Arthrologi)
a. Sendi Siku
berupa
ligamentum
yang
extensor
policis
longus
44
2) Arteri ulnaris
Arteri ulnaris juga merupakan
cabang terminal yang lebih kecil dari
arteri brachialis.
b. Vena
adalah
proses
normal
1) Vena cephalica
kemampuan
seseorang
2) Vena basilica
bidang
transversal.
fossa cubiti.
sagital,
dan
bidang
BIOMEKANIK
4. Atropi
radiokarpal
45
tubuh.
5. Kemampuan Fungsional
dapat
berkurang.
Sedangkan
permasalahan
kemampuan
fungsional
yang
seharusnya
dapat
dilakukan
Dengan
adanya
jaringan
mengatasi
dapat
permasalahan
dilakukan
latihan.
tersebut
dengan
mengurangi nyeri.
dapat
Sehingga
sendi,
T5
kekuatan
dan
otot
1. Nyeri
T3
nyeri
atau
T2
Kekuatan
penurunan
secara mandiri.
T1
mengalami
terapi
Tx/Tgl
yang
T6
Diam
1,7
1,5
1,3
1,1
Tekan
5,5
5,2
4,9
4,5
3,8
2,6
Gerak
8,5
8,1
7,6
7,3
6,7
5,4
telah
dilakukan
terapi
Sujatno
dkk,
bahwa
secara
teratur
dapat
Sendi
Elbow
dextra
Wrist
dextra
MCP I
dextra
MCP IIV dextra
Sendi
Elbow
dextra
Wrist
dextra
MCP I
dextra
MCP IIV dextra
T1
R=30-0-15
T2
R=32-0-18
T3
R=32-0-18
S=30-0-30
F=5-0-20
S=0-0-30
S=30-0-30
F=10-0-20
S=0-0-30
S=35-0-35
F=10-0-25
S=0-0-35
S=0-0-35
S=0-0-35
S=10-0-40
T4
R=35-0-25
T5
R=40-0-35
T6
R=65-0-45
S=35-0-40
F=15-0-25
S=0-0-40
S=40-0-50
F=15-0-25
S=0-0-45
S=45-0-55
F=15-0-25
S=0-0-55
S=15-0-45
S=15-0-60
S=20-0-70
peningkatan
LGS
46
terapi
pada
koordinasi,
keseimbangan
kontraksi
kemampuan
fungsional
dikarenakan
pemberian
dan
(Kisner,
tubuh
selalu
otot,
diikuti
oleh
kontraksi
otot
1996).
unit
3. Kekuatan otot
Dengan
adanya
nyeri
dapat
yang
terangsang.
4. Atropi
menjadi
terbatas.
Dalam
jangka
Elbow
Patokan
T1
T2
T3
T4
T5
T6
Proc.
17
17
17
17
17
17
19
19
19
19
19
19
5 cm ke
13,
13,
13,
13,
13,
13,
proximal
Styloid
ulna
5 cm ke
Dengan
distal
Group
T5
T6
otot
Flexor
Extensor
Pronator
Supinator
Flexor
Extensor
Radial
biasa
dikarenakan
Flexor
Extensor
Namun
MCP
Flexor
II-V
Extensor
Wrist
deviasi
Ulnar
Berdasarkan
tersebut,
atropi.
Hal
pasien
ini
jarang
deviasi
MCP I
disebut
hasil
menunjukan
evaluasi
adanya
berdasarkan
tabel
diatas
fraktur
dapat
mencegah
untuk
5. Kemampuan Fungsional
Dalam
kemampuan
aktivitas
mengatasi
permasalahan
permasalahan-
tersebut
adalah
dilakukan
sangat
terapi
berpengaruh
pada
penanganan
latihan
fisioterapi
didapatkan
hasil
kemampuan fungsional.
Terapi/
T1
T2
T3
T4
T5
T6
56
56
47
47
33
30
tanggal
Jumlah
mengalami
kemampuan
peningkatan
fungsional
dalam
aktivitas sehari-hari.
SIMPULAN
Dari
colles
keterangan
dapat
diatas
mengakibatkan
permasalahan-permasalahan
bawah
menjadi
4,
pronator-supinator
dan
penurunan
aktivitas
fungsional.
kanan,
kemampuan
48
5cm
ke
distal
19cm,
5cm
Februari
2013
dari
http://helensonitahabibie.blo
gspot.com/2012/10/anatomi
-lengan-bawah.html
ke
data
tersebut
Anonim.
Hudaya,
Prasetya
dr.
1996.
Dokumentasi
Persiapan
Praktek
Profesional
Fisioterapi I. Akademi
Fisioterapi Surakarta
Kuntoro,
Heru
Purbo
dkk.
Dokumentasi
Persiapan
Praktek
Profesional
Fisioterapi II. Akademi
Fisioterapi
Surakarta
Depkes RI
Long, B.C. 2000. Perawatan Medikal
Bedah. Edisi 7. Yayasan
Alumni
Pendidikan
Keperawatan Pajajaran :
Bandung
Mansjoer, A., Triyanti, K., dkk.
2000.
Kapita
Selekta
Kedokteran. Edisi Ketiga.
Jilid 2. Jakarta: Media
Aesculapius.
Poole Janet L. 2003. Measures of
adult
Hand
Function
(Arthritis Care & Research).
Volume 49. No. 5S. 15
Oktober 2003. pp S59S66
DOI 10.1002/art.11406
50