Você está na página 1de 2

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Mr Rudi, 54 year old, 70 kilograms body weight, 163 centimeters height, complaint of
sudden onset of pain in his right knee that awakened him from sleep.
2. He does not not report any trauma and essentially asymptomatic when he went to bed.
3. His history of remarkable for two episodes of similar, severe pain 9 months and 2 years
ago, especially when he consumed a lot of sea food such as shrimps and lobsters. He is
pain free between episodes.
4. He is afebrile today. His knee is afebrile, tender to touch, erythematous and limited active
and passive range of motion cause of pain.
5. Laboratory feature : Ureum 34 mg/dl, Creatinin 1,0 mg/dl, Blood Uric Acid 11,1 mg/dl
and Urine uric acid is 240 mg/24 hours.

Apakah faktor resiko dari gejala yang dialami? 13, 14, 1


Bagaimana klasifikasi nyeri pada kasus ini? 14, 1, 2
Bagaimana patofisiologi dari : 12, 13, 14

lutut afebrile,

lutut tender to touch,

erythematous,

gerakan terbatas karena nyeri

WD 13, 14, 1
Tn. Rudi menderita Gout Arthirtis.
Komplikasi
Komplikasi yang muncul akibat arthritis pirai antara lain:
a. Gout kronik bertophus
Merupakan serangan gout yang disertai benjolan-benjolan (tofi) di sekitar sendi yang sering
meradang. Tofi adalah timbunan kristal monosodium urat di sekitar persendian seperti di tulang
rawan sendi, sinovial, bursa atau tendon. Tofi bisa juga ditemukan di jaringan lunak dan otot
jantung, katub mitral jantung, retina mata, pangkal tenggorokan.

b. Nefropati gout kronik


Penyakit tersering yang ditimbulkan karena hiperurisemia. terjadi akibat dari pengendapan
kristal asam urat dalam tubulus ginjal. Pada jaringan ginjal bisa terbentuk mikrotofi yang
menyumbat dan merusak glomerulus.
c. Nefrolitiasi asam urat (batu ginjal)
Terjadi pembentukan massa keras seperti batu di dalam ginjal, bisa menyebabkan nyeri,
pendarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Air kemih jenuh dengan garam-garam yang
dapat membentuk batu seperti kalsium, asam urat, sistin dan mineral struvit (campuran
magnesium, ammonium, fosfat).
d. Persendian menjadi rusak hingga menyebabkan pincang
e.

Peradangan tulang, kerusakan ligament dan tendon

f.

Batu ginjal ( kencing batu ) serta gagal ginjal ( Emir Afif, 2010 )

Você também pode gostar