Você está na página 1de 11

PENGARUH METODE LATIHAN BENTUK BERMAIN DAN BENTUK LATIHAN

TERHADAP KEMAMPUAN PASSING DAN KONTROL DALAM PERMAINAN


SEPAKBOLA DI SMPN I JATIREJO KEC. JATIREJO KAB. MOJOKERTO
Oleh : Wira Satya

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen, yang mana bertujuan untuk
melihat seberapa besar pengaruh yang diberikan metode latihan bentuk bermain dan metode
latihan bentuk latihan terhadap kemampuan passing dan kontrol dalam sepakbola atlet SSB
Bidasari Kapau. Menurut pengamatan dilapangan dan informasi yang telah diberikan oleh
pelatih Siswa SMPN I Jatirejo, kemampuan teknik passing dan kontrol atlet Siswa SMPN I
Jatirejo. masih tergolong rendah atau kurang baik.
Popoulasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri I Jatirejo yang mengikuti
Ekstrakurikuler sepak bola yang berjumlah 73 orang. Sampel diambil dengan cara
Purposive Sampling, yaitu siswa kelas VII s.d IX.
Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes awal ( pre test ) kemudian
membagi kelompok menjadi 2 dengan cara perengkingan ( ordinally meatching pairing )
yang mana kelompok tersebut terdiri dari kelompok A ( diberikan perlakuan metode latihan
bentuk bermain ), dan kelompok B (diberikan perlakuan metode latihan bentuk latihan ).
Perlakuan diberikan selama 16 kali pertemuan sama kepada kedua kelompok tersebut.
Setelah dilakukan tes akhir ( post test) didapat data yang dianalisis dengan memakai
statistik rumus uji-t. Dari analisis data yang dilakukan didapat hasil :
Nilai hitung kelompok metode latihan bentuk bermain (8.4) > nilai tabel (2.23)
Nilai hitung kelompok metode latihan bentuk latihan (5.02) > nilai tabel (2.23)
Nilai hitung antara metode latihan bentuk bermain dan metode latihan bentuk
latihan (1.84) > nilai tabel (1.72)
Dari analisis data yang diperoleh maka dapat diambil kesimpulan yaitu kedua metode
latihan ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing
dan kontrol pemain. Dan dari kedua metode latihan ini, juga terdapat perbedaan pengaruh
yang diberikan terhadap peningkatan kemampuan passing dan kontrol pemain, yang mana
metode latihan bentuk bermain memberikan dampak atau pengaruh yang lebih besar
dibandingkan metode latihan bentuk latihan terhadap peningkatan kemampuan passing dan
kontrol pemain.
Kata kunci : Bentuk Bermain, Passing dan Kontrol
1. PENDAHULUAN
Olahraga merupakan bagian dari
aktivitas sehari-hari manusia yang berguna
membentuk jasmani dan rohani yang sehat.
Sampai saat ini olahraga telah memberikan
kontribusi yang positif dan nyata bagi
peningkatan kesehatan masyarakat. Selain
itu olahraga juga turut berperan dalam
peningkatan kemampuan bangsa dalam
melaksanakan sistem pembangunan yang
berkelanjutan.

Di
Indonesia,
olahraga
dimasyarakatkan tidak hanya untuk
kepentingan kependidikan, rekreasi, dan
kesegaran jasmani, tetapi juga sebagai
ajang prestasi. Hal ini dijelaskan dalam
Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2005
tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Pada BAB II Pasal 4 dijelaskan sebagai
berikut:
Keolahragaan
nasional
bertujuan memelihara dan
meningkatkan kesehatan dan
1

kebugaran, prestasi, kualitas


manusia, menanamkan nilai
moral dan akhlak yang mulia,
sportivitas,
disiplin,
mempererat dan membina
persatuan
dan
kesatuan
bangsa,
memperkukuh
ketahanan nasional, serta
mengangkat harkat, martabat
dan kehormatan bangsa.
Berdasarkan kutipan di atas, pembinaan
olahraga adalah hal yang sangat penting
karena merupakan salah satu usaha untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
salah satu cabang olahraga yang perlu
mendapat pembinaan dan perhatian adalah
cabang olahraga Sepakbola.
Sepakbola merupakan olahraga
paling popular di Indonesia, bahkan di
seluruh dunia, ratusan orang memainkan
sepakbola. Di Indonesia, sepak bola
dimainkan orang dari berbagai lapisan
masyarakat mulai dari anak-anak, remaja,
dewasa, orang tua, pria, maupun wanita
untuk bermain sepakbola, terutama
diwaktu sore.
Untuk meraih prestasi sepakbola
yang baik diperlukan usaha pembinaan dan
pelatihan yang teratur,terarah dan kontiniu.
Pembinaan
dan
pelatihan
tersebut
mencakup
faktor-faktor
yang
mempengaruhi pemain sepakbola untuk
mendapatkan prestasi diantaranya seperti :
kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental
( Sajoto, 1990).
Dalam sepakbola faktor yang
paling penting atau wajib dikuasai oleh
seorang pemain, adalah: kondisi fisik,
yang mana komponen konponen dari
kondisi fisik yaitu : Kekuatan, daya tahan,
daya ledak, kecepatan, daya lentur,
kelincahan, koordinasi, keseimbangan,
ketepatan, dan reaksi ( Sajoto, 1990)
Namun
disamping
memiliki
kondisi fisik yang prima, penguasaan
teknik yang baik juga sangat menentukan
keberhasilan seorang pemain sepakbola
dan menunjang prestasinya. Teknik dasar
dalam sepakbola meliputi; passing,

controling, dribling, shooting, heading,


dan throw-in (Tim Sepakbola UNP: 2006)
Selain kondisi fisik dan teknik
metode latihan yang diberikan pelatih juga
mempunyai dampak yang besar terhadap
prestasi pemain sepakbola.
Banyak cara atau metode yang
dapat dilakukan pelatih dalam memberikan
materi latihannya. Diantaranya yaitu
dengan memberikan materi latihan melalui
metode latih bentuk bermain dan metode
latih bentuk latihan.
Menurut Abus (2005: 92), Metode
latihan bentuk bermain adalah usaha
pencapaian suatu tujuan latihan dalam
suatu bentuk bermain yang dilaksanakan
dengan beberapa urutan atau rangkaian
bermain. Untuk itu penetapan materi
rangkaian permainan dimulai dari yang
sederhana sampai dalam bentuk permainan
yang sebenarnya. Latihan bentuk bermain
ini dapat diterapkan untuk melatih
kemampuan (skill) seorang pemain, karena
untuk
melatih
kemampuan
(skill)
dibutuhkan gangguan dari pemain lain dan
ini terdapat dalam metode latihan bentuk
bermain.
Metode latihan bentuk latihan
menurut Abus (2005: 94), dilakukan
terhadap elemen elemen dari permainan
seperti untuk latihan teknik baik secara
terpisah maupun kombinasi. Karena teknik
adalah suatu aksi terpisah dari permainan
yang mana dalam melatih teknik dilakukan
latihan tanpa adanya gangguan dari
pemain lain. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
dari urutan latihan pertama dikembangkan
ke urutan ke dua dirancang sedemikian
rupa sehingga terlihat adanya suatu
perubahan kegiatan.
Dalam upaya membina prestasi
sepakbola, bibit atlet yang unggul perlu
pengelolaan dan proses kepelatihan secara
ilmiah, barulah kemudian muncul prestasi
atlet semaksimal mungkin pada umurumur tertentu. Atlet-atlet yang masih muda
dan berbakat dapat di temukan di sekolahsekolah sepakbola, klub-klub bola,
organisasi pemuda, dan kampungkampung.

Peserta Ektrakurikuler adalah siswa


di SMP Negeri I Jatirejo kelas VII - IX dan
prestasi mereka masih belum baik dan
peningkatan permainan belum banyak
dirasakan, karena para pemain belum
menguasai dengan baik teknik-teknik dasar
dalam permainan sepakbola.
Setelah peneliti lakukan observasi
di lapangan yaitu pada tanggal 1 Juni 2014
melalui pemantauan dan data atau
informasi yang diberikan oleh pelatih,
terlihat bahwa kemampuan teknik passing
dan kontrol siswa peserta ekstrakurikuler
di SMP Negeri I Jatirejo kurang baik, para
pemain tidak menguasai faktor faktor
kunci dalam melakukan teknik passing dan
kontrol yang baik . Mungkin ini
disebabkan karena materi dan metode
latihan tentang passing dan kontrol yang
diberikan oleh pelatih kurang adanya
variasi, sehingga atlet terlihat agak bosan
dalam melakukan latihan teknik tersebut.
Latihan yang dilakukan hanya latihan
teknik yang sudah lumrah atau sering
dilakukan.
Disini menurut peneliti bahwa
kemampuan passing dan kontrol siswa
peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri I
Jatirejo yang tergolong rendah, dapat
ditingkatkan dengan memberikan dua
macam bentuk latihan yang berbeda
kepada pemain, yaitu metode latih bentuk
bermain yang lebih mengutamakan kepada
bentuk permainan sederhana dalam proses
latihan dan metode latih bentuk latihan
yang menekankan pada bentuk latihan
teknik khusus passing dan kontrol yang
dilakukan dengan adanya variasi variasi
bentuk latihan.
Passing dan kontrol seorang
pemain sepak bola dalam bertanding
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,
diantaranya: faktor mental pemain, metode
latihan yang diberikan oleh pelatih yang
dapat dibagi menjadi metode latih bentuk
bermain dan metode latih bentuk latihan,
kondisi fisik pemain, lapangan tempat
pertandingan, faktor alami (bakat yang
sudah dibawa sejak lahir), komunikasi
antar pemain di lapangan, spirit yang

diberikan pelatih saat bertanding, dan lainlain.


Dari sekian banyak faktor yang
mempengaruhi kemampuan passing dan
kontrol pemain diatas, peneliti ingin
melihat pengaruh metode latihan bentuk
bermain dan bentuk latihan terhadap
passing dan kontrol pada siswa di
Ekstrakkurikuler SMPN I Jatirejo.
Dari uraian diatas, hal inilah yang
melatar
belakangi
peneliti
untuk
mengetahui sejauh mana Pengaruh
Metode Latihan Bentuk Bermain Dan
Bentuk Latihan Terhadap Kemampuan
Passing Dan Kontrol pada Siswa peserta
Ekstrakurikuler di SMP Negeri I
Jatirejo.
2. METODE
Jenis penelitian ini adalah eksperimen
semu (variabel kontrol), A. Muri Yusuf
(2005: 217). Dasar dari menggunakan
metode ini adalah dimana eksperimen
merupakan suatu teknik penelitian
berdasarkan percobaan dengan diadakan
tes awal dan tes akhir.
Penelitian ini dimaksudkan untuk
mencari
pengaruh
latihan
dengan
penyampaian materi latihan menggunakan
metode latihan bentuk bermain dan metode
latihan
bentuk
latihan,
terhadap
kemampuan passing dan kontrol dalam
permainan
sepakbola
pada
siswa
Ekstrakurikuler SMP Negeri I jatirejo.
A.

Blok Diagram Alat

Desain yang dimaksud terkait pada


gambar berikut:
P

Pre
Test

Kelompok A
Perlakuan 1
Kelompok B Perlakuan 2

Gambar 5. Desain Penelitian


Keterangan :
P : Popolasi
S : Sampel
Pre Test: Tes Awal
Kelompok A : Kelompok Yang Diberikan
Perlakuan 1

Post
Pos Test
t
Tes
t

Kelompok B : Kelompok Yang Diberikan


Perlakuan 2
Perlakuan 1: Metode Latihan Bentuk
Bermain
Perlakuan 2 : Metode Latihan Bentuk
Latihan
Post Test : Tes Akhir
B.

Subjek Penelitian
Dalam
penelitian
ini
yang
dipergunakan subjek adalah siswa SMP
Negeri I Jatirejo kelas VII s.d Kelas IX
dengan jumlah sebanyak 73 siswa.

C.

Langkah Pengumpulan Data


Langkah Pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui tes yaitu
tes sepak tahan bola atau passing dan
kontrol oleh Nurhasan (2001: 158)
Instrumen Penelitian
Pelaksanaan
tes
keterampilan
passing dan kontrol ini dilakukan sebagai
berikut: Test berdiri dibelakang garis
tembak yang berjarak 4 meter dari
sasaran/papan/dinding, boleh dengan kaki
kanan yang siap menembak maupun
sebaliknya kaki kiri yang menembak.
Setelah aba aba dibunyikan test
menendang bola ke arah sasaran dan
menahannya kembali dengan bagian
bagian kaki di belakang garis tembak.
Kaki yang digunakan untuk mengontrol
adalah kaki yang berbeda dengan kaki
yang digunakan untuk menendang bola.
Kemudian menenendang kembali ke arah
yang berlawanan dari tendangan awal,
lakukan bergantian dengan kaki kanan
maupun kaki kiri selama 30 detik.
Penskoran : Satu kali kegiatan
menendang dan mengontrol bola diberikan
skor satu dengan ketentuan seperti diatas,
skor tidak akan dihitung/gagal bila
menendang maupun mengontrol bola
melewati/didepan garis tendang yang telah
ditentukan.

dengan memakai statistik deskriptif dan


inferensial dengan rumus uji t sampel
terikat. Sebelum analisis uji digunakan,
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
dan uji homogenitas data, Uji normalitas
bertujuan untuk mengetahui apakah
kelompok
berasal
dari
populasi
berdistribusi normal atau tidak. Untuk
menguji normalitas ini dilakukan uji
liliefors (Tim Mata Kuliah Statistik, 2011:
14). Sedangkan uji homogenitas bertujuan
untuk melihat apakah kedua kelompok
data mempunyai varians yang homogen
atau tidak.
Jika populasi berdistribusi normal,
menurut Tim Mata Kuliah Statistik (2011:
44) untuk melihat pengaruh dari variabel
x1 ke y dan pengaruh x2 ke y, maka
dilakukan uji t dengan rumus sebagai
berikut:

D.

E.

Teknik Analisis Data


Pendeskripsian data dan pengujian
hipotesis dalam penelitian ini dapat diolah

Keterangan :
Error: Reference source not found
:
Harga uji t yang dicari
Error: Reference source not found : Mean
sampel ke 1
Error: Reference source not found : Mean
sampel ke 2
D
: Beda antar skor sampel 1 dan 2
n
: Pasangan
Df : Derajat kebebasan (Df) = N-1
Error: Reference source not found
:
Jumlah semua beda

Error: Reference source not found2


: Jumlah semua beda yang
dikuadratkan

Kemudian untuk melihat perbedaan


pengaruh x1 ke y dan pengaruh x2 ke y,
terlebih dahulu kita harus melakukan uji
homogenitas
dengan
tujuan
untuk
mengetahui apakah kedua kelompok
sampel
bervariansi
homogen
atau
bervariansi heterogen. Menurut Tim Mata
Kuliah
Statistik
(2011:
18),
uji
homogenitas (uji F), dapat dicari dengan

rumus sebagai berikut :


Fhitung = Error: Reference source

not found
Setelah melakukan uji F, kita akan
mengetahui
apakah
kedua
varians
homogen atau heterogen. Jika kedua
varians homogen, menurut Tim Mata
Kuliah Statistik (2011: 46), dilakukan uji t
dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :
Error: Reference source not found

: Mean

sampel ke 1
Error: Reference source not found

: Mean

sampel ke 2
Error: Reference source not found :
Jumlah x1
Error: Reference source not found :
Jumlah x2
Error: Reference source not found :
jumlah sampel
3. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan ditampilkan hasil
selama penelitian ini berlangsung, mulai
dari deskripsi data, analisis dan
pembahasan.
Deskripsi
data
akan
menjelaskan
tentang
pendeskripsian
terhadap data yang diperoleh, mulai dari
tes awal dan tes akhir. Pada analisis data
akan dilakukan analisisa terhadap data
yang diperoleh. Sedangkan pada pengujian
hipotesis, akan menjelaskan tentang
variabel yang diteliti dan juga pengujian
hipotesis yang dikemukakan dalam
penelitian ini. Pembahasan akan dilakukan
pada kedua metode latihan yang diberikan
kepada sampel yang telah dibagi dua pada
tes awal.
A. Deskripsi Data

1. Peningkatan kemampuan passing


dan kontrol dalam sepakbola dengan
menggunakan metode latihan bentuk
bermain
Tabel 3. Data mentah peningkatan
kemampuan passing dan kontrol pemain
dengan menggunakan metode latihan bentuk
bermain
Skor
Skor
Nama
Tes
Tes
Peningkatan
Awal Akhir

No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Andi
Adji
Febri
Fauzi
M. Fandi
Hanif
Riki
Rio
Aditya
Rahmat
Fakhri
Jumlah
Rata rata
STD

13
12
12
10
10
9
9
9
8
8
8
108
9.81
1.78

14
13
13
13
12
12
11
12
11
10
10
131
11.91
1.30

1
1
1
3
2
3
2
3
3
2
2
23
2.09
0.83

Tabel 4. Tabel distribusi frekuensi


peningkatan kemampuan passing dan kontrol
pemain menggunakan metode latihan bentuk
bermain

NILA
I

TALLY

FREKUENSI

III

IIII

IIII

Berdasarkan tabel diatas, dapat


dilihat bahwa peningkatan kemampuan
passing dan kontrol aSiswa SMPN I
Jatirejo dengan menggunakan metode
latihan bentuk bermain menunjukan hasil
sebagai berikut: skor tertinggi 3 dan skor
terendah 1, dengan rata rata 1.9 dan
standar deviasi 0.83.
2. Peningkatan kemampuan passing
dan kontrol dalam sepakbola dengan
menggunakan metode latihan bentuk
latihan
5

Tabel 5. Peningkatan kemampuan


passing dan kontrol pemain
menggunakan metode latihan bentuk
latihan
N
o

Nama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Andi
Adji
Febri
Fauzi
M. Fandi
Hanif
Riki
Rio
Aditya
Rahmat
Fakhri
Jumlah
Rata rata
STD

Skor
Tes
Awal
13
12
11
11
10
10
9
9
8
8
8
109
9.9
1.70

Skor
Tes
Akhi
r
13
13
13
11
11
12
11
10
9
10
11
124
11.3
1.35

Peningkatan
0
1
2
0
1
2
2
1
1
2
3
15
1.4
0.92

Tabel 6. Tabel distribusi frekuensi


peningkatan kemampuan passing
dan kontrol pemain menggunakan
metode latihan bentuk latihan
NILAI TALLY
FREKUENSI
II
0
2
IIII
1
4
IIII
2
4
I
3
1
Berdasarkan tabel diatas, dapat
dilihat bahwa peningkatan kemampuan
passing dan kontrol atlet SSB Bidasari
Kapau dengan menggunakan metode
latihan bentuk latihan menunjukan hasil
sebagai berikut: skor tertinggi 3 dan skor
terendah 0, dengan rata rata 1.4 dan
standar deviasi 0.92.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Penelitian menggunakan rumus
statistik parametrik dengan menggunakan
tekhnik analisis uji t (Independent Sample
Test). Tekhnik analisis ini baru dapat
dilaksanakan apabila telah memenuhi
persyaratan yaitu: (1) data sampel setiap
variabel berdistribusi normal, (2) varians
populasi antar kelompok dan homogenitas
perlu dilakukan. Dalam hal ini akan

dilakukan uji normalitas dan uji


homogenitas terhadap data penelitian ini.
1.

Uji Normalitas

Analisis uji normalitas dalam


penelitian ini bertujuan untuk menguji
asumsi bahwa distribusi sampel dari data
sampel mendekati normalitas populasi.
Pengujian normalitas penyebaran skor data
dengan menggunakan Uji Liliefors,
dimana taraf signifikansi yang digunakan
sebagai dasar menolak atau menerima
keputusan normal atau tidaknya suatu
distribusi data adalah = 0.05.
Dasar dari pengambilan keputusan
adalah sebagai berikut:
a.
Jika Lo > Lt, maka populasi
berdistribusi tidak normal
b.
Jika Lo < Lt, maka populaasi
berdistribusi normal
Dari
pengujian
yang
telah
dilakukan, diperoleh harga Lo dan Lt
dengan = 0. 05 dapat dilihat sebagai
berikut:
1) Kelompok
Metode
Bentuk Bermain

Latihan

Untuk kemampuan passing


dan kontrol pada variabel metode
latihan bentuk bermain diperoleh
Lo sebesar 0. 1801dan Lt sebesar 0.
249.
Setelah dibandingkan nilai Lo
dan Lt pada kemampuan passing
dan kontrol pemain variabel
metode latihan bentuk bermain,
maka dapat dilihat nilai Lo (0.
1801) < Lt (0. 249). Sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa sampel
untuk kemampuan passing dan
kontrol variabel metode latihan
bentuk bermain berasal dari
populasi yang berdistribusi normal
(perhitungan
lengkap
pada
lampiran 4).
2) Kelompok

Metode

Latihan

Bentuk Latihan
Untuk kemampuan passing
dan kontrol pada variabel metode
latihan bentuk latihan diperoleh Lo
sebesar 0. 1971 dan Lt sebesar 0.
249.
Setelah dibandingkan nilai Lo
dan Lt pada kemampuan passing
dan kontrol pemain variabel
metode latihan bentuk latihan,
maka dapat dilihat nilai Lo (0.
1971) < Lt (0. 249). Sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa sampel
untuk kemampuan passing dan
kontrol variabel metode latihan
bentuk latihan berasal dari populasi
yang
berdistribusi
normal
(perhitungan
lengkap
pada
lampiran 5)
2.

Uji Homogenitas

Dasar pengambilan keputusan


untuk Uji Homogenitas adalah sebagai
berikut :
1.
Jika F hitung < F tabel, maka kedua
kelompok sampel memiliki
varian yang homogen
2.
Jika F hitung < F tabel, maka kedua
kelompok
sampel
tidak
memiliki varian yang homogen
Dari
pengujian
yang
telah
dilakukan hasil tes kedua kelompok
sampel metode latihan bentuk bermain dan
metode latihan bentuk latihan, diperoleh
harga F hitung sebesar 1.17 dan F tabel
dengan taraf signifikan 0.05, sebesar
2.97. Berdasarkan hasil tersebut dapat
dilihat bahwa nilai F hitung (1.17) < F tabel
(2.97). Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa kedua kelompok sampel memiliki
varians yang homogen (perhitungan
lengkap pada lampiran 6).
C. Pengujian Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini diterima
kebenarannya atau tidak, maka dilakukan
pengujian data yang memakai uji t. Masing

masing pengujian hipotesis ini dapat


dikemukakan sebagai berikut:
1. Terdapat Pengaruh Metode Latihan
Bentuk Bermain Terhadap Kemampuan
Passing Dan Kontrol siswa peserta
ektrakurikuler sepakbola SMPN I
Jatirejo
Hipotesis yang dilakukan dalam
uji-t ini adalah :
1.
Ha: terdapat pengaruh metode
latihan bentuk bermain terhadap
kemampuan passing dan kontrol
Siswa SMPN I Jatirejo.
2.
Ho: tidak terdapat pengaruh
metode latihan bentuk bermain
terhadap kemampuan passing dan
kontrol Siswa SMPN I Jatirejo.
Kriteria pengambilan keputusannya
adealah sebagai berikut :
1.
Jika t hitung > t tabel maka Ha
diterima, Ho ditolak
2.
Jika t hitung < t tabel maka Ha ditolak,
Ho diterima
Dari analisis yang telah dilakukan,
nilai t hitung antara tes awal dan tes akhir
yang menggunakan metode latihan bentuk
bermain diperoleh angka sebesar 8.4.
Kemdian
nilai
yang
diperoleh
dibandingkan dengan t tabel pada taraf
signifikan 0.05 dengan derajat kebebasan n
1 (10) sebesar 2.23. Hal ini menunjukan
bahwa nilai t hitung (8.4) > (2.23).
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
metode latihan bentuk bermain terhadap
peningkatan kemampuan passing dan
kontrol atlet Siswa SMPN I Jatirejo.
Berdasarkan penghitungan uji t
diatas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada
metode latihan bentuk bermain lebih besar
dari t tabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hipotesis yang
menyatakan terdapat pengaruh metode
latihan
bentuk
bermain
terhadap
peningkatan kemampuan passing dan
kontrol dalam sepak bola Siswa SMPN I
Jatirejo dapat diterima kebenarannya
(perhitungan lengkap pada lampiran 7).

2. Terdapat Pengaruh Metode Latihan


Bentuk Latihan Terhadap Kemampuan
Passing Dan Kontrol siswa peserta
ektrakurikuler sepakbola SMPN I
Jatirejo
Hipotesis yang dilakukan dalam uji
t ini adalah :
1.
Ha: terdapat pengaruh metode
latihan bentuk latihan terhadap
kemampuan passing dan kontrol
Siswa SMPN I Jatirejo .
2.
Ho: tidak terdapat pengaruh
metode latihan bentuk latihan
terhadap kemampuan passing
dan kontrol Siswa SMPN I
Jatirejo .
Kriteria pengambilan keputusannya
adalah sebagai berikut :
1.
Jika t hitung > t tabel maka Ha
diterima, Ho ditolak
2.
Jika t hitung < t tabel maka Ha
ditolak, Ho diterima
Dari analisis yang telah dilakukan,
nilai t hitung antara tes awal dan tes akhir
yang menggunakan metode latihan bentuk
bermain diperoleh angka sebesar 5.02.
Kemdian
nilai
yang
diperoleh
dibandingkan dengan t tabel pada taraf
signifikan 0.05 dengan derajat kebebasan n
1 (10) sebesar 2.23. Hal ini menunjukan
bahwa nilai t hitung (5.02) > (2.23).
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
metode latihan bentuk latihan terhadap
peningkatan kemampuan passing dan
kontrol Siswa SMPN I Jatirejo .
Berdasarkan penghitungan uji t
diatas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada
metode latihan bentuk latihan lebih besar
dari t tabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hipotesis yang
menyatakan terdapat pengaruh metode
latihan
bentuk
latihan
terhadap
peningkatan kemampuan passing dan
kontrol dalam sepakbola atlet Siswa
SMPN I Jatirejo dapat diterima
kebenarannya (perhitungan lengkap pada
lampiran 8).

3. Terdapat perbedaan
pengaruh
antara Metode latihan Bentuk Bermain
dengan Metode Latihan Bentuk Latihan
terhadap kemampuan passing dan
kontrol Siswa SMPN I Jatirejo .
Hipotesis yang dilakukan dalam
uji-t ini adalah :
1.
Ha:
terdapat
perbedaan
pengaruh metode latihan
bentuk bermain dan metode
latihan
bentuk
latihan
terhadap
peningkatan
kemampuan passing dan
kontrol Siswa SMPN I
Jatirejo
2.
Ho: tidak terdapat perbedaan
pengaruh metode latihan
bentuk bermain dan metode
latihan
bentuk
latihan
terhadap
peningkatan
kemampuan passing dan
kontrol Siswa SMPN I
Jatirejo
Kriteria pengambilan keputusannya
adealah sebagai berikut :
1.
Jika t hitung > t tabel maka Ha
diterima, Ho ditolak
2.
Jika t hitung < t tabel maka Ha
ditolak, Ho diterima
Dari analisis yang dilakukan
diperoleh nilai t hitung antara metode latihan
bentuk bermain dan metode latihan bentuk
latihan sebesar 1.84. Kemudian nilai yang
diperoleh dari t tabel pada taraf signifikan
0.05 dengan derajat kebebasan n 2 (20),
ternyata nilai t hitung (1.84) > nilai t tabel
(1.72).
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
pengaruh antara metode latihan bentuk
bermain dengan metode latihan bentuk
latihan terhadap peningkatan kemampuan
passing dan kontrol atlet Siswa SMPN I
Jatirejo.
Sehingga
hipotesis
yang
menyatakan terdapat perbedaaan pengaruh
metode latihan bentuk bermain dengan
metode latihan bentuk latihan terhadap

peningkatan kemampuan passing dan


kontrol dalam sepakbola Siswa SMPN I
Jatirejo. dapat diterima kebenarannya
(perhitungan lengkap pada lampiran 9)
D. Pembahasan
Dalam
usaha
peningkatan
kemampuan passing dan kontrol Siswa
SMPN I Jatirejo, maka diberikan latihan
dengan metode latihan bentuk bermain dan
metode latihan bentuk latihan. Dari
penggunaan kedua metode latihan ini akan
dilihat apakah ada pengaruh dan perbedaan
dari kedua metode latihan ini terhadap
peningkatan kemampuan passing dan
kontrol dalam sepakbola Siswa SMPN I
Jatirejo.
Dalam analisis uji-t terhadap
hipotesis pertama dapat dilihat bahwa:
1. Nilai t hitung kemampuan passing dan
kontrol atlet dengan menggunakan
metode latihan bentuk bermain
(8.4) lebih besar dari t tabel (2.23).
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
hipotesis
pertama yang menyatakan terdapat
pengaruh metode latihan bentuk
bermain terhadap kemampuan
passing
dan
kontrol
dalam
sepakbola atlet Siswa SMPN I
Jatirejo.
dapat
diterima
kebenarannya.
2.

Nilai t hitung kemampuan passing dan


kontrol atlet dengan menggunakan
metode latihan bentuk latihan
(5.02) lebih besar dari t tabel (2.23).
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan bahwa hipotesis kedua
yang
menyatakan
terdapat
pengaruh metode latihan bentuk
latihan
terhadap
kemampuan
passing
dan
kontrol
dalam
sepakbola Siswa SMPN I Jatirejo.
dapat diterima kebenarannya.

3.

Nilai t hitung kedua metode latihan


setelah dilakukan analisis adalah
(1.84) lebih besar dari t tabel (1.72)
yang mana menggunakan taraf

signifikan 0.05 dengan derajat


kebebasan 20 (n 2). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat
perbedaan
pengaruh
metode latihan bentuk bermain
dengan metode latihan bentuk
latihan
terhadap
peningkatan
kemampuan passing dan kontrol
dalam sepakbola Siswa SMPN I
Jatirejo. Adanya pengaruh tersebut
kemungkinan disebabkan oleh
adaptasi dari suatu latihan terhadap
gerakan gerakan anggota tubuh
yang
menunjang
terhadap
kemampuan passing dan kontrol
dalam
sepakbola.
Perbedaan
pengaruh dari kedua metode latihan
ini mungkin disebabkan oleh faktor
psikologis yang ditimbulkan akibat
dari perlakuan yang diberikan.
Pada metode latihan bentuk
bermain,
pemain
dihadapkan
kepada
sebuah
permainan
sepakbola
yang
dimodifikasi,
sehingga di dalam latihan ini,
terjadi gangguan dari lawan yang
mengakibatkan kemampuan teknik
dari pemain dapat berkembang
dengan sendirinya sesuai dengan
kebutuhan dilapangan
Sedangkan pada metode latihan
bentuk latihan diberikan latihan berupa
bentuk bentuk latihan yang bersifat
meningkatkan elemen elemen tertentu
atau pada penelitian ini elemen passing
dan kontrol. Pada metode latihan bentuk
latihan ini diberikan latihan latihan
sesuai dengan instruksi dari pelatih, hal ini
menyebabkan atlet hanya bisa melakukan
kegiatan tersebut hanya sesuai dengan
yang diinstruksikan oleh pelatih sehingga
pemain kurang bisa mengembangkan
keterampilan
Berdasarkan hasil analisis diatas
dapat dilihat bahwa nilai t hitung kelompok
metode latihan bentuk bermain lebih besar
jika dibandingkan dengan nilai t hitung
kelompok metode latihan bentuk latihan.
Hal tersebut, berarti pengaruh metode

latihan bentuk bermain lebih besar jika


dibandingkan dengan metode latihan
bentuk latihan terhadap peningkatan
kemampuan passing dan kontrol atlet
(pemain).
E. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini
ada beberapa hal yang menghambat proses
jalannya penelitian ini, oleh karena itu
membuat penelitian ini menjadi terbatas.
Hal hal tersebut ditanggulangi dengan
inisiatif sendiri oleh peneliti yang mana
tidak lepas dari ketentuan ketentuan atau
prosedur dalam melakukan proses
penelitian. Hal hal tersebut antara lain
adalah faktor cuaca pada saat penelitian
berlangsung. Di waktu penelitian cuaca
pada saat itu sering hujan, oleh karena itu
atlet atau sampel yang akan diteliti atau
diberi perlakuan tidak semuanya dapat
menghadiri latihan karena alasan diatas.
Kemudian faktor sarana dan
prasarana latihan. Karena pada waktu
penelitian berlangsung adalah musim
hujan, sehingga menyebabkan lapangan
tempat dilaksanakannya penelitian menjadi
becek atau kurang baik, sehingga jalannya
latihan sering kurang kondusif tidak
seperti yang diharapkan.
Faktor lain yang membatasi
penelitian ini yaitu keterbatasan buku
sumber yang dimiliki oleh peneliti, yang
mengakibatkan tidak semua aspek aspek
latihan dapat peneliti berikan di dalam
penelitian ini kepada sampel penelitian.
4. KESIMPULAN
1. Terdapat pengaruh metode latihan
bentuk
bermain
terhadap
peningkatan kemampuan passing
dan kontrol atlet Siswa SMPN I
Jatirejo.. Terbukti dengan nilai t
hitung antara tes awal dan tes akhir
yang menggunakan metode latihan
bentuk bermain diperoleh angka
sebesar 8.4, yang mana nilai t hitung
(8.4) lebih besar dari nilai t tabel
(2.23).

2. Terdapat pengaruh metode latihan


bentuk
latihan
terhadap
peningkatan kemampuan passing
dan kontrol atlet Siswa SMPN I
Jatirejo. Terbukti dengan nilai t hitung
antara tes awal dan tes akhir yang
menggunakan
metode
latihan
bentuk latihan diperoleh angka
sebesar 5.02, yang mana nilai t hitung
(5.02) lebih besar dari nilai t tabel
(2.23).
3. Terdapat
perbedaan
pengaruh
antara Metode Latihan Bentuk
Bermain dengan Metode Latihan
Bentuk
Latihan
terhadap
kemampuan passing dan kontrol
Siswa SMPN I Jatirejo. Terbukti
dengan nilai t hitung kemampuan
passing dan kontrol atlet dari kedua
kelompok variabel lebih besar jika
dengan nilai t tabel, yaitu : nilai t hitung
sebesar (1.84) > nilai t tabel (1.72).
5. REFERENSI
Abus,

Emral. (2005). Buku Ajar


Sepakbola. Padang. FIK UNP.
Afrizal. (2000). Sepakbola. FPOK IKIP,
Padang.
Coever. (1985). Sepakbola Program
Pembinaan
Pemain
Ideal.
Jakarta : PT Gramedia.
Darwis, Ratinus. (1999). Sepakbola
Dasar. Padang : UNP.
Depdikbud. Dan Pusat Kesegaran Jasmani,
1984.
Gifford,
C.
2007.
Keterampilan
Sepakbola. Yogyakarta: PT Citra
Aji Parama.
Hariyono. 1991. Sepakbola I. Malang.
IKIP Malang.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek
aspek Psikologi Dalam Coaching.
Jakarta: Depdiknas Ditjen Dikti.
Luxbacher, Joseph. (2001). Langkah
langkah Menuju Sukses. Jakarta:
PT. Raja Gravindo Persada.

10

................................. (2011). Sepakbola.


Jakarta: PT. Raja Gravindo
Persada.
Nurhasan. 2001. Tes Dan Pengukuran
Dalam
Pendidikan
Jasmani.
Jakarta:
Direktorat
Jendral
Olahraga.
PSSI. (2010). Peraturan Permainan
Sepakbola. Jakarta: PSSI.
Sajoto, M. (1990). Peningkatan dan
Pembinaan Kekuatan Kondisi
Fisik Dalam Olahraga. Semarang:
Effhar & Dahara Prize.

Undang-Undang
Negara
Repbulik
Indonesia No.3 Tahun 2005.
Sistem Keolahragaan Nasional.
Bandung: Citra Umbara.
UNP. (2007). Buku Panduan Penulisan
Tugas
Akhir
atau
Skripsi
Universitas
Negeri
Padang.
Padang: Depdiknas.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian


Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tim Mata Kuliah Statistik. (2011). Silabus
dan Handout Mata Kuliah
Statistik Lanjutan. Padang: FIK
UNP

11

Você também pode gostar

  • Tata Cara Login
    Tata Cara Login
    Documento14 páginas
    Tata Cara Login
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Pildacil
    Pildacil
    Documento2 páginas
    Pildacil
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Pildacil
    Pildacil
    Documento2 páginas
    Pildacil
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • PROFIL
    PROFIL
    Documento9 páginas
    PROFIL
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Pildacil
    Pildacil
    Documento2 páginas
    Pildacil
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Pildacil
    Pildacil
    Documento2 páginas
    Pildacil
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Pildacil
    Pildacil
    Documento2 páginas
    Pildacil
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Penjas
    Makalah Penjas
    Documento14 páginas
    Makalah Penjas
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Pildacil
    Pildacil
    Documento2 páginas
    Pildacil
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Soal PKN Kelas 5
    Soal PKN Kelas 5
    Documento3 páginas
    Soal PKN Kelas 5
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • KKMPJOKSMPKelas VII
    KKMPJOKSMPKelas VII
    Documento26 páginas
    KKMPJOKSMPKelas VII
    RolandPnjsorkes
    Ainda não há avaliações
  • Tutorial Mengganti Warna Background
    Tutorial Mengganti Warna Background
    Documento3 páginas
    Tutorial Mengganti Warna Background
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • PROTA Kelas VII
    PROTA Kelas VII
    Documento9 páginas
    PROTA Kelas VII
    ULfi Apriliani
    Ainda não há avaliações
  • Tutorial Mengganti Warna Background
    Tutorial Mengganti Warna Background
    Documento3 páginas
    Tutorial Mengganti Warna Background
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Tari Enggar
    Tari Enggar
    Documento4 páginas
    Tari Enggar
    Teguh Sutjahjono
    50% (2)
  • Soal Sertifikasi
    Soal Sertifikasi
    Documento9 páginas
    Soal Sertifikasi
    Santoso Bung
    Ainda não há avaliações
  • Kreasi Dari Handuk
    Kreasi Dari Handuk
    Documento1 página
    Kreasi Dari Handuk
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Skripsi Rokok
    Skripsi Rokok
    Documento42 páginas
    Skripsi Rokok
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Cabang Ilmu Biologi
    Cabang Ilmu Biologi
    Documento15 páginas
    Cabang Ilmu Biologi
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • MakalaH Tentang Lingkungan
    MakalaH Tentang Lingkungan
    Documento16 páginas
    MakalaH Tentang Lingkungan
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Hukum Internasional
    Makalah Hukum Internasional
    Documento11 páginas
    Makalah Hukum Internasional
    nia
    Ainda não há avaliações
  • Sistem Havers
    Sistem Havers
    Documento8 páginas
    Sistem Havers
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Apkg Dan Lembar Refleksi
    Apkg Dan Lembar Refleksi
    Documento3 páginas
    Apkg Dan Lembar Refleksi
    Teguh Sutjahjono
    100% (1)
  • Soal Sertifikasi
    Soal Sertifikasi
    Documento9 páginas
    Soal Sertifikasi
    Santoso Bung
    Ainda não há avaliações
  • Menu Makan Pag1
    Menu Makan Pag1
    Documento4 páginas
    Menu Makan Pag1
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Peradilan Islam
    Peradilan Islam
    Documento22 páginas
    Peradilan Islam
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Modul Internet
    Modul Internet
    Documento16 páginas
    Modul Internet
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Perangkat Pembelajaran Tema Panca Indera
    Perangkat Pembelajaran Tema Panca Indera
    Documento7 páginas
    Perangkat Pembelajaran Tema Panca Indera
    Teguh Sutjahjono
    Ainda não há avaliações
  • Avo Meter Word1
    Avo Meter Word1
    Documento7 páginas
    Avo Meter Word1
    kebunteh
    Ainda não há avaliações