Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANALISA CORE
pertikal
dan
penyusunan
dan
lingkungan
pengendapan
oleh proses
memang tidak umum dalam reservoir hydrocarbon dan asosiasi antara clay dan
porositas mikro berperan penting pada peningkatan porositas mikro denfan
berkurang nya ukuran butir pada penigkatan kandungan clay. Didalam kualitas
reservoir yang lebih baik pada batu pasir, paling sering berasosiasi dengan
authogenic clay dan pelarut seperti pori mikro pada rijang. Porositas mikro pada
umunya adalah di jenuhi air kecuali pada tekanan tekanan kapiler yang tinggi.
Porositas mikro merupakan porositas interagranular, yang dapat di hasilkan oleh
cangkang cangkang organik seperti cangkang foraminifera, adanya cangkang
foram
Klasifikasi Permeabilitas
1.
Permeabilitas
absolute
merupakan
kemampuan
suatu
batuan
untuk
b.
Internal stress yang berasal dari desakan fluida yang terkandung di dalam
pori-pori batuan (tekanan hidrostatik fluida formasi).
External stress yang berasal dari pembebanan batuan yang ada di atasnya
(tekanan overburden)
4.3
Prosedur Percobaan
4.6 Data
Data pada pengujian analisa core adalah sebagai berikut:
Diameter
: 4 cm
Panjang
:1m
4.7 Pembahasan
4.7 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah praktikan lakukan, praktikan dapat menyimpulkan
bahwa:
Coring merupakan kegiatan atau usaha untuk mendapatkan contoh batuan dari
formasi bawah permukaan.
Alat-alat yang digunakan dalam analisa core adalah sebagai berikut :
Lempung jenuh digunakan sebagai sampel untuk di uji.
Pipa berfungsi sebagai tempat penyimpanan sampel
Aluminium foil berfungsi untuk membungkus sampel yang akan disimpan
Spidol digunakan untuk menandai sampel
Cutting berfungsi untuk memotong coring
solatif digunakan untuk merekatkan pembungkus
Gunting digunakan untuk memotong.
Penggaris digunakan untuk mengukur coring yang akan diuji.