Você está na página 1de 11

Soal MDE Subdiv.

Perinatologi
ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Pemeriksaan Fisik

Tinjauan 6
Tinjauan 7
1. Seorang bayi lelaki, berat badan 2200 g, lahir di bidan secara spontan tanpa adanya penyulit
persalinan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sebagai berikut:
Daun telinga dapat membalik seketika setelah ditekan, jaringan mammae berukuran lebih dari
15 mm, testis teraba dua buah didalam skrotum, plantar creases lebih dari 2/3 anterior.
Diagnosis bayi ini adalah:
a. Bayi kurang bulan, KMK
b. Bayi kurang bulan, SMK
c. Bayi kurang bulan, BMK
d. Bayi cukup bulan, KMK
e. Bayi cukup bulan, SMK

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Resusitasi Neonatus

Tinjauan 6
Tinjauan 7
2. Saudara dipanggil untuk menolong bayi yang akan lahir dengan pertolongan ekstraksi vakum,
ditolong oleh dokter ahli kandungan. Menurut data pasien ini mengalami restriksi pertumbuhan
intrauterin dan terdeteksi bahwa denyut jantungnya tidak beraturan.
Saudara sebaiknya melakukan persiapan alat-alat sebagai berikut:
a. Pemanas radian, oksigen, penghisap lendir.
b. Inkubator, oksigen, pemanas radian, penghisap lendir.
c. Pemanas radian, oksigen, penghisap lendir, balon resusitasi.
d. Pemanas radian, oksigen, inkubator, penghisap lendir, balon resusitasi.
e. Pemanas radian, oksigen, inkubator, penghisap lendir, balon resusitasi, CPAP.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Neonatus Kurang Bulan

Tinjauan 6
Tinjauan 7
3. Seorang bayi yang lahir dari ibu G2P2A0, berat badan 2300 g, dan masa gestasi 35 minggu
dirawat di puskesmas saudara. Bayi ini lahir spontan tanpa ada penyulit persalinan, dengan
Apgar 1 =8 dan 5 = 10. Pada hari ke-2 bayi ini mengalami gejala sebagai berikut:
- Bayi rewel dan terlihat gemetar
- Suhu teraba 36,5OC.
Bayi ini mungkin didiagnosis sebagai :
a. sepsis.
b. cold stress.
c. hipoglikemia.
d. hipotermia.
e. asfiksia.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Pemberian ASI

Tinjauan 6
Tinjauan 7
4. Saudara secara rutin melakukan promosi pemberian ASI eksklusif kepada ibu yang baru melahirkan
bayinya di kamar bersalin dan kamar rawat gabung.
Hal-hal berikut ini seringkali ditekankan kepada ibu:
a. Pemberian daun katuk kepada ibu agar produksi ASI melimpah.
b. Posisi menyusui yang baik adalah tubuh bayi dalam posisi tertekuk, hanya bagian leher dan bahu
saja yang melekat pada tubuh ibu.
c. Jika neonatus tidak dapat menetek, tidak mau disuapi dengan tangan atau botol pertimbangkan
untuk menggunakan sendok atau selang makanan.
d. ASI yang tersisa dalam botol boleh digunakan kembali untuk diminumkan berikutnya.
e. Pembengkakan payudara ibu dapat diatasi dengan pemberian kompres dingin.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Ikterus Neonatorum

Tinjauan 6
Tinjauan 7
5. Seorang bayi laki-laki usia 36 jam mengalami kuning dengan bilirubin total 13,0 mg, didapatkan
data-data lain sebagai berikut:
- Ibu O, RH +
- Bayi A, RH +
- Bilirubin direk 0,7 mg
- Hematokrit 38%
- Retikulosit 8%
- Gambaran darah terdapat mikrosperosit.

a.
b.
c.
d.
e.

Diagnosis kerja bayi ini adalah


ABO inkompatibilitas.
Breastmilk jaundice.
Crigler Najjar syndrome.
Sferositosis.
Retikulositosis.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Hipoglikemia

Tinjauan 6
Tinjauan 7
6. Seorang bayi lahir dengan wajah yang plethoric, terlihat napas yang cepat, pada pemeriksaan gula
darah didapatkan 35 mg/dL. Bayi ini didiagnosis sebagai hipoglikemia.
Langkah-langkah yang benar untuk bayi ini adalah:
a. Koreksi dengan pemberian bolus dekstrosa 5%.
b. Pemberian hidrokortison 5 mg/kg berat badan setiap 12 jam harus selalu diberikan.
c. Harus hati-hati terhadap kemungkinan adanya malformasi kongenital.
d. Semua neonatus berisiko tinggi harus ditapis kadar gula darah 6 jam sesudah lahir.
e. Pemberian minum enteral sebaiknya ditunda pada bayi berisiko.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange;2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins;
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Trauma Lahir

Tinjauan 6
Tinjauan 7
7. Seorang ibu bertanya kepada dokter dengan penuh khawatir mengenai adanya benjolan di kepala
bayinya, terlihat pada saat dia sedang menyusui bayinya. Saudara harus jelaskan kepada ibu
tersebut bahwa:
a.
b.
c.
d.
e.

Sefalhematoma akan sembuh dalam waktu 2 sampai 8 minggu.


Caput succedaneum tidak ada perluasan melintasi garis sutura.
Perdarahan subgaleal tidak diperlukan terapi apapun.
Sering terjadi pada multigravida.
Mikrosefali seringkali merupakan faktor predisposisi.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Kelainan Bawaan

Tinjauan 6
Tinjauan 7
8. Pada saat kita menolong persalinan pertanyaan yang utama sering ditanyakan oleh keluarga adalah
adalah ada tidaknya cacat pada bayi tersebut. Hal utama yang bisa segera kita deteksi saat baru lahir
adalah:
a. Usus.
b. Paru-paru.
c. mulut.
d. Ginjal.
e. Otak.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Dampak keadaan ibu pada neonatus

Tinjauan 6
Tinjauan 7
9. Seorang ibu datang kepada konselor sehubungan dengan perencanaan kehamilan pada saat usianya
sudah agak lanjut dan belum dikaruniai seorang putra. Persiapan-persiapan apakah yang harus
dilakukan untuk mendapatkan hasil kehamilan yang baik?
Hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Kenaikan berat badan ibu sebaiknya sekitar 6 kg selama hamil.
b. Sebaiknya diberikan vitamin A dosis tinggi pada ibu.
c. Suplementasi kalsium dimaksudkan untuk mengurangi risiko kelainan tabung saraf.
d. Kebiasaan merokok sebaiknya dihentikan.
e. Dilakukan penapisan terhadap penyakit infeksi seperti tiphus abdominalis.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

ID:
Tinjauan 1
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5

Pengendalian Infeksi

Tinjauan 6
Tinjauan 7
10. Septisemia neonatorum merupakan penyebab utama kematian di unit perawatan neonatus. Berikut
ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melaksanakan pengendalian infeksi.
a.
b.
c.
d.
e.

Sebaiknya kontak kulit ke kulit tidak dilakukan segera.


Sebaiknya kamar bayi mempunyai jendela yang terbuka ke luar.
Sebaiknya ruang bayi menggunakan karpet.
Harus ada wastafel dinding di dalam ruang bayi, satu untuk setiap tiga inkubator.
Sampah infeksius dan sampah domestik dimasukkan ke dalam satu kantong.

Kunci jawaban

Penulis Soal

Prof. Dr. Sjarif Hidajat Effendi, dr., Sp.A(K)

Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Referensi/Literatur

1. Gomella TL. Neonatalogy. Edisi ke-5. New york: Lange:2004.


2. Averys Neonatalogy. Edisi ke-6. Philadelphia:Lippincott wiliams & wilkins.
2005.

Menjodohkan
Pasangkan soal yang ada disebelah kiri dengan jawaban di sebelah kanan.
1.
2.
3.
4.
5.

Canscore
Down score
Dubowitz score
Silverman score
Apgar score

A.
B.
C.
D.
E.

Respiratori distress.
Penilaian gizi neonatus
Asphyxiz
Gestational age
HMD

1.
2.
3.
4.
5.

Down syndrome
Edward syndrome
Patau syndrome
TORCH syndrome
Hyper viscosity syndrome

A.
B.
C.
D.
E.

Plethoric
Hydrocephalus
Upslanted paepebral fissure
Rocker bottom toe
Labio palate schizis

Você também pode gostar