Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ETIOLOGI
Penyakit ginjal primer
a.
b.
c.
d.
glomerulpnefritis
Mielonefritis
Ginjal polikistik
TBC ginjal
Nefropati
Nefritis lupus
Amilordosis ginjal
Poliartritis nodusa
Sklerosis sistemik
progresif
f. Gout
g. Diabetes melitus
ETIOLOGI
Penyakit Ginjal Obstruktif
Pembesaran prostat
Batu Saluran kemih
Refluks ureter
Obstruksi saluran kemih
Destruksi pembuluh darah akibat diabetes dan
hipertensi yang lama
Scar pada jaringan dan trauma langsung pada ginjal
kelainan
GFR
(mL/men/1.73m)
> 90
Anemia 4%
Hipertensi 40%
Kematian-5 th 19%
60-89
Anemia 4%
Hipertensi 40%
Kematian-5 th 19%
30-59
Anemia 7%
Hipertensi 55%
Kematian-5th 24%
15-29
Hiperfosfatemia 50%
Anemia 29%
Hipertensi 77%
Kematian-5th 46%
Gagal ginjal
Hiperfosfatemia 50%
Anemia 69%
hipertensi >75%
Kematian-3th 14%
PATOFISIOLOGI
Gejala
klinis
Biopsi/histo
patologi
Diagnosis
Pem.
radiologis
Pem.
laboratorium
GEJALA KLINIS
Kelainan sal. cerna: nafsu makan
menurun, mual, muntah.
Kelainan kulit: gatal
Kelainan neuromuskular: tungkai lemah,
parastesi, kram otot, daya konsentrasi
menurun, insomnia, gelisah
Kelainan kardiovaskular: hipertensi, sesak
nafas, nyeri dada, edema
Gang. Kelamin: libido menurun, nokturia,
oliguria
GAMBARAN LABORATORIUM
Sesuai dengan penyakit yang mendasari
Penurunan fungsi ginjal: peningkatan
kadar ureum dan kreatinin serum dan
penurunan LFG
Kelainan biokimiawi darah: penurunan
kadar Hb, peningkatan kadar asam urat,
hiper/hipokalemia, hiponatremia,
hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis
metabolik.
Kelainan urinalisis: proteinuria, hematuria,
leukosuria
GAMBARAN RADIOLOGIS
Foto polos abdomen: batu radio-opak
Pielografi antegrad/retrograd
Ultrasonografi ginjal: ukuran ginjal yang
mengecil, korkteks yang menipis, adanya
hidronefrosis/batu ginjal, kista, massa,
kalsifikasi
PENATALAKSANAAN
1. Terapi spesifik terhadap penyakit dasar
2. Pencegahan dan terapi terhadap kondisi
komorbid
3. Memperlambat perburukan fungsi ginjal
1. Pembatasan asupan protein
2. Terapi farmakologis
4. Pencegahan dan terapi terhadap penyakit
kardiovaskular
5. Pencegahan dan terapi terhadap penyakit
kardiovaskular
Memperlambat perburukan
fungsi ginjal
1. Pembatasan asupan protein/hari
2. Terapi farmakologis
- Untuk mengurangi hipertensi
intraglomerulus.
- ACE inhibitor: untuk memperkecil resiko
kardiovaskuler dan memperlambat
perburukan kerusakan nefron dengan
mengurangi hipertensi intraglomerular
dan hipertrofi glomerulus
Pengendalian DM
Pengendalian hipertensi
Pengendalian dislipidemia
Pengendalian anemia
Pengendalian hiperfosfatemia
Terapi hipertrofi glomerular