Você está na página 1de 14

Asuhan Keperawatan Keluarga

Tn. J dengan Diabetes melitus di Desa Bugangan


Kecamatan Kedungwuni
A. Data Umum.
Pengkajian terhadap Tn. J:
1. Nama
2. Alamat
3. Pekerjaan
4. Pendidikan
5. Komposisi Keluarga :
N Nama
o

: Tn J
: Ds Bugangan Rt 03/ 02 no122 Kec. Kedungwuni
: Buruh.
: SD tamat.
Pendidikan

1 Tn. J

JK Hubu Umur
ngan
deng
an
KK
L KK
56 th

2 Ny.N

Istri

SD tdk tmt

3 An. R

Anak 27 th

SD tamat

4 An. E

Anak 25 th

SD tamat

5 An. I

Anak 23 th

SD tamat

6 An. N

Anak 20 th

SMP tamat

7 An. F

Anak 18 th

SMP tamat

50 th

Status Imunisasi
Polio
DPT
Hepatitis Ca
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 mp
ak

SD tamat

Genogram
M

M
56
Tn.J Pend. DM
27
25
23
An.R An.E An.I

50 Ny.N

20
An.N

18
An.F

Keterangan :
= Laki-laki
= Laki-laki meninggal
= Perempuan
= Perempuan meninggal
= Klien
----- = Dalam satu rumah
Pola Asuh.
Pola Asuh dalam keluarga Tn. J anak-anak diasuh oleh ibu sendiri karena ibu sebagai
ibu rumah tangga . Bapak bekerja dari pagi sampai sore.
6. Tipe keluarga
Keluarga Tn. J termasuk keluarga inti tinggal dalam satu keluarga yaitu : Bapak,
ibu dan 5 orang anak.
7. Suku bangsa : Jawa
Bahasa yang digunakan keluarga Tn J : Jawa, tidak ada adat istiadat yang
berpengaruh dalam keluarga Tn J dan tidak ada makanan yang berpantangan.
8. Agama.
Agama yang dianut Tn J adalah Islam dan taat menjalankan sholat lima waktu.
Kadang-kadang mengikuti pengajian. Tn.J melarang anak perempuannya keluar
dimalam hari.
9. Status Sosial Ekonomi.
Tn J sebagai Buruh, dengan penghasilan per bulan tidak tentu kadang-kadang 800
ribu rupiah. Dengan penghasilan 800 ribu rupiah per bulan keluarga Tn. J sudah
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan listrik perbulan Rp
60.000, gas/minyak tanah perbulan Rp 80.000, kebutuhan makan Rp 400.000, dan
sisanya ditabung.
10. Aktifitas rekreasi keluarga.
Rekreasi keluarga Tn. J hanya dengan menonton TV dan mendengarkan Radio.
Satu tahun sekali berkunjung ketempat swalayan.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan pada keluarga Tn. J berada pada tahap perkembangan
dewasa. Anak pertama sampai anak ke dua belum menikah, sedangkan anak ke tiga
sudah menikah punya anak satu dan anak ke empat dan kelima berada pada tahap
perkembangan Remaja.
12. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
-

13. Riwayat keluarga inti


Keluarga Tn.J memiliki riwayat penyakit keturunan DM, Tn.J juga mengalami
penyakit DM . Menurut keterangan Tn. J saat ini Ny N juga mengalami tekanan
darah tinggi. Semua anak Tn. J dahulu telah di immunisasi semua, Untuk mengatasi
gangguan kesehatan pada keluarga Tn.J biasanya ke Yankes Swasta maupun
puskesmas, keluarga Tn.J juga memanfaatkan pelayanan posyandu didesanya.
14. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari keluarga Tn. J terutama ibunya mempunyai penyakit Diabetes Melitus
sedangkan bapaknya tidak ada penyakit yang serius, biasanya kalau pergantian
musim terkena batuk pileg. Dari keluarga Ny. N terutama bapaknya mempunyai
kebiasaan makan apa adanya tidak ada pantangan dan mempunyai penyakit darah
tinggi dan ibunya tidak ada penyakit yang membahayakan, hanya batuk pileg kalau
pergantian musim.
C. Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah
Luas rumah 5,5 x 12 meter, tipe rumah permanen, yang ditempati milik sendiri,
terdiri dari 7 ruang ( 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi,
1 ruang masak ), ventilasi cukup dan dibuka tiap hari, pencahayaan cukup terang
karena jendelanya berkaca, rumah cukup bersih, dibersihkan tiap pagi dan sore
barang- barang tertata rapi, septic tank berbentuk leher angsa, jarak septik tank
dengan sumur < 10 meter, penggunaan air minum, mencuci maupun mandi
memakai sumur gali yang ada didalam rumah.
DENAH RUMAH
U
B

5,5 M
T
8

7
5

4
3
12 M
2
1

Keterangan :
1. Ruang keluarga
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur
4. Ruang makan
5. Kamar tidur
6. Sumur
7. Kamar mandi
8. Dapur
16. Karakteristik Tetangga dan Komunitas.

Lingkungan tetangga cukup bersih, dengan lingkungan fisik : rumah Tn. J dengan
tetangga saling berdekatan, hidup rukun dan menjalankan PHBS ( Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat ) dengan bimbingan dari petugas Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Kedungwuni II .
17. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.J tidak pernah pindah tempat , rumah sudah milik sendiri, dari dulu
sampai sekarang keluarga Tn. J sudah kerasan bertempat tinggal di desa Bugangan
yang sekarang ditempati.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Tn.J kadang- kadang mengikuti pengajian dengan warga sekitar . Dan Ny. N
mengikuti kegiatan pengajian.
19. Sistem Pendukung Keluarga.
Keluarga baik pihak ibu maupun pihak bapak jarang membantu karena sibuk
dengan kegiatan masing-masing. Keluarga memiliki tetangga yang dengan tempat
tinggal dan sering membantu serta bisa diajak bertukar pikiran ketika dibutuhkan.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Cara komunikasi Tn.J bersama istriya saja karena ke lima anaknya bekerja di
jakarta. Satu tahun sekali pada hari raya Idul Fitri kelima anaknya pulang kerumah
untuk berkumpul bersama keluarga.
21. Struktur Kekuatan keluarga.
Biasanya Tn.J bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
22. Struktur Peran.
Keluarga Tn.J mengatakan ada peran-peran tersendiri. Tn.J sendiri bekerja mencari
nafkah dari pagi sampai sore. Sedangkan istri Tn.J ibu rumah tangga dan juga
kadang-kadang membantu mencari nafkah untuk kebutuhan rumah tangganya.
An.R anak pertama sampai anak kelima sekarang ini membantu mencari nafkah
Tn.J dengan bekerja wiraswasta dijakarta.
23. Nilai atau norma keluarga.
Norma / nilai yang dianut Tn.J sepertinya sesuai dengan agama yang dianut. Tidak
ada konflik dan juga tidak bertentangan dengan nilai yang diyakini masyarakat
sekitar.
E. Fungsi keluarga
24. Fungsi Afektif.
Keluarga Tn.J mengatakan untuk perasaan kasih sayang terhadap anggota keluarga
ada. Tetapi tidak ditunjukkan untuk menciptakan anak untuk mandiri.
25. Fungsi Sosialisasi.
Tn.J mengatakan kebiasaan tidak teratur. Tn.J kadang menonton televisi bersamasama keluarga, Kadang-kadang juga bertengkar tetapi setelah itu rukun kembali.

26 Fungsi Perawatan Kesehatan.

1. Mengenal Masalah Kesehatan :


Tn.J mengatakan tidak tahu penyakit yang diderita dirinya dari pengertian,
penyebab, dan akibat dari penyakit Diabetes Melitus.
2. Memutuskan Masalah Kesehatan :
Tn.J mengatakan bahwa bila ada salah satu keluarga yang sakit langsung
dibawa kepuskesmas.
3. Melakukan perawatan kesehatan kepada anggota keluarga yang sakit :
Tn.J mengatakan tidak tahu cara merawat dirinya yang terkena penyakit
Diabetes melitus, terbukti dengan Tn.J sering makan makanan yang
mengandung manis-manis sehingga berpengaruh terhadap kesehatannya yaitu
badan menjadi lemas, jari-jari tangan kesemutan dan sering kencing.
4. Memelihara lingkungan sehingga dapat menunjang peningkatan kesehatan
keluarga : Tn. J mengatakan tidak tahu cara merawat / menghindari makanan
pantangan kencing manis dikarenakan Tn.J sibuk dalam pekerjaannya dan
Ny.N sibuk membantu mencari nafkah.
5. Memanfaatkan sumber daya yang ada dimasyarakat : Tn.J mengatakan tahu
bila sakit berobat ke puskesmas atau pelayanan kesehatan swasta.
27. Fungsi Reproduksi.
Tn.J mengatakan istrinya sudah tidak KB lagi karena sudah tua, usianya 50 th
berarti sudah menopouse. Jumlah anak Tn.J ada 5 terdiri dari 2 anak laki-laki dan 3
perempuan.
28. Fungsi Ekonomi.
Tn.J mengatakan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya dengan mengandalkan
upah buruh harian, dan bantuan dari anak anaknya yang bekerja dijakarta.
E. Stres dan koping keluarga.
29. Stres jangka pendek dan jangka panjang.
Stresor jangka pendek : Saat ini Tn.J dan Ny.N sedang memikirkan kebutuhan
untuk menikahkan anak-anaknya.
Stresor jangka panjang : 30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor.
Segera memeriksakan keluarganya kepelayanan kesehatan .
31. Strategi koping yang digunakan.
Musyawarah dengan istri
32. Strategi adaptasi disfungsional.
-

F. Pemeriksaan Fisik.

Px Fisik
TD
Suhu
Nadi
RR
BB
TB
Kepala
Wajah
Mata

Hidung
Mulut

Telinga
Leher

Dada

Abdomen

Genetalia
Anus
Eks. Atas

Eks.
Bawah

Tn.J
120/80 mm
Hg
36,50 C
84x / mnt
20x / mnt
55 kg
160 cm
Tdk ada
benjolan
Bentuk
simetris
Sklera
normal,
konjungtiva
N, anemis (-)
Bersih tdk
ada benjolan
Tak ada
stomatitis,
gigi ada yg
berlubang
Pendengaran
N, ada
serumen
Tak ada
pembesaran
vena jugularis
dan kelenjar
tiroid
Bentuk
simetris,
suara nafas
normal, fokal
fremitus ka-ki
sama
Bentuk
simetris,
bising usus
N, tympani,
tak ada
benjolan
Tak ada
kelainan dari
bentuk /
fungsi
Ada kelainan
yaitu jari
kelingking
kiri ada luka
yang tdk
sembuhsembuh

Ny.N
An.R
160/100 mm
Hg
360 C
84x / mnt
22x / mnt
40 kg
155 cm
Tdk ada
benjolan
Bentuk
simetris
Sklera
normal,
konjungtiva
N, anemis (-)
Bersih tdk
ada benjolan
Tak ada
stomatitis,
gigi ada yang
ditambal
Pendengaran
N, ada
serumen
Tak ada
pembesaran
vena jugularis
dan kelenjar
tiroid
Bentuk
simetris,
suara nafas
normal, fokal
fremitus ka-ki
sama
Bentuk
simetris,
bising usus
N, tympani,
tak ada
benjolan
Tak ada
kelainan dari
bentuk /
fungsi
Tak ada
kelainan dari
bentuk /
fungsi

An.E

An.I

An.M An.F

Kulit
Kuku

Turgor baik,
teraba hangat
Pendek,
bersih

Turgor baik,
teraba hangat
Pendek,
bersih

G. Harapan Keluarga.
Bila ada petugas kesehatan yang datang Tn.J senang dan mau memanfaatkannya
dan berharap perawat dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memelihara kesehatannya.

ANALISA DATA

NO
1.

2.

DATA
S : Tn.J mengatakan tidak tahu
penyakit yang diderita
dirinya dari pengertian,
penyebab, dan akibat
penyakit diabetes melitus.
Tn.J mengatakan tidak tahu
cara merawat dirinya bila
sakit, terbukti dengan
kondisi Tn.J yang sakit
Diabetes melitus.
O : Kadar gula darah
sewaktu124 mg/dl, TD :
120/80 mm Hg, N : 84x
/menit, Rr : 20 x/ menit,
suhu : 36,50 C.
S : Tn. J mengatakan tidak tahu
makan/ minuman yang
dilarang.
O : Tn. J sering minum manismanis
Makan nasi tidak diukur.

ETIOLOGI
Ketidak mampuan
keluarga dalam
merawat
keluarganya yang
sakit.

MASALAH
Resiko terjadi komplikasi

Ketidak mampuan
keluarga dalam
merawat
keluarganya yang
sakit

Kurang pengetahuan.

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat
keluarganya yang sakit.
2. Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam
merawat keluarganya yang sakit.

SKORING PRIORITAS MASALAH

1. Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat


keluarganya yang sakit.
NO
1

KRITERIA
Sifat masalah :
Ancaman kesehatan

BOBOT
1

NILAI
2
/3 x 1 = 2/3

PEMBENARAN
Masalah adalah
belum berat.
Perlu pendidikan
kesehatan pada
keluarga,
sehingga tidak
akan terjadi
komplikasi dari
penyakitnya.

Kemungkinan masalah
dapat diubah :
Sebagian

x2=1

Masalah dapat
dirubah dengan
peran serta
keluarga dalam
merubah
perilaku
keluarga.

Potensial masalah untuk


dicegah :
Cukup

/3 x 1 = 2/3

Masalah belum
berat dan
membutuhkan
waktu agak lama
mengubah
kebiasaan
keluarga.

Menonjolnya masalah :
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani.

x2=1

Masalah dapat
dicegah untuk
tidak lebih parah
dengan berobat
kepelayanan
kesehatan.

Jumlah

3 1/3

2. Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam


merawat keluarganya yang sakit.
NO
1

KRITERIA
Sifat masalah :
Keadaan sejahtera

BOBOT
1

NILAI
1/3 x 1 = 1/3

PEMBENARAN
Masalah adalah
keadaan
sejahtera sudah
terjadi perlu
penkes pada
keluarga untuk
mengetahui
penyakit,
prognosis,
kebutuhan
pengobatan dan
tidak terjadi
pada keluarga
yang lain.

Kemungkinan masalah
dapat diubah :
Sebagian

x2=1

Masalah dapat
diubah dan
membutuhkan
perubahan
pengetahuan
seluruh anggota
keluarga.

Potensial masalah untuk


dicegah :
Cukup

/3 x 1 = 2/3

Masalah belum
berat dan
membutuhkan
waktu agak lama
untuk mengubah
pengetahuan
keluarga.

Menonjolnya masalah :
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani

x1=

Masalah dapat
ditangani dengan
penyuluhan
kesehatan untuk
meningkatkan
pengetahuan
keluarga.

Jumlah

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN.


1. Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat
keluarganya yang sakit.
2. Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam
merawat keluarganya yang sakit.

FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

TUJUAN
UMUM

Resiko terjadi
komplikasi b/d
ketidak mampuan
keluarga dalam
merawat
keluarganya yang
sakit.

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2
minggu kelg
Tn.J bisa
mengontrol
pola
makannya

KHUSUS
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan 1
x 30 mnt per
minggu kelg :
a.kelg
mengenal
pengertian
peny DM,
penyebab,
tanda dan
gejalanya.

b. Klg mampu
melakukan
tindakan dg
berobat ke
puskesmas.
c. Klg mampu
menjaga
pola makan
Tn.J

Kurang
pengetahuan
mengenai penyakit
b/d ketidak
mampuan keluarga
dalam merawat
keluarganya yang
sakit.

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2
minggu pada
kelg Tn.J klg
mampu
mengenal
sumber
informasi

KRITERIA
EVALUASI
KRI STAND
TER
AR
IA

INTER
VENSI

Res a.Kelg
pon
mampu
Verb menjela
al
skan
pengerti
an,peny
ebab,
tanda
dan
gejala
peny
DM.
Pen b.Klg
geta mampu
huan berobat
ke
puskes
mas.
Psi c.Klg bisa
ko
menjaga
mo
pola
tor
makan
Tn.J

a.Membe
rikan
informa
si

b. De
monstra
si

c. Kon
sekuensi
tindakan

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan 1
x 30 mnt per
minggu kelg :
a.Pe a.Kelg
a.Membe
a. Mengetahui nget mengeta rikan
peny DM.
ahu
hui
informasi
an
peny
DM
b. Mengetahui b.Pe b.Kelg
b. Mem
prognosis
nget mengeta berikan
peny DM
ahu
hui
informasi
an
prognos
is dari
peny

DM
c. Mengetahui c.Psi c.Kelg
pengobatan
kom mampu
peny DM
otor
mengob
ati peny
DM

c. Demo
nstrasi
membuat
obat
tradisio
nal untuk
peny DM

FORMAT PELAKSANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO
1

DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
KELUARGA
Resiko terjadi
komplikasi b/d
ketidak mampuan
keluarga dalam
merawat
keluarganya yang
sakit.

Kurang
pengetahuan
mengenai penyakit
b/d ketidak
mampuan keluarga
dalam merawat
keluarganya yang
sakit.

TUJUAN
KHUSUS

TANG
GAL

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Setelah
11 Mei
dilakukan
2009
tindakan
keperawa
tan 1x 30
mnt per
minggu
kelg :
a.Klg menge
nal pengerti
an peny
DM,
penyebab,
tanda dan
gejalanya.
b.Klg mampu
melaku
kan
tindakan dg
berobat ke
puskesmas
c.Klg mampu
menjaga
pola makan
Tn.J.

-Mengucapkan
S:-Tn.J
salam
menjawab
-Menanyakan salam dan
keadaan
menerima
kesehatan kelg
tim kesehatan
-Menjelaskan
dengan baik
komplikasi
- Kelg Tn.J
kencing manis.
memperhati
-Menjelaskan
kan apa yang
tentang
cara dijelaskan
mencegah
nya
komplikasi
- Kelg Tn.J
kencing manis.
memperagak
-Menjelaskan
an membuat
pengertian peny obat
DM, penyebab, tradisional
tanda dan gejala .
peny DM.

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
1 x 30 mnt
per minggu
kelg :
a. Menge
tahui peny
DM.
b. Menge
tahui
prognosis
peny DM
c. Mengeta
hui pengoba
tan peny DM

-Menjelaskan
prognosis peny
DM
-Menjelaskan
pengobatan peny
DM dan
memperagakan
cara membuat
obat tradisional.

Idem

O: Kelg Tn.J ,
Ny.N duduk
dan
memperhati
kan.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


TN.J DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA BUGANGAN

KECAMATAN KEDUNGWUNI

DISUSUN OLEH

HERDI PRABOWO
NIM : 07. 1134. P

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN JALUR KHUSUS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN TAHUN 2009

Você também pode gostar