Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Teoritis?
KERANGKA TEORI DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERIKAN GAMBARAN ATAU
BATASAN BATASAN TENTANG TEORI TEORI YANG DIPAKAI SEBAGAI
LANDASAN PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN.
MENURUT KAMUS BAHASA INDONESIA POERWADARMINTA, TEORI ADALAH
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN SEBAGAI SUATU KETERANGAN MENGENAI
SESUATU PERISTIWA (KEJADIAN), DAN ASAS ASAS, HUKUM HUKUM UMUM
YANG MENJADI DASAR SESUATU KESENIAN ATAU ILMU PENGETAHUAN; SERTA
PENDAPAT CARA CARA DAN ATUR. DALAM MENENTUKAN ATAU MEMBUAT
KERANGKA TEORI DALAM PROPOSAL PENELITIAN, KITA HARUS MENCARI TEORI
TEORI ATAU PRINSIP PRINSIP YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH YANG
AKAN DITELITI.
Kerangka teoritis adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian itu ditujukan. Hal
ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan
dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui wawancara, observasi,
dan survei literature. Hubungan antar survei literature dan kerangka teoritis adalah survei
literature meletakkan pondasi yang kuat untuk membangun kerangka teoritis. Ada lima hal yang
harus dipenuhi dalam membangun kerangka teoritis:
1. Variabel yang relevan harus dapat dijelaskan dan disebutkan dalam diskusi.
2. Diskusi haruslah dapat mewujudkan bagaimana dua atau lebih variabel itu berhubungan satu
sama lain.
3. Jika jenis dan arah hubungan tadi dapat diterima secara teori berdasarkan atas penelitian
sbelumnya, maka harus ada indikasi pada diskusi apakah hubungan tadi bersifat positip atau
negative.
4. Harus ada penjelasan secara jelas kenapa kita akan mengharapkan hubungan tersebut terus
bertahan.
5. Skema diagram yang menjelaskan kerangka teoritis harus dapat diperlihatkan sehingga pembaca
dapat melihat dengan mudah dan memahami bagaimana hubungan antar variabel secara teoriti