Você está na página 1de 6

METODE PELAKSANAAN

INFORMASI PEKERJAAN DAN LAPANGAN


A. INFORMASI PEKERJAAN
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN STADION OLAH RAGA KABUPATEN PACITAN
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN LINTASAN LARI
SUMBER DANA: BANTUAN MENTERI PEMUDA DAN OLAH RAGA
B. INFORMASI LAPANGAN
I.
Lokasi proyek : Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan

II. INFORMASI PELAKSANAAN


1. Kontraktor menunjuk pelaksana proyek dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Pelaksana dalam tugasnya dibantu oleh mandor dalam pelaksanaan dilapangan.
3. Mandor dalam mengarahkan pekerjaan kepala tukang dan para tukang, serta
dibantu oleh sopir untuk pengangkutan materialnya.
4. Tiap hari kerja pelaksana membuat laporan harian berdasarkan hasil kerja.
5. Laporan harian tersebut kemudian disusun untuk selanjutnya dalam tiap minggunya
dibuat laporan mingguan yang berisikan juga realisasi pekerjaan.
6. Pelaksana juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan perijinan yang dibutuhkan.
III. PEKERJAAN PELAPORAN AWAL
1. Pekerjaan pertama yang dilakukan , penyedia jasa (kontraktor harus melakukan
pengukuran ulang untuk data yang lebih akurat. Sebagai dasar pelaksanaan kerja
dilapangan dan untuk mengecek volume yang ada dengan volume dilapangan,
sehingga yang tercantum pada data yang yang didapatkan sebagai acuan untuk
pelaksanaan pekerjaan dilapangan atau Working drawing. Dan digunakan untuk
acuan pembuatan laporan harian, mingguan, maupun bulanan.
2. Penyedia jasa ( kontraktor harus mengambil foto dokumentasi pekerjaan dilapangan
sebelum pekerjaan dimulai atau 0 % , sedang dilaksanakan 25 %, sedang
dilaksanakan 50 % , sedang dilaksanakan 75 % dan setelah pekerjaan selesai atau
100 %. Dicetak ukuran kartu pos masing masing rangkap 5 (lima ) atau sesuai
dengan kebutuhan sesuai dengan petunjuk dari direksi ataupun konsultan pengawas.
3. Penyedia jasa ( kontraktor ) sebelum mendatangkan bahan terlebih dahulu
memperlihatkan sample atau contoh bahan serta dilengkapi dengan hasil uji
laboratorium. Dan kemudian bahan bisa didatangkan setelah terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari konsultan Pengawas dan Direksi.
IV. METODE PELAKSANAAN
A. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup metode pelaksanaan ini adalah pada pekerjaan keseluruhan.
Dimaksudkan untuk Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan lintasan lari, dan Pekerjaan Pagar
Pembatas penonton. Metode pekerjaan ini menerangkan per 10 hari pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan time schedule terlampir .

B. URUTAN PEKERJAAN

10 hari yang pertama ( I )


I.
PEK. PERSIAPAN
Pekerjaan ini tercantum pada Rencana Anggaran Biaya. Pekerjaan ini termasuk
pekerjaan Pengukuran dan pasang bowlank, dan pekerjaan direksikeet. Dan Pekerjaan
pembuatan dan Pemasangan papan nama proyek.
persiapan ini dimulai setelah turunnya Surat Perintah Kerja Pelaksanaan maka dimulai
pekerjaan persiapan lapangan. Hal ini dimulai dengan menghubungi pihak proyek
dengan memberitahukan pelaksanaan pekerjaan.
Setelah itu bersama sama dengan pihak proyek untuk menuju ke lokasi proyek .
Kontraktor bersama sama dengankonsultan pengawas dan direksi teknik melakukan
survey bersama sama untuk kemudian melakukan pengukuran untuk mendapatkan
kondisi fisik lapangan yang sebenarnya untuk disesuai kan dengan gambar perencanaan
yang nantinya dijadikan acuan untuk pelaksanaan selanjutnya yang dituangkan dalam
Working drawing. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan poin poih pekerjaan yang
dilakukan agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi kekeliruan.
Setelah itu bersama sama dengan pengawas lapangan mengadakan pengukuran
lapangan untuk menentukan batas batas pekerjaan.
Kemudian diteruskan dengan pengambilan foto untuk laporan 0 % pelaksanaan pada
bidang bidang yang diperlukan.
Pematokan dan pasang bowplank dilakukan secara bersama sama dengan konsultan
pengawas dan direksi teknik. Disesuaikan gambar dan petunjuk dari konsultan pengawas
dan direksi teknik. Hasil dari pekerjaan ini dijadikan acuan untuk pekerjaan selanjutnya.
Pada 10 hari pertama ini juga melakukan pekerjaan bangunan sementara ( Direksi Keet)
untuk digunakan sebagai gudang penyimpanan dan perlindungan bahan - bahan
bangunan dan digunakan sebagai kantor direksi.
Lokasi untuk membangun gudang dan kantor lapangan akan ditentukan oleh Direksi.
Ukuran dan bentuk gudang, kantor lapangan beserta perlengkapannya. Kontraktor harus
menyiapkan gambar rencana dari gudang dan kantor lapangan.
Untuk papan nama proyek. Pekerjaan ini dilakukan juga pada 10 hari pertama dari
pelaksanaan. Hal ini penting untuk dapatnya pekerjaan tersebut diketahui identitasnya
oleh masyarakat maupun pihak pihak yang berkepentingan dengan pekerjaan ini.
Ukuran bentuk dan susunan kata kata dan warna akan ditektukan oleh direksi.
Setelah itu diteruskan dengan pekerjaan pembuatan jalan masuk kepekerjaan. Jalan
masuk ketempat pekerjaan yang telah ditetapkan harus diadakan oleh penyedia jasa,
bila perlu diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan direksi teknik.
- PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI PENAHAN URUGAN.
Pada 10 hari pertama ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan Pasangan Batu
kali penahan urugan dengan volume 88.68 m3
Bahan yang didatangkan untuk memnuhi pekerjaan tersebut sebanyak :
- PC.
=
356 Zak
- Batu Kali
=
97.9 m3
- Pasir Pasang
=
46.28 m3
Pasir Pasang sebelum didatangkan terlebih dahulu diperlihatkan kepada pihak
konsultan pengawas maupun kepada direksi teknik disertai dengan hasil uji laboratorium
terhadap pasir tersebut. Setelah mendapatkan persetujuan baru kontraktor
mendatangkan pasir tersebut. Setelah pasir tersebut sampai dilokasi sebelum digunakan
harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari konsultan pengawas maupun direksi
teknik.
Batu Belah sebelum didatangkan terlebih dahulu diperlihatkan kepada pihak
konsultan pengawas maupun kepada direksi teknik disertai dengan hasil uji laboratorium
terhadap batu pecah tersebut. Setelah mendapatkan persetujuan baru kontraktor

mendatangkan Batu kali tersebut. Setelah Batu kali tersebut sampai dilokasi sebelum
digunakan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari konsultan pengawas
maupun direksi teknik.
Spesi campuran menggunakan 1 PC : 4 Pasir dan air secukupnya dengan
mempergunakan pasir pasang yang memnuhi syarat Pada saat pemasangan sela sela
pasangan batu kali harus terisi spesi secara penuh dan padat. Ukuran dimensi
pasangan. Elevasi kelandaian sesuai dengan gambar rencana.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana sejumlah satu orang dengan Mandor
sejumlah satu orang. Pekerja sejumlah 14 orang serta tukang batu sejumlah 5 orang.
Untuk tiap hari kerja. Pelaksana melaksanakan pekerjaan ini berdasarkan gambar kerja
dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun direksi teknik.
- PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN
Pada 10 hari pertama ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan plesteran dan
acian sebanyak = 136,434 m3.
- PC.
=
27 Zak
- Pasir Pasang
=
46.28 m3
Sebelum permukaan bidang pasangan batu diplester terlebih dahulu bidang yang akan
diplester harus dibersihkan dari segala macam kotoran. Bidang bidang yang telah
bersih kemudian disiram dengan air sampai rata dan jenuh baru kemudian diplester.
Plesteran terdiri dari campuran 1 PC ; 4 Psr. Denagn menggunakan pasir pasang yang
telah diayak. Pertemuan bidang plesteran vertical dan horizontal harus lurus tajam, dan
rapi. Plesteran harus dilaksanakan pada bidang yang telah ditentukan.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor dan pekerja
unutk pekerjaan ini sejumlah 4 orang dan tukang batu 3 orang. Untuk tiap hari kerja.
Dibawah pengarahan dari penanggung jawab teknik. Pelaksana melaksanakan
pekerjaan ini berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun
direksi teknik.
- PEKERJAAN URUGAN SIRTU CBR
Pada 10 hari pertama ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan urugan sirtu CBR
sebanyak = 689 m3.
- Sirtu
=
827 m3
Urugan sirtu dibawah urugan pasir dengan CBR 30 %, Urugan dilaksanakan lais demi
lapais setebal 20 cm. Pemadatan dengan Vibro Roller 8 ton, dengan kadar air
pemadatan mendekati OMC. Test Pemadadtan interval grade 50 cm, dengan Sand Cone
Test atau CBR lapangan.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 2
orang dan pekerja unutk pekerjaan ini sejumlah 17 orang untuk tiap hari kerja. Dibawah
pengarahan dari penanggung jawab teknik. Pelaksana melaksanakan pekerjaan ini
berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun direksi teknik.
- PEKERJAAN PASIR
Pada 10 hari pertama ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan urugan pasir
sebanyak = 115 m3.
- Pasir Pasang
=
138 m3

Urugan pasir diatas urugan sirtu setebal 10 cm, Setelah itu bagian atas digunakan untuk
pemasangan paving.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 1
orang dan pekerja untuk pekerjaan ini sejumlah 3 orang untuk tiap hari kerja. Dibawah
pengarahan dari penanggung jawab teknik. Pelaksana melaksanakan pekerjaan ini
berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun direksi teknik.
10 hari yang Kedua ( II )
- PEKERJAAN URUGAN SIRTU CBR
Pada 10 hari kedua ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan urugan sirtu CBR
sebanyak = 689 m3.
- Sirtu
=
827 m3
Urugan sirtu dibawah urugan pasir dengan CBR 30 %, Urugan dilaksanakan lais demi
lapais setebal 20 cm. Pemadatan dengan Vibro Roller 8 ton, dengan kadar air
pemadatan mendekati OMC. Test Pemadadtan interval grade 50 cm, dengan Sand Cone
Test atau CBR lapangan.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 2
orang dan pekerja unutk pekerjaan ini sejumlah 17 orang untuk tiap hari kerja. Dibawah
pengarahan dari penanggung jawab teknik. Pelaksana melaksanakan pekerjaan ini
berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun direksi teknik.
- PEKERJAAN PASIR
Pada 10 hari kedua ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan urugan pasir
sebanyak = 115 m3.
- Pasir Pasang
=
138 m3
Urugan pasir diatas urugan sirtu setebal 10 cm, Setelah itu bagian atas digunakan untuk
pemasangan paving.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 1
orang dan pekerja untuk pekerjaan ini sejumlah 3 orang untuk tiap hari kerja. Dibawah
pengarahan dari penanggung jawab teknik. Pelaksana melaksanakan pekerjaan ini
berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun direksi teknik.

10 hari yang Ketiga ( III )


- PEKERJAAN PASANG PAVING STONE ( CONBLOK )
Pada 10 hari ketiga ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan Pasang paving
conblok sebanyak = 1147.893 m2.
- Pving conblok
=
1148 m2
Bahan paving yang disyaratkan harus produksi pres mesin dan memiliki tekan
karakteristik yang sama yaitu K300. Ketebalan yang disyaratkan adalah 8 cm. Pada saat
pemasangan pavingstone lapis pasir dibawahnya harus memiliki ketebalan 10 cm
setelah dipadatkan. Pasir yang digunakan adalah pasir pasang yang bersih dan bebas
kotoran serta bebas Lumpur. Pasangangn paving harus dilakukan dengan rapid an rpat.
Nat nat paving diisi dengan Filler ( pasir halus/ abu batu ) kemudian digetar /
dipadatkan dengan Fiberplat / Stamper dan digilas akhir dengan Road Roller 10 12 ton
min 20 passing.

Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 6
orang dan Kepala tukang sejumlah 3 Orang pekerja untuk pekerjaan ini sejumlah 28
orang . Dan tukang batu sejumlah 28 orang. Hal dilakukan mengingat waktu yang
terbatas. Dibawah pengarahan dari penanggung jawab teknik. Pelaksana melaksanakan
pekerjaan ini berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun
direksi teknik.
- PEKERJAAN KERB BETON PRACETAK
Pada 10 hari ketiga ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan Kerb Beton pracetak
sepanjang = 60 m m2
Bahan yang didatangkan untuk memenuhi pekerjaan tersebut sebanyak :
- PC
=
10 Zak
- Pasir
=
2 m3
- Koral
=
2 bh
- Kerb cetak jadi
=
60 m
Bahan kerb Beton yang disyaratkan harus produksi pres mesin dan memiliki
tekan karakteristik yang sama yaitu K300. Kerb dipasang dengan rapid an rata , nat antar
kerb diisi dengan spesi yang rata dan halus permukaannya. Landasan kerb diberi back
up concrete berupa campuran beton dengan K175. Tipa jarak 4 m diberi kerb yang ada
lubang drainasenya.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 1
orang dan pekerja untuk pekerjaan ini sejumlah 1 orang . Dan tukang batu sejumlah 1
orang untuk tiap hari kerjanya. Dibawah pengarahan dari penanggung jawab teknik.
Pelaksana melaksanakan pekerjaan ini berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari
konsultan pengawas maupun direksi teknik.

10 hari yang Keempat ( IV )


- PEKERJAAN PASANG PAVING STONE ( CONBLOK )
Pada 10 hari keempat ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan Pasang paving
conblok sebanyak = 1147.893 m2.
- Paving conblok
=
1148 m2
Bahan paving yang disyaratkan harus produksi pres mesin dan memiliki tekan
karakteristik yang sama yaitu K300. Ketebalan yang disyaratkan adalah 8 cm. Pada saat
pemasangan pavingstone lapis pasir dibawahnya harus memiliki ketebalan 10 cm
setelah dipadatkan. Pasir yang digunakan adalah pasir pasang yang bersih dan bebas
kotoran serta bebas Lumpur. Pasangangn paving harus dilakukan dengan rapid an rpat.
Nat nat paving diisi dengan Filler ( pasir halus/ abu batu ) kemudian digetar /
dipadatkan dengan Fiberplat / Stamper dan digilas akhir dengan Road Roller 10 12 ton
min 20 passing.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 6
orang dan Kepala tukang sejumlah 3 Orang pekerja untuk pekerjaan ini sejumlah 28
orang . Dan tukang batu sejumlah 28 orang. Hal dilakukan mengingat waktu yang
terbatas. Dibawah pengarahan dari penanggung jawab teknik. Pelaksana melaksanakan
pekerjaan ini berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari konsultan pengawas maupun
direksi teknik.
- PEKERJAAN KERB BETON PRACETAK
Pada 10 hari keempat ini direncanakan bisa menyelesaikan Pekerjaan Kerb Beton
pracetak sepanjang = 15.02 m

Bahan yang didatangkan untuk memenuhi pekerjaan tersebut sebanyak :


- PC
=
3 Zak
- Kerb cetak jadi

16 m

Bahan kerb Beton yang disyaratkan harus produksi pres mesin dan memiliki
tekan karakteristik yang sama yaitu K300. Kerb dipasang dengan rapid an rata , nat antar
kerb diisi dengan spesi yang rata dan halus permukaannya. Landasan kerb diberi back
up concrete berupa campuran beton dengan K175. Tipa jarak 4 m diberi kerb yang ada
lubang drainasenya.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Pelaksana yang dibantu dengan mandor sejumlah 1
orang dan pekerja untuk pekerjaan ini sejumlah 1 orang . Dan tukang batu sejumlah 1
orang untuk tiap hari kerjanya. Dibawah pengarahan dari penanggung jawab teknik.
Pelaksana melaksanakan pekerjaan ini berdasarkan gambar kerja dan petunjuk dari
konsultan pengawas maupun direksi teknik.
Pada Akhir dari pekerjaan ini pelaksana menyetorkan Asbuilt drawing, shof
drawing. Dan foto foto maupun pelaporan pelaporan lainnya

Você também pode gostar