Você está na página 1de 3

F.

Penatalaksanaan
1. Farmakologis (IDAI, 2009)
Penyebab tersering ISK adalah Escherechia coli. Sebelum ada hasil
biakan urin dan uji kepekaan antibiotik, diberikan secara empirik
antibiotik selama 7-10 hari untuk eradikasi infeksi akut.
Obat
Parenteral
Ampisilin

Dosis mg/kg/hari

Frekuensi/ (umur bayi)

100

Sefotaksim
Gentamisin

150
5

Tiap 12 jam (bayi <1 minggu)


Tiap 6-8 jam (bayi>1 minggu)
Dibagi setiap 6-8 jam
Tiap 12 jam (bayi <1 minggu)
Tiap 24 jam (bayi >1minggu)
Sekali sehari
Dibagi setiap 6-8 jam
Dibagi setiap 8 jam
Dibagi setiap 8 jam
Dibagi setiap 6 jam

Seftriakson
75
Seftazidim
150
Sefazolin
50
Tobramisin
5
TIcarsili
100
Oral
Rawat jalan, antibiotik oral (pengobatan standar)
Amoksisilin
20-40 mg/kg/hari
Q8h
Ampisilin
50-100 mg/kg/hari
Q6h
Augmentin
50 mg/kg/hari
Q8h
Sefaleksin
50 mg/kg/hari
Q6-8h (terapi profilaksis)
Sefiksim
4 mg/kg
Q12h 1x malam hari
Nitrofurantoin*
6-7 mg/kg
Q6h 1-2 mg/kg
Sulfisoksazole*
120-150
Q6-8h 50 mg/kg
Trimetoprim*
6-12 mg/kg
Q6h 2 mg/kg
Sulfametoksazole*
30-60 mg/kg
Q6-8h 8 mg/kg
*Tidak direkomendasikan untuk neonatus dan penderita dengan insufisensi
ginjal

2. Nonfarmakologis (IDAI, 2009)


a. Bedah
Koreksi bedah sesuai dengan kelainan saluran kemih yang
ditemukan, misal fimosis dilakukan sirkumsisi.
b. Suportif
Asupan cairan yang cukup untuk penderita ISK perlu diberikan.
Terapi suportif berupa perawatan higiene daerah perineum dan
periuretra, serta pencegahan konstipasi juga harus dilakukan.
c. Pemantauan
Gejala ISK umumnya menghilang dalam 2x24 jam pasca
pengobatan fase akut. Bila belum menghilang dipikirkan untuk

mengganti antibiotik yang lain. Pemeriksaan kultur dan uji


resistensi urin ualng dilakukan 3 hari setelah pengobatan fase akut
dihentikan, dan bila memungkinkan setelah 1 bulan dan setiap 3
bulan. Jika ada ISK, pasien diberi antibiotik sesuai hasil uji
kepekaan.
Bila ditemukan kelainan anatomik maupun fungsional yang
menyebabkan obstruksi, maka pengobatan fase akut dilanjutkan
dengan antibiotik profilaksis. Antibiotik profilaksis juga diberikan
pada ISK berulang, ISK pada neonatus, dan pielonefritis akut.
Pemantauan tumbuh kembang perlu dilakukan terutama pada ISK
kompleks bila disertai gagal ginjal kronik.

3. Resep

dr. Anisa
SIP. G1A011140
Alamat : Jl.Sunan Kalijaga No.13. Berkoh
Telp. cccccccccccccc
Purwokerto, 4 November 2014
R/ Ceftriakson inj mg 250 No.I
S imm
R/ Paracetamol syr 120mg/5ml No.
S 3dd cth 1 p.c (prn bila panas)

Pro : An.B
Usia : 6 tahun
BB : 12 kg
Alamat : Jalan Lekas Sembuh

Gambar XXX. Algoritma penanggulangan dan


pencitraan anak dengan ISK (IDAI, 2009)

IDAI. 2009. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta :
Depkes RI.

Você também pode gostar