Você está na página 1de 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF

Lama Penyuluhan

: 30 menit

Hari/tanggal

: Jumat 28 november 2014

Waktu

: 08.30 WIB 09.00 WIB

Sasaran

: Ny E

Tempat

: Ruang Nifas RSUD Dr Soedarso Pontianak

Penyuluh

: William Estefan Sasole

I. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan
ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
II. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
3. Menjelaskan kandungan (isi) ASI

III. Materi

1. Pengertian ASI eksklusif


2. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
3. Kandungan (isi) ASI

IV. Kegiatan Penyuluhan


No.

Tahap

Waktu

1.

Pembukaan

5 menit

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Metode

1. Mengucapkan salam

Menjawab salam,

Ceramah

2. Memperkenalkan diri

memperhatikan dan

3. Menjelaskan tujuan

mendengarkan.

umum dan tujuan khusus


Memberi pengertian ASI
eksklusif, manfaat ASI
eksklusif bagi ibu dan
bayi, kandungan (isi)
ASI, persiapan menyusui,
2.

Inti

10 menit

Ceramah

Mendengar, melihat
dan memperhatikan.
Ceramah

langkah-langkah
menyusui yang benar.
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
peserta.
Menyimpulkan semua
penyuluhan yang telah

Bertanya.

dilaksanakan.
Salam penutup.
2.2 Tanya Jawab

5 menit

Ceramah,
Mendengar.

Tanya
jawab

2.3Kesimpulan

Ceramah
5 menit
Menjawab salam.

3.

Penutup
V. Metode
1. Ceramah

5 menit

2. Tanya jawab
VI. Media
1. Leaflet
2. SAP
VII. Kegiatan Evaluasi
a)

Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan memberikan

pertanyaan secara lisan sebagai berikut :


1.Apa Pengertian ASI eksklusif
2.Apa saja Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
3. Apa Kandungan (isi) ASI
b) Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung

3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 %
lebih dengan benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan antara 50 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50 % dengan benar

Lampiran
MATERI PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF
I. Pengertian ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001
).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa
ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian,
ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.
(WHO, 2001)
Apabila Tidak Ada ASI
Apabila karena beberapa hal ASI tidak dapat diberikan, gantikan dengan susu formula secara
eksklusif hingga enam bulan. Kemudian lanjutkan bersama dengan MPASI sampai dengan umur
setahun. Setelah setahun susu formula tidak perlu, dan bisa diganti dengan susu sapi.
Apabila masih ingin mencoba menyusui dengan ASI, bacalah lebih lanjut mengenai relaktasi dan
coba hubungi Konsultasi ASI terdekat.
Aturan agar menunda memberikan MPASI pada anak < 6 bulan bukan hanya berlaku utk bayi yg
mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu formula atau
mixed).
Mengapa Jangan Memberikan Makanan Sebelum Enam Bulan

Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap
menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim
amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.

Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan. Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di
sekitar usus belum siap utk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat
menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.

Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari.
Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem ada
juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan
lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6
bl.==Mengapa Jangan Memberikan Makanan Sebelum Enam Bulan==Tidak ada untungnya
memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam bulan - selain kelebihan berat badan yang
tidak perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada bayi, gangguan
pencernaan, atau obesitas.

Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?


Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan besar dari
berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian
MPASI dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman. Belum lagi
jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa
bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit,
batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi
penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya.
Tidak ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam bulan - selain
kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada
bayi, gangguan pencernaan, atau obesitas.
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI

Makanan

Ketenangan jiwa dan pikiran

Penggunaan alat kontrasepsi

Perawatan payudara

Anatomis payudara

Faktor fisiologi

Pola istirahat

Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan

Faktor obat-obatan

Berat lahir bayi

Umur kehamilan saat melahirkan

Konsumsi rokok dan alkohol

II. Manfaat
1. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi
yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan
infeksi dan penyakit lainnya..
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai
lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI
mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ
(Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anakanak yang diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung
bila mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran
kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang

berarti mengurangi resiko perdarahan.


2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih
cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui
sangat rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak
antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi
sebanyak ketika mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009)

III. Kandungan (Isi) ASI


ASI mengadung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
1) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
2) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan
mensintesa beberapa jenis vitamin.
3) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
4) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan
pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,
lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

KADAR ZAT GIZI

ASI

SUSU SAPI

PROTEIN

12 gr

3,3 gr

LEMAK

3,8 gr

3,8 gr

LAKTOSA

7,0 gr

4,8 gr

KALORI

75,0 Kal

66,0 Kal

VITAMIN A

53,0 KI

34,0 KI

VITAMIN B1

0,11 mgr

0,42 mgr

VITAMIN C

43,0 mgr

1,8 mgr

KALSIUM

30,0 mgr

125,0 mgr

BESI

0,15 mgr

0,1 mgr

Perbedaan
Komposisi

ASI
ASI mengandung zat-zat gizi, antara
lain:faktor pembentuk sel-sel otak,
terutama DHA, dalam kadar tinggi.
ASI juga mengandung whey
(protein utama dari susu yang
berbentuk cair) lebih banyak
daripada kasein (protein utama dari
susu yang berbentuk gumpalan)
dengan perbandingan 65:35.

Nutrisi

Mengandung imunoglobulin dan


kaya akan DHA (asam lemak tidak
polar yang berikat banyak) yang
dapat membantu bayi menahan
infeksi serta membantu
perkembangan otak dan selaput
mata.

Pencernaan

Protein ASI adalah sejenis protein


yang lebih mudah dicerna selain itu
ada sejenis unsur lemak ASI yang
mudah diserap dan digunakan oleh

Susu Formula
Tidak seluruh zat gizi
yang terkandung di
dalamnya dapat diserap
oleh tubuh bayi.
Misalnya, protein susu
sapi tidak mudah diserap
karena mengandung
lebih banyak casein.
Perbandingan whey:
casein susu sapi adalah
20:80.
Protein yang dikandung
oleh susu formula
berguna bagi bayi lembu
tapi kegunaan bagi
manusia sangat terbatas
lagipula
immunoglobulin dan
gizi yang ditambah di
susu formula yang telah
disterilkan bisa
berkurang ataupun
hilang.
Tidak mudah dicerna:
serangkaian proses
produksi di pabrik
mengakibatkan enzim-

Perbedaan antara ASI dengan susu formula

bayi. Unsur elektronik dan zat besi


yang dikandung ASI lebih rendah
dari susu formula tetapi daya serap
dan guna lebih tinggi yang dapat
memperkecil beban ginjal bayi.
Selain itu ASI mudah dicerna bayi
karena mengandung enzim-enzim
yang dapat membantu proses
pencernaan antara lain lipase (untuk
menguraikan lemak), amilase (untuk
menguraikan karbohidrat) dan
protease (untuk menguraikan
protein).

Kebutuhan

Ekonomi

Kebersihan

enzim pencernaan tidak


berfungsi. Akibatnya
lebih banyak sisa
pencernaan yang
dihasilkan dari proses
metabolisme yang
membuat ginjal bayi
harus bekerja keras.
Susu formula tidak
mengandung posporlipid
ditambah mengandung
protein yang tidak
mudah dicerna yang bisa
membentuk sepotong
susu yang membeku
sehingga berhenti di
perut lebih lama oleh
karena itu taji bayi lebih
kental dan keras yang
dapat menyebabkan
susah BAB dan
membuat bayi tidak
nyaman.
Dapat memajukan pendirian
Kekurangan menghisap
hubungan ibu dan anak. ASI adalah payudara: mudah
makanan bayi, dapat memenuhi
menolak ASI yang
kebutuhan bayi, memberikan rasa
menyebabkan kesusahan
aman kepada bayi yang dapat
bayi menyesuaikan diri
mendorong kemampuan adaptasi
atau makan terlalu
bayi.
banyak, tidak sesuai
dengan prinsip
kebutuhan.
Lebih murah: menghemat biaya alat- Biaya lebih mahal:
alat, makanan, dll yang berhubungan karena menggunakan
dengan pemeliharaan, mengurangi
alat,makanan, pelayanan
beban perekonomian keluarga.
kesehatan, dll. Untuk
memelihara sapi. Biaya
ini sangat subjektif yang
menjadi beban keluarga.
ASI boleh langsung diminum jadi
Polusi dan infeksi:
bias menghindari penyucian botol
pertumbuhan bakteri di
susu yang tidak benar ataupun hal
dalam makanan buatan
kebersihan lain yang disebabkan
sangat cepat apalagi di
oleh penyucian tangan yang tidak
dalam botol susu yang
bersih oleh ibu. Dapat menghindari
hangat biarpun makanan
bahaya karena pembuatan dan
yang dimakan bayi

penyimpanan susu yang tidak benar.

Ekonomis

Penampilan

Tidak perlu disterilkan atau lebih


mudah dibawa keluar, lebih mudah
diminum, minuman yang paling
segar dan suhu minuman yang
paling tepat untuk bayi.
Bayi mesti menggerakkan mulut
untuk menghisap ASI, hal ini dapat
membuat gigi bayi menjadi kuat dan
wajah menjadi cantik.

Pencegahan

Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat


menghindari alergi karena susu
formula seperti mencret, muntah,
infeksi saluran pernapasan, asma,
bintik-bintik, pertumbuhan
terganggu dan gejala lainnya.

Kebaikan
bagi ibu

Dapat membantu kontraksi rahim


ibu, lebih lambat datang bulan
sehabis melahirkan sehingga dapat
ber-KB alami. Selain itu dapat
menghabiskan kalori yang berguna
untuk pengembalian postur tubuh
ibu. Berdasarkan biodata statistik,
ibu yang menyusui ASI lebih rendah
kemungkinan menderita kanker
payudara, kanker rahim dan keropos
tulang.

adalah makanan bersih


akan tetapi karena tidak
mengandung anti
infeksi, bayi akan
mudah mencret atau
kena penularan lainnya.
Penyusuan susu formula
dan alat yang cukup
untuk menyeduh susu.

Penyusuan susu formula


dengan botol susu akan
mengakibatkan
penyedotan yang tidak
puas lalu menyedot terus
yang dapat menambah
beban ginjal dan
kemungkinan menjadi
gemuk.
Bagi bayi yang
alergiterhadap susu
formula tidak dapat
menghindari mencret,
muntah,infeksi saluran
napas, asma, kemerahan,
pertumbuhan terganggu
dan gejala lainnya yang
disebabkan oleh susu
formula.
Tidak dapat membantu
kontraksi rahim yang
dapat membantu
pengembalian tubuh ibu
jadi rahim perlu dielus
sendiri oleh ibu. Tidak
dapat memperlambat
waktu datang bulan yang
dapat menghasilkan cara
KB alami. Berdasarkan
biodata statistik, ibu
yang menyusui susu
formula lebih tinggi
kemungkinan menderita
kanker payudara.

Você também pode gostar

  • Laporan Pendahuluan Hidrosefalus
    Laporan Pendahuluan Hidrosefalus
    Documento14 páginas
    Laporan Pendahuluan Hidrosefalus
    marni hasan
    100% (2)
  • Daftar Isi Mater
    Daftar Isi Mater
    Documento3 páginas
    Daftar Isi Mater
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Kasus CA Cervix
    Laporan Kasus CA Cervix
    Documento17 páginas
    Laporan Kasus CA Cervix
    Rina Faizzatul
    Ainda não há avaliações
  • Makalah ANC
    Makalah ANC
    Documento26 páginas
    Makalah ANC
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Tambahan Bab 2
    Tambahan Bab 2
    Documento4 páginas
    Tambahan Bab 2
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento2 páginas
    Daftar Pustaka
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • RPP Bu Ana
    RPP Bu Ana
    Documento5 páginas
    RPP Bu Ana
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Permohonan Menjadi Responden
    Permohonan Menjadi Responden
    Documento2 páginas
    Permohonan Menjadi Responden
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan Gastritis Pada Lansia
    Laporan Pendahuluan Gastritis Pada Lansia
    Documento9 páginas
    Laporan Pendahuluan Gastritis Pada Lansia
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Scabies Prin
    Scabies Prin
    Documento8 páginas
    Scabies Prin
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • FAJAR
    FAJAR
    Documento6 páginas
    FAJAR
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Latar Belakang Masalah
    Latar Belakang Masalah
    Documento10 páginas
    Latar Belakang Masalah
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento5 páginas
    Bab I
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Contoh Laporan Observasi Jadi
    Contoh Laporan Observasi Jadi
    Documento5 páginas
    Contoh Laporan Observasi Jadi
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • SISKA
    SISKA
    Documento8 páginas
    SISKA
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • BAB II Baru
    BAB II Baru
    Documento16 páginas
    BAB II Baru
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Data kk1
    Data kk1
    Documento14 páginas
    Data kk1
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Scabies Prin
    Scabies Prin
    Documento8 páginas
    Scabies Prin
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Proposal
    Proposal
    Documento20 páginas
    Proposal
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Penyuluha1
    Satuan Acara Penyuluha1
    Documento8 páginas
    Satuan Acara Penyuluha1
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Teteh
    Teteh
    Documento7 páginas
    Teteh
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Pendidikan
    Satuan Pendidikan
    Documento1 página
    Satuan Pendidikan
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento5 páginas
    Bab I
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • SISKA
    SISKA
    Documento8 páginas
    SISKA
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Tahir
    Tahir
    Documento7 páginas
    Tahir
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Penyuluhan Ansietas Pada Lansia
    Satuan Acara Penyuluhan Ansietas Pada Lansia
    Documento10 páginas
    Satuan Acara Penyuluhan Ansietas Pada Lansia
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Fera A
    Fera A
    Documento2 páginas
    Fera A
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Yetiii
    Yetiii
    Documento4 páginas
    Yetiii
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • Delapan Sasaran MDGs
    Delapan Sasaran MDGs
    Documento2 páginas
    Delapan Sasaran MDGs
    marni hasan
    Ainda não há avaliações
  • SAP Relaksasi Prigresif Pada Lansia
    SAP Relaksasi Prigresif Pada Lansia
    Documento6 páginas
    SAP Relaksasi Prigresif Pada Lansia
    marni hasan
    Ainda não há avaliações