Você está na página 1de 33

MOTOR AC 01

By Fauzun Atabiq

Outline
Pendahuluan
Klasifikasi dan Konstruksi motor AC
Prinsip kerja, rangkaian ekivalen
dan karakteristik Motor 3 Fase

Pendahuluan
Motor listrik AC secara garis besar dibedakan menjadi dua jenis yaitu
motor induksi (asinkron) dan motor sinkron.
Motor-motor induksi merupakan motor listrik yang paling banyak
digunakan di industri.
Konstruksinya yang sederhana, kokoh, harganya yang murah dan,
maintenance yang mudah.
Motor induksi berputar pada kecepatan konstan dari tanpa beban sampai
beban penuh.
Walaupun kecepatan motor AC tergantung pada frekuensi, sehingga
kecepatan agak sulit untuk dikontrol. Namun penggunaan variable
frequency electronic drives (inverter) paling sering digunakan untuk
motor-motor induksi.

Pendahuluan
Penggunaan motor sinkron tidak sebanyak motor induksi, karena rotor
motor sinkron yang lebih kompleks dan membutukan eksitasi.
Motor sinkron digunakan pada aplikasi industri sistem tenaga listrik,
untuk perbaikan faktor daya (menghasilkan leading power factor) guna
menstabilkan tegangan atau meningkatkan faktor daya
Motor sinkron juga sering lebih diplilih dalam aplikasi industri besar,
kapasitasnya besar (higher than several hundred horsepower), karena
lebih efisien daripada pemakaian motor induksi.

Klasifikasi motor AC

Konstruksi motor AC
Konstruksi motor induksi terdiri dari :
Stator, bagian motor yang diam
Rotor, bagian motor yang berputar
Celah udara, adalah ruang antara
stator dan rotor (0.4 mm s.d 4 mm,
tergantung daya motor listrik).

Konstruksi motor AC
Frame

Konstruksi stator terdiri dari


1. Frame/Rumah stator terbuat dari besi
tuang
2. Inti stator terbuat dari besi lunak atau
baja silikon
3. Slot/Alur dan gigi, materialnya sama
dengan inti, alur (slot) tempat
meletakkan belitan
4. Belitan stator dari tembaga

Belitan stator
Inti stator

slot

Konstruksi motor AC
Konstruksi rotor terdiri dari :
1.
2.
3.

4.

Inti rotor, bahannya sama dengan inti stator


Alur dan gigi materialnya sama dengan inti,
alur tempat meletakkan belitan
Belitan rotornya bahannya dari tembaga,
konstruksi lilitan membentuk dua macam
rotor yaitu:
a. Motor induksi dengan rotor
sangkar atau squrriel cage
b. Motor induksi rotor lilit
Poros atau as

Konstruksi rotor
lilit

Konstruksi motor AC

Konstruksi motor Induksi

Konstruksi motor AC
Stator
Winding

Konstruksi motor Induksi

Pembagian Motor Induksi

Berdasarkan jenis rotornya


1.
Motor induksi rotor sangkar tupai (squirrel cage induction motor)
2.
Motor induksi rotor lilit (wound rotor induction motor)
Berdasarkan arus dan tegangan :
1.
Tiga fase
2.
Satu fase
Berdasarkan framenya :
1. Totally Enclosed Fan Air Cooled (TEFC)
2. Open drip-proof (ODP)
3. Totally enclosed, non ventilated (TENV)

Open Drip-Proof (ODP) Motor


Motor ODP memiliki suatu kipas
internal yang digunakan untuk
menarik udara dari lubang-lubang
ventilasi dan mengalirkannya melalui
kumparan kemudaian
mengeluarkannya dari lubang-lubang
ventilasi yang lain (ujung lainnya).
Lubang-lubang ventilasi didesain
aman terhadap percikan
air/minyak/partikel dari
atas/samping (0 15 o).

Intake fan
ODP Motor

Open Drip-Proof (ODP) Motor


Keuntungan
Harga lebih murah
Lebih tahan terhadap kondisi
Kekurangannya
Sirkulasi udara langsung masuk ke
dalam kumparan yang berpotensi
meninggalkan debu, aerosols, dan
moisture.
Splash and wind driven rain can
enter the motor.
Insects and vermin easily enter the
motor.
Diaplikasikan pada lingkungan yang bersih (nonhazardous,
relatively clean, industrial areas)

Totally Enclosed Fan Air Cooled (TEFC)


Motor tertutup dengan penutup
motor (selubung) yang dilengkapi
dengan pendinginan eksternal
berupa kipas yang terintegrasi
dengan motor.
Panas yang dihasilkan oleh
kumparan diserap oleh bodi motor
kemudian didistribusikan ke seluruh
permukaan bodi motor dibuang ke
udara
Bagian luar motor benar-benar
tertutup, sehingga motor TEFC
cocok digunakan pada lingkungan
yang extremely wet, dirty, atau
dusty areas.

Totally Enclosed Fan Air Cooled (TEFC)


Keunggulan Motor TEFC
Dalam proses pendinginan udara
tidak masuk ke dalam sehingga
kumparan tetap bersih dan
kering
Kumparan terlindungi terhadap
percikan air, hembusan debu
secara langsung
Serangga dan binatang-binatang
kecil lainnya tidak dapat masuk
ke dalam motor
Kekurangan Motor TEFC
Sedikit lebih mahal
Lebih rentan terhadap panas jika
penggunaannya tidak tepat

Totally enclosed, non ventilated (TENV)

Motor Totally Enclosed Non-Ventilated


(TENV) tidak memiliki lubang/ ventilasi
Frame motor TENV membatasi sirkulasi
udara dalam motor, akan tetapi bukan
merupakan juga motor yang kedap udara.
Motor TENV tidak memiliki kipas pendingin
sehingga pendinginan motor hanya melaui
proses konveksi ke frame motor.
Motor TENV cocok diaplikasikan pada
lingkungan yang kotor, basah atau
berminyak, akan tetapi bukan pada
lingkungan yang hazardous locations.

Motor Induksi Tiga Fase

Prinsip Kerja Medan Magnet Putar


Prinsip kerja motor induksi berdasarkan penerapan
hukum Faraday's dan hukum Lorentz pada suatu
konduktor
Dalam kondisi tertentu arus tiga fase dapat
menghasilkan medan magnet putar, (hasil
percobaan Galileo Ferraris).

Motor Induksi Tiga Fase

Untuk mendapatkan medan


magnet putar, diperlukan tiga buah
kumparan seragam yang susunan
sumbu antara kumparan satu
dengan lainnya berjarak 120
kemudian dialiri arus tiga fasa yang
simetris juga.

Motor Induksi Tiga Fase


dua Kutub

Motor Induksi Tiga Fase


Medan putar yang ditimbulkan
akan menginduksi penghantarpernghantar pada bagian rotor
motor (arus induksi),
Arus induksi pada rotor juga akan
menghasikan medan-medan
magnetik,
Sehingga interaksi keduanya akan
menimbulkan torsi dan
menghasilkan putaran.

Motor Induksi Tiga Fase

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC
Kecepatan sinkron dan kecepatan aktual.
Kecepatan sinkron merupakan kecepatan medan
magnet putar pada stator.
Kecepatan sinkron merupakan kecepatan ideal,
kecepatan matematis karena kecepatan rotor selalu
berputar sedikit lebih lambat dari pada kecepatan
putaran sinkron
Kecepatan aktual merupakan kecepatan pada as /
shaft rotor motor (kecepatan sebenarnya).

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC
Data kecepatan motor yang tertera pada nameplate
motor AC pada umumnya adalah kecepatan aktual.
Motor induksi disebut juga motor Asinkron, karena
kecapatan rotornya tidak pernah sama dengan
kecepatan medan putarnya.
Kecepatan medan putar akan berubah sebanding
dengan perubahan frekuensi tegangan sumber dan
berbanding terbalik dengan jumlah kutub pada yang
dibentuk oleh kumparan stator

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC

S = Kecepatan sinkron [rpm]


f = Frekuensi power suplai [Hz]
P = Jumlah belitan kutub per fase

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC

(a).

Determine the synchronous speed, of three phase


motor figure above if connected to a 50-Hz electrical
supply?

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC

(b).

Determine the synchronous speed, of three phase


motor figure above if connected to a 50-Hz electrical
supply?

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC
Calculate the synchronous speed of a 3-phase
induction motor having 20 poles when it is
connected to a 50 Hz source!

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC
Rotor motor induksi tidak berputar pada
kecepatan sinkron, tetapi cenderung slip
dibelakang kecepatan sinkron.
Slip menyebabkan motor induksi berputar.
Jika rotor diputar pada kecepatan yang sama
dengan kecepatan medan putar, maka tidak ada
perbedaan relatif antara putaran rotor dan
putaran medan putar, sehingga mengakibatkan
tidak ada tegangan yang diinduksikan pada rotor.

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC
Dengan adanya slip rotor dengan medan magnet
putar, tegangan dan arus diinduksikan pada rotor
Motor induksi dapat berputar dan menghasilkan
torsi

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC
Slip atau perbedan kecepatan
putaran medan putar dan
kecepatan rotor umumnya
dinyatakan dalam persen (%)
Slip akan meningkat dengan
bertambahnya beban
bermanfaat untuk menghasilkan
torsi yang diperlukan
Slip pada frekuensi 50 Hz motor
tiga fase 2 - 3 %.

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC

Motor Induksi Tiga Fase

Kecepatan Motor AC
Determine the percent slip of an induction motor having a
synchronous speed of 1,800 rpm and a rated actual speed of
1,750 rpm!
A 0,5 hp, 6-pole induction motor is excited by a 3-phase,
60 Hz source. If the full-load speed is 1140 r/min, calculate
the slip!

Motor Induksi Tiga Fase

Arah Putaran Motor 3 Fase


Membalik arah putaran motor tiga fase dapat
dilakukan dengan mudah
Dengan merubah posisi dua dari tiga saluran
supalinya, arah putaran motor tiga fase akan
berbalik arah

Motor Induksi Tiga Fase

Arah Putaran Motor 3 Fase

Você também pode gostar