Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Akuntansi SKPD dan PPKD di dalam bahan ajar ini menggunakan pendekatan
akuntansi kantor pusat dan kator cabang (Home Office-Branch Accounting)
sebagaimana mengacu kepada referensi yang diterbitkan oleh Ditjen BAKD
Kementerian Dalam Negeri. yaitu berdasarkan Surat Edaran Nomor
900/316/BAKD tanggal 5 April 2007 tentang Pedoman Sistem dan Prosedur
Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah, dan Surat Edaran Nomor
900/743/BAKD tanggal 4 September 2007 tentang Handbook Akuntansi
Keuangan Pemerintah Daerah, serta permendagri no 64 tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah.
Selanjutnya, sebagaimana telah dijelaskan topik/bahasan siklus akuntansi
pemerintah daerah, diingatkan kembali mekanisme pencatatan transaksi double
entry record system, yaitu pencatatan transaksi melalui pembuatan jurnal di
buku jurnal, baik untuk jurnal finansial maupun jurnal anggaran.
B. STRUKTUR ANGGARAN SKPD
Transaksi anggaran apa saja yang akan terjadi di SKPD, hal itu sudah tergambar di
dalam anggaran (DPA) SKPD yang bersangkutan. Dengan adanya pembagian
kewenangan yang jelas dalam hal penganggaran dan pelaksanaannya antara PPKD dan
Kepala SKPD, maka tidak akan terjadi tumpang tindih (overlap) penganggaran antara
PPKD dan SKPD. Penganggaran pendapatan dan belanja yang tidak dianggarkan di dalam
DPA PPKD, akan dianggarkan di dalam DPA SKPD. Sementara itu, penganggaran
pembiayaan seluruhnya merupakan kewenangan PPKD sehingga anggaran pembiayaan
tidak akan muncul di dalam DPA SKPD.
Neraca
Per 1 Januari 2014