Seorang laki laki Tn.

x usia 35 tahun Masuk rumah sakit pada tanggal 2 november 2011, laki laki tersebut
mengatakan dia merasa nyeri di bagian dadanya dan menyebar dibagian punggung serta leher, nyeri
terasa lebih parah saat inspirasi, cepat lelah saat beraktivitas, Pasien mengatakan bahwa ia sering pusing
jika melakukan aktivitas berlebih. Pasien cemas dan selau menanyakan keadaanya sekarang. Setelah
dikaji, Pasien mempunyai riwayat sering minum alcohol dan perokok berat. Saat dilakukan Foto dada
juga didapat pembesaran bayangan jantung. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan EKG, dokter
memastikan pasien menderita disritmia atrium.
TTV

:
- Nadi

: 76x/mnt

- RR

: 26x/mnt

- Suhu

: 37,3 C

- TD

: 140/90 mmHg

Dx :
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri yang ditandai oleh
DO :
- Suhu

: 37,3 C

- Nadi

: 76x/mnt

- TD

: 140/90 mmHg

DS :
-

Pasien mengatakan Nyeri pada bagian dada

Pasien mengatakan Nyeri menyebar di bagian punggung dan leher

Pasien mengatakan nyeri lebih parah saat melakukan inspirasi.

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan curah jantung yang ditandai oleh
DO :
-

Nadi

: 76x/mnt

RR

: 26x/mnt

TD

: 140/90/mnt

Pasien Mengatakan Cepat lelah saat melakukan aktivitas

Pasien mengatakan bahwa ia sering pusing jika melakukan aktivitas berlebih

DS:

3. Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit yang ditandai :

DO :
-

Nadi

: 76x/mnt

RR

: 26x/mnt

Pasien mengatakan sangat cemas karena penyakit yang dideritanya

Pasien

DS :

berkata

sus

bagaimana

keadaan

saya,

saya

takut

sus

Dx

Tujuan

Kriteria hasil

Dx. 1

Nyeri pada pasien

Pasien mampu

berkurang

meminimalkan nyeri

Intervensi
1. Kaji tingkat nyeri pasien

Implementasi
1.

pada tanggal 2/10/11

Telah dikaji tingkat nyeri

Paraf
Ns. Eka

pasien dengan skala nyeri (110) pada tanggal 2/10/11

2. Berikan posisi nyaman

2.

Telah diberikan posisi Semi

pada pasien pada tanggal

fowler pada pasien pada

2/10/11

tanggal 2/10/11

3. Ajarkan teknik relaksasi

3.

Telah diajarkan teknik nafas

pada pasien pada tanggal

dalam pada pasien pada

2/10/11

tanggal 2/10/11

4. Modifikasi lingkungan

4.

Telah diberikan Kompres

pasien pada tanggal

hangat pada pasien pada

2/10/11

tanggal 2/10/11

5. Diskusikan dengan tim

medis lain tanggal 2/10/11

5.

Telah di konsultasikan dengan

dokter tentang pemberian obat
pada tanggal 2/10/11

Evaluasi :
S

: Pasien mengeluh nyeri dada

: suhu = 37,3 C

: Nyeri Pasien berkurang

: Tujuan tercapai sebagian, Intervensi dilanjutkan dan dikombinasikan dengan pemberian Obat.

Ns. Eka

Ns. Eka

Ns. Eka

Ns. Eka