Você está na página 1de 23

Alat pengering

mekanis (3)

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Setelah
mengikuti
kuliah
ini
mahasiswa akan dapat menjelaskan
tentang alat pengering mekanis yang
banyak
digunakan
untuk
mengeringkan hasil pertanian

Sub Pokok Bahasan

Pengering jenis semprot


Pengering drum

6. Pengering Semprot
(Spray Dryer)
Digunakan untuk mengeringkan bahan
yang berbentuk larutan yang sangat
kental serta berbentuk pasta.
Misalnya dalam pengolahan susu
menjadi tepung susu, telur menjadi
tepung telur serta berbagai bahan
makanan lainnya

Pengering Semprot
(Spray Dryer)
larutan atau pasta dimasukkan ke dalam alat dan
melalui lubang kecil (nozzle), larutan tersebut
disemprotkan (dikabutkan) ke dalam ruang pengering.
Penyemprotan bahan dapat dilakukan melalui cakram
yang berputar dengan kecepatan tinggi (sentrifus)
dimana zat cair akan menguap dengan segera karena
permukaan kontak yang besar dengan udara kering
yang bersuhu tinggi.

Di dalam ruang pengering ini dialirkan udara panas.


Arah aliran udara panas di dalam ruang pengering
dapat searah dengan arah jatuhnya bahan dan dapat
pula berlawanan arah.

Pengering Semprot
(Spray Dryer)
Tidak menggunakan bahan bakar gas scr langsung ttp
digunakan pemanas uap
Udara digerakkan dgn menggunakan kipas
Untuk membersihkan udara yang masuk digunakan penyaring
yang ditempatkan di dalam ruang pengering (drying chamber)
Perpindahan panas berlangsung cepat karena luasnya
permukaan bahan sehingga larutan langsung kering bahan
membutuhkan waktu 1-10 detik
Ukuran garis tengah tepung bahan dihasilkan berkisar antara 10
200 mikron sehingga dibutuhkan tempat penampungan bahan
luas permukaannya

Pengering Semprot
(Spray Dryer)
Suhu yang digunakan cukup tinggi, tetapi
pada bahan bahan dikeringkan suhunya tidak
akan melewati titik didih
Misal pada pengeringan susu, suhu udara
pengering sekitar 160oC, tapi suhu susu tidak
akan melewati 100oC
KA bahan yang dihasilkan 3 5 %
Tekanan semprot bahan digunakan berkisar
antara 125 350 kg/cm2

Pengering Semprot
(Spray Dryer)
Komponen utama alat pengering semprot

Alat pemanas
pemutar udara
Alat untuk penyemprotan
wadah penampung hasil pengeringan
wadah ini mrpk dsr ruang pengeringan dan dikumpulkan dgn
pengeruk atau katup bahan berputar

Ada beberapa alat yang bahan keringnya keluar dari


ruang pengeringan bersama-sama dgn udara bahan
keluar

Pengering Semprot
(Spray Dryer)
Terbagi berdasarkan aliran udara kering
bahan dipergunakan

Searah dgn arah bahan


Berlawanan dgn arah bahan
Arah aliran udaranya paralel
Arah aliran udaranya paralel ttp tdk berlawanan
arah dgn arah jatuhnya bahan

Spray Dryer
(arah aliran udara berlawanan dgn arah jatuhnya bahan)

Spray Dryer
(aliran udara searah dgn arah jatuhnya bahan)

Spray Dryer
(arah aliran udara
paralel)

Pengering Semprot (Spray Dryer)

Arah aliran udaranya paralel tetapi tidak berlawanan


arah dengan arah jatuhnya bahan
Larutan disemprotkan dengan menggunakan atomiser ke
dalam ruang pengering
Dari arah atas dialirkan udara kering bahan paralel arahnya
Bahan kontak langsung dengan udara panas
Kemudian jatuh ke bawah dan ditampung dengan wadah
yang terletak di dasar alat

7. Pengering Drum
Digunakan untuk mengeringkan bahan berbentuk
larutan, bubur maupun pasta
Bagian utama dari alat ini adalah silinder logam
yang berputar dan bagian dalam berlubang

Sebagai media pemanas digunakan cairan atau uap


air yang dialirkan ke bagian dalam silinder
Pemanasan berlansung secara konduksi
Pengering drum, ada bahan menggunakan 1
silinder dan adapula yang 2 slinder
Double drum dryer jaraknya diatur agak berjauhan
dan arah putarannya selalu berlawanan satu dgn
lainnya

Pengering Drum
Bahan basah diisikan dgn cara disemprotkan secara kontinyu
ke permukaan luar silinder sebelah atas
Ada juga yang mengalirkan bahan basah ke bagian bawah
silinder, kemudian sewaktu silinder berputar, bahan basah tsb
akan ikut terbawa pd permukaan luar silinder yang bersuhu
tinggi.
Bahan basah bahan menempel pd permukaan sebelah luar
silinder akan membentuk lapisan
Tebal lapisan harus sama dan dpt diatur dgn menggunkan
klep atau skat
Bila telah kering, dikikis dgn pisau agar bahan tsb terlepas dari
permukaan silinder
Pisau bekerja scr kontinyu sesuai dgn gerakan silinder
Letak pisau berkisar antara sampai putaran dari bahan
basah

Pengering Drum
Jika bahan sangat peka terhadap panas, maka
dipergunakan drum yang sekelilingnya merupakan
ruangan yang hampa udara
Sehinng proses pengeringan dapat dilakukan dalam
keadaan tekanan yang lebih rendah daripada
tekanan udara disekelilingnya
Sebagai bahan pemanas selalu dipergunakan uap
hampa udara atau air yang dipanaskan

Pengering Drum
Pada pengeringan ini, mula-mula berlangsung proses difusi
Cairan atau larutan mula-mula dipanaskan sampai titik didih
kemudian uap air dipanaskan sehingga sebagian air bahan
menguap
Setelah air bahan mulai menguap, konsentrasi larutan akan
berubah dan kepekatan bahan akan semakin tinggi
Perubahan konsentrasi dan kepekatan bahan akan berubah
sehingga suhu bahan akan sama tingginya dgn suhu dinding
silinder, ka menjadi minimum bahan berarti bahan menjadi
kering
bahan bahan telah kering ditampung dgn menggunakan wadah
dan disini dapat diatur ukuran tepung yang dikehendaki
Drum dyer hampa udara ini besar biayanya sehingga hanya
digunakan untuk bahan yang peka thp suhu tinggi

Pengering Drum
Keuntungan :
Kecepatan pengeringan sangat tinggi
Penggunaan panas bahan efisien
Ekonomis
Kelemahan :
Hanya dapat digunakan untuk bahan
bahan tahan thp suhu tinggi dlm waktu
singkat (2-30 detik)

Double Drum
Dryer

Double Drum Dryer


Bahan basah dimasukkan melalui pipa dan dialirkan
pada drum yang berputar
Dinding drum bahan panas akan menguapkan air
bahan sehingga bahan menjadi kering

Uap panas keluar dari alat melalui saluran sebelah


atas
Bahan yang telah kering dilepaskan dari drum
menggunakan pisau kikis yang diatur jaraknya
Bahan kering tsb akan mengalir ke bawah dan
ditampung dengan menggunakan wadah yang telah
disediakan

Single
Drum
Dryer

Single Drum Dryer


bahan basah masuk dari bawah, kemudian
dipompakan ke atas setelah klep dibuka
Kipas digunakan untuk menghembuskan
bahan agar sampai pada drum, untuk
meratakan digunakan spreader (alat untuk
meratakan)
Setelah diputar dan bahan menjadi kering,
dipisahkan dgn pisau kikis

sekian

Você também pode gostar