Cutting mechine

Catatan:
. LS = Limit Switch
. LS 1 = Limit Switch untuk Cutter reverse
. LS 2 = Limit Switch untuk Cutter Teruskan
. LS 3 = Limit Switch untuk Clamp1 (Fixed) Forward (Clamp)
LS 4 = Limit Switch untuk Clamp1 (Fixed) membalikkan (unclamp).
LS 5 = Limit Switch untuk Clamp2 (Movable) Forward (Clamp).
LS 6 = Limit Switch untuk Clamp2 (Movable) reverse (unclamp).
LS 7 = Limit Switch untuk Clamp2 (Movable) Teruskan.
LS 8 = Limit Switch untuk Clamp2 (Movable) reverse. Lihat: LS atau Limit Switch Jumlah Input
dan Output PLC diterapkan: 1. Jumlah Input PLC adalah 11 Input: . --- 1 Unit Masukan untuk
Push Button Mulai . --- 1 Unit Masukan untuk Push Button Emg / Darurat . --- 1 Unit Masukan
untuk Selector Beralih Motor Listrik ON --- 8 unit Masukan untuk Limit Switch (LS). --- Jumlah
Jumlah Input PLC adalah minimum Unit 11 Input. 2. Jumlah output PLC adalah 9 Output: --1 Unit Output untuk Kontaktor. Ini Fungsi untuk listrik motor Cutter (ON / OFF Motor). --- 2 unit
Output untuk Solenoid Cylinder Cutter: Forward - Reverse. --- 2 unit Output untuk Solenoid
Cylinder Clamp1:. Clamp - unclamp --- 2 Satuan Output untuk Solenoid Cylinder Clamp2:.
Clamp - unclamp --- 2 Satuan Output untuk Solenoid Cylinder Clamp2:. Teruskan - Reverse . --Jumlah Jumlah Output PLC adalah minimum 9 Keluaran Satuan Lihat: Solenoid Urutan PLC
Pemrograman untuk Mesin Pemotong: Langkah 1:a. Jika Push Button Emg = OFF Kemudian
Semua Sistem OFF. b. Jika LS 1 = ON Dan LS 4 = ON Dan LS 6 = ON Dan LS 8 = ON
Kemudian Semua Limit Switch Asal = ON. c. Jika Push Button Emg = . ON Dan Selector
Beralih motor = (OFF ke ON) Dan Semua Limit Switch Asal = ON Kemudian Contactor motor =
ON Langkah 2:a. Jika Push Button Mulai = ON Dan Kontaktor motor = ON Dan Semua Limit
Switch Asal = ON Kemudian Mulai Otomatis Cutting Proses. --- Unduh Animasi: Cutting
Machine . b Jika telah tiga kali (Pengaturan data = 3 (Bisa Berubah)) Kemudian Menghentikan
Proses Cutting Otomatis Dan SEMUA Kembali Asal. c. Jika Push Button Emg = Pulse ON
Kemudian SEMUA Kembali Asal. Dapatkah Anda membuat Program Ladder PLC?

Mesin pengepakan
Jumlah Input dan Output PLC diterapkan:
1. Jumlah Input PLC adalah 7 Input:
--- 1 Unit Masukan untuk Batas Feeder reverse
--- 1 Unit Masukan untuk Batas Feeder Teruskan
--- 1 Unit Masukan untuk Batas Lifter rendah
--- 1 Unit Masukan untuk Batas Lifter Tengah
- - 1 Unit Masukan untuk Batas Lifter Atas
--- 1 Unit Masukan untuk Beralih Start. Ini Fungsi untuk Mulai Proses
--- 1 Unit Masukan untuk RESET Push Button. Ini Fungsi untuk ASAL Proses
--- Jumlah Jumlah Input PLC adalah minimum 7 Masukan Satuan 2. Jumlah output PLC adalah
4 Output: --- 1 Unit Output untuk Solenoid Listrik. Ini Fungsi untuk Bergerak Maju Feeder --- 1
Unit Output untuk Solenoid Listrik. Ini Fungsi untuk Bergerak Feeder reverse --- 1 Unit Output
untuk Solenoid Listrik Type Pusat Tertutup.Ini Fungsi untuk Bergerak Lifter BAWAH --- 1 Unit
Output untuk Solenoid Listrik Type Pusat Tertutup. Ini Fungsi untuk Bergerak Lifter UP --Jumlah Jumlah Output PLC adalah minimum 4 output Satuan Urutan PLC Pemrograman untuk
Mesin Packing: Langkah 1: (Feeder Teruskan 1) Jika Feeder REV Batas = ON Dan Lifter UP
Batas = ON Dan Beralih Mulai . = ON Kemudian Silinder Feeder Teruskan = ON Langkah
2: 1. Jika silinder Feeder Teruskan = ON Dan Feeder FWD Batas = ON Kemudian Silinder
Feeder reverse = ON. 2.a. Jika silinder Feeder Teruskan = ON Dan Feeder FWD Batas = ON
Kemudian Silinder Lifter BAWAH = ON. 2.b. . Jika Lifter MID Batas = ON Kemudian Silinder
Lifter BAWAH = OFF Langkah 3: (Feeder Teruskan ke 2) Jika Feeder REV Batas = ON Dan
Lifter MID Batas = ON Kemudian Silinder Feeder Teruskan = ON. Langkah 4: 1. Jika silinder
Feeder Teruskan = ON Dan Feeder FWD Batas = ON Kemudian Silinder Feeder reverse =
ON. 2.a. Jika silinder Feeder Teruskan = ON Dan Feeder FWD Batas = ON Kemudian Silinder
Lifter BAWAH = ON. 2.b. . Jika Lifter LOW Batas = ON Kemudian Silinder Lifter BAWAH =
OFF Langkah 5: (Feeder Teruskan ke 3) Jika Feeder REV Batas = ON Dan Lifter MID Batas =
ON Kemudian Silinder Feeder Teruskan = ON. Langkah 6: 1. Jika silinder Feeder Teruskan =
ON Dan Feeder FWD Batas = ON Kemudian Silinder Feeder reverse = ON. 2.a. Jika silinder
Feeder Teruskan = ON Dan Feeder FWD Batas = ON Kemudian Silinder Lifter UP =
ON. 2.b. Jika Lifter UP Batas = ON Kemudian Silinder Lifter UP = OFF. Dapatkah Anda
membuat Program Ladder PLC? Jika tidak Bisa:

Mesin penanda plat

Informasi tentang Menggambar Nomor untuk Detil Menandai dengan Mesin Laser
Engraving:
1. Laser Engraving Machine
2. Silinder Up - Bawah untuk Pneumatic Vacuum Piala
3. Batas Beralih Up untuk Pneumatic Vacuum Piala
4. Batas Beralih Bawah untuk Pneumatic Vacuum Piala
5. Pneumatik Vacuum Piala
6. Silinder Reverse - Meneruskan untuk Vacuum Piala
7. Limit Switch Terbalik untuk Vacuum Piala
8. Batas Beralih Teruskan untuk Vacuum Piala
9. Struktur piring atau benda kerja
10. Majalah untuk Struktur Plat atau Benda
11. Selesai Benda Basket Jumlah Input dan Output PLC diterapkan: 1. Jumlah Input PLC
adalah 10 Input: --- 1 Unit Masukan untuk Push Button Start. --- 1 Unit Masukan untuk Push
Button Berhenti. --- 2 unit input untuk Limit Switch (LS) Up - Bawah untuk Pneumatic Vacuum
Piala. --- 2 Satuan Masukan untuk Limit Switch (LS) Terbalik - Meneruskan untuk Vacuum
Piala. Contoh Masukan dari Mesin Laser Engraving: --- 1 Unit Masukan untuk Ready . Dari
Mesin Laser Engraving --- 1 Unit Masukan untuk Kesalahan Dari Laser Engraving mesin. --- 1
Unit Masukan untuk Menandai Dari Mesin Laser Engraving. --- 1 Unit Masukan
untuk Menandai Lengkap Dari Mesin Laser Engraving. --- Jumlah Jumlah Input PLC adalah
minimum 10 unit input. 2. Jumlah output PLC adalah 9 Output: . --- 1 Unit Output untuk
Solenoid ke Pneumatic Vacuum Generator . --- 2 unit Output untuk Solenoid ke Up - Bawah
untuk Pneumatic Vacuum Piala --- 2 Satuan Output untuk Solenoid Reverse - Teruskan untuk
Vacuum Piala. Contoh Output dari mesin Laser Engraving: --- 1 Unit Output untukDarurat
Berhenti Mesin Untuk Laser Engraving. --- 1 Unit Output untuk Menandai Mulai Untuk Mesin
Laser Engraving. --- 1 Unit Output untuk Hitungan-Up To . Laser Engraving Machine --- 1 Unit
Output untuk Kontra Atur . Untuk Mesin Laser Engraving --- Jumlah Jumlah Output PLC
adalah minimum 9 Keluaran Satuan. UrutanPLC Pemrograman untuk Menandai dengan Mesin
Laser Engraving: Langkah 1: a. Jika Push Button Mulai = ON Kemudian Darurat Berhenti
Untuk Laser Engraving Machine = ON (Tahan ON). b. Jika Darurat Berhenti Untuk Laser
Engraving Machine = ON Dan Siap = ON Dan Kesalahan = OFF Dan LS Up Vacuum Piala =
ON Dan LS reverse Piala Vacuum = ON Kemudian Kontra Atur ulang Untuk Laser Engraving
Machine = Pulse ON (Dengan Timer) Dan Kontra PLC = 0 Dan Menandai Mulai Untuk Laser
Engraving Machine = ON. c. Jika Menandai = ON Kemudian Menandai Mulai = OFF. d. Jika
Menandai Lengkap = ON Kemudian Berikutnya Langkah 2. Langkah 2: a. Jika Menandai
Lengkap Dari Laser Engraving Machine = ON Kemudian Solenoid Teruskan untuk Vacuum
Piala = ON. b. Jika LS Teruskan untuk Vacuum Piala = ON Kemudian Solenoid Bawah untuk
Vacuum Piala = ON. c. Jika LS turun untuk Vacuum Piala = ON Kemudian solenoid ke
Pneumatic Vacuum Generator = ON Dan Timer Vacuum aktif. d. Jika Timer Vacuum Piala = ON
Kemudian Solenoid Up untuk Vacuum Piala = ON. e. Jika LS Up untuk Vacuum Piala = ON
Kemudian Solenoid reverse untuk Vacuum Piala = ON. f. Jika LS reverse untuk Vacuum Piala =
ON Kemudian solenoid ke Pneumatic Vacuum Generator = OFF Dan Hitung-Up To Laser

Engraving Machine = ON Dan Kontra PLC Peningkatan per satu. g. Jika Kontra PLC = OFF
(Nilai sekarang <> 5 (Diubah)) Dan Darurat Berhenti Untuk Laser Engraving Machine = ON Dan
Siap = ON Dan Kesalahan = OFF Kemudian Menandai Mulai Untuk Laser Engraving Machine =
ON. h. Jika Menandai Dari Laser Engraving Machine = ON Kemudian Menandai Mulai = OFF
Dan Goto Langkah 2.a. i. Jika Kontra PLC = ON (Current Nilai = 5 (Diubah) untuk 5 Produk )
Kemudian Proses Marking Berhenti. Ambil Proses Simulasi: Menandai dengan Mesin Laser
Engraving Langkah 3: a. Jika Push Button Berhenti . = ON Atau Kesalahan Dari Mesin Laser
Engraving = ON Atau Siap Dari Laser Engraving Machine = OFF Kemudian Proses Menandai
Berhenti ? Dapatkah Anda membuat Program Ladder PLC Jika tidak Bisa: