Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Aktivitas
Potensi Bahaya
Keracunan
Sesak nafas
Iritasi mata
Iritasi kulit
Luka bakar
Luka
Pengisian buret
3
4
5
Pemipetan
Pengguna gelas yang sudah gumpil
Penggunaan tabung reaksi
6
7
Pengguna oven
Penggunaan BOD reaktor
Pensolderan
Iritasi mata
Tertelan bahan kimia
luka gores
luka gores
Iritasi kulit
terpapar panas
Tersengat aliran listrik
Terpelest
Keseleo
Patah Tulang
Iritasi mata
Terpapar panas
Batuk
Kebakaran
10
Ledakan
Keracunan
11
Pusing
Mual
Sakit tenggorokan
Iritasi mata
Sesak nafas
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pengambilan
reagen dari
lemari asam
Penggunaan
Buret
Pemipetan
Penggunaan
gelas ukur
yang sudah
gumpil/pecah
Penggunaan
tabung reaksi
Penggunaan
oven
penggunaan
BOD reaktor
Pengisian
tower air
Pensolderan
analisa
logam dan
uji sampel air
Pengambilan
bahan kimia
di lemari
penyimpanan
Paparan (E)
Peluang (M)
Konsekuensi (K)
Nilai
Tingkat Risiko
0,3
10
Risiko Sedang
0,3
4,5
Risiko Sedang
0,6
Risiko Sedang
0,3
4,5
Risiko Sedang
0,3
10
Risiko Sedang
0,3
4,5
Risiko Sedang
0,3
4,5
Risiko Sedang
0,3
Risiko Sedang
0,1
0,6
Risiko Kecil
0,3
10
Risiko Sedang
0,3
4,5
Risiko Sedang
Pemahaman Tentang K3
Prosedur K3
sangat
paham
Kurang
paham
35%
65%
24%
Prosedur
kerja
Prosedur
Alat
76%
Gambar 1
Pemahaman Terhadap K3
Berdasarkan
diketahu
beberapa
responden
hasil
penelitian
Gambar 2
Prosedur K3
tentang
keselamatan
jika
dikaji
keselamatan
khususnya
dan
di
lagi
mengenai
kesehatan
laboratorium
kerja
tingkat
diberikan
hanya
mengenai
dan
kesehatan
(mahasiswa)
dan
pengguna
kerja
di
K3
merupakan
cara
untuk
besarnya
manfaat
dari
membuat
prosedur
K3,
laboratorium
teknik
UNDIP
belum
Hal ini dibuktikan bahwa selama ini mendapat prosedur cara penggunaan alat dan 0%
pengguna laboratorium hanya mendapatkan yang menayatakan pernah mendapat prosedur
prosedur kerja bukan prosedur keselamatan dan keselamatan dan
kesehatan kerja
2. Tidak tersedianya Material Safety Data Sheet (MSDS)
Sebelum lembar data keselamatan
bahan
diterapkan,
ada
baiknya
bagi
pengenalan
laboratorium
atau
sosialisasi
ataupun
dari
kampus
Ya
Tidak
Gambar 3
Arti dan fungsi MSDS
dalam
47%
53%
pihak
80%
Tidak
pernah
Gambar 4
Pernah/Tidak Membaca MSDS
langsung
sebagai
bekerja
dibuktikan
menyatakan
pelindung
laboratorium
juga
diri
saat
merasakan
manfaat
96%
pengguna
APD
(mahasiswa)
berpengaruh
Sangat
Bermanfaat
Tahu
Tidak
tahu
96%
Gambar 5
Arti dan fungsi APDKenyamanan APD
Tidak ada
pengaruhnya
terhadap
aktivitas
Gambar 6
Manfaat APD
Cukup
nyaman
Pernah, 1x
Tidak
nyaman
Belum
pernah
88%
Gambar 7
Kenyamana APD
dari
Manfaat APD
4%
85%
tidak
besar
secara
yang
Pernah, > 1x
100%
Gambar 8
Kecelakaan akibat APD
Meskipun demikian pada kenyataannya merupakan salah satu alasan mengapa pengguna
tetap
saja
masih
ditemukan
sedemikian
menyebabkan
pengguna
dengan
aspek-aspek
rupa
keselamatan
penggunanya. Untuk
tidak menggunakan APD sesuai dengan potensi lapang dengan menggunakan kuisioner sebagai
bahayanya yaitu APD yang wajib mereka alat bantu pengumpulan data. Dari data yang
gunakan hanya jas laboratorium, hal ini sesuai diperoleh
dengan
tata
tertib
petunjuk
praktikum laboratorium
pengguna
laboratorium,
APD
pengguna
menyatakan
(mahasiswa)
belum
pernah
100%
(Gambar 8).
sudah
Pertolongan
kecelakaan
pertama
sangat
saat
terjadinya
eyewas.
Mengingat
terjadi
laboratorium
selalu
kecelakaan
proses
pengobatan
penangan
mempermudah
korban
atau
di
bila
untuk
membantu
diperlukan
dan
Penanganan
kecelakaan
yang
bagi pengguna
disediakan oleh pihak laboratorium UNDIP baru laboratorium yang matanya terkena percikkan
sebatas pengobatan dengan kotak P3K saja hal bahan
kimia,
karena
beberapa
peraturan
ini dibuktikan dari pernyataan responden sebesar mewajibkan pada cara penangan bahan kimia,
100% menyatakan bentuk pertolongan pertama apabila bahan kimia tersebut terkena mata
yang diberikan adalah
(Gambar 9). Namun jika dilihat dari potensi dibersihkan dengan air. Eyewash adalah alat
bahaya yang dapat timbul seperti percikkan pertolongan pertama yang baik digunakan untuk
bahan
kimia,
tidak
ada
salahnya
laboratorium menyediakan eyewash sebagai alat tindakan lebih lanjut oleh bagian medis.
kimia.
keberadaan
alat
kebakaran
Bentuk Penanganan
Kecelakaan
P3K
100%
pemadam
Eyewash
Ya
100%
Medis
Gambar 9
Bentuk Penanganan Kecelakaan
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil dari identifikasi
bahaya yang dilakukan ditiga ruang
laboratorium (ruang praktikum,
ruang komputer laboran dan ruang
penyimpanan alat dan bahan),
diketahui terdapat beberapa potensi
bahaya
yang
dapat
terjadi
diantaranya seperti kebakaran,
tersengat aliran listrik, peledakan,
kebakaran,tumpahan/kebocoran,
luka gores, luka lebam dan emisi
Gambar 10
Keberadaan Alat Pemadam Kebakaran
di
undip
yaitu
dengan
cara
administrasi (pembuatan prosedur
k3
manual
dan
LDKB),
engeneering/rekayasa (pemasangan
alaram pada blower lemari asam
dan
grounding),
subsitusi
(penggantian alat yang sudah pecah
dengan alat yang baru) dan
penggunaan alat pelindung diri
(masker, sarung tangan dan
goggle).
4. Terdapat beberapa program yang
dapat dilakukan agar penerapan k3
Chemdat.
Diunduh
dari:
www.chemdat.info.PT.Merck
Indonesia:2011
Dinas Pendididkan. Pengelolaan
Lab Yang Optimal.Diakses tanggal
10
Agustus 2011,13.15 WIB.
Diunduhdari:
http://www.dindikbanyumas.net
Diakses tanggal 15 Agustus
2011,03.50WIB http://www.mbriofood.com/article6.htm
Hartati,MSI. Dra. Keselamatan
Kerja,
Pencegahan
dan
penanggulangan
kecelakaan di
laboratorium. Diakses tanggal 18
Agustus 2011,15.40 WIB. Diunduh
dari:
http://kimia.FMIPA.unair.ac.id/kuli
ah/main-labs/nandout/2.pdf.
Imamkhasani,
Soemanto.2007.Keselamatan dan
Kesehatan
Kerja
dalam
Data
KeselamatanBahan (LDKB)/MSDS
Melengkapi
beberapa
prosedur
Laboratorium
Kimia.Bandung.
BINALAB Bandung
DAFTAR PUSTAKA
-
Lembar
Imamkhasani,
Soemanto.2008.Penyelamatan
dalam penyimpanan bahan kimia
Berbahaya. Bandung. BINALAB
Bandung
Imamkhasani,
Soemanto.2008.Tanggap Darurat
Kimia
dalam
Laboratorium.
Bandung. BINALAB Bandung
(Onggo,Ph.d,Djulia. Keselamatan
Kerjadi
Laboratorium
.http://www.chem.itb.ac.id/old/safe
ty/.2000
WWW.depdiknas.go.id/publikasi/b
ulletin/segjas/edisi-14-VII2001/Penelitian-Pengetahuan.htm.
WWW.lab-kimia-dasarFMIPA.blog.ugm.ca.id
www.artikelk3.com/topik/pd+k3.ht
ml diunduh tanggal 06 oktober
2011, jam 10:02.