FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Yogi Astikasari 07510134041 Abstrak Pondasi adalah suatu bagian terendah dari konstruksi bangunan yang bertujuan untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah bawah pondasi. Pondasi footplat/telapak (spread footing) merupakan pondasi yang berdiri sendiri dalam mendukung kolom. Analisis pembebanan ultimit pondasi footplat pada gedung Layanan Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta adalah untuk mengecek dan memeriksa apakah cukup kuat untuk menahan beban ultimit yang terjadi diatasnya. Tujuan proyek akhir ini adalah untuk mengetahui pondasi tersebut kuat atau tidak jika menggunakan perhitungan yang ada. Analisis pondasi footplat ini melalui beberapa tahap, diantaranya yaitu pengumpulan data dan analisis struktur dan kekuatan pondasi footplat tersebut. Data yang diperlukan untuk menganalisis pondasi footplat ini adalah data hasil pengujian tanah (data uji sondir) serta data teknis dari proyek tersebut. Proses analisis kapasitas dukung tanah berdasarkan tes Sondir pada pondasi footplat menggunakan cara dari Mayerhof (1963) dan dilanjutkan dengan perhitungan beban berdasarkan hasil perhitungan struktur dengan menggunakan program perhitungan ETABS Versi 9.0.7. Tahap selanjutnya adalah perhitungan penurunan pondasi dengan mengunakan cara Schmertmann (1970). Berdasarkan hasil analisis pondasi footplat menggunakan program perhitungan ETABS 9.0.7 pada proyek ini diperoleh kapasitas dukung ijin (qa) sebesar 240,57 kN/m2. Hasil ini selanjutnya digunakan sebagai pembanding beban maksimal struktur (qmax) sebesar 200,309 kN/m. Hasil ini menurut perhitungan aman terhadap beban ultimit struktur bangunan. Sehingga lebar pondasi footplat pada Gedung Layanan Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta tidak perlu dirubah karena sudah efisien dengan lebar 2,6 m. Kata kunci : pondasi footplat, analisis, ETABS 9.0.7