Você está na página 1de 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS SARINGAN TANAH


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengujian Mekanika Tanah
Yang Dibimbing Oleh Bapak I Wayan Jirna

Oleh:
Salsabila Berliana YP

130523612699

Universitas Negeri Malang


Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil
Prodi S1 Teknik Sipil
2014

I.

PENDAHULUAN
Tanah memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk partikel penyusun

yang bercampur menjadi satu. Banyak atau sedikitnya partikel penyusun


yang terdistribusi ini akan menentukan sifat tanah apakah tanah tersebut
tergolong dalam tanah baik atau buruk. Untuk menentukan dan
mengklasifikasikan tanah tersebut dapat dilakukan dengan dua cara:
-

Analisa Ayakan

: Untuk tanah yang berbutir kasar (pasir, kerikil).

Analisa Hidrometer : Untuk kandungan tanah berbutir halus (lolos


ayakan No. 200).

II. TOPIK
Analisa saringan tanah.
III. TUJUAN KEGIATAN
3.1 Praktikan dapat melaksanakan salah satu cara pengujian besar
butiran tanah dengan prosedur yang benar.
3.2 Praktikan dapat menentukan pembagian ukuran butir dan
membuat grafik hasil pengujian.
IV. DASAR TEORI
Perilaku dari suatu tanah sangat bergantung pada ukuran butirannya.
Besar ukuran butiran dibedakan menjadi dua, yaitu tanah berbutiran kasar
dan tanah berbutiran halus. Analisa ukuran butiran tanah dilakukan dengan
menentukan besaran atau persentase berat butiran yang lolos atau tertahan
pada satu unit saringan, yangmempunyai ukuran diameter lubang tertentu.
Cara menentukan distribusi ukuran butir tanah adalah dengan cara
menyaringnya. Contoh tanah yang diambil sebagai benda uji disaring lewat
satu unit saringan standar yang terdiri dari beberapa buah saringan. Berat
tanah yang tertinggal pada masing-masing saringan ditimbang, kemudian
dicari persentase terhadap berat kumulatif pada tiap saringan. Berikut ini
contoh nomor-nomor saringan dan diameter lubang dari standar Amerika.

NomorSaringan

Diameter Lubang (mm)

3
4
6
8
10
16
20
30
40
50
60
70
100
140
200
270

6,35
4,75
2,35
2,36
2,00
1,18
0,85
0,60
0,42
0,30
0,25
0,21
0,15
0,106
0,075
0,053

Untuk mengetahui apakah tanah bergradasi butiran baik atau buruk


dapat dilihat dari kemiringan kurva distribusi, dengan mengetahui koefisien
keseragaman (coefficient of uniformity), Cu, dan koefisien gradasi (coefficient
of gradation), Cc, yang diberikan dalam bentuk persamaan:
Cu =
Cc =
Dimana D10 didefinisikan sebagai 10% dari berat butiran total yang
mempunyai diameter butiran lebih kecil dari ukuran butiran tertentu.
Contoh: misalnya

D10 = 0,45 mm, artinya 10% dari berat butiran total

mempunyai diameter kurang dari 0,45 mm. Demikian juga D30 dan D60 dapat
didefinisikan seperti cara di atas. D10 didefinisikan sebagai ukuran efektif
(effective size). Tanah dikatakan bergradasi baik jika mempunyai koefisien
Ccantara 1 dan 3,dan Cu> 4 untuk kerikil , sedangkan pasir nilai Cu> 6 dan
tanah disebut bergradasi sangat baik bila Cu> 15.

V. LANGKAH KERJA
5.1 Siapkan alat yang diperlukan yaitu: cetok, plastik, nampan besar dan
kecil, palu kayu, saringan standar, sikat pembersih, timbangan, alat
Sieve Shaker, dan cawan.
5.2

Ambil sampel tanah kering sebanyak 5 kg dan masukkan ke dalam


plastik.

5.3

Kemudian masukkan tanah yang sudah diambil ke dalam nampan.

5.4

Bersihkan tanah dari pengotornya, seperti akar tanaman dan


sampah.

5.5

Tumbuk tanah menggunakan palu kayu.

5.6

Setelah dirasa cukup, ambil sampel tanah sebanyak 1 kg dan


timbang.

5.7

Sementara itu, bersihkan saringan dari sisa-sisa tanah yang


menempel. Lalu timbang berat masing-masing saringan dan catat
data yang didapat.

5.8

Susun saringan dari diameter yang paling besar berada di atas


hingga yang paling kecil dan PAN.

5.9

Masukkan tanah yang sudah ditimbang ke dalam saringan lalu


tutup hingga rapat.

5.10

Kemudian letakkan saringan ke dalam Sieve Shaker dan getarkan


selama kurang lebih 10 menit.

5.11

Setelah itu, timbang saringan satu persatu dengan tanah yang


masih tertahan di dalam saringan tersebut.

5.12

Catat data dan buat grafik hasil analisis saringan.

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Proyek

: Pengujian Mekanika Tanah

Tanggal Pengujian : 28 Agustus 2014

Lokasi

: D9.205

Dikerjakan

: Kelompok 4

Diperiksa

: Bapak I Wayan Jirna

Jenis Tanah : -ANALISA SARINGAN


(SNI 1968 1990 - F)
VI. HASIL PENGAMATAN
Dalam praktikum yang telah dilakukan didapatkan data sebagai berikut:

NO

SARINGAN
(mm)

BERAT
AYAKAN
(gr)

BERAT
AYAKAN +
TANAH (gr)

1
2
3

9,5
4,75
1,7

558,40
437,00
412,50

560,00
440,00
430,00

BERAT
TANAH
TERTAHAN
(gr)
1,60
3,00
17,50

%
BERAT
TANAH

BERAT
TERTAHAN

%
TERTAHAN

%
LOLOS

0,16
0,30
1,75

1,60
4,60
22,10

0,16
0,46
2,21

99,84
99,54
97,79

4
5
6
7
8
9
10

0,85
0,6
0,425
0,3
0,15
0,075
PAN

364,00
400,00
315,00
400,00
402,00
409,00
457,00
TOTAL

450,00
517,50
450,00
545,00
550,00
570,00
640,00

86,00
117,50
135,00
145,00
148,00
161,00
183,00

8,60
11,75
13,50
14,50
14,80
16,10
18,30

108,10
225,60
360,60
505,60
653,60
814,60
997,60

10,81
22,56
36,06
50,56
65,36
81,46
99,76

89,19
77,44
63,94
49,44
34,64
18,54
0,24

997,60

VII. ANALISIS DATA


Berdasarkan data hasil pengamatan didapatkan grafik sebagai berikut:

% LOLOS
120
100

99.84 99.54 97.79


89.19

80

77.44
63.94

60

49.44
40

34.64

20

18.54

0
9,5

VIII.

4,75

1,7

0,85

0,6

0,425

0,3

0.24
0,15 0,075 PAN

PEMBAHASAN

Dari data yang didapat pada praktikum, ditentukan presentase lolos


sebagai berikut:
-

Ke 60: D60 =

Ke 30: D30 =

Ke 10: D10 =

Kemudian menentukan diameter ( ) saringan:


-

D60 = 0,425 -

D30 = 0,15 -

D10 = 0,075

Untuk menentukan apakah sampel tanah tersebut termasuk dalam tanah


yang baik atau buruk dapat dihitung menggunakan rumus Cu dan Cc yang
hasilnya didapat sebagai berikut:
-

Cu =

Cc =

Karena Cu < 15 dan Cc antara 1 dan 3, maka sampel tanah ini termasuk
pasir bergradasi baik.
IX. KESIMPULAN
9.1 Banyak atau sedikitnya partikel penyusun tanah yang terdistribusi
akan menentukan sifat tanah apakah tanah tersebut tergolong dalam
tanah baik atau buruk.
9.2 Uji Analisa Ayakan sangat baik untuk mengklasifikasikan jenis
sampel tanah di lapangan yang akan digunakan untuk konstruksi.
9.3 Sampel tanah yang diuji bergradasi baik karena memiliki nilai
koefisien keseragaman 1,054078 dan dapat diklasifikasikan sebagai
pasir karena memiliki nilai koefisien gradasi 9,771191.

Você também pode gostar