Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Salsabila Berliana YP
130523612699
I.
PENDAHULUAN
Tanah memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk partikel penyusun
Analisa Ayakan
II. TOPIK
Analisa saringan tanah.
III. TUJUAN KEGIATAN
3.1 Praktikan dapat melaksanakan salah satu cara pengujian besar
butiran tanah dengan prosedur yang benar.
3.2 Praktikan dapat menentukan pembagian ukuran butir dan
membuat grafik hasil pengujian.
IV. DASAR TEORI
Perilaku dari suatu tanah sangat bergantung pada ukuran butirannya.
Besar ukuran butiran dibedakan menjadi dua, yaitu tanah berbutiran kasar
dan tanah berbutiran halus. Analisa ukuran butiran tanah dilakukan dengan
menentukan besaran atau persentase berat butiran yang lolos atau tertahan
pada satu unit saringan, yangmempunyai ukuran diameter lubang tertentu.
Cara menentukan distribusi ukuran butir tanah adalah dengan cara
menyaringnya. Contoh tanah yang diambil sebagai benda uji disaring lewat
satu unit saringan standar yang terdiri dari beberapa buah saringan. Berat
tanah yang tertinggal pada masing-masing saringan ditimbang, kemudian
dicari persentase terhadap berat kumulatif pada tiap saringan. Berikut ini
contoh nomor-nomor saringan dan diameter lubang dari standar Amerika.
NomorSaringan
3
4
6
8
10
16
20
30
40
50
60
70
100
140
200
270
6,35
4,75
2,35
2,36
2,00
1,18
0,85
0,60
0,42
0,30
0,25
0,21
0,15
0,106
0,075
0,053
mempunyai diameter kurang dari 0,45 mm. Demikian juga D30 dan D60 dapat
didefinisikan seperti cara di atas. D10 didefinisikan sebagai ukuran efektif
(effective size). Tanah dikatakan bergradasi baik jika mempunyai koefisien
Ccantara 1 dan 3,dan Cu> 4 untuk kerikil , sedangkan pasir nilai Cu> 6 dan
tanah disebut bergradasi sangat baik bila Cu> 15.
V. LANGKAH KERJA
5.1 Siapkan alat yang diperlukan yaitu: cetok, plastik, nampan besar dan
kecil, palu kayu, saringan standar, sikat pembersih, timbangan, alat
Sieve Shaker, dan cawan.
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
5.11
5.12
Proyek
Lokasi
: D9.205
Dikerjakan
: Kelompok 4
Diperiksa
NO
SARINGAN
(mm)
BERAT
AYAKAN
(gr)
BERAT
AYAKAN +
TANAH (gr)
1
2
3
9,5
4,75
1,7
558,40
437,00
412,50
560,00
440,00
430,00
BERAT
TANAH
TERTAHAN
(gr)
1,60
3,00
17,50
%
BERAT
TANAH
BERAT
TERTAHAN
%
TERTAHAN
%
LOLOS
0,16
0,30
1,75
1,60
4,60
22,10
0,16
0,46
2,21
99,84
99,54
97,79
4
5
6
7
8
9
10
0,85
0,6
0,425
0,3
0,15
0,075
PAN
364,00
400,00
315,00
400,00
402,00
409,00
457,00
TOTAL
450,00
517,50
450,00
545,00
550,00
570,00
640,00
86,00
117,50
135,00
145,00
148,00
161,00
183,00
8,60
11,75
13,50
14,50
14,80
16,10
18,30
108,10
225,60
360,60
505,60
653,60
814,60
997,60
10,81
22,56
36,06
50,56
65,36
81,46
99,76
89,19
77,44
63,94
49,44
34,64
18,54
0,24
997,60
% LOLOS
120
100
80
77.44
63.94
60
49.44
40
34.64
20
18.54
0
9,5
VIII.
4,75
1,7
0,85
0,6
0,425
0,3
0.24
0,15 0,075 PAN
PEMBAHASAN
Ke 60: D60 =
Ke 30: D30 =
Ke 10: D10 =
D60 = 0,425 -
D30 = 0,15 -
D10 = 0,075
Cu =
Cc =
Karena Cu < 15 dan Cc antara 1 dan 3, maka sampel tanah ini termasuk
pasir bergradasi baik.
IX. KESIMPULAN
9.1 Banyak atau sedikitnya partikel penyusun tanah yang terdistribusi
akan menentukan sifat tanah apakah tanah tersebut tergolong dalam
tanah baik atau buruk.
9.2 Uji Analisa Ayakan sangat baik untuk mengklasifikasikan jenis
sampel tanah di lapangan yang akan digunakan untuk konstruksi.
9.3 Sampel tanah yang diuji bergradasi baik karena memiliki nilai
koefisien keseragaman 1,054078 dan dapat diklasifikasikan sebagai
pasir karena memiliki nilai koefisien gradasi 9,771191.