Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kerupuk Slondok
Sebagai Alternatif Makanan Ringan Sehat
BIDANG KEGIATAN:
PKM Kewirausahaan
Disusun oleh:
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. JUDUL PROGRAM
Kerupuk Slondok Sebagai Alternatif Makanan Ringan Sehat
B. LATAR BELAKANG
Tanaman Singkong sudah terkenal sebagai salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai
bahan olahan makanan khususnya makanan tradisional seperti tape,gethuk dan lain sebagainya.
Singkong ternyata juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Singkong dapat dikonsumsi langsung sebagai makanan, salah satunya adalah dengan di jadikan
Kerupuk Slondok yang kaya kandungan gizi dan tentunya bermanfaat untuk kesehatan kita. Terlebih
tumbuhan singkong tidak memerlukan perawatan khusus seperti yang lain contohnya dalam
penyiraman yang tidak memerlukan penyiraman tiap hari dan tidak perlu pemupukkan yang teratur,
bahkan tanpa pupuk tanaman singkong ini telah dapat tumbuh dengan sendirinya sehingga pembuatan
Kerupuk Slondok ini mejadi salah satu usaha yang layak untuk di kembangkan.
1.2 Keutamaan
Singkong memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan,di antaranya adalah:
Singkong atau sering juga disebut ubi kayu, tentu sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari
Kita. Secara tradisional, singkong sangat diminati sebagai pengganti dari makanan pokok kita yaitu
nasi. Hal itu tak salah, karena singkong memang mengandung cukup tinggi kalori dan sumber energi
yang baik. Dalam perkembangannya, singkong kini telah banyak dimanfaatkan untuk membuat
berbagai macam penganan, atau diambil patinya untuk berbagai macam keperluan.
a. Vitamin: Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin C
20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg, Pyridoxine 0.088 mg,
Riboflavin 0.048 mg, Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13 IU <, dan Vitamin E 0,19 mg.
b. Mineral: Sodium 14 mg, Kalium 271 mg, Kalsium 16 mg 1,6, Zat Besi 0,27 mg, Magnesium
21 mg, Mangan 0,383 mg, Fosfor 27 mg, dan Zinc 0.34 mg.
b. Mengandung Serat dan 0 kolesterol: Mengonsumsi makanan yang tinggi serat akan sangat
bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar
kolesterol, dan membantu pencernaan. Rendahnya lemak dan kolesterol, yang ditambah
dengan kandungan serat, membuat singkong juga baik untuk mencegah resiko obesitas.
c. Mengandung protein: Singkong sangat rendah lemak, juga lebih rendah protein jika
dibanding dengan sereal dan kacang-kacangan. Meskipun demikian, makanan yang murah
meriah ini mengandung lebih banyak protein, jika dibandingkan dengan sumber makanan
lainnya seperti ubi, kentang, pisang, dll.
d. Bebas gluten: Seperti halnya umbi-umbian lain, ubi kayu juga bebas gluten. Pati singkong
yang bebas gluten digunakan sebagai makanan khusus untuk pasien penyakit celiac dan
autisme.
e. Sumber vitamin K: Vitamin K berperan potensial dalam membangun massa tulang dengan
cara mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin ini juga berguna
dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan cara membatasi kerusakan saraf di otak.
f.
Sumber vitamin B: Singkong merupakan sumber yang cukup baik dari beberapa vitamin Bkompleks, seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B 6), riboflavin, dan asam
pantotenat. Vitamin B Kompleks adalah vitamin esensial yang harus diperoleh setiap hari dari
makanan, yang sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh.
g. Magnesium dan Tembaga: Makan Singkong akan membantu Anda untuk mendapatkan
asupan magnesium dan tembaga lebih banyak lagi. Diet makanan yang kaya magnesium akan
meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko
osteoporosis. Mineral penting lain yang bisa diperoleh dari makan singkong adalah mangan,
zat besi, serta seng.
h. Tinggi Kalium: Selain itu, ubi kayu juga menyediakan kalium yang cukup baik (271 mg per
100g, atau 6 % dari kebutuhan setiap hari). Kalium merupakan senyawa penting dari sel dan
cairan tubuh yang bermanfaat untuk membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.
Dengan beragam manfaat di atas maka singkong sangat cocok untuk di jadikan bahan
makanan olahan. Di samping itu tidak banyak pengusaha yang memproduksi Kerupuk Singkong,
sehingga peluang usaha kami menjadi lebih besar karena tidak banyaknya pesaing, adanya
inovasi-inovasi seperti penambahan rasa pada Kerupuk Slondok akan membuat dan memberikan
sensasi yang berbeda dari yang lain bagi para konsumen dalam mengkonsumsi singkong. Inilah
mendasari kami melihat Kerupuk Slondok menjadi suatu peluang usaha yang menjanjikan.
C. RUMUSAN MASALAH
Kebutuhan akan jenis makanan ringan yang sehat terus bertambah. Melihat fakta tersebut
kami memanfaatkan peluang ini menjadi sebuah usaha yang sangat menguntungkan. Kerupuk
singkong adalah pilihan yang tepat untuk mengisi peluang tersebut. Selain sehat dan bergizi
tinggi kerupuk singkong akan disukai oleh konsumen karena kerupuk ini memiliki
keunggulan yaitu selain rasanya yang enak kerupuk singkong inipun baik untuk kesehatan.
Kerupuk ini dapat dinikmati oleh semua orang sesuai selera mereka baik untuk camilan
maupun lauk terlebih kerupuk singkong saat ini belum terkenal luas di masyarakat.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari usaha pembuatan dan komersialisasi kerupuk singkong ini, adalah :
1. Menambah pendapatan (income) PKM Kerupuk Slondok.
Pesaing
Pesaing untuk usaha kerupuk slondok diperkirakan sekarang ini adalah pengusaha kecil lain
yang memiliki usaha jenis seperti pedagang kaki lima.
b. Peluang pasar
Biaya untuk usaha kerupuk slondok ini lebih rendah, sehingga usaha ini dapat menjadi
peluang usaha yang menjanjikan.
4. Strategi Pemasaran
1. STP (Segmentation, Targetting, Positioning)
a.
Segmentasi
Segmentation adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan
konsumen berdasarkan potensial penawaran produk. Pemilahan ini terbagi atas tiga segmen
yaitu bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, dan gaya hidup.
1. Kelompok Pelajar
Segmen pelajar karena memiliki potensi tinggi dalam mengkonsumsi jajanan praktis.
Segmen pelajar merupakan konsumen yang menyukai makanan sehat dan bergizi selain
memiliki sisi psikologi yang cenderung konsumtif.
2. Kelompok Mahasiswa
Segmen lain yaitu mahasiswa merupakan salah satu jenis konsumen yang memiliki
kegemaran untuk mencoba makanan yang baru dan menarik.
3. Kelompok Umum
Segmen kelompok umum yang menjadi target kami adalah masyarakat yang ada di
sekitar Lingkungan Kampus Ngudi Waluyo terdiri dari para dosen, warga lingkungan kampus
dan masyrakat umum. Produk yang dipasarkan kepada segmen ini haruslah memiliki kualitas
dan manfaat yang tinggi. Hal ini menjadi latar belakang masyarakat dalam kelompok
umum untuk bisa menerima kerupuk singkong menjadi makanan favorit mereka.
b. Targetting
Target utama pemasaran kerupuk slondok adalah segmen pelajar dan mahasiswa . hal
ini berdasarkan pada fakta bahwa kelompok pelajar dan mahasiswa memiliki potensi tinggi di
lihat dari aspek psikologis yang dimiliki yaitu kegemaran dalam mengkonsumsi jajanan yang
murah dan mengenyangkan.
c.
Positioning
Pandangan konsumen maupun pelanggan ketika melihat kerupuk slondok produk ini
yaitu memandang sebagai sebuah jajanan yang murah, sehat, unik dan banyak manfaat.
2. Marketing Mix
a.
Harga
Kantin Kampus
Kantin sekolah yang dimaksud adalah kantin sekolah yang ada di sekitar
lingkungan kampus Ngudi Waluyo. Dilihat dari jumlah para siswanya yang cukup besar,
maka kantin sekolah merupakan salah satu pilihan tempat pemasaran yang baik.
kantin yang biasanya selalu ramai dengan aktifitas mahasiswa, baik yang makan atau
hanya sekedar duduk-duduk.Tempat ini merupakan tempat yang sangat strategis bagi
pemasaran produk kami.
b. Rumah Makan
Banyak sekali rumah makan yang ada disekitar kampus Ngudi Waluyo yang selalu
ramai dikunjungi mahasiswa dan masyarakat umum.
1.
: Singkong
Peralatan :
1. Pisau
2. Blender
3. Kompor
4. Wajan
5. Baskom
6. Plastik/kemasan
6. Setelah bumbu dihaluskan campur bumbu dengan air hangat lalu aduk hingga merata,
7.
8. Kemudian angkat lalu keringkan kembali singkong yang sudah dimasukkan ke dalam bumbu
tersebut,
9. Setelah kering, gorenglah kerupuk singkong mentah tersebut
10. Kerupuk singkong siap disajikan dan di kemas.
kegiatan
Bulan ke-
No Uraian
Persiapan
kegiatan dan
perencanaan
kebutuhan
produksi
Pengadaan
kebutuhan
bahan-bahan
produksi
Pengadaan
peralatan
produksi
Penyiapan
lokasi
Produksi
kerupuk
wortel
dan
pengemasan
Pemasaran
produk
dan
promosi
Evaluasi
Pembuatan
Laporan
J. ANGGARAN BIAYA
No
Uraian
Jumlah
Satuan
Harga Satuan
Total biaya
1.
Bahan
Singkong
kg
5.000,00
25.000,00
Cabai
kg
40.000,00
40.000,00
Baku
Kerupuk
Singkong
Gula Pasir
kg
10.000,00
10.000,00
Garam
plastik
1.000,00
1.000,00
Bawang Putih
kg
15.000,00
15.000,00
Air
galon
13.000,00
26.000,00
Plastik kemasan
500
eksmpl
300,00
150.000,00
Micin
Sub total
2.
267.000,00
Peralatan
produksi
Wajan besar
buah
50.000,00
50.000,00
Ember
buah
15.000,00
45.000,00
Kompor gas
buah
350.000,00
350.000,00
Tabung gas
buah
90.000,00
90.000,00
Loyang
buah
15.000,00
60.000,00
Sendok besar
buah
5.000,00
10.000,00
Panci besar
buah
65.000,00
65.000,00
Timbangan
buah
150.000,00
150.000,00
Baskom
buah
50.000,00
50.000,00
Pisau
buah
10.000,00
30.000,00
Blender
buah
150.000,00
150.000,00
Lap kain
buah
6.000,00
12.000,00
alumunium
Sub total
1.062.000,00
Biaya listrik
Total
paket
20.000,00
20.000,00
1.349.000,00