ILUSTRASI AKUNTANSI AKAD ISTISHNA

KASUS METODE PERSENTASE PENYELESEIAN DAN PEMBAYARAN SECARA TUNAI

Transaksi (dalam ribuan rupiah)
Sebelum melakukan akad,
dikeluarkan biaya sebesar Rp250
untuk melakukan survei

Jika ternyata kemudian hari dilakukan

akad
Jika tidak terjadi akad

Penjual
Beban Pra akad ditangguhkan

Pembeli
250

Kas

250

Beban Istishna
Beban Pra akad ditangguhkan

250

Beban Pra akad

Beban Pra akad ditangguhkan

250

250

250

Dilakukan akad dengan informasi

sebagai berikut :
Biaya Perolehan produksi Rp1.000
Margin Keuntungan Rp200
Nilai tunai saat penyerahan
Rp1.200

Mengeluarkan Biaya perolehan

istishna

Aset istishna dalam penyeleseian

100
0
100
0

Kas/utang/Persediaan
Pada akhir periode tahun buku,

Aset istishna dalam penyeleseian

200

pengakuan pendapatan (tergantung

presentase penyeleseian yang telah
diakui

Beban istishna

100
0
120
0

Pendapatan istishna

Kalau pada metode akad selesai

dilakukan pada akhir masa akad

Piutang isyishna
Pada saat penagihan dan penyerahan
aset istishna kepada pembeli
Termin istishna' sebagai contra
account dari aset istishna' dalam
penyeleseian

Pada saat kas diterima

120
0

Termin istishna

Termin istishna'

1200
Utang
istishna'

1200

120
0

Aset istishna' dalam penyeleseian

Ka
s

Aset
120
0

120
0

120
0
Piutang usaha

Utang
istiasna'
120
0

1200
Kas

1200

Untuk kasus istishna dengan metode akad selesei, jurnal yang digunakan sama dengan metode prosentase penyeleseian,
yang membedakan adalah waktu pengakuan yang dilakukan pada akhir masa akad.

KASUS METODE PRESENTASE PENYELESEIAN DAN PEMBAYARAN SECARA TANGGUH

Transaksi (dalam ribuan rupiah)

Dilakukan akad dengan
informasi sebagai berikut

Penjual
Aset istishna' dalam penyeleseian

Pembeli
100
0
100
0

Kas/utang/persediaan
- Biaya perolehan (produksi)
Rp10001
- Margin keuntungan Rp200
-Nilai tunai saat penyerahan
Rp1.200
- Nilai Akad karena tangguh
Rp1.500
- Selisih Nilai akad dan tunai
Rp300
Mengeluarkan biaya perolehan
istishna'

Pada akhir periode tahun ukua,

pengakuan pendapatan
(tergantung persentase
penyeleseian yang telah diakui)

Aset istishna' dalam penyeleseian

Beban
Beban Pra akad
istishna'
ditangguhkan

Pada saat penagihan dan

penyerahan aset istishna'
kepada pembeli

Aset istishna'

Piutang istishna'
Pendapatan Istishna'

200
100
0
120
0

Pendapatan istishna'
120
0

Aset
120
0

Termin istishna'
300

1200

Utang istishna'
Beban Istishna'
tangguh
300
300
Utang istishna'

1200
300

tangguh
Termin istishna' sebagai contra
account dari aset istishna'
dalam penyeleseian
Pada saat kas diterima,
diangsur selama 3 tahun, jadi
setiap tahun membayar Rp500

termin istishna'
aset istishna' dalam
penyeleseian
Kas

120
0
120
0
500

Piutang istishna'
Pendapatan istishna' tangguh

Utang istishna'
500
Kas
Beban istishna'
100
Beban istishna'
100
tangguh
500

100

Pendapatan istishna'

500

100

Jika pembeli melakukan

kewajiban pembayaran istishna'
lebih awal dan penjual
memberikan potongan sebesar
Rp75. maka potongan dapat
diperlakukan sebagai :
- Potongan langsung dan
dikurangkan dari piutang
istishna' pada saat pembayaran

Kas

425

Pendapatan istishna' tangguh

100

Piutang istishna'
Pendapatan istishna'
- Pada saat pembayaran jika
penjual tidak memberikan
potongan kepada pembeli

Kas

- Penggantian/Rainbursement
kepada pembeli sejumlah
keuntungan yang dihapuskan

Pendapatan Istishna' tangguh

Kas
Pendapatan istishna'

Utang istishna'

Beban istishna'
25
Beban istishna'
500
tangguh
25
Kas

500
Piutang istishna'

Utang istishna'
500

100

500

100
425

500

Kas

Beban istishna'
25
75 Kas
75
25
Beban istishna'

500

100

setelah menerima pembayaran

tangguh

Untuk kasus istishna dengan metose akad selesei, jurnal yang digunakan sama dengan metode presentase penyeleseian,
yang membedakan adalah waktu pengakuan pendapatan yaitu akan dilakukan pada akhir masa akad.

JIKA TERJADIKERUGIAN ATAS AKAD ISTISHNA DAN DIBAYAR TUNAI

Transaksi (dalam ribuan rupiah)
Dilakukan akad dengan informasi
sebagai berikut

Penjual
Aset istishna' dalam
penyeleseian

Pembeli
100
0
100
0

Kas/utang/persediaan
- Biaya perolehan (produksi)
Rp1000
- Margin keuntungan Rp200
-Nilai tunai saat penyerahan
Rp1.200
Mengeluarkan biaya perolehan
istishna'

Tenyata biaya perolehan yang

diperkirakan Rp1000, realisasinya

Aset istishna' dalam

penyeleseian

250

Kas/utang/persediaan

adalah Rp250

Saat akhir periode, pengakuan

kerugian dari istishna'

Beban istishna'

Termin Istishna' sebagai contra

account dari aset istishna' dalam
penyeleseian

50
120
0

Pendapatan Istishna'

Piutang istishna'

120
0

Termin istishna'

Aset
120
0

Termin Istishna'

Utang istishna'

1200

120
0

120
0
Piutang istishna'

1200

120
0

Aset istishna' dalam penyeleseian

Ka
s
Pada saat kas diterima

125
0

Aset istishna' dalam

penyeleseian (Kerugian

Pada saat Penagihan dan

penyerahan aset istishna' kepada
pembeli

250

Utang
istishna'
120
0

Kas

1200
1200

Rangkuman
Akad istishna adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan
tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli/mustashni) dan penjual (pembuat/shani). Istishna dapat dilakukan

langsung antara dua belah pihak antara pemesan atau penjual seperti atau melalui perantara. Jika dilakukan melalui
perantara maka akad disebut dengan akad istishna paralel.
Walaupun istishna adalah akad jual beli, tetapi memiliki perbedaan dengan salam maupun murabahah. Istishna lebih ke
kontra pengadaan barang yang ditangguhkan dan dapat dibayarkan secara tangguh pula.
Istishna menurut para fuqaha adalah pengembangan dari salam, dan diizinkan secara syariah. Untuk pengakuan
pendapatan istishna dapat dilakukan melalui akad langsung dan metode persentase penyeleseian. Di mana metode
persentase penyeleseianyang digunakan mirip dengan akuntansi konvensional, kecuali perbedaan laba yang dipisah antara
margin laba dan selisih nilai akad dengan nilai wajar.