Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
http://portal.fi.itb.ac.id/cps/
Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011)
22 23 Juni 2011, Bandung, Indonesia
F = mg = V g
(2)
(3)
Dengan,
f = gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat
cincin dari permukaan cairan
Tegangan permukaan () suatu cairan dapat
didefinisikan sebagai banyaknya kerja yang
dibutuhkan untuk memperluas permukaan cairan
per satu satuan luas. Pada satuan cgs,
dinyatakan dalam erg cm 1 atau dyne cm 1,
sedangkan dalam satuan SI, dinyatakn dalam
1
N m . Molekul yang ada di dalam cairan akan
mengalami gaya tarik menarik (gaya van der
Waals) yang sama besarnya ke segala arah.
Namun, molekul pada permukaan cairan akan
mengalami resultan gaya yang mengarah ke
dalam cairan itu sendiri karena tidak ada lagi
molekul di atas permukaan dan akibatnya luas
permukaan cairan cenderung untuk menyusut.3
(4)
(5)
dimana,
= faktor koreksi
= 0,725
= 0,0009075
= jari jari cincin
= nilai tegangan permukaan yang diukur pada
saat percobaan
= 0,04534 1,679 r/R
(1)
atau
http://portal.fi.itb.ac.id/cps/
Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011)
22 23 Juni 2011, Bandung, Indonesia
= keliling cincin
Bila
penambahan
surfaktan
melebihi
konsentrasi kritis tertentu, maka surfaktan akan
mengalami agregasi dan membentuk struktur
misel. Penambahan Surfaktan tersebut tidak
akan mempengaruhi tegangan permukaan
walaupun
konsentrasi
surfaktan
terus
ditingkatkan. Konsentrasi kritis terbentuknya
misel ini disebut sebagai critical micelle
concentration (CMC). Tegangan permukaan
akan
menurun
hingga
CMC
tercapai.
Penambahan konsentrasi surfaktan lebih tinggi
dari CMC tidak akan menurunkan tegangan
permukaan,
yang
menunjukkan
bahwa
permukaan cairan telah menjadi jenuh, dimana
misel telah terbentuk dan berada dalam
7
kesetimbangan dinamis dengan monomernya.
http://portal.fi.itb.ac.id/cps/
Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011)
22 23 Juni 2011, Bandung, Indonesia
di mana jumlah
(6)
http://portal.fi.itb.ac.id/cps/
Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011)
22 23 Juni 2011, Bandung, Indonesia
145
(dyne cm )
140
135
130
125
120
0
10
12
14
16
18
20
22
270
260
240
(dyne cm )
250
230
220
210
200
190
180
0
10
12
14
16
18
20
22
Surfaktan
Metanol 0,1 M
Etanol 0,1 M
Gliserol 0,1 M
Aseton 0,1 M
400
350
(dyne cm )
Dari
Gambar
4
dan
Gambar
5
memperlihatkan nilai tegangan permukaan
larutan surfaktan setelah penambahan senyawa
organik pada konsentrasi 0,1 M dan 0,5 M
dimana aseton memiliki tegangan permukaan
yang besar dibandingkan dengan senyawa
lainnya. Pada Gambar 4, efek dari penambahan
zat organik dapat dibagi menjadi 2, yaitu pada
konsentrasi sebelum dan sesudah CMC. Pada
kedua daerah tersebut pada dasarnya memiliki
kecenderungan yang sama, kecuali untuk aseton
yang lebih berperan pada daerah konsentrasi
setelah CMC. Untuk daerah sebelum CMC
300
250
200
150
0
10
15
20
http://portal.fi.itb.ac.id/cps/
Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011)
22 23 Juni 2011, Bandung, Indonesia
35
Surfaktan 6%
Surfaktan 16%
30
!
[1] Christian D. S and Enwall E., 1978. Bubble
Pressure and Volume, A Demonatrasi
Experiment, Jurnal of Chemical Education,
The University of Oklahoma, Norman.
[2] Lehninger,
A.L.,
1988.
Dasar Dasar
Biokimia, Jilid I, Erlangga, Jakarta.
[3] Bird Tony, (1993) : Kimia Fisik Untuk
Universitas, Erlangga, Jakarta, 304 308
[4] Schramm, L, L., dan Marangoni, D, G.
(2000) : Surfactants and Their Solutions:
Basic Principles, Cambdrige University
Press.
[5] Mansyur R, (2009) : Sintesis Kitosan
Sulfonat Sebagai Surfaktan, Tesis Program
Magister, Institut Teknologi Bandung.
[6] Fessenden J. Ralp dan Fessenden S. Joan,
(1982) : Kimia Organik , Erlangga, Jakarta,
411 412.
(dyne cm )
25
20
15
10
5
0
Metanol
Etanol
Gliserol
Aseton
http://portal.fi.itb.ac.id/cps/
Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011)
22 23 Juni 2011, Bandung, Indonesia
Veinardi Suendo*
KK Kimia Anorganik dan Fisik
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha No. 10, Bandung
vsuendo@chem.itb.ac.id
*Penulis korespondensi
http://portal.fi.itb.ac.id/cps/