Teknik Reaksi

Kimia
KELOMPOK 12

Atan Tuahta ( 1206227535)

Charlie Orlando (1306482003)
Rahganda (1206261182)
Titen Pinasti (1306482054)

Teknik Reaksi Kimia

P10-4A
t-Butyl alcohol (TBA) is an important octant enhancer that is used to replace lead additives in
gasoline [Ind. Eng. Chem. Res., 27, 2224 (1988)]. t-Butyl alcohol was produced by the liquid-phase
hydration (W) of isobutene (I) over an Amberlyst-15 catalyst. The system is normally a multiphase
mixture of hydrocarbon, water, and solid catalysts. However, the use of cosolvents or excess TBA
can achieve reasonable miscibility.
The reaction mechanism is believed to be

Derive a rate law assuming:

a. The surface reaction is rate-limiting
b. The adsorption of isobutene is limiting
c. The reaction follow Elley-Rideal kinetics
d. Isobutene (I) and water (W) are adsorbed on different sites

TBA is not on the surface, and the surface reaction is rate limiting
e. What generalization can you make by comparing the rate law derived in parts (a) through (d)?
The process flow sheet for the commercial production of TBA is shown in Figure F10-4
f.

What can you learn from this problem and the process flow sheet

Jawaban
*

+
*

+
*

a. surface reaction limited

Kelompok 12

Teknik Reaksi Kimia

b. adsorption of isobutene reaction

*

( )

,
( )

*
*

+
+

c. Elley-Rideal
[

*
[

+
]

d.

Kelompok 12

Teknik Reaksi Kimia

[

Dimana

e. Berdasarkan mekanisme dari point a hingga d dapat digeneralisasi bahwa setiap tahap pembatas
laju akan menghasilkan mekanisme reaksi yang berbeda, kemudian dapat disimpulkan bahwa
untuk sebuah reaksi yang mempunyai mekanisme umum akan terdapat adsorpsi, reaksi
permukaan dan desorpsi lalu penentuan mekanisme reaksi yang akan dijadikan tahap penentu
laju (TPL) akan sangat berpengaruh pada persamaan laju reaksi yang didapatkan
f. Flow sheet tersebut menunjukkan proses sintesis TBA yang dimulai dari masuknya feed dan
bahan lainnya ke dalam reaktor. Di dalam reaktor ini terjadi reaksi katalisis heterogen yang
melibatkan beberapa tahapan mekanisme reaksi. Selanjutnya pada gambar tersebut terdapat
kolom C4. Pada kolom ini terjadi proses pemisahan dimana rafinasi dipisahkan dari yang lainnya
dan keluar sebagai produk atas. Lalu pada kolom C8 terjadi proses pemisahan senyawa C8.
Kolom AC digunakan untuk memisahkan TBA water azeotrop product dari campuran senyawa
lainnya. TBA water azeotrop product keluar sebagai produk atas. Selanjutnya pada kolom TC
terjadi proses pengeringan product TBA. Komponen berat akan turun ke bawah dan produk TBA
kering akan naik ke atas.
P10-5A
The rate law for the hydrogenation (H) of ethylene (E) to form ethane over a cobalt-molybdenum
catalyst [collection Czech, Chem. Commun, 2760 (1988)] is

a. Suggest a mechanism and rate-limiting step consistent with the rate law
b. What was the most difficult part in finding the mechanism?

Kelompok 12

Teknik Reaksi Kimia

c. The formation of proposal on a catalytic surface is believed to proceed by the following

mechanism
O2 + 2S 2OS
C3H6 + OS C3H5OHS
C3H5OHS C3H5OH + S
Suggest a rate limiting step and derive a rate law
Jawaban
a. H2 + C2H4 C2H6
H+EA
Menggunakan mekanisme Eley-Rideal
E + S ES
ES A + S
CES = KEPECV
rS = kS[CES PH]
CT = CV + CES
[

b. Bagian tersulit dari menentukan mekanisme adalah menentukan mana yang dianggap steadystate
c. Mencari persamaan laju reaksi
Kelompok 12

Teknik Reaksi Kimia

O2 + 2S 2OS

A2 + 2S 2AS

C3H6 + OS C3H5OHS

B + AS CS

C3H5OHS C3H5OH + S

CS C + S

Variabel CAS dari persamaan awal disubstitusi sehingga

[
Karena

maka

Neraca total active site:

Substitusi CV ke persamaan laju reaksi rB = rS

Kelompok 12

Teknik Reaksi Kimia

P10-11B
Cyclohexanol was passed over a catalyst to form water and cyclohexene:
The following data were obtained.
Reaction Rate
Run
(mol/dm3.s)x 105
1
3.3
2
1.05
3
0.565
4
1.826
5
1.49
6
1.36
7
1.08
8
0.862
9
0
10
1.37

Partial Pressure of
Cyclohexanol
1
5
10
2
2
3
3
1
0
3

Partial Pressure of
Cyclohexene
1
1
1
5
10
0
0
10
5
3

Partial Pressure
of Steam (H2O)
1
1
1
1
1
5
10
10
8
3

It is suspected that the reaction may involve a dual-site mechanism, but it is not known for certain. It
is believed that the adsorption equilibrium constant for cyclohexanol is around 1 and is roughly on or
two orders of magnitude greater than the adsorption equilibrium constant for other compounds.
Using the data:
a. Suggest a rate law and mechanism consistent for the rate law.
b. Determine the constant needed for the rate law. [Ind.Eng.Chem.Res., 32,2626-2632 (1993).]
c. Why do you think estimates of the rate law parameters were given?
Jawaban
a. Reaksi yang berlangsung

1.
2.
3.

Mekanisme reaksi yang berlangsung.

(Reaksi Permukaan)
(Desorpsi)
(Desorpsi)
Dari 3 mekanismen diatas, diasumsikan reaksi permukaan sebagai tahap pembatas laju (TPL).
Mencari laju reaksi:
Karena mekanisme TPL yang dipilih adalah reaksi permukaan, maka untuk mekanisme
desorpsi laju reaksi dianggap nol
1.

2.
3.
-

CT
Diketahui :

Kelompok 12

Teknik Reaksi Kimia

Laju Reaksi Permukaan Pada Reaksi 1

b. Polymath Non Linear Regression

Dengan menggunakan program Polymath, dapat dicari nilai dari masing-masing parameter.

Kelompok 12

Teknik Reaksi Kimia

Berdasarkan hasil running program Polymath diatas didapatkan nilai parameter sebagai berikut:
k = 137,67 (dikalikan 10-5, karena pada saat memasukan nilai r belum dikalikan dengan 105)
k = 0,0013767
KA = 4,7731
KB = 0,2625
KC = 0,4233
c. Jika estimasi parameter tidak diberikan maka tidak akan ada solusi atau jawaban yang akan
dihasilkan dari hasil running program polymath.

Kelompok 12