Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
salam tidak lupa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari yang tidak tahu menjadi tahu sehingga kita bias membedakan anara baik dan buruk.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
islam. Semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang tentunya memiliki
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang
Pendidikan islam mempunyai sejarah yang panjang dan pendidikan islam juga
berkembang seiring dengan kemunculan islam itu sendiri. Pada masa awal itu tentu saja
berlangsung dapat dikatakan pendidikan informal karena pendidika islam pertama kali
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME, berakhlak mulia, sehat berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung
jawab. Hal ini juga senada dengan pendidikan islam yang bertujuan untuk membentuk
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta dapat
Dikatakan bukan sebagai persoalan yang mudah karena pendidikan itu memiliki
tanggungjawab yang besar baik itu kepada Allah SWT maupun kepada alam.
Tanggungjawab yang besar itu terwujud dalam hal membentuk kepribadian individu.
Dengan terciptanya individu yang berkepribadian seperti yang tercanun dalam kedua
tujuan pendidikan diatas maka akan memberikan manfaat yang besar umumnya bagi
bangsa dan Negara. Agar pendidikan itu sesuai dengan tujuannya semula maka
diperlukan sebuah kerjasama antara orang tua, masyarakat, sekolah dan pemerintah.
Lebih lanjut dalam makalah ini penulis akan memaparkan bentuk-bentuk tangungjawab
sungguh dari tingkah laku atau kepribadian anak sesuai dengan syariat islam yang
berdasarkan atas tuntunan atau aturan yang telah ditentukan di dakam al-qur’an dan
anaknya didasarkan pada sabda rasulullah SAW yang menyatakan bahwa setiap anak
pembentukan dan perkembangan dari tingkah laku atau kepribadian atau jiwa seorang
pertama kalinya terbentuknya pola dari tingkah laku atau kepribadian seorang anak
didalam al- Qur’an,yang mana Allah SWT berfirman dalam surah Al-furqon ayat
74,yang artinya sebagai berikut:”dan orang-orang yang berkata:”ya tuhan kami isteri-
isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati(kami),dan jadikan lah
pendidikan anak di dalam lingkungan keluarga ini juga dijelaskan Allah sesuai
malaikat yang kasar,keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
(Q.S At-Tamrin: 6)
orang tua memiliki peran yang sangat besar dan penting. dalam hal ini, ada banyak
aspek pendidikan sangat perlu diterapkan oleh masing-masing orang tua dalam hal
membentuk tingkah laku atau kepribadian anaknya yang sesuai dengan tuntunan al-
qur’an dan hadist Rasulullah SAW. Diantara aspek-aspek tersebut adalah pendidikan
tidak mau kita harus bersaing menjadi yang terbaik. Keinginan untuk menjadi yang
terbaik ini berdampak terhadap pola penhasuhan orang tua terhadap anaknya. Dimana
tanggung jawabnya pada pihak sekolah. Sekolah sengaja dibangun untuk tempat
1
Aridem,vintoni,dan Etri Jayanti,peran pendidikan islam dalam pembentukan kepribadian anak di
lingkungan keluarga,www.google.com
pendidikan kedua setelah keluarga. Sekolah berfungsi melanjutkan pendidikan
Seperti halnya orang tua, sekolah juga memiliki tujuan sebagai pemenuhan
dari tanggungjawabnya kepada anak didik. Melihat dari kondisi cultural bangsa kita
yang mayoritas memeluk agama islam maka tujuan pendidikan itu sangatlah cocok
dimana sila pertamanya ketuhanan yang maha esa harus meruakan inti tujuan
pendidikan dengan agama sebagai unsure mutlaknya , sebab itu tugas sekolah yang
penting adalah membentuk manusia pancasilais sejati, yaitu manusia yang bertauhid.
adanya pergantian pemerintahan orde lama manjadi orde baru pelajaran agama dapat
manusia yang berguna bagi dirinya dan masyarakatnya serta senang dan gemar
SWT dan dengan manusia sesamanya dapat mengambil manfaat yang semakin
meningkat dari alam semesta ini untuk kepentingan hidup didunia dan diakhirat
nanti4. Dari kedua tujuan pendidikan tersebut dapatlah ditarik kesimpulan bahwa
tua
2
Abu Ahmadi, Nur Uhbiyanti, Ilmu Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 1991, hal 81
3
Ibid, hal 183
4
Zakiah Drajat, dkk, Jakarta : Bumi Aksara, 2004, hal 29
2. Memberikan pendididkan ilmu pengetahuan dan dibarengi
memerintahkan bahwa guru tidaklah hanya mengajar tetapi juga mendidik. Ia harus
memberi contoh dan menjadi teladan bagi muridnya dan dalam segala mata pelajaran
ia dapat menanamkan rasa keimanan dan akhlak sesuai dengan ajaran islam.5
tidak dapat dipungkiri lagi. Dari pemaparan tanggung jawab sekolah sebelumnya
pastilah sekolah memerlukan bantuan pihak lain demi kelancaran suatu system
pendidikan. Dalam hal ini pemerintahlah yang harus pertama kali memberikan
perhatiannya jika rakyat atau khususnya generasi yang merupakan ujung tombak
kemajuan bangsa tidak diperhatikan kesejahteraannya maka kemajuan itu tidak akan
segera terwujud. Hafsoh Fadiyah mengatakan bahwa dalam islam pemerintah adalah
penggungjawab atas segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak (sebagai
pelayan umat, bukan majikan yang menindas ). Dan dalam hal ini pendidikan adalah
salah satunya.6
adalah pemimpin yang mengatur dan memelihara ) urusan rakyatnya maka ia akan
5
Ibid, hal 73
6
Hafsoh Fadiyah, Saat Pendidikan Dikomersilkan, www. Indonesia. Faithfreedom.com
Di Indonesia pendidikan islam ditangani oleh departemen agama RI dimana
dan tata kerja departemen agama sebagai pelaksana keputusan presiden nomor 30
tahun 1978 didalam pasal 195 disebutkan bahwa fungsi direktorat pembinaaan agama
agama islam.
serta hal-hal yang menyangkut tentang pendidikan itu hendaknya dapat terpenuhi
7
Nur Uhbiyanti, Ilmu Pendidikan islam, Bandung : Pustaka Setia, 1998, hal 224
tanpa harus diminta terlebih dahulu, hal ini demi kemajuan dari sebuah pendidikan
orang tua memiliki peran yang sangat besar dan penting.dala,hal ini,ada
orang tua dalam hal membentuk tingkah laku atau kepribadian anaknya
pendidikan itu sendiri.hal ini bertujuan agar pendidikan yang diberikan itu
Drajat, Zakiah, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2004
Aridem, vintoni dan Etri Jayanti, Peran Pendidikan Islam dalam Pembentukan