Você está na página 1de 3

Nama : Chyntia Wibowo

NIM : 115020300111030

ANALISIS AKTIVITAS OPERASI


A.

PENGUKURAN LABA

Laba (juga disebut earning atau profit) merupakan ringkasan hasil aktivitas operasi usaha
yang dinyatakan dalam istilah keuangan. Laba merupakan informasi perusahaan yang paling
diminati dalam pasar uang. Menentukan dan menjelaskan laba suatu usaha pada suatu periode
merupakan tujuan utama laporan laba rugi.
Konsep Laba Ekonomi
Laba ekonomi, biasanya merupakan arusa kas tambahan dengan perubahan nilai wajar aktiva.
Laba ekonomi mengukur perubahan nilai pemegang saham, karenanya laba ekonomi berguna
jika tujuan analisis adalah menentukan tingkat pengembalaian pada pemegang saham yang
tepat untuk periode berjalan.
Laba Permanen, laba permanen juga disebut sebagai laba berkelanjutan atau laba yang
dinormalkan, atau dengan kata lain merupakan rata-rata laba stabil yang ditaksirdapat
diperoleh perusahaan sepanjang umurnya.
Konsep Laba Akuntansi
Laba akuntansi diukur berdasarkan akuntansi akrual. Meskipun laba akuntansi mencakup
baik aspek laba ekonomi maupun laba permanen. Namun laba ini bukan merupakan
pengukuran laba secara langsung seperti kedua laba lainnya.
Mengukur Laba Akuntansi
Laba akuntansi ditentukan dengan mengakui pendapatan dan biaya terkait. Karenanya,
pendapatan serta beban merupakan komponen utama laba akuntansi.
Pendapatan dan Keuntungan
Pendapatan merupakan arus masuk yang diperoleh atau arus kas masuk yang akan diperoleh
yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung.

Keuntungan merupakan arus masuk yang diperoleh atau akan diperoleh yang berasal dari
transaksi dan kejadian yang tidak terkait dengan aktivitas usaha perusahaan yang masih
berlangsung.

Beban dan kerugian


Beban merupakan arus keluar yang terjadi atau arus keluar yang akan terjadi, atau alokasi
arus kas keluar masa lampau yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih
berlangsung. Kerugian merupakan penurunan aktiva bersih perusahaan yang berasal dari
aktivitas sampingan atau incidental perusahaan.

Alternatif Klasifikasi dan Pengukuran Laba


Klasifikasi laba yang layak penting dalam analisis. Laba dapat diklasifikasikan berdasarkan
dua dimensi utama : Komponen Operasi dan Nonoperasi dan Komponen berulang dan tidak
berulang.

B.

POS YANG TIDAK BERULANG

Pos Luar Biasa


Pos luar biasa dapat dibedakan dari sifat tidak biasa dan jarang terjadi. Sebagian besar pos
luar biasa terkait dengan keuntungan dan kerugian dari pelunasan awal utang. Pos luar biasa
diklasifikasikan terpisah pada laporan laba rugi. Karena kriteria luar biasa yang ketat, pos
luar biasa jarang ada.
Akuntansi Pos Luar Biasa
Pos luar biasa dilaporkan pada baris terpisah, setelah pajak, pada laporan keuangan setelah
laba usaha yang masih berlangsung. Saat suatu perusahaan melaporkan pos luar biasa, laba
usaha yang masih berlangsung dinamakan laba sebelum pos luar biasa.

Perubahan Akuntansi

Perubahan prinsip akuntansi terjadi saat perusahaan berpindah dari satu prinsip akuntansi
yang berlaku umum ke prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya. Istilah prinsip
akuntansi mengacu ke standar akuntansi dan praktik yang digunakan serta metode
pengaplikasian standar tersebut.

Pos Khusus
Pos khusus mengacu pada transaksi dan kejadian yang tidak biasa atau tidak sering terjadi,
tetapi bukan keduanya. Pos ini biasanya dilaporkan sebagai baris terpisah dalam laporan laba
rugi sebelum laba dari usaha yang masih berlangsung.

Penurunan Nilai Aktiva


Penurunan nilai aktiva jangka panjang
Aktiva jangka panjang dinyatakan mengalami penurunan nilai saat nilai wajar lebih kecil
dibandingkan nilai tercatat. Penurunan nilai aktiva terjadi karena banyak hal, yaitu mencakup
penurunan nilai pasar aktiva, penurunan tingkat permintaan atas produk aktiva tersebut, dll.
Penurunan nilai aktiva lainnya
Selain penurunan nilai aktiva jangka panjang, perusahaan kadang kala menghapus nilai aktiva
lainnya seperti piutang, persediaan dan goodwill.
Beban Restrukturisasi
Beban restrukturisasi umumnya terkait dengan perubahan utama dalam usaha dan strategi
perusahaan. Restrukturisasi biasanya diikuti reorganisasi yang efektif termasuk divestasi unit
usaha.
Sumber : Buku Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis) Penerbit Salemba
4.

Você também pode gostar