Você está na página 1de 6

I.

Pendahuluan

Ion trivalen Lantanida (LN3+) yang berfungsi sebagai dopat dalam nanokristal untuk
mencapai karakteristik lumisens yang unik sangat langka di bumi. Melalui poses foton
upkonvesi (UC) nanopartikel mampu menyerap gelombang radiasieksitasi yang panjang pada
Inframerah (IR) atau Inframerah jarak dekat (NIR) dan memancarkan bilangan gelombang
yang pendek, radiasi energi yang lebih tinggi dari ultraviolet ke inframerah. Fenomena emisi
anti stokes dapat tercapai melalui penyerapan berurutan dari dua atau lebih foton eksitasi dan
merupakan contoh dari proses optik non-liner [1,2]. Akibatnya, proses UC dapat disebabkan
oleh daya rendah, laser gelombang kontinyu (1-103 W cm-2), menghindarkan kebutuhan
dengan biaya tinggi, laser intensitas tinggi berdenyut (106 109 W cm-2) yang diperlukan
untuk simultan percobaan penyerapan multi foton seperti simutan penyerapan dua foton
(STPA) dan generasi kedua harmonik (SHG) [1,3,4].

(Contoh lanthanida kompleks pada NIR a. Kompleks Nd3+ b. Yb(FxITC))


Lima mekanisme dasar dimana foton UC dapat tercapai setelelah identifikasi :

Penyerapan keadaan tereksitasi (ESA)


Upkonversi koperasi (CUC)
Tembakan foton (PA)
Perpindahan energi upkonversi (ETU)
Energi migrasi (EMU)

Bahan bahan yang mampu menghasilkan emisi UC telah digunakan dalam perankat optik
seperti counter kuantum infra merah (IRQC), compact solid state lasers, dan pencahayaan dan
penampikan. Bahan tersebut dapat digunakan sebagai penguat sinyal dan sel surya. Penelitian
tentang sifat UC nanomaterial telah dilakukan dalam kurun waktu beberapa dekade. Sampai
sebelum 2003 penelitian nyata, larutan monodisper colloidally yang stabil, upkonversi
nanopartikel kualitas tinggi telah ditemukan dan aplikasidalam diagnostik, theranostik, dan
pencitraan biolgis telah diusulkan.
UCNp menhasilkan emisi yangbagus ditandai dengan besarnya anti stokes bergeser dan emisi
bandwitch yang tajam (10-20 nm lebar penuh pada setengah maksimal) menawarkan
kesemptana signifikansi untuk kapsitas multiplek optical. Penggunaan radiasi eksitasi NIR
meungkinkan untuk memperdalam penetrasi sampel biologis bersamaan dengan tingkat

autofluorosense yang sangat rendah karena bahan biologis dapat transparan pada wilayah
spektrum elektromagnetik ini. UCNp menunjukan nilai resistensi yang tinggi terhadap
fotobleaching dan memancarkan terus menerus bahkan setlahkontak terlalu lama dengan
radiasi eksitasi. Jadi UCNp menawarkan keutungan kinerja analitik dibandingkan pewarna
molekul dan qds.
Fenomena Upkonversi
Upkonversi adalah proses optik yang mellibatkan koversi energi foton lebih rendah ke energi
lebih tinggi. Lima mekanisme berbeda untuk foton UC telah diidenntifikasi yang semuanya
bergantung pada oenyerapan berurutan minimal dua foton eksitasi. Mekanisme dapat
dioperasikan sendiri atau dalam kombinasi, dan telah dibahas sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Penyerapan Keadaan Tereksitasi (Excited state absorption /ESA)


Transfer Energi Upkonversi Energy transfer upconversion /ETU)
Upkonversi kopertif (Cooperative upconversion/CUC)
Efek Foton Melimpah (Photon avalanche (PA) effect)
Pergerakan Energi Upkonversi (Energy migration upconversion /EMU)

Komposisi UCNp
UCNp lumisense terdiri dari kisi kristal anorganik. Umumnya LN3+ berkonsentrasi rendal
dalam kristal sebagai perancah posisi ion dopan lumisense dalam tiga dimensi. Sesuai ETU
distribusi spasial dan jarak antar ion dopan mempengaruhi proses UC. Seteah banyak
material Ln-terdop diteliti, efisiensi UC lumisense, efisiensi UC lumisense dapat tercapai
dengan mengontrol profil emisi dari pemilihan kisi material, seleksi ion dopan dan
konsentrasi dopan.
II.

Pembahasan
Sintesis
Metode paling sering untuk preparasi UCNPs didop dengan Ln3+ adalah komposisi termal,
hidro termal dan co presipitasi suhu tinggi.
1. Metode Komposisi Termal
Membutuhn kontrol suhu reaksi yang ketat,prekusor mahal yang sensitif udara,
pelarut organik, adanya inert atmosfer dan setelah wwaktu reaksi yang pendek
merupakan salah satu metode yang populer. Biasanya menggunakan prekusor organik
dan tipe permukaannya memilki capping polar dan rantai hidrokarbon yang panjang.
Reaksi sintesis dibedakan menjadi 4 tahapan yakni nukleasi dalam waktu delay,
pertumbuhan partikel oleh monomer, penyusutasn ukuran dengan monomer dan
agregasi. Contoh prosesnya :

2. Hidro Termal
Adalah Metode solusi berbasis pendekatan yang khas, dimana biasanya bekerja pada
suhu tinggi dan tekanan [5, 31, 35, 36]. Beda dengan metode dekomposisi termal,
metode ini dapat terjadi pada sistem berbasis air dan pada suhu relatif lebih rendah
(160-220 C) dan relatif ramah lingkungan. Prosesnya efektif dan nyaman pada
persiapan bahan anorganik dengan beragam morfologi dan desain terkendali.
3. Co Presitipasi Suhu Tinggi
Dianggap salah satu metode paling lancar dan nyaan mempersiapkan nanokristal Lndoped UC dengan ukuran ultra kecil (<10 nm). Sebaliknya dengan teknik lain, wadah
reaksi khusus, prosedur sintesiskomplek, waktu reaksi yang lama dan kondisi reaksi
yang ketat tidak dibutuhkan
Modifikasi Permukaan
Strategi modifikasi permukaan kimia
dengan
hipotesa
sebelum
dan
sesudahnya.
Beberapa
cara
modifikasinya adalah
1. Pertukaran Ligan
2. Oksidasi Ligan
3. Absorpsi Ligan
4. Layer-by-layer assembly
5. Modifikasi ligan bebas
6. Silanisasi

Biokonjugasi
Konjugasi biomolekular (protein, asam nukleat, antibodi dll) pada permukaan
termodifikasi NP menyediakan penargetan atau untuk interaksi selektif yang dapat
ditransduksi. Molekul biologis dapat dipasngkan dengan permukaan UCNP melalui
ikatan kovalen seperti kopling peptida antara amina dan gugus karbosiklis atatu
melalui interaksi non kovalen seperti adsorpsi pada muatan negatif asam nukleat
dengan muatan positif permukaan NP.

Bioassay dan Biosensor


Penggunaan pewarna organik dan QDs dalam bioassay dan biosensor, serta aplikasi
UCNPs didorong oleh adanya potensi untuk aplikasi in vivo karena toksisitas rendah
dan penyerapan di daerah spektra NIR & IR memungkinkan untuk penetrasi jaringan
lebih dalam dan meminimalkan kerusakan organisme hidup begitu pula berpotensi
pada in vitro. Penggunaan radiasi eksitasi NIR dan IR pada bioassay mengurangi
sinyal latar belakang dengan ameliorating otomatis fluorosence dan menghamburkan
cahaya, yang meningkatkan sensitivitas dan signal to noise. UCNPs adalah
fotostabil dan dapat beroperasi terus menerus dalam kurun waktu yangpanjang bahkan
pada keadaan medan listrik yang tinggi. UCNPs telah digunakan sebagai label pasif
dalam bioassay. Strategi baru dalam sintesis UCNPs, pemilihan dari LRET akseptor
dan desain uji melaporkan untuk meningkatkan efisiensi LRET. Penggunaan UCNPs
dalam bioassay meliputi UCNPs dan protein,UCNPs dan asam nukleat dan UCNps
dengan berbagai target lainnya seperti reaksi berikut
a. Skema
untuk
targetDNA
menggunakan
UCNPs
sebagai
donor dan AF546
dan AF700 sebagai
akseptor
b. Profil emisi dan
eksitasinya

Aplikasi In vivo
UCNPs digunakan pada aplikasi bioanalitik difokuskan aplikasi
bioimaing.
Walaupun sebelumnya telah ada fluorophores organik dan QDs. Namun karena
kelebihannya yang mmapu meningkatkan sinyal to noise dengan NIR karena
menurunkan autofluorosense, radiasi eksitasi oleh NIR pada UNCPs mampu
menetrasi lebih dalam, dan NIR tidak terlalu merusak jaringan biologis dibanding
radiasi UV yang sering digunakan oleh flurophores. Adanya kemungkinan multi
warna pada bioimaging dengan UNCPs tergantung pada sifat dari tipe UCNPs
spesisfik
Toksisita UCNPs
UCNPs telah banyak diujikan secara in vivo dan menunjukan secara umum memilki
tosksisitas rendah, biodistribusi dan sitotoksisitas bergantung pada ligan coatingnya
dan masih diperlukan lagi evaluasi data toksisitas pada hewan yang besar.
Bioimaging

a. Injeksi intradermal
b. Skema
tempat
penyuntikan dan kelenjar
getah bening
c. Gambaran
dibawah
radiasi IR
d. Gambaran pembedahan
dibawah radiasi NIR

Gambaran distribusi UCNPs pada


waktu tertentu
(a-d) 30 menit setelah injeksi
(e-h) 60 menit setelah injeksi

Theranostik
Adalah kombinasi diagnostik dan terapi untuk melawan kanker, konsep secara
bersamaan mendeteksi tumor, mengobati dan memantau kemajuan pengobatan dapat
dilakukan dengan UCNPs. Dari percobaan yang telah dilakukan sesuai reaksi
Menunjukan
utilitas
UCPNs sebagai agen
pengirim oba dan
aktivator obat in vivo
membuka
jalan
pengobatan
kanker
jaringan dalam dengan
media
PDT
olehaktivasi
menggunakan NIR

III.

Kesimpulan dan Outlook


Kesimpulan
Masih adanya isu penting yang harus mendapat penanganan lebih lanjut. Hal sintesis,
adanya variasi betch mengakibatkan inkonsistensi sifat luminesen yang dihasilkan
dari permukaan dan variasi ukuran. Keberhasilan UNCPs masih dibatasi pada
upkonversi yang hanya menghasilkan efiseinsi 1%. Telah ada upaya dalam hal
modifikasi permukaan dimana mengembangkan agar larut dalam air. Pada UNCPs
sebagai aplikasi bioassay dan bioimaging in vivo masih banyak yang harus diselidiki.
Outlook
Meskipun UNCPs memiliki banyak manfaat dan mampu menjadi satu alternatif
pengobatan kanker dan tumor seperti yang telah disebutkan bahwa perlu adanya
kajian yang mendalam mengenai efek dampak dan pengembangan keberlanjutan
mengenai metodeyang digunakan
Sudahbarang tentu akan menjadi sangat bermanfaat apabila UNCPs dapat
dimanfaatkan sebagai theranostik karena banyak nyawa yang akan diselematkan

Você também pode gostar