Você está na página 1de 25

APLIKASI BATU DAN KERAMIK

Di Susun

Oleh :
Muhammad Zulfikar
(131123015)

TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini ada untuk menambah

pemahaman dan wawasan tentang penggunaan batu dan keramik


pada bangunan. Mulai dari asal usul batu, macam-macamnya,
kemudian bagaimana cara pembuatan batu dan keramik, juga
bagaimana cara pengaplikasian pada sebuah bangunan.

Manfaat
Mahasiswa dapat memahami secara keseluruhan tentang batu dan
keramik, khususnya tentang pengaplikasian batu dan keramik.

BATU-BATUAN
Secara umum bila kita membicarakan batu
alam, tidak saja hanya meninjau dari bentuk benda
alam yang keras serta berbongkahan besar, tetapi

seharusnya juga dari butiran-butiran batuan. Baik


besar, sedang, sampai halus, temasuk membicarakan
benda tanah sebagai bahan bangunan.
Batu alam sebenarnya merupakan bahan
bangunan

yang mahal. Pemakaiannya biasanya

secara tradisi disuatu daerah, dimana benda ini


dihasilkan. Karena sifat dari batu alam itu bila ia

dikerjakan mulai dari penggalian, pengangkutan dan


pembentukkannya, kini semakin tinggi harganya.

Batuan
endapan,
biasanya
ialah: Batu
Kapur, Batu
Pasir, atau
Tuff.
Batuan
Malihan
(metamorfosa)
ialah: Marmer
dan Batu
Sabak.

Jenis Batuan

Batuan beku
biasanya
ialah: Granit,
Andesit,
Rhyolit dan
Basalt.

Batu Alam (Batu hias)


1.

Batu Palimanan

: Palimanan putih, emas, kuning

2.

Batu Andesit

: Polos, bintik, tropcal red, black absolut

3.

Batu Koral

: Koral hitam, merah, pink, hijau, putih.

4.

Batu Paras

: Paras krem jogja, putih jogja

5.

Batu Templek

: Templek selagedang, purwakarta

6.

Sukabumi Hijau, Batu candi, Batu sikat,

Bali green, Batu breksi, Relief batu alam.

Pemasangan Batu Koral


Disebar

Persiapan Media
Semen

->

->

Membuat Cetakan atau pembatas

Masukkan Adukan

setengah kering

Mencampur langsung

->

Menata Koral

-> Bersihkan Permukaan ->

Coating

->

Adukan

->

Tunggu

cara merawat batu sikat agar tetap awet :


Segera dibersihkan apabila terkena kotoran.
Sering disemprot untuk menghilangkan kotoran debu.
Jika dibiarkan lama-lama bisa membuat warna menjadi
kusam.
Apabila warna kusam lakukan pembersihan dengan air
ditergen dengan sambil disikat.
Jangan terlalu sering memcuci batu sikat dengan
menggunakan hcl dan sikat baja. dan gunakan saja hanya
bila perlu.

Batu kali
Apa saja yang bisa dibuat dari batu kali ?

Membuat batu Hias ( Batu Artifisial)


Membuat Pot Bunga Motif Kayu.
Membuat Batu- Batuan Hias Pertamanan
Pengecatan Batu Hias

Pemasangan Podasi Batu Kali


Langkah kerjanya adalah :
Ukur tanah yang akan di pasang pondasi

Gali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sekitar


1/2

meter

beri stamping dengan ketinggian sekitar 20cm


Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan
1:5
Susun batu kali tersebut diatasan stamping setinggi 80cm.
tuangkan campuran tersebut kedalam batu kali yang tersusun
tadi
Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras
dan siap untuk di beri beban di atasnya.

Perhitungan Pondasi Batu Kali


Campuran 1 semen : 3 Pasir
1. Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3
2. Semen = 26,4 m3 x 202 kg = 5332,8 kg (pc 40kg = 133,32 zakatau pc 50 kg =
106,656 zak).
Campuran 1 semen : 4 Pasir
1. Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3
2. Semen = 26,4 m3 x 163 kg = 4303,2 kg (pc 40 kg = 107,58 zak pc 50 kg = 86,064
zak).
Campuran 1 semen : 5 Pasir
1. Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3
2. Semen = 26,4 m3 x 136 kg = 3590,4 kg (pc 40 kg = 89,76 zak, pc 50 kg = 71,808 zak).

Campuran 1 semen : 6 Pasir


1. Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3
2. Semen = 26,4 m3 x 117 kg = 3088,8 kg (pc 40 kg = 77,22 zak, pc 50 kg =
61,776 zak).

Campuran 1 semen : 8 Pasir


1. Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3
2. Semen = 26,4 m3 x 91 kg = 2402,4 kg (pc 40 kg = 60,06 zak, pc 50 kg =

48,048 zak )

Andesit untuk dinding

Andesit untuk rumah

Andesit untuk Pagar

Andesit untuk tangga

Relief Batu Alam

Koral Putih

Batu Koral Merah

Batu Koral

Koral Hias

Batu Templek

Batu Palimanan

Koral Hias

KERAMIK
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani
keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah
mengalami proses pembakaran. Cakupan keramik adalah luas,
yaitu

untuk

semua

benda

yang

terbuat

dari

tanah

liat

(lempung), yang mengalami proses panas / pembakaran sehingga


mengeras.

Keramik
Biasa.

Keramik
Teraso.

Jenis
Keramik

Homogeneous
Tile.

Keramik
Granit
Alam.

HOW TO MAKE

CERAMIC TILE ??

Proses Pembuatan Keramik


Proses membuat keramik adalah rangkaian proses yang panjang yang
didalamnya terdapat tahapan-tahapan kritis.
Kritis, karena tahapan ini paling beresiko terhadap kegagalan.
Tahapan proses dalam membuat keramik saling berkaitan antara satu
dengan lainnya. Proses awal yang dikerjakan dengan baik,

akan menghasilkan produk yang baik juga. Demikian sebaliknya,


kesalahan di tahapan awal proses akan mengasilkan produk yang
kurang baik juga.

Proses Pembuatan Keramik


Pengolahan
bahan

Pengglasiran
Pembakaran

Keramik
Pembentukan

Pengeringan

Teknik nya adalah :


Rendam keramik di dalam air
Perhatikan kualitas keramik
Oleskan air semen
Bersihkan dari kerikil
Padatkan secara rata
Nat keramik dipasang belakangan
Jangan diinjak-injak
Periksa kembali.

Kesimpulan

Batu alam adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu
agregat mineral-mineral yang telah mengeras akibat proses secara alami seperti,
membeku, pelapukan, mengendap dan adanya proses kimia.

Jenis-jenis batu alam menurut terjadinya, yaitu batuan beku, batuan sedimen dan
batuan metamorf.

Jenis batu alam yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan adalah batu gamping,
dolomit, andesit, basalt, marmer, tras, pasir gunung berapi, batuan gips dan granit.

Sifat Fisik batu alam yang digunakan untuk bangunan adalah : Mempunyai kuat tekan

dan kuat lentur yang tinggi, keras dan tidak mudah hancur, daya serap air relative
kecil, tahan terhadap pengaruh cuaca, tahan terhadap keausan.

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos


yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami
proses pembakaran.

Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan


termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik
yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin,
dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal,
komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat
keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan
diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan
sedikit elektron-elektron bebas

Você também pode gostar