Você está na página 1de 6

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 Data Pengamatan


4.1.1 Rekap Data Pre Work Sampling
Hasil rekap data pre work sampling dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel. 4.1 Hasil Rekap Data Pre Work Sampling
Elemen Kegiatan
PT

NA

Jumlah 3

20

62

21

41

19

20

12

Persen

10,0%

1,0%

31,0%

10,5%

20,5%

9,5%

10,0%

6,0%

1,5%

4.1.2 Rekap Data Work Sampling (Hari ke-4/ Terakhir)


Hasil rekap data work sampling dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel. 4.2 Hasil Rekap Data Work Sampling
Elemen Kegiatan

Jumlah
Persen

PT

NA

20

15

118

344

524

386

355

163

0,2% 1,0% 0,8%

Average Rating

6,1%

17,9% 27,2% 20,1% 18,4%


95

100

93

8,5%

93

85

Output Total

4.1.3 Rekap Hasil Uji Kecukupan Data


Setelah melakukan pre work sampling yang kita lakukan adalah
mencari N atau menghitung uji kecukupan datanya. Kita bandingkan N
dengan N yang telah kita lakukan. Berikut adalah rekap data hasil uji
kecukupan data:
Tabel. 4.3 Hasil Uji Kecukupan Data
Hari Pengamatan

Keterangan

Pre Work

200

3810

Tidak Cukup

Hari ke 1

1403

1925

Tidak Cukup

Hari Ke 2

1577

1939

Tidak Cukup

Hari Ke 3

1758

1925

Tidak Cukup

Hari ke 4

1925

1834

Cukup

4.2 Hasil Perhitungan


Menghitung % Idle

= Total % delay
= % personal time + % waiting + % fatigue
= 0,2% + 1,0 % + 0,8 %
= 2,0 %

Menghitung % Working = Total % working


= % elemen kerja
= 17,9 % + 27,2 % + 20,1 % + 18,4 %
= 83,6 %
Menghitung % performance

( AverageRating. X .JumlahElemen)
JumlahElemenKerja

= (95% * 344) (100% * 524) (93% * 386) (93% * 355)


344 524 386 355
= 95,65%

Menghitung Waktu Normal =

% Elemen * TotalJamPengama tan* Av.Rating


TotalUnit

Waktu Normal Elemen 1

17,9% * 8 * 95%
= 0,016 jam/unit
85

Waktu Normal Elemen 2

27,2% * 8 *100%
= 0,0256 jam/unit
85

Waktu Normal Elemen 3

20,1% * 8 * 93%
= 0,0175 jam/unit
85

Waktu Normal Elemen 4

18,4% * 8 * 93%
= 0,0161 jam/unit
85

Waktu Normal

= WN 1 + WN 2 + WN 3 + WN 4
= 0,0752 jam/unit

Waktu Standart

= waktu normal X

100 %
100 % % Averageidle

= 0,0752 jam/unit X

100 %
100 % 2,0%

= 0,0767 jam/unit

Output Standar

=
= 13 unit/jam

4.3 Analisa Data


4.3.1 Uji Kecukupan Data
Dalam Work sampling ini, pekerjaan yang diamati yaitu pada pekerjaan
pembuatan Nasi Goreng di depot DELIMA dan dilakukan pengamatan pada 2
operator. Pada waktu pelaksanaan pre work sampling, dengan mengambil 200
kali pengamatan acak didapatkan jumlah N = 3810 kali yang berarti data
yang harus diambil pada saat work sampling sejumlah nilai tersebut.Pengujian
kecukupan data dilakukan secara bertahap setiap pengamatan selesai
dilakukan. Maka untuk menghitung N pada uji kecukupan yaitu dengan
memilih nilai prosentase (P) working terkecil tanpa melihat others, sebagai
berikut :
Hari 1 : hari pertama mengambil data sebanyak 1203 data ( N = 1203 ) lalu
nilai P yang diambil yaitu 0,172 dan setelah dilakukan pengujian
kecukupan data di peroleh nilai N= 1925 karena N>N maka pengamatan
dilanjutkan pada hari ke-2 karena data dianggap belum mencukupi.
Hari 2 : Hari kedua melakukan pengambilan data sebanyak 1577 data
sehingga nilai N = 1577 lalu nilai P yang diambil yaitu 0,171 dan setelah
dilakukan pengujian kecukupan data diperoleh nilai N=1939 karena N>N
maka pengamatan di lanjutkan pada hari ke-3 karena data belum
mencukupi.
Hari 3 : Hari ketiga mengambil data sebanyak 1758 data ( N = 1758 ) lalu
nilai P yang diambil yaitu 0,172 dan setelah dilakukan pengujian

kecukupan data di peroleh nilai N= 1925 karena N>N maka pengamatan


dilanjutkan pada hari ke-4 karena data dianggap belum mencukupi.
Hari 4 : Hari keempat melakukan pengambilan data sebanyak 1925 data
sehingga nilai N = 1925 lalu nilai P yang diambil yaitu 0,179 dan setelah
dilakukan pengujian kecukupan data diperoleh nilai N=1834 karena N<N
maka pengamatan di hentikan pada hari ke-4 karena data sudah
mencukupi.
4.3.2 Average % Idle dan % Working
Pengamatan work sampling ini juga bertujuan untuk mengetahui nilai
prosentase average idle dan prosentase working. Yang mana berdasarkan
perhitungan, didapatkan jumlah prosentase average idle sebesar 2,0 % dan
untuk prosentase working sebesar 83,6 %. Berdasarkan data tersebut dapat
terlihat bahwa nilai prosentase working lebih besar dari nilai prosentase
average idle, sehingga dapat dikatakan bahwa kerja operator sudah cukup
baik, dalam artian pekerja dapat menggunakan waktu kerjanya dengan efektif
dan efisien.
4.3.3 Performance Rating
Performance rating untuk mengetahui nilai kecepatan kerja operator.
Seorang operator bisa dikatakan melakukan perkerjaan sesuai standar jika
performance rating yang ia miliki sebesar 100 %. Dengan kata lain bahwa jika
seorang operator memiliki performance rating dibawah 100 %, maka
dikatakan bahwa operator melakukan kerja dibawah standar. Demikian pula
jika operator memiliki performance rating diatas 100 %, dikatakan operator
melakukan kerja diatas standard. Pada pengamatan waktu standar, didapatkan
nilai performance rating kerja operator sebesar 95,65% Hal ini menunjukkan
bahwa operator pada pekerjaan pembuatan nasi goreng telah bekerja sesuai
standard dan dengan kata lain operator tersebut sudah ahli dalam pekerjaan
tersebut karena nilai mendekati 100%.
4.3.4 Waktu Normal, Waktu Standar, dan Output Standar
Waktu normal merupakan waktu yang menunjukkan bahwa seorang
operator akan bekerja menyelesaikan pekerjaan pada kecepatan/ tempo kerja
yang normal. Hasil penjumlahan waktu normal tiap elemen yaitu sebesar

0.0752 jam/unit . Setelah didapatkan hasil penjumlahan waktu normal tiap


elemen, maka untuk selanjutnya waktu normal tersebut digunakan untuk
menghitung waktu standar guna menghasilkan 1 unit produk. Dalam
pengamatan, didapatkan waktu standar sebesar 0,0767 jam / unit. Waktu
standar sendiri merupakan waktu yang

dibituhkan oleh operator yang

memiliki tingkat kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan pekerjaan dan


pada perhitungannya sendiri sudah meliputi kelonggaran waktu. Selain itu
waktu standar ini digunakan untuk menghitung berapa lama suatu kegiatan
harus berlangsung dan berapa output yang akan dihasilkan. Dari waktu
standar yang telah diketahui bahwa untuk menghasilkan satu unit produk
operator membutuhkan waktu selama 0,0767 jam. Dari waktu standard dapat
digunakan untuk menghitung output standart. Dimana pada pengamatan ini
didapatkan output standarnya sebesar 13 unit/jam.Yang berarti operator
mampu menghasilkan produk sebanyak 13 unit produk setiap jamnya

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil aalisa dan interpretasi data di atas dapat disimpuljkan bahwa:

Untuk pekerjaan pembuatan nasi goreng ini untuk memenuhi syarat


kecukupan data maka harus diambil sampling sebanyak 1925data.

Rata rata % idle operator adalah sebesar 2,0%

Operator dalam pembuatan nasi goreng ini sudah melakukan pekerjaan


dengan efektif dan efisien karena rata-rata % working lebih besar dari %
idle yaitu sebesar 83,6%.

Waktu normal operator untuk melakukan pekerjaan pembuatan nasi


goreng ini adalah 0,0752 jam.

Waktu standard operator untuk melkukan pekerjaan pembuatan roti in


adalah sebesar 0,0767 jam/unit.

5.2 Saran
Sebaiknya dalam praktikum work sampling ini praktikan harus benarbenar mengamati kegiatan operator dengan sebaik-baiknya sehingga data yang
diperoleh benar-benar teliti.

Você também pode gostar