Analisa Tugas Dokter Puskesmas pada Matra Laut

Memperhatikan kualifikasi penyelam

-

Syarat calon penyelam

o Pemeriksaan kesehatan calon penyelam
1. Penyiapan sebagai seorang penyelam udara kompresi
2. Penyiapan kesehatan
3. Penyiapan fisik
4. Penyiapan ketrampilan
5. Persyaratan umur
Tidak ada batas maksimum umur bagi calon penyelam olahraga /
rekreasi
Umur optimal = 20 35 tahun
Tidak kurang dari umu 16 tahun
Calon penyelam angkatan laut dan komersial pelatihan dilakukan
hanya pada jarak umur 18 30 tahun
6. RIwayat gangguan kesehatan kategori Kontraindikasi mutlak

Asma
Epilepsi
Ruptur membrane timpani
Bronkitis kronis
Pneumothorax spontan
Sinkop
Diabetes
7. Kontraindikasi Relatif

Semua gangguan syaraf

Angina pectoris
Infark miokard
Ketergantungan obat
Penyakit ginjal
Sinusitis kronik

Penurunan fungsi paru

Kelainan EKG
Kelainan gigi
Perokok berat
Scoliosis
Migrain
Thoracotomy
Vertigo
8. Kontraindikasi sementara
ISPA, sinusitis, rhinitis alergik
Gastroenteritis akut
Alkoholisme / kecanduan obat
Bronkitis akut
Cedera ortopedik
Hamil
9. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan RS, CVS, THT, dan neurologi
Foto rontgen tulang panjang
Laboratorium
Tes kompresi
- Pemeliharaan kesehatan penyelam
o 1. Larangan menyelam sementara :
Dalam penggunaan obat
Setelah vaksin dan imunisasi
Setelah perawatan gigi
o 2. Pembatasan penyelam setelah terbang
Penyelam yang telah melakukan tugas penyelaman
Setelah menyelam tidak diperbolehkan untuk terbang dalam 24 jam

3. Pemeriksaan berkala
Pemeriksaan kesehatan tiap 6 bulan sekali untuk penyelam rutin
Pemeriksaan 3 bulan sekali untuk Team Clearence Diving
Pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah penyelaman terhadap unit
penyelaman dalam (>55 meter)
Pemeriksaan berkala tahunan
o 4. Transportasi penyelam yang menderita penyakit dekompresi
Penerbangan < 1000 kaki / 305 meter
Kedaruratan penyelaman
o Definisi = Suatu keadaan yang tidak terduga yang memerlukan tindakan segera
o Pencegahan kedaruratan :
Latihan dan pengalaman yang didapat
Mengetahui benar tentang penyelaman
Merencanakan penyelaman dengan baik
o Klasifikasi kedaruratan :
Berdasarkan fisiologi dan pertologan medis :
Tidak membutuhkan rekompresi :
o 1. Kedaruratan system pernafasan
o 2. Kedaruratan sifat fisik air
o 3. Gangguan tehnik pelaksanaan penyelaman
Butuh rekompresi
o 1. Dekompresi yang tidak terlaksana dnegan memadai
o 2. Emboli gas
o 3. Penyakit dekompresi
Penyelidikan kecelakaan bawah air
o 5 hal penting :
1. Penyelam dan riwayat kesehatan lampau
2. Kondisi lingkungan penyelaman
3. Profil dan riwayat penyelaman
4. Peralatan selam
5. Pemeriksaan autopsy

Perencanaan Penyelaman
-

Tabel Penyelaman
o Definisi = Tabel yang menghitung sisa nitrogen yang ada dalam tubuh pada saat dan
setelah melakukan penyelaman
o Perhitungan sisa nitrogen disajikan dalam satuan menit
Dilakukan hal tersebut agar diketahui sisa nitrogen dari penyelaman
sebelumnya, seolah seseorang sudah menyelam selama sekian menit
walaupun sebenarnya dia baru saja turun
o Tujuan :
Mengetahui sisa nitrogen dalam tubuh sehingga dapat menghindari
penyelaman dekompresi
Menyesuaikan diri dengan pengalaman selam
o Bagian table penyelaman :
1. Tabel 1 = penyelaman non dekompresi
Tujuan table :

Macam table :
1. Tabel PADI

1. Merencanakan penyelaman tanpa harus melakukan

perhentian dekompresi
o 2. Menghitung berapa banyak nitrogen (Nitrogen loading)
yang terakumulasi dalam tubuh selama penyelaman,
dinyatakan dengan Pressure Group (PG)
Pada table terdapat ukuran kedalaman beserta lama waktu yang
menentukan jumlah nitrogen dalam tubuh serta batas waktu
penyelaman dapat dilakukan tanpa melaksanakan perhentian
dekompresi
Penggolongan Pressure Group menandakan jumlah nitrogen dalam
tubuh, dimana semakin tinggi abjad semakin banyak nitrogen
dalam tubuh
2. Tabel 2 = Surface Interval Time (SIT)
Merupakan table yang digunakan untuk menghitung pelepasan
nitrogen (Nitrogen unloading) yang terjadi selama surface interval
(Istirahat seletah penyelaman)
Berkurangnya nitrogen membuat PG berkurang
Lama istirahat merupakan factor yang membuat nitrogen dalam
tubuh berkurang
Perhitungan terdapat pada table 2
No fly interval = Lama surface interval yang dibutuhkan agar dapat
terbang
PADI dan SSI menganut 24 jam no fly untuk penyelaman tunggal dan
repetitive
3. Tabel 3 = Residual Nitrogen Time (RNT)
Merupakan table yang menunjukkan berapa banyak sisa nitrogen
(RNT) yang masih ada dalam tubuh. Satuannya adalah menit
Digunakan untuk merencakan penyelaman berikutnya dengan
pertimbangan bahwa RNT akan membuat anda pada penyelama
berikutnya seolah sudah menyelam selama X menit walaupun baru
saja turun (Descent) akibat jumlah nitrogen yang sudah
terakumulasi dari penyelaman sebelumnya
Keterangan yang terdapat pada table ini :
o Batas penyelaman non dekompresi
o Pressure Group
o Surface Interval
o RNT

2. Tabel NAUI

Keterangan table NAUI :

o Merupakan table yang digunakan oleh angkatan laut AS
o Istilah :
Dive schedule :
Menggambarkan kedalaman penyelaman dan lama waktu
menyelam
Maximum dive time (MDT)
Lama waktu menyelam tanpa harus melakukan perhentian
dekompresi saat naik
Perhentian dekompresi

3. Tabel SSI

Merupakan titik dimana penyelam berhenti pada kedalaman

tertentu saat naik untuk memperbolehkan pelepasan nitrogen
sebelum naik ke permukaan
Jenis :
o Precautionary Decompression stop
Merupakan stop pada kedalaman 5 meter selama 3
menit untuk jaga-jaga
Dilakukan ketika belum melebihi MDT
Lebih aman melakukan stop ini tiap kali menyelam,
disebut juga sebagai Safety Stop
o Required Decompression Stop
Merupakan waktu spesifik yang dituliskan di table
yang harus dilakukan pada kedalaman 5 meter
ketika penyelaman melebihi MDT
Actual Dive Time (ADT)
Merupakan waktu dimana penyelam memulai turun dari permukaan
hingga waktu kembali ke permukaan laut
Waktu yang dihabiskan saat melakukan perhentian dekompresi
tidak dimasukkan ke dalam ADT
Nitrogen Residual
Jumlah kelebihan nitrogen dalam tubuh yang berasal dari
penyelaman sebelum tubuh bersih dari nitrogen
Letter Group
Menggambarkan jumlah nitrogen residual dalam tubuh
Semakin jauh alphabet, semakin banyak nitrogen