Você está na página 1de 5

APAKAH ARSITEKTUR ENTERPRISE ITU?

Ditulis pada 19 Oktober 2011 oleh bangid


Sering dikatakan bahwa untuk mengelola suatu organisasi atau suatu sistem besar yang
bersifat kompleks diperlukan sebuah arsitektur. Tetapi apa yang dimaksud dengan
arsitektur itu? Kita sering mendengar hal tersebut jika berbicara mengenai masalah
konstruksi dan bangunan. Misal, jika kita akan meminta bantuan seorang arsitek untuk
membuat desain rumah maka kita akan berdiskusi dengan arsitek tersebut tentang
bagaimana kamar-kamar, jendela, kamar mandi dan sebagainya akan dibangun.
Selanjutnya kita akan menyetui sebuah master plan, sebagai dasar bagi arsitek untuk
membuat spesifikasi detail bangunan, selanjutnya akan digunakan oleh insinyur atau
tukang yang membuat rumah.
Bagaimana kita dapat berkomunikasi secara efisen dengan arsitek mengenai master

plan rumah tersebut? Pada dasarnya komunikasi dapat dilakukan dengan baik dan
mudah karena antara kita dan arsitek memiliki kerangka berfikir yang sama; kita samasama tahu apa yang dimakasud dengan kamar, kamar mandi, dapur, dan
sebagainya. Kita tahu fungsi masing-masing ruangan dan kemungkinan hubungan yang
terjadi antar ruangan tersebut. Dalam berkomunikasi, kita dan arsitek sama-sama
menggunakan model arsitektur untuk sebuah rumah. Model ini mendefinisikan fungsifungsi utama sebuah rumah dan bagaimana mereka akan saling terbentuk dan
dihubungkan. Model ini memberikan sebuah desain abstrak, dengan menyampingkan
beberapa hal yang bersifat detail. Hal yang bersifat detail, seperti interior kamar, jenis
material yang akan digunakan, dan warna ruangan akan dilakukan kemudian.

Berdasarkan analogi diatas, apa yang dimaksud secara tepat dengan istilah
Arsitektur itu? Ternyata dalam bidang bangunan dan konstruksi, istilah arsitektur
sering bersifat ambiguity juga. Arsitektur dapat berarti (1) seni dan pengetahuan
tentang mendesain sebuah lingkungan bangunan, atau juga (2) produk dari sebuah
cetak biru (blueprint) sebuah bangunan yang merupakan produk dari sebuah desain
dan prinsip dasar yang digunakan untuk membuat style bangunan tersebut, misal
sebuah gothic architecture.
Sebuah kerangka berfikir serupa dibutuhkan juga pada saat mendesain sebuah
enterprise. Untuk membuat gambaran tentang struktur organisasi, proses bisnis
organisasi, aplikasi sistem informasi, dan infrastruktur teknologi informasi yang
mendukung maka kita perlu menyatakannya dengan menggunakan domain dan aspek
yang berbeda-beda, begitu juga dengan relasi yang terjadi.

Sebelum merumuskan tentang arsitektur enterpriseterlebih dahulu akan ditelaah


definisi tiap katanya. Beberapa definisi tentang arsitektur menyatakan sebagai berikut:
1. Struktur

(atau

gambaran

terstruktur)

dari

tiap

aktivitas

(Software

Engineering, www.sei.org)
2. Arsitektur adalah pengorganisasian yang fundamental dari suatu sistem yang
terdiri dari beberapa komponen, relasi yang terjadi antara komponen dan dengan
lingkungannya, serta prinsip-prinsip yang dibunakan sebagai petunjuk dalam
desain dan evolusinya (IEEE 1471 2000).
3. Arsitektur adalah rancangan dari segala jenis struktur, baik fisik maupun
konseptual, baik nyata maupun maya (ORourke, dkk.,2003).

4. Arsitektur memberikan makna pendekatan yang terencana dan terkontrol, bukan


reaktif (Cook, 1996)
Terlepas dari konteks permasalahannya, kata arsitektur menyiratkan suatu perencanaan
yang diwujudkan dengan model dan gambar ari bagian atau komponen dari sesuatu
dengan berbagai sudut pandang.

Sedangkan

pengertian enterprise umumnya

sering disamakan dengan

pengertian

organisasi atau perusahaan. Beberapa definisi tentang enterprise antara lain dinyatakan
sebagai berikut:
1. Setiap

aktifitas

yang

memiliki

suatu

tujuan

tertentu

(Software

Engineering, www.sei.org)
2. Tiap kumpulan organisasi yang memilik beberapa tujuan/prinsip umum, dan/atau
garis dasar. Dalam pengertian ini enterprise dapat berupa keseluruhan korporasi,
divisi dari suatu korporasi, organisasi pemerintah, departemen tunggal, atau suatu
jaringan organisasi dengan geografis yang berbeda yang dikatkan dengan tujuan
tertentu (www.zifa.com)
3. Organisasi (atau badan lintas organisasi) yang mendukung lngkup bisnis dan misi
yang telah ditetapkan.
Berdasarkan definisi diatas, dapat dsimpulkan bahwa enterprise bukan hanya
perusahaan (company) yang berorientasi kepada profit saja, tetapi juga bisa organisasi
non-profit/nirlaba seperti pemerintah, institusi pendidikan ataupun organisasi amal.
Arsitektur enterprise, yang merupakan salah satu disiplin dalam sistem informasi,
memiliki definisi sebagai berikut:

1. Deskripsi

misi

para stakeholder yang mencakup

parameter

informasi,

fungsionalitas, lokasi, organisasi dan kinerja. Arsitektur enterprise menjelaskan


rencana untuk membangun sistem atau sekumpulan sistem (Osvald, 2001).
2. Pendekatan

logis,

komprehensif,

dan

holistik

untuk

merancang

dan

mengimplementasikan sistem dan komponen sistem yang bersama (Parizeau,


2002).
3. Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi, informasi dan teknologi
yang

dibutuhkan

untuk

melaksanakan

misi,

dan

proses

transisi

untuk

mengimplementasikan teknlogi baru sebagai tanggapan terhadap perubahan


kebutuhan misi (Chief Information Officer Council, 2001).
4. Arsitektur enterprise berkisar mengenai pemahaman akan elemen-elemen yang
berbeda, yang menyusun enterprise dan bagaimana hubungan dari elemenelemen tersebut (http://www.enterprise-architecture.info).
Dengan memahami definisi arsitektur, definisi enterprise, dan definisi arsitektur
enterprise tersebut diatas, dapat dinyatakan definisi arsitektur enterprise sebagai
berikut:

Arsitektur Enterprise adalah kumpulan prinsip, metode dan model yang bersifat masuk
akal yang digunakan untuk mendesain dan merealisasikan sebuah struktur organisasi
enterprise, proses bisnis, sistem informasi dan infrastrukturnya.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa arsitektur enterprise merupakan


cara untuk menggambarkan model operasional enterprise yang mencakup aspek

perencanaan bisnis, otomasi, hingga infrastruktur teknologi informasi pendukungnya.


Arsitektur enterprise mempunyai empat komponen/domain utama yaitu: arsitektur
bisnis, arsitektur informasi, arsitektur teknologi, dan arsitektur aplikasi. Sehubungan
dengan keempat komponen ini, produk arsitektur enterprise akan berupa grafik, model
dan/atau narasi yang menjelaskan lingkungan dan rancangan enterprise

Você também pode gostar