Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
115060807111086
A. Studi Kasus
Andi akhirnya diangkat menjadi seorang manajer analisis system setelah dua tahun bekerja
menjadi seorang programmer. Terdapat perbedaan job description setelah Andi menjadi seorang
manajer analisis system dan Andi masih rancu dalam halini, Andi pun melihat beberapa timnya
yang sebagian seorang programmer cenderung tidak efisien dalam mengerjakan beberapa baris
program yang sebetulnya hanya diulang-ulang.Andi pun mulai menyusun job description sebagai
seorangan alis sistem agar dia bisa betul-betul membedakan pekerjaannya sekarang
dibandingkan dulu sebagai programmer, dan Andi juga mulai membuat ide global dalam
melakukan efisiensi timnya dalam membuat baris program. Dapatkah anda membantu andi untuk
menyelesaikan dua tugas tersebut ?
Jawab :
Sebagai sistem analis, Andi memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan saat ia
menjadi programmer. Untuk itu Andi membutuhkan komunikasi dengan partner kerjanya, seperti
dari bagian system owner, system user, system designer, system builder, dan IT vendor &
consultant, mengenai jobdes masing-masing bagian. Andi perlu mendiskusikan tanggung jawab
setiap bagian. Tanggung jawab setiap bagian tersebut yang menjadi perhatian Andi, dimana
seorang system analyst menjadi jembatan antara setiap bagian tersebut. Seorang system analyst
yang akan mengkomunikasikan kemauan dan kebutuhan user. Keuntungan Andi sebagai
programer sebelumnya adalah ia dapat mengerti kekurangan pada bagian programer. Untuk
menangani ketidakefisienan tim programer, Andi perlu mendiskusikan hal ini pada tim
programer. Andi pun perlu mendiskusikan mengenai keefisiensian kerja sistem tersebut pada
sebuah rapat antara penanggung jawab setiap tim. Andi dapat mendesain dan merekomendasikan
rancangan sistem yang lebih efisien sehingga setelah kesepakatan, setiap penanggung jawab tim
dapat menginformasikan pada anggota timnya.
3. Sebutkan beberapa contoh merk CASE tools yang bersifat open source ataupun yang non
open source. Jabarkan fitur CASE tools tersebut secara lengkap.
a. Argo UML adalah suatu tools interaktif yang digunakan untuk mendesain,
membangun dan mendokumentasikan perangkat lunak berbasis objek. ArgoUML
bersifat open source, tujuannya agar kita bisa memperluas dan mengcustomize sendiri
fitur-fitur yang diinginkan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ditemukan.
Fitur Fitur argoUML :
1.Berjalan dengan platform java
2. Terdapat XMI maksudnya dapat memformat model dengan tools yang berbeda
3. Terdapat OCI
4. Dapat mengekspor diagram dengan format GIF,PS,EPS,PGML dan SVG
5. Dapat melakukan advance diagram dan zooming
6. Mendukung 8-9 diagram objeck
7. Platform independent java 1,4
8. Dukungan puluhan bahasa
9. Dapat membuat to do list
b. Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer
yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm,
dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini
menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya.
Fitur :
1. AutoConnectBerfungsi untuk secara otomatis menghubungkan shape baru dengan
shapeyang telah ada dalam halaman gambar sekaligus mengatur aligmentnya.
2. ThemesDigunakan untuk memodifikasi tampilan diagram agar menjadi
lebihmenarik.
4. Sebutkan beberapa sertifikasi internasional sebagai seorang analis sistem, jelaskan secara
garis besar model dari sertifikasi tersebut.
5. Cari beberapa model untuk siklus hidup pengembangan sistem (Software Development Life
Cycle)
Model Interasi
Merupakan model pengembangan system yang setiap tahapan proses pengembangan
system dapat diulang jika terdapat kekurangan atau kesalahan tapi pada akhirnya
pengembangan akan didapatkan system yang lengkap.
Waterfall Model
Model pengembangan bersifat linear dari tahap awal pengembangan system yaitu tahap
perencanaan sampai tahap akhir pengembangan system yaitu tahap pemeliharaan.
Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai
dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya,
Incremental Model
Merupakan model pengembangan system yang dipecah sehingga model
pengembangannya secara increment/bertahap.
Tahapan Incremental Model :
Requirement
Specification
Architecture
Model ini menerapkan sistem kerja yang paralel. Setelah daftar kebutuhan didapatkan
dari pemakai, tim spesifikasi membuat spesifikasi untuk modul pertama. Setelah
spesifikasi pertama selesai, tim desain menindak lanjuti. Tim spesifikasi sebelumnya juga
langsung membuat spesifikasi untuk model kedua, dan seterusnya.
Spiral Model
Spiral Model adalah proses pengembangan software yang menggabungkan kedua
element antara desain dan prototyping-in-stages, dalam upaya untuk menggabungkan
kelebihan dari konsep top-down dan bottom-up.Model pengembangan system yang
digambarkan berupa spiral. Model spiral ini tidak merepresentasikan rangkaian tahapan
dengan penelusuran balik (back-tracking), tidak ada fase-fase tahapan yang tetap seperti
spesifikasi atau perancangan. Setiap untaian pada pada spiral menunjukkan fase software
process.