Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBUKAAN
Pada hakekatnya ilmu pengetahuan merupakan salah satu karunia Tuhan Yang Maha
Esa yang harus diamalkan untuk membawa manusia kearah kebahagian hidup dan Negara
Indonesia dengan kemerdekaannya telah memperoleh kesempatan dan waktu yang seluasluasnya untuk mencari, menggali dan mendalami ilmu pendidikan menuju masyarakat yang
adil dan makmur.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab
mendidik, membina, melatih dan membekali para siswa sebagai generasi penerus perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional dalam usaha menuju tercapainya masyarakat adil dan
makmur bedasarkan pancasila.
Pelajar sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional sadar
akan kewajiban, peranan dan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, keluarga, bangsa dan
Negara dalam rangka pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Maka kami siswa-siswi SMA Negeri 2 Kendari menghimpun diri dalam satu
organisasi yang bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang diatur dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMA Negeri 2 Kendari.
Melihat kondisi OSIS SMAN 2 Kendari dalam menghadapi permasalahan yang ada
tidak lagi memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS membuat
OSIS SMA Negeri 2 Kendari terkesan melenceng jauh dari Garis Besar Haluan OSIS
(GBHO), maka pengurus OSIS dengan bergotong royong dan rasa kekeluargaan membangun
kembali sistem yang telah pudar.
Dengan segala Rahmat Allah SWT, maka Anggaran Dasar dan Rumah Tangga OSIS
SMAN 2 Kendari dapat disempurnakan sebagaimana tertera dibawah, dengan prinsip
menghasilkan pemimpin-pemimpin tangguh masa depan yang intelektual, kritis dan disiplin
tinggi sehingga menjadi pemimpin-pemimpin yang berkarakter untuk dapat di dedikasikan
bagi Tanah Air dan Bangsa Indonesia. Demikianlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga OSIS di bawah ini, semoga dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menjadi pedoman
pelaksanaan OSIS SMAN 2 Kendari, semoga kita senantiasa diberi petunjuk.
ANGGARAN DASAR
OSIS SMAN 2 KENDARI
BAB I
Nama, Waktu, dan Tempat Kedudukan
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 2 Kendari
Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan sampai waktu yang tidak ditentukan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 8
Kewajiban Pengurus
Pengurus OSIS dan MPK berkewajiban untuk :
Setiap pengurus OSIS berkewajiban menjaga nama baik OSIS SMAN 2 Kendari baik
dilingkungan sekolah maupun diluar
Setiap pengurus OSIS berkewajiban menjaga keutuhan organisasi
Setiap pengurus OSIS berkewajiban menjaga rahasia organisasi
Setiap pengurus OSIS berkewajiban mematuhi peraturan dan tata tertib organisasi
Melakukan program berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Memperhatikan saran anggota.
BAB IV
Keanggotaan OSIS
Pasal 9
Anggota OSIS
Anggota OSIS adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Kendari
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 10
Hak Anggota
Hak mendapat perlakuan yang sama.
Hak mendapat perlindungan, pembebanan, pengkaderan, dan penataran dari
organisasi.
Hak mengeluarkan pendapat.
Hak untuk mengikuti kegiatan organisasi.
Pasal 11
Kewajiban Anggota
Membantu kerja perangkat OSIS
Melaksanakan dan mentaati keputusan,peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh organisasi maupun sekolah.
Menentang setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentigan organisasi dan
sekolah dengan ketentuan yang ada.
Menghadiri rapat organisasi yang disetujui oleh sekolah apabila diperlukan atau
diundang.
Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan sekolah
Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan atau yang
sedang dilaksanakan.
1.
2.
3.
4.
Pasal 20
Program kerja menyangkut masalah pengembangan dan pembinaan warga SMA
Negeri 2 Kendari
Penyusunan program diserahkan pada kebijakan pengurus OSIS dan Pembina.
Penyusunan selambat-lambatnya 14 hari setelah pelantikan.
Jika laporan program kerja melewati masa waktu yang telah ditetapkan akan diberi
sanksi oleh Dewan Penasihat OSIS.
1.
2.
3.
4.
Pasal 24
Ketua Umum OSIS berkewajiban mengkoordinasi pelaksanaan program kerja OSIS.
Dalam pelaksanaan program kerja, Steering OSIS dibantu oleh beberapa ketua
bidang yaitu :
a. Kabid. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Kabid. Budi Pekerti Luhur dan Ahlak Mulia
c. Kabid. Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
d. Kabid. Prestasi Akademik, Seni, Olahraga Sesuai Bakat dan Minat
e. Kabid. Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
f. Kabid. Kreativitas, Keterampilan Dan Kewirausahaan
g. Kabid. Kualitas Jasmani, Kesehatan Dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
h. Kabid. Sastra dan Budaya
i. Kabid. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
j. Kabid. Komunikasi Dalam Sastra Bahasa Inggris
Perubahan terhadap formasi di level ketua bidang harus disetujui MPK dan Pembina
OSIS.
Ketua Bidang mengkoordinasi anggota-anggota koordinator bidang yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 27
Rapat Pimpinan OSIS dengan MPK membicarakan tentang :
a. Penilaian Umum
b. Keorganisasian
c. Laporan pendanaan
d. Mengesahkan program kerja organisasi
e. Melaporkan semua kegiatan secara lisan dan tertulis
f. Melaporkan kembali semua kegiatan yang dilaksanakan secara lisan dan
tertulis
Rapat pengurus OSIS dengan MPK dilaksanakan dalam rangka tugas-tugas
menyusun laporan kepada MPK. Rapat ini dilaksanakan oleh MPK, Pengurus Inti
OSIS dan bidang-bidangnya yang dihadiri oleh pembina.
Rapat pimpinan OSIS dengan bidang-bidangnya membahas tentang masalahmasalah yang mungkin dan akan dihadapi.
Rapat Pimpinan Sekretariat Bidang dengan anggota-anggota membicarakan
program kerja sekretariat bidang.
Rapat Pleno OSIS dihadiri seluruh pengurus OSIS dan membahas hal-hal yang
dianggap perlu.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Pasal 29
Rapat yang akan diadakan harus dikonsultasikan dengan Pimpinan MPK, Pembina
OSIS, Wakil Kepala Sekolah serta Kepala Sekolah dan harus dihadiri oleh perangkat
diatas.
Semua undangan dan bahan-bahan rapat harus sudah dipersiapkanselambatlambatnya 7 hari sebelum rapat.
Dalam setiap rapat setiap minggu harus menandatangani daftar hadir.
OSIS boleh meminta saran, nasehat dan pertimbangan dari MPK atas program yang
dijalankan.
Pasal 30
Tata Tertib Rapat
Tata tertib rapat harus ditaati oleh semua peserta rapat.
Tata tertib rapat OSIS:
a. Rapat dibuka oleh Pemimpin Rapat
b. Selama rapat berlangsung, peserta rapat tidak dibenarkan meninggalkan ruangan
rapat tanpa izin Pimpinan Rapat
c. Peserta rapat berhak berbicara, mengajukan usul dan bertanya seizin Pimpinan
Rapat.
d. Peserta Rapat berhak mengemukakan aspirasi tanpa paksaan dari pihak lain.
e. Bila peserta tidak hadir dan tidak mengirimkan wakilnya,dianggap menyetujui
hasil rapat.
Tata tertib dibicarakan pada setiap pembukaan rapat .
Apabila tata tertib dilanggar tanpa alasan yang tepat, maka dikenakan sanksi-sanksi
sebagai berikut :
a. Peringatan pertama dari Pimpinan Rapat.
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 32
Pengambilan keputusan diusahakan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat,
jika tidak memungkinkan, keputusan diambil dengan suara terbanyak.
Keputusan dinyatakan sah apabila disetujui 51 persen anggota yang hadir.
Jika terjadi pengambilan suara terbanyak namun suara yang setuju dengan yang tidak
setuju seimbang, maka pemungutan suara diulang sampai menghasilkan keputusan.
Keputusan yang diambil harus:
a. Tidak menyinggung pihak lain
b. Dipertimbangkan dengan memperhatikan persatuan, kesatuan, dan kepentingan
organisasi/sekolah
c. Mencerminkan aspirasi seluruh siswa/i.
d. Bermanfaat bagi semua pihak
e. Tidak bertentangan dengan peraturan dan tata tertib sekolah
f. Dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, MPK, Pembina
OSIS dan Kepala Sekolah.
Semua keputusan harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan,
keikhlasan hati, kejujuran, dan penuh tanggung jawab
BAB XI
Pendanaan dan Keuangan
Pasal 33
Pendanaan
1. Dana OSIS berasal dari :
a. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA Negeri 2 Kendari
b. Iuran yang tidak mengikat dan sah
c. Sumber lain dengan persetujuan sekolah
2. OSIS mempertanggungjawabkan pemasukan dan pengeluaran pada rapat
pertanggung jawaban dihadapan MPK, Pembina OSIS, Wakasek dan Kepala
Sekolah
BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 44
1. Perubahan Anggaran Dasar didasarkan pada kebijakan MPK, Dewan Penasihat OSIS
dengan pihak sekolah.
2. Komisi yang bersangkutan akan bersidang untuk merumuskan Anggaran Rumah Tangga
yang baru setelah mendapatkan persetujuan Majelis.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 45
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan disetujui kembali oleh dan
perlu keputusan Pembina OSIS.
Pasal 46
Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan oleh MPK dan disahakan oleh
Kepala Sekolah sampai disahkan AD/ART periode selanjutnya.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
Sidang dan Pengurus
Pasal 1
Sidang Pleno
1. Sidang Pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi
2. Sidang Pleno diadakan 1 tahun dua kali
3. Sidang Pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya
1.
2.
3.
4.
Pasal 2
Wewenang Sidang Pleno
Menetapkan dari atau mengadakan perubahan AD/ART, dan Garis Besar Program
Kerja (GBPK).
Menilai pertanggung jawaban pengurus.
Menetapkan Pemilihan Umum Ketua OSIS.
Menetapkan kebijakan kebijakan organisasi lainnya
Pasal 3
Pengurus OSIS
1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan
demisioner.
2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil
Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara dan Koordinator Sekbid beserta anggotaanggotanya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pasal 4
Pengurus OSIS
Salah satu syarat menjadi pengurus OSIS adalah mengikuti LKS yang diadakan oleh
SMAN 2 Kendari
Apabila pada ayat (1) tidak dipenuhi karena siswa yang bersangkutan adalah pindahan
namun pernah mengikuti LKS yang diadakan oleh tempatnya bersekolah sebelumnya,
diminta untuk memperlihatkan bukti pernah mengikuti LKS dalam bentuk keterangan
dari Pembina OSIS dari tempat siswa yang bersangkutan sekolah sebelumnya
Setelah mengikuti LKS, siswa harus mengikuti tiga tahap seleksi, yaitu seleksi
interview, tes kinerja kerja, dan tes kecakapan untuk melihat kemampuan
berorganisasi yang selanjutnya diatur oleh ketentuan yang berlaku. Selain tiga tahap
tersebut, seleksi dinyatakan ilegal dan ketua OSIS berhak mendapat teguran
Sebelum menjadi pengurus OSIS, calon pengurus OSIS yang sudah dinyatakan lulus
diharuskan untuk menandatangani surat perjanjian kepengurusan.
Apabila pengurus OSIS ingin mengundurkan diri, maka harus menandatangani surat
pengunduran diri dengan alasan yang jelas sebagaimana mestinya dan tidak dibuatbuat
Apabila pengurus OSIS dinyatakan diberhentikan oleh Pembina OSIS karena alasan
yang menyangkut etika dan kode etik kepengurusan, maka akan diberikan surat
diberhentikan dari kepengurusan dan diwajibkan membayar denda sebesar
Rp.200.000,00 karena mempermalukan organisasi.
Karena organisasi ini adalah organisasi yang bersifat formal, maka apabila ayat (5)
tidak terpenuhi akan dikenakan denda sebesar Rp.200.000,00 karena melanggar pasal
5 Anggaran Dasar OSIS SMAN 2 Kendari tentang bentuk organisasi.
Masa berakhirnya kepengurusan selama satu periode dan akan dilanjutkan lagi
sebanyak satu periode untuk pengurus muda sesuai dengan ketentuan dan aturan yang
berlaku.
Kepengurusan berakhir bila siswa yang bersangkutan meninggal dunia, diberhentikan
atau dikeluarkan dari sekolah
BAB II
Pemilihan Ketua OSIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 6
Pemilihan ketua OSIS dilakukan dengan cara pemilihan umum yang diadakan di
SMAN 2 Kendari.
Sesuai dengan aturan terbaru tentang dilakukannya pemilihan ketua OSIS dan dirasa
lebih efisien dan mengindahkan pemilihan ketua OSIS maka akan dijelaskan lebih
rinci. Yaitu, setiap bakal calon yang telah memenuhi syarat berkoalisi dengan calon
lain dan menentukan siapa yang akan menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS.
Maksimal tiga kelompok koalisi yang maju sebagai calon ketua dan wakil ketua
OSIS. Setelah dipilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS, yang bersangkutan berhak
untuk memilih sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara sesuai
dengan ketentuan dan aturan yang berlaku
Pemilihan terdiri atas dua bagian yaitu, pemilihan siswa dan pemilihan guru dengan
catatan satu suara guru mewakili sepuluh suara siswa, dan guru yang berhak atas
pemilihan adalah Pembina OSIS yang namanya tercantum dalam SK dan wakasek
SMAN 2 Kendari.
Sebelum calon ketua dan wakil ketua OSIS naik berkampanye, terlebih dahulu
mengikuti debat kandidat ketua OSIS, dan interview dari Pembina OSIS dengan
ketentuan dan aturan yang berlaku
Selambat-lambatnya seminggu setelah terpilih menjadi ketua OSIS yang baru,
steering OSIS yang lama wajib membantu mempersiapkan Pelantikan pengurus OSIS.
Seandainya pada ayat (5) tidak terpenuhi, maka pengurus steering OSIS yang lama
mengambil alih sementara sampai dilantiknya pengurus OSIS yang baru. Sebelum
dilantik, steering OSIS baru yang langsung bekerja dan mengambil alih dinyatakan
ilegal dan mendapat teguran dari dewan penasihat yang akan diselesaikan sesuai
dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
Apabila ditemukan kecurangan dalam pemilihan ketua OSIS, maka akan diadakan
pemilihan ulang, seandainya tidak terpenuhi maka ketua MPK bersama Pembina
OSIS dan Dewan Penasihat OSIS dapat memilih pasangan calon ketua OSIS yang
akan diangkat dan dianggap sah.
Syarat-syarat menjadi ketua OSIS adalah sebagai berikut:
Pasal 40
Kegiatan- kegiatan MPK terdiri dari :
1. Musyawarah yang dilakukan 2 (dua) kali setahun yaitu Laporan Pengesahan
Program dan Laporan Pertanggungjawaban
2. Sidang Paripurna, sidang yang dilakukan 3 (tiga) bulan sekali yang membahas
mengenai program bulanan OSIS yang dilaporkan masing-masing bidang.
3. Sidang Pleno Komisi dilakukan dalam rangka memenuhi tugas masing-masing
komisi.
4. Musyawarah Luar Biasa dilakukan apabila terjadi hal yang benar-benar mendesak
terhadap kinerja pengurus OSIS.
5. Kegiatan-kegiatan MPK lainnya diatur nantinya oleh ketetapan MPK
sepengetahuan Pembina
Pasal 41
Anggota MPK dilantik oleh Kepala Sekolah / Pembina yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah
dan pelaksanaan bersamaan dengan pengurus OSIS dalam periode yang sama.
Pasal 42
Setiap program-program OSIS khususnya pada acara-acara besar wajib mengikutsertakan
anggota MPK minimal 5 orang sebagai pengawas kegiatan dan dapat membantu kegiatan
tersebut.
Pasal 43
1. Ketetapan MPK dibuat oleh MPK atas dasar pertimbangan dan dibahas dalam
Sidang Pleno Komisi B dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK, serta
dapat disetujui oleh Majelis dan Kepala Sekolah.
2. Penambahan terhadap anggota MPK dan OSIS dibahas dalam Sidang Pleno
Komisi A dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK.
3. Pembahasan mengenai setiap kegiatan OSIS dibahas dalam Sidang Pleno
Komisi C dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
BAB VII
Penutup
Pasal 14
Perubahan Anggaran Dasar
Bila dikemudian hari dirasa perlu untuk diadakannya rapat perubahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, maka akan diadakan rapat pleno untuk membahas perubahan
sebagaimana yang dimaksud
Pasal 15
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dikoreksi dan dievaluasi sesuai
dengan aturan dan konsisi yang berlaku
Rizqy Rionaldy
Nis. 11149
Ketua OSIS
Ketua MPK
Gilang
NIS. 10953
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Kendari
Pembina OSIS