Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HADI PUTRA
DESA NGIJO KECAMATAN KARANG PLOSO KABUPATEN MALANG.
Budi Hartono1), Hari Dwi Utami1), Gayuh Pradipto2)
1)
2)
ABSTRAK
Penelitian dilakukan di peternakan UD. Hadi Putra di Ngijo Desa, Kecamatan
Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji kelayakan
perusahaan. Penelitian dilakukan dari 20 Mei 17 Juni 2013 data melibatkan data primer dan
sekunder. Metode analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis data dengan menggunakan
persamaan ekonomi (Keuntungan, Return Cost Ratio, dan Break Even Point). Hasil penelitian
menunjukan bahwa peternakan sapi perah ini dapat dikatakan sebagai peternakan yang layak
berdasarkan tiga kriteria yaitu, Rp. 58.601.170/tahun atau Rp. 1.240.236/ST/thn dari
keuntungan, 1,16 dari R/C Rasio, dan Rp. 3.282/Liter BEP (Rp/Liter) atau 104.330 liter dari
BEP (Liter) atau BEP(Ekor) ketika jumlah sapi yang laktasi sebanyak 28 ekor.
Kata Kunci : Keuntungan, Return Cost Ratio, Break Even Point
2)
ABSTRACT
The research was conducted at the farm UD. Hadi Putra in Ngijo Village, Karangploso
sub-districts, Malang regency. The aim of the study was to examine enterprise feasibility.
The study was conducted from 20th May to 17th June 2013. Data involves primary and
secondary data. Descriptive analysis method was conducted to analyse data by using
economic equation (Profit, Return Cost Ratio, and Break Even Point). Results found that this
dairy farm was found as feasible farming on the basis of three criteria namely, Rp.
58,601,170./year or Rp. 1,240,236/AU/year of Profit, 1.16 of R/C Ratio, and Rp. 3,282.- of
BEP value price or 104,330 liter or when the number of lactating cows as much as 28 heads.
Keywords : Profit, Return Cost Ratio, Break Even Point
PENDAHULUAN
Usaha harus dijalankan secara teratur
dan terus menerus pada suatu tempat dan
dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan
komersial yang meliputi kegiatan yang
menghasilkan daging, telur, susu, kulit, serta
usaha
penggemukan
ternak
termasuk
mengumpulkan,
mengedarkan
dan
memasarkan tiap jenis ternak.
Peluang dalam berusaha harus terdapat
beberapa aspek. Salah satu aspek tersebut
adalah aspek kelayakan. Aspek kelayakan
dalam berusaha sangat penting untuk menilai
apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk
dijalankan, dengan kata lain jika usaha
tersebut dijalankan, apakah akan memberikan
manfaat atau tidak. Aspek kelayakan usaha
merupakan kegiatan untuk mempelajari secara
mendalam mengenai data dan informasi yang
telah ada kemudian mengukur, menghitung,
dan menganalisa hasil penelitian tersebut
dengan menggunakan metode-metode tertentu
Pemilihan
lokasi
penelitian
dilaksanakan di UD. Hadi Putra di Desa Ngijo
Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang.
Peternakan tersebut mempunyai sapi potong
dan sapi perah yang pola pemeliharaanya
masih sederhana. Ternak yang dikelola dalam
peternakan perlu adanya perincian secara
ekonomi dari hasil penjualan produksi
maupun dari pengeluaran dalam berternak,
sebab pada dasarnya akan semakin banyak
kepentingan atau kebutuhan yang harus
ditangani agar usaha tersebut dapat berjalan,
sehingga perlu melihat hasil usaha pada tiap
akhir periode tertentu. Bentuk pengelolahan
yang digunakan berupa laporan keuangan
yang disusun oleh manajemen sebagai bentuk
pertanggungjawaban dimana didalamnya
memberikan gambaran tentang kondisi usaha
ataupun hal-hal yang telah dilakukan selama 1
bulan atau 1 tahun. Laporan keuangan sangat
diperlukan karena dapat digunakan sebagai
alat untuk berkomunikasi antar data keuangan
METODE PENELITIAN
Kerangka Analisis
Metode penelitian yang digunakan adalah
metode studi kasus yaitu menilai kelayakan
suatu usaha apakah usaha usaha tersebut layak
dikembangkan atau tidak sehingga perlu
adanya evaluasi. Metode dalam pencarian
tempat menggunakan metode purposive.
Materi penelitian mengenai usaha ternak sapi
perah yang dilakukan di UD. Hadi Putra di
Desa
Ngijo
Kecamatan
Karangploso
Kabupaten Malang dengan jumlah ternak
berjumlah 76. Proses pengambilan data
dilokasi penelitian dilakukan pada tanggal 20
Mei sampai 17 Juni 2013.
Metode dalam pengumpulan data yang
digunakan terdiri dari 2 macam yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara langsung
dengan responden yang telah ditentukan
dengan berpedoman pada daftar pertanyaan
(kuesioner). Data sekunder diperoleh dengan
cara mempelajari buku-buku maupun media
elektronik (internet) yang relevan dengan
topik yang diteliti.
Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini
nantinya akan dianalisis secara deskriptif
dengan perhitungan menggunakan rumusrumus ekonomi.
Analisis Ekonomi :
1. Biaya Produksi
Biaya Produksi atau Total Cost (TC)
adalah penambahan dari keseluruhan biaya
tetap dan biaya variabel. Dapat di peroleh
dengan rumus (Nirwana, 2003).
TC = FC + VC
Keterangan :
TC = Total Cost/ Biaya total
FC = Fixed Cost/ Biaya tetap
VC = Variable Cost/ Biaya variabel
2. Penerimaan
Penerimaan akan diperoleh dari suatu
proses produksi dengan mengalihkan jumlah
hasil produksi dengan harga produksi yang
berlaku pada saat itu. Adapun rumusnya
adalah sebagai berikut (Riyanto, 2001).
TR = P x Q
Keterangan :
TR = Total
Revenue
atau
total
penerimaan susu (Rp/Tahun).
P = Price Of Quality atau harga per liter
susu sapi perah (Rp).
Q = Quantity atau jumlah produksi susu
sapi perah (Liter/Tahun).
3. Keuntungan
Wasis
(1997)
menyatakan
bahwa
keuntungan
(Soekartawi 2002).
dari
usaha
tersebut
Rumusnya adalah
R/C =
Penerimaan Total
Biaya Total
2.
BEP(Ekor)
Total Biaya
Produksi per Tahun
Total Biaya
3.
4.
BEP (Liter)
BEP (Liter/Ekor) =
Total Biaya
Harga Produksi
BEP ( Liter )
Ternak Laktasi
Komposisi Ternak
Usaha Peternakan Sapi Perah di UD.
Hadi Putra mempunyai komposisi ternak
sebagai berikut :
Jumlah
(ekor)
Satuan Ternak *)
(ekor)
Prosentase
(%)
30
6
30
6
63,5
12,7
5
25
10
2,5
6,25
2,5
5,3
13,2
5,3
76
47,25
100
Modal Tetap
1. Ternak
2. Tanah
3. Gudang
4. Kandang
5. Peralatan
6. Kendaraan
Total Modal Tetap
Modal Kerja
1. PBB
2. Gaji Pegawai
3. Sewa Tanah
4. Pakan
5. Listrik
6. Obat-obatan
7. Inseminasi Buatan
8. Transportasi
9. Lain-lain
Total Modal Kerja
TOTAL MODAL
Tabel
menunjukan
Rp.
Rp
Rp
bahwa
Jmlh Biaya
[Rp/ST/Thn]
Prosentase
770.000.000
400.000.000
15.000.000
20.000.000
10.830.000
6.200.000
1.222.030.000
16.296.296
8.465.608
317.460
423.280
229.206
131.217
25.863.096
48,6
25,2
1,0
1,3
0,7
0,4
77,1
375.600
59.400.000
15.000.000
277.200.000
913.130
6.000.000
360.000
1.320.000
2.436.000
363.237.730
1.585.034.730
7.949
1.257.143
317.460
5.866.667
19.326
126.984
7.619
27.937
51.556
7.682.640
33.545.709
0,02
3,7
1,0
17,5
0,1
0,4
0,02
0,1
0,2
22,9
100
usaha
adalah
faktor
utama
untuk
Biaya Produksi
Jmlh Biaya
Jmlh Biaya
Jmlh Biaya
Prosentase
[Rp/Thn]
[Rp/ST/Hari]
[Rp/ST/Thn]
[%]
1.000.000
500.000
1.680.000
375.600
620.000
5.000.000
59.400.000
68.575.600
58
29
97
22
36
290
3.444
3.979
21.164
10.582
36.556
7.949
13.122
105.820
1.257.143
1.451.335
0,3
0,1
0,5
0,1
0,2
1,4
16,3
18,8
277.200.000
913.130
2.350.000
360.000
1.320.000
12.000.000
2.436.000
16.073
53
136
21
77
696
141
5.866.667
19.326
49.735
7.619
27.937
253.968
51.556
75,9
0,3
0,6
0,1
0,4
3,3
0,7
296.579.130
17.197
6.276.807
81,2
365.154.730
21.173
7.728.142
100,00
Penerimaan
Sumber penerimaan dari usaha ternak
sapi perah di UD. Hadi Putra terdiri dari 3
macam, yaitu penjualan susu segar, sapi nonproduktif, dan kompos. Penjualan susu segar
di UD. Hadi Putra selama 1 Tahun ekor
sebesar 111.237 liter per tahun dan per liter
dihargai oleh KUD dengan harga Rp. 3500,
penjualan sapi non-produktif sekitar 4 ekor
dan penjualan kompos sekitar 11.066 kg dan
dijual per kg Rp. 400,-.
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Per Tahun
(Rp/Thn)
(Rp/ST/Hari)
(Rp/ST/Thn)
111.237 Ltr
4 Ekor
11.066 Kg
389.329.500
30.000.000
4.426.400
22.575
1.740
257
8.239.778
634.921
93.680
91,9
7,1
1,0
423.755.900
24.571
8.968.379
100
PENERIMAAN
Prosentase
(%)
Analisa Kelayakan
Analisa
kelayakan
merupakan
suatu
(2006)
bahwa
tetap.
atau keuntungan.
menyatakan
Keuntungan
Jumlah
(Rp/Thn)
Jumlah
(Rp/ST/Thn)
Jumlah
(Rp/ST/Hari)
Penerimaan
1. Penjualan Susu Segar
2. Penjualan Sapi Non-Produktif
3. Kompos
389.329.500
30.000.000
4.426.400
8.239.778
634.921
93.680
22.575
1.740
257
Total Penerimaan
423.755.900
8.968.379
24.571
1.000.000
500.000
1.680.000
375.420
620.000
5.000.000
59.400.000
16.260
8.130
27.317
6.104
10.081
81.301
965.854
58
29
97
22
36
290
3.444
277.200.000
913.130
2.350.000
360.000
1.320.000
12.000.000
2.436.000
365.154.730
5866.667
19.326
49.735
7.619
27.937
253.968
51.556
7.728.142
16.073
53
136
21
77
696
141
21.173
58.601.170
1.240.236
3.398
Biaya Tetap
1. P. Kandang
2. P. Gedung
3. P. Peralatan
4. PBB
5. P. Kendaraan
6. Sewa Tanah
7. Gaji Pegawai
Biaya Variabel
1. Pakan
2. Listrik
3. Obat-obatan
4. Inseminasi Buatan
5. Transportasi
6. Ternak Betina 2 ekor
7. Lain-lain
Total Biaya
Laba
Hasil
423.755.900
36
BEP
228.495.464
28
111.237
3.708
104.330
3.478
3.500
3.283
KESIMPULAN
Usaha sapi perah di UD. Hadi Putra di
Desa
Ngijo
Kecamatan
Karangploso
Kabupaten Malang selama 1 Tahun dapat
dikatakan layak berdasarkan hasil penelitian
sebagai berikut :
1. Keuntungan yang di peroleh sebesar
Rp. 58.601.170 atau sebesar Rp.
952.865 /ST.
2. Nilai R/C Ratio menunjukan angka
1,16.
3. Nilai
BEP
tercapai
ketika
penerimaan
mencapai
Rp.
228.495.464 atau ternak yang laktasi
berjumlah 28 ekor atau produksi susu
mencapai 104.330 liter atau jika per
ekor sapi perah menghasilkan susu
minimal 3.478 liter atau jika harga
jual susu per liter mencapai Rp.
3.282,-.
DAFTAR PUSTAKA
Ardy, E. P. 2011. Analisis Finansial Usaha
Ternak Sapi Perah Pada UD. Hadi Putra
Ngijo Karangploso Malang. Skripsi.
Fakultas
Peternakan.
Universitas
Brawijaya Malang. Malang
Nirwana. 2003. Pengantar Mikro Ekonomi.
Bayu Media Publishing. Malang.
Putranto, E. H. 2006. Analisis Keuntungan
Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat. Di
Jawa Tengah. Tesis Program Pasca
Sarjana
Universitas
Diponegro.
Semarang.
Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelajaran
Perusahaan. Edisi Keempat. BPFE.
Yogyakarta.
Siregar, S. B. 1995. Sapi Perah : Jenis
Pemeliharaan dan Analisis Usaha.
Penebar Swadaya. Jakarta
Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani.
Jakarta. UI Press.
---------------. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi
Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.
Yusdja, 2005. Kebijakan Ekonomi Industri
Agribisnis Sapi Perah di Indonesia .
Analisis
Kebijakan
Ekonomi
Pertanian. Volume 3 No 3. Bogor.
Waller, Steven S. Moser, Lowell E, dan
Anderson, Bruce. 1986. A Guide for
Planning and Analyzing a Year-Round
Forage Program. University of
Nebraska Lincoln. Nebraska.
Wasis.
1997.
Pengantar
Ekonomi
Perusahaan. PT Alumni. Bandung.