Você está na página 1de 13

PERTEMUAN 5

KERANGKA KERJA DAN


PARADIGMA INTERAKSI

KERANGKA KERJA DAN


PARADIGMA INTERAKSI
Setiap ragam interaksi mempunyai sejumlah atribut yang
melekat pdanya. Atribut-atribut inilah yang menjadikan
suatu interaksi cocok untuk aktivitas kompuasi tertentu,
tetapi tidak cocok untuk yang lain.
KERANGKA KERJA UNTUK MEMAHAMI INTERAKSI
Kerangka kerja pada dasarnya adalah sebuah struktur yang digunakan
untuk mengonseptualisasikan suatu sistem.
Kerangka kerja yang akan dipelajari adalah kerangka kerja yang dapat
digunakan untuk memahami cara manusia berinteraksi dengan
komputer, yang akan dapat digunakan untuk menyusun proses
perancangan dan membantu perancang untuk mengidentifikasi bagian
rancangan yang bermasalah.

SIKLUS TINDAKAN EKSKUSI / EVALUASI


Terdapat satu konsep yang memegang peran sangat
penting bagi perancang untuk dapat memahami konsep
IMK dengan lebih mudah. Konsep tersebut dikenal dengan
nama STEE (Siklus Tindakan Ekskusi / Evaluasi)
Menurut Norman struktur tindakan mempunyai empat bagian dasar yaitu :
1. Gol : kejadian yang diinginkan oleh pengguna
2. Eksekusi : melakukan eksekusi atas suatu tindakan dalam dunia nyata
3. Dunia Nyata : tempat dimana pengguna dapat mengeksekusi tindakan
dengan memanipulasi suatu obyek
4. Evaluasi : pengguna melakukan validasi atas suatu tindakan dan
membandingkan hasil yang diperoleh dengan gol yang telah
ditetapkan sebelumnya.

SIKLUS TINDAKAN EKSKUSI / EVALUASI


Tujuh Langkah Tindakan
GOL
Kejadian yang diinginkan untuk terjadi

EKSEKUSI
Hal yang kita lakukan di dunia nyata

EVALUASI
Membandingkan apa yang terjadi
dengan apa yang diinginkan terjadi

DUNIA NYATA

Gambar Siklus Tindakan Eksekusi / Evaluasi (Norman, 1990)

Contoh :
User mempunyai gol untuk menyimpan berkas. Gol ini
dapat dicapai dengan suatu keinginan untuk menjalankan
menu file, atau keinginan untuk menekan kombinasi
tombol Ctrl+S. atau masing-masing keinginan di atas
memerlukan urutan tindakan yang harus dilakukan
mengklik menu File, memilih pilihan Save atau Save As.
Dari contoh diatas menunjukan adanya empat langkah tindakan yang
harus dikerjakan, terdiri atas :
1. Menentukan gol
2. Membentuk keinginan
3. Menentukan urutan tindakan yang akan dilakukan
4. Mengeksekusi tindakan sesuai dengan urutan yang telah dipilih.

SIKLUS TINDAKAN EKSKUSI / EVALUASI


Fase evaluasi terdiri atas tiga langkah :
1. Memahami status dunia nyata
2. Menginterpretasikan presepsi
3. Mengevaluasi hasil interpretasi (membandingkan
hasil yang diperoleh dengan gol yang ditentukan.

Langkah-langkah diatas lebih dikenal dengan sebutan


tujuh langkah dari tindakan

SIKLUS TINDAKAN EKSKUSI / EVALUASI

EKSEKUSI

GOL
Kejadian yang diinginkan untuk terjadi

Membentuk keinginan menentukan


tindakan mengeksekusi tindakan

EVALUASI

Mengevaluasi hasil interpretasi


menginterpretasikan persepsi
memahami status dunia nyata

DUNIA NYATA

Gambar Tujuh langkah dari tindakan (Norman, 1990)

Jarak Pemisah Eksekusi


Kesulitan yang dihadapi oleh pengguna dalam
menyelesaikan suatu tugas berasal dari adanya
keterkaitan antara beberapa aspek selama eksekusi dan
evaluasi berlangsung.
Kesulitan muncul disebabkan oleh adanya jarak (gulf)
antara representasi mental yang dimiliki olah pengguna
dengan komponen fuisik dan status sistem.
Contoh :
Menyimpan berkas. (File Save)

Jika didalam menu file tidak terdapat pilihan save maka akan
terdapat jarak pemisah eksekusi (gulf of execution) antara
yang diinginkan pengguna dengan yang dapat dilakukan
oleh sistem.

Jarak Pemisah Eksekusi


Secara umum jarak pemisah eksekusi adalah perbedaan
antara keinginan pengguna dengan apa yang dapat
dilakukan oleh sebuah sistem atau seberapa jauh sistem
tersebut dapat mendukung tindakan yang akan dilakukan
oleh pengguna (Norman 1990)
Jarak Pemisah Evaluasi
Adalah tingkat kesulitan yang dihadapi pengguna untuk
mengartikan status sistem dan seberapa jauh arti faktor
yang dimiliki antarmuka mendukung pengguna untuk
menemukan dan menginterprestasikan status sistem
(Norman 1991a)

Jarak Pemisah Evaluasi


Contoh : ketika pengguna sedang menginstal sebuah
program tetapi pengguna tidak diberitahukan status
proses instalasi saat itu maka disini akan terjadi jarak
pemisah evaluasi yang lebar.
Tujuh langkah tindakan
Tujuh langkah tindakan dapat digunakan untuk
memformulasikan pertanyaan-pertanyaan selama proses
perancangan interaksi yang beruntuk memperkecil kedua
jarak pemisah diatas, untuk rancangan interaksi
seberapa mudah pleh pengguna.

Tujuh langkah tindakan


1. Menentukan fungsi suatu peranti
2. Menentukan
tindakan
yang
meungkin
dilakukan
3. Menentukan pemetaan antara keinginan dan
pergerakan fisik
4. Melakukan suatu tindakan
5. Apakah sistem berada dalam status yang
diinginkan
6. Menentukan pemetaan dari status sistem ke
interprestasi
7. Menentukan status sistem saat itu.

Tujuh langkah tindakan

Jarak Pemisah
Ekskusi
Sistem Fisik

Gol Pengguna

Jarak Pemisah
Evaluasi

Gambar Jarak Pemisah Ekskusi dan jarak pemisah Evaluasi (Norman 1990)

TERIMA KASIH

Você também pode gostar