Você está na página 1de 7

Soal ekonomi

kelas x
PETUNJUK UMUM
1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja
3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban
4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien
5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas

1. Semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dalam suatu negara dalam
kurun waktu satu tahun dinyatakan dalam satuan uang, disebut
A. Pendapatan per kapita
B. Pendapatan nasional
C. Pendapatan netto
D. Pendapatan agregat
E. Pendapatan total
2. Disposable Income sama dengan
A. Pendapatan Bebas
B. Pendapatan Perseorangan
C. GNP + transfer payment
D. GDP pendapatan orang asing
E. PDB penyusutan
3. Pendapatan perseorangan dikurangi dengan pajak perseorangan, disebut..
A. National Income
B. Disposable Income
C. Personal Income
D. Gross National Product
E. Net National Product
4. Urutan pendapatan nasional adalah
A. GDPGNPNNPNNIDIPI
B. GDPNNPGNPNNIPIDI
C. GDPGNPNNPNNIDIPI
D. GDPGNPNNINNPPIDI
E. GDPGNPNNPNNIPIDI
5. GDP suatu negara Rp.24.000 juta, pendapatan netto atas luar negeri Rp.3.500 juta,
penyusutan Rp.2.750 juta, pajak langsung Rp.2.500 juta, pajak tak langsung Rp.3.000 juta.
Besarnya NNI adalah
A. Rp.17.250 juta D. Rp.21.250 juta
B. Rp.18.250 juta E. Rp.21.750 juta
C. Rp.20.500 juta
6. Hubungan pendapatan pribadi dengan pendapatan disposable adalah
A. Pendapatan disposable lebih besar daripada pendapatan pribadi
B. Pendapatan disposable sama dengan pendapatan pribadi
C. Pendapatan disposable tidak berhubungan dengan pendapatan pribadi
D. Pendapatan pribadi dikurangi pajak penghasilan adala pendapatan disposable
E. Pendapatan pribadi ditambah pajak penghasilan adalah pendapatan disposable
7. Berikut ini adalah data-data perhitungan pendapatan nasional negara V (dalam trilyun rupiah)
:
Konsumsi rumah tangga
Rp.5.691,5
Berdasarkan data-data di atas, PDB negara V adalah
Konsumsi pemerintah
0

Depresiasi
Rp.
A.
Rp.8.455,50
D.
Rp.8.050,00
Modal tetap dometik 660,50
E. Rp.7.901,00
bruto B. Rp.8.454,20
Rp.
C.
Rp.8.452,50
Pengurangan stok
402,50
Ekspor netto

A. Pengeluaran

Rp.1.626,5
0
Rp.
480,50
Rp.
551,50

8. Perhitungan pendapatan nasional dengan cara


menjumlahkan nilai tambah dari barang dan jasa
merupakan ciri pendekatan
D. Pembelanjaan

B. Pendapatan
C. Produksi

E. Sebab Akibat

9. Perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlah seluruh nilai pendapatan yang diterima
oleh faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi merupakan ciri
pendekatan
A. Produksi
D. Pembelanjaan
B. Pendapatan
E. Sebab Akibat
C. Pengeluaran

10. Berikut ini komponen pendapatan nasional :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Gaji
Investasi
Konsumsi rumah tangga
Bunga modal
Hasil sewa
Konsumsi pemerintah

Yang merupakan komponen pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah


A. 1, 2 dan 3
D. 2, 3 dan 6
B. 1, 2 dan 4
E. 2, 4 dan 6
C. 1, 2 dan 5
11. Komponen perhitungan pendapatan nasional bila menggunakan pendekatan pendapatan
nasional adalah
A. Pertanian, pertambangan, industri dan bangunan
B. Produksi, distribusi dan konsumsi
C. Upah, sewa dan bunga laba
D. Pusat, Dati I dan Dati II
E. Rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri
12. Di bawah ini data yang diperlukan dalam perhitungan pendapatan nasional :
Upah
Laba
Pengeluaran
pemerintah
Pendapatan bunga
Pendapatan sewa
Pengeluaran swasta
Impor
Konsumsi
Ekspor

Rp.12.000.000,00
Rp. 9.000.000,00
Rp.10.000.000,00
Rp. 6.000.000,00
Rp. 8.000.000,00
Rp.36.000.000,00
Rp. 5.000.000,00
Rp.25.000.000,00
Rp. 7.000.000,00

Berdasarkan data di atas, besarnya pendapatan nasional berdasarkan metode pengeluaran


adalah
A. A. Rp. 35.000.000,00
B. B. Rp. 69.000.000,00
C. C. Rp. 73.000.000,00
D. D. Rp.104.000.000,00
E. E. Rp.108.000.000,00
13. Berikut adalah data pendapatan nasional negara A dalam milyar rupiah :
Upah pekerja
Pendapatan
usaha
perorangan
Pendapatan sewa
Keuntungan perusahaan
Pendapatan bunga
Nilai tambah industri
Nilai tambah pertambangan

Rp.4.703,00
Rp. 545,00
Rp. 148,00
Rp. 804,00
Rp. 450,00
Rp. 500,00
Rp. 400,00

Pendapatan nasional negara A atas dasar pendekatan pendapatan adalah


A. Rp.6.650,00
D. Rp.7.200,00
B. Rp.7.050,00
E. Rp.7.250,00
C. Rp.7.150,00
14. Tinggi rendahnya tingkat kemakmuran suatu negara dapat diukur dari ..
A. Banyaknya pengangguran
B. GNP

C. Banyaknya kesempatan kerja yang tersedia


D. Kekayaan alam yang dimiliki
E. Banyaknya uang yang beredar
15. Pendapatan per kapita adalah jumlah
A. Pendapatan negara dibagi jumlah penduduk usia kerja.
B. Pendapatan kotor dibagi jumlah penduduk yang produktif.
C. Pendapatan nasional dibagi rata penduduk.
D. Pendapatan nasional dikurangi tabungan dibagi jumlah penduduk.
E. Produk barang-barang final yang siap untuk dikonsumsi.
16. Berikut ini adalah kegunaan perhitungan pendapatan per kapita kecuali ...
A. Tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun.
B. Data pembanding untuk mengukur kesejahteraan suatu negara dengan negara lain.
C. Sebagai dasar untuk membandingkan standar hidup.
D. Sebagai data untuk menentukan kebijakan di bidang ekonomi.
E. Sebagai data untuk mengetahui tingkat inflasi.
17. Tabel jumlah penduduk dan GNP beberapa negara tahun 1986 :
No.

Negara

1.
2.
3.
4.
5.

P
Q
R
S
T

Penduduk
(juta)
140
3
12
60
150

GNP
(juta
$US)
280.000
3.000
6.000
45.000
90.000

Dari data di atas, negara yang pendapatan perkapitanya paling rendah adalah
A. Negara T
D. Negara Q
B. Negara S
E. Negara P
C. Negara R
18. Diketahui suatu negara mempunyai data dalam satu tahun (milyar) :
Jumlah konsumsi
Jumlah investasi
Jumlah
pengeluaran
pemerintah
Jumlah ekspor
Jumlah impor
Jumlah penduduk
Penyusutan

Rp.200.000,0
0
Rp.150.000,0
0
Rp.165.000,0
0
Rp.185.000,0
0
Rp.
50.000,00
200 juta jiwa
Rp.100.000,0
0

Apabila GNP dicari dengan pendekatan pengeluaran, maka pendapatan perkapita negara
tersebut adalah
A. Rp.1.750,00
D. Rp.3.250,00
B. Rp.2.570,00
E. Rp.3.750,00
C. Rp.2.750,00
19. GNP negara A $120,000 juta dan penduduknya 200 juta, sedangkan GNP negara B $ 274,753
juta dan penduduknya 883,6 juta maka income perkapita negara A adalah
A. $980
D. $360
B. $670
E. $310
C. $600
20. Apabila pendapatan nasional suatu negara bertambah lebih besar daripada pertambahan
penduduk, hal ini menunjukkan
A. tingkat kesejahteraan penduduk menurun.
B. Pertambahan penduduknya lambat.
C. Pendapatan perkapitanya meningkat.
D. Pendapatan perkapitanya menurun.
E. Terjadi keseimbangan pendapatan masyarakat.
21. Pernyataan berikut yang bukan merupakan fungsi APBN adalah
A. Sebagai dasar untuk mengatur perekonomian.
B. Sebagai patokan untuk menetapkan pajak oleh departemen keuangan.

C. Sebagai dasar untuk pengaturan dan pengalokasian biaya agar lebih berdaya guna.
D. Sebagai dasar untuk menetapkan proyek pemerintah yang harus dibiayai untuk tahun
anggaran berikutnya.
E. Memberi batasan bagi tiap departemen jumlah yang dapat dikeluarkan untuk satu tahun
anggaran.
22. Tujuan pemerintah menyusun APBN
A. Sebagai pedoman pengeluaran dan penerimaan negara agar terjadi keseimbangan.
B. Untuk mengetahhui prioritas yang sedang dikembangkan pemerintah.
C. Sebagai pedoman pendistribusian pendapatan negara.
D. Agar dapat menghimpun penerimaan dari berbagai sumber dan mendistribusikannya
secara merata.
E. Agar dapat mengalokasikan pendapatan negara secara merata.
23. Pendapatan pembangunan adalah
A. Keuntungan badan usaha milik negara
B. Hasil sitaan pemerintah (badan peradilan)
C. Penerimaan pajak
D. Penerimaan cukai
E. Bantuan program
24. Unsur-unsur pengeluaran APBN :
1.
2.
3.
4.
5.

Belanja barang
Pembelian kendaraan dinas
Cicilan utang
Bantuan proyek
Subsidi daerah otonom

Unsur-unsur pengeluaran rutin


A. 1, 2 dan 3
D. 1, 2 dan 5
B. 2, 3 dan 4
E. 1, 3 dan 5
C. 3, 4 dan 5
25. Di bawah ini bukan unsur-unsur penerimaan negara ..
A. Subsidi daerah otonom
B. Laba BUMN
C. Bea masuk
D. Pajak ekspor
E. Bantuan program
26. Yang termasuk pengeluaran rutin dalam APBN adalah
A. Belanja pegawai, biaya lain-lain, bantuan bencana alam
B. Belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom
C. Biaya proyek, subsidi daerah otonom, bantuan program
D. Belanja pegawai , bantuan proyek, belanja barang
E. Gaji pegawai, perjalanan dinas, bantuan proyek
27. Tabungan pemerintah adalah selisih
A. Pos pengeluaran pembangunan dengan pengeluaran rutin
B. Pos penerimaan dan pos pengeluaran rutin
C. Pos penerimaan dalam negeri dan pos pengeluaran rutin
D. Pos penerimaan dan pos pengeluaran
E. Pos penerimaan dalam negeri dengan pos pengeluaran
28. Perhatikan neraca berikut ini :
Penerimaan
A. Penerimaan DN
1. Migas
2. Non-Migas
B. Penerimaan pembangunan

Pengeluaran
A. Pengeluaran rutin
1. Belanja pegawai
2. Subsidi otonom

Jumlah
Rp.18.803,0
0
Rp.36.007,9
0
Rp.11.008,10
Rp.65.819,0
0
Jumlah
Rp.28.000,2
0

3. Cicilan utang
C. Pengeluaran
pembangunan

Rp.
9.005,00
Rp.14.000,0
0
Rp.14.813,8
0
Rp.65.819,0
0

Berdasarkan neraca diatas, tabungan pemerintah


A. Rp. 3.805,70
D. Rp.51.005,20
B. Rp. 3.989,20
E. Rp.54.810,90
C. Rp.18.803,00
29. APBN yang defisit ada kebaikannya, yaitu
A. Dapat memfungsikan uang menganggur
B. Dapat memperluas kesempatan kerja
C. Dapat menghemat pengeluaran negara
D. Dapat membiayai proyek-proyek beresiko tinggi
E. Dapat menekan laju inflasi

30. Tindakan fiskal ialah


A. Tindakan yang ditujukan untuk menghemat pengeluaran negara.
B. Tindakan yang memperketat pengeluaran negara agar anggaran yang defisit dapat
dikurangi.
C. Tindakan penyesuaian di bidang penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk
memperbaiki keadaan ekonomi.
D. Mengadakan deregulasi dan debiroktisasi agar terdapat tingkat efisiensi yang tinggi.
E. Menghemat pengeluaran sedemikan rupa, sehingga proyek-proyek yang tidak efisien
dihentikan.
31. Apabila pada penyusunan APBN diusahakan peningkatan pada sektor penerimaan dan
penghematan pada sektor pengeluaran, maka penyusunan APBN seperti ini disebut
A. Anggaran defisit
B. Anggaran surplus
C. Anggaran berimbang
D. Anggaran stabilisasi
E. Anggaran fungsional
32. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi :
1.
2.
3.
4.

Mengatur pengeluaran pemerintah


Politik persediaan kas
Politik diskonto
Mengatur tarif pajak

Kebijakan di atas yang termasuk kebijakan fiskal adalah


A. 1 dan 2
D. 1 dan 4
B. 1 dan 3
E. 3 dan 4
C. 2 dan 4
33. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan kebijakan moneter adalah
A. Menjaga stabilitas ekonomi
B. Meningkatkan kurs nilai mata uang rupiah
C. Menjaga kestabilan harga
D. Mempertahankan keseimbangan neraca pembayaran
E. Meningkatkan pendapatan nasional
34. Pemerintah melakukan langkah-langkah berikut :
1.
2.
3.
4.

BI menjual SBI
BI menaikkan ratio cadangan kas
Menaikkan suku bunga bank
Memperketat pemberian kredit

Tujuan dari Bank Indonesia adalah

A.
B.
C.
D.
E.

Mengontrol keadaan ekonomi


Mengatasi krisis perbankan
Mengurangi jumlah uang beredar
Menambah jumlah uang beredar
Menaikkan likuiditas bank umum

35. Politik diskonto dilakukan dengan cara


A. Menaikkan/menurunkan suku bunga
B. Mengubah cadangan minimum
C. Mengubah batas pemberian kredit
D. Menjual/membeli SBI
E. Memperketat pemberian kredit
36. Dalam kebijakan moneter, Bank Indonesia membeli surat-surat berharga. Tujuannya adalah..
A. Agar pemerintah dapat mengontrak perusahaan penjual SBI.
B. Agar pemerintah mendapat deviden.
C. Agar terdapat pemerataan pendapatan.
D. Agar jumlah uang beredar bertambah.
E. Agar uang yang menganggur di bank menjadi aktif.
37. Kebijakan moneter dengan cara menambah persentase saldo kas minimum bagi bank umum
adalah
A. Memperlancar peredaran uang
B. Memperlancar modal bank
C. Merubah struktur modal bank dalam rangka tradisional
D. Mengurangi jumlah uang menganggur
E. Mengurangi jumlah uang beredar
38. Pada kebijakan moneter, bank sentral dapat menetapkan hal-hal berikut :
1.
2.
3.
4.

Menurunkan suku bunga bank


Menjual SBI
Membeli surat berharga
Menaikkan suku bunga bank

Kebijakan yang bertujuan menambah jumlah uang beredar ditunjukkan


A. 1 dan 2
D. 2 dan 3
B. 1 dan 4
E. 2 dan 4
C. 1 dan 3
39. Peraturan yang diterapkan BI dalam rangka mempengaruhi peredaran uang adalah :
1.
2.
3.
4.

Menurunkan suku bunga bank


Menaikkan persentase cadangan minimum kas
Menaikkan suku bunga bank
Menurunkan persentase cadangan minimum kas

Langkah-langkah untuk mengatasi deflasi


A. 1 dan 2
D. 2 dan 4
B. 1 dan 4
E. 3 dan 4
C. 1 dan 3
40. Mengatasi inflasi dengan jalan menjual surat berharga seperti obligasi di pasar modal disebut
kebijakan
A. Diskonto
D. Kuota
B. Pasar terbuka
E. Tarif
C. Cash Ratio
41. Berikut kebijakan ekonomi pemerintah :
1.
2.
3.
4.
5.

Menurunkan pajak
Menaikkan tingkat bunga
Menjual surat-surat berharga
Memperbesar pengeluaran pemerintah
Pemberian kredit secara selektif

Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah


A. 1, 2 dan 3
D. 2, 3 dan 5
B. 1, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
42. Untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar, pemerintah melakukan pungutan paksa
kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bentuk dari
A. Kebijakan moneter

B.
C.
D.
E.

Kebijakan fiskal
Kebijakan non moneter
Politik pasar terbuka
Politik diskonto

43. Kenaikan biaya produksi dapat menyebabkan inflasi karena


A. Permintaan barang dan jasa menguat.
B. Untuk memasuki pasar, kapasitas produksi harus ditingkatkan.
C. Penawaran barang berkurang.
D. Arus barang dari produsen ke konsumen menjadi lambat.
E. Banyak sumber daya produksi yang menganggur.
44. Inflasi terjadi karena kurang cepatnya produsen menambah penawaran sewaktu permintaan
bertambah. Ini merupakan fenomena inflasi karena ...
A. Kenaikan permintaan
B. Kenaikan penawaran
C. Kenaikan biaya produksi
D. Pertambahan uang
E. Perubahan struktur ekonomi
45. Inflasi mengurangi minat orang untuk menabung, karena
A. Tingkat harga yang tinggi menyebabkan naiknya suku bunga.
B. Tingkat bunga riil naik.
C. Jumlah tabungan terlalu tinggi.
D. Tingkat bunga yang diterima tetap.
E. Bunga riil yang diterima semakin kecil
46. Official assessment system ialah sistem pemungutan pajak yang
A. Diserahkan pada wajib pajak dengan bimbingan petugas pajak.
B. Perhitungannya dilakukan oleh aparatur pemerintah atau pihak kantor pajak.
C. Perhitungannya dilakukan jika ada transaksi.
D. Perhitungannya diserahkan pada petugas pajak.
E. Perhitungannya dilakukan oleh konsultan pemerintah.
47. Perhatikan data berikut :
Penghasilan Kena Pajak
< Rp.25.000.000,00
Rp.25.000.000 Rp.50.000.000,00
> Rp.50.000.000,00

Tarif Pajak
10%
15%
30%

Dari data di atas, sistem pemungutan pajaknya


A. Degresif
D. Pajak tetap
B. Regresif
E. Proporsional
C. Progresif
48. Salah satu fungsi pajak adalah sebagai sarana untuk
A. Meningkatkan ekspor
B. Meningkatkan pendapatan negara
C. Pemerataan pendapatan
D. Efisiensi biaya perusahaan
E. Memantau kemajuan usaha
49. Pajak subjektif adalah
A. Pajak yang dikenakan secara berkala terhadap seseorang atau badan usaha berdasarkan
ketetapan pajak.
B. Pajak yang dikenakan atas perbuatan atau peristiwa.
C. Pajak yang dipungut berdasarkan wajib pajaknya.
D. Pajak yang dipungut tanpa memperhatikan wajib pajaknya.
E. Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.
50. Pajak tidak langsung adalah
A. Pajak yang dikenakan secara berkala terhadap seseorang atau badan usaha berdasarkan
ketetapan pajak.
B. Pajak yang dikenakan atas perbuatan atau peristiwa.
C. Pajak yang dipungut berdasarkan wajib pajaknya.
D. Pajak yang dipungut tanpa memperhatikan wajib pajaknya.
E. Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.

Você também pode gostar