Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Retrograde Gas
2. Wet Gas
3. Dry Gas
1.
Diagram fasa untuk retrograde gas lebih kecil daripada untuk minyak dan titik kritik-nya
berada
jauh di arah bawah dari lengkungan. Perubahan tersebut merupakan akibat dari kandungan
retrograde gas yang terdiri dari lebih sedikit hidrokarbon berat daripada minyak.
Diagram fasa dari retrograde gas memiliki temperatur kritik lebih kecil dari temperatur
reservoir
dan cricondentherm lebih besar daripada temperatur reservoir. Seperti terlihat pada Gambar
3,
awalnya retrograde gas merupakan fasa gas di reservoir, titik - 1. Bersamaan dengan
menurunnya tekanan reservoir, retrograde gas memberikan titik embun, titik - 2. Dengan
menurunnya tekanan, cairan mengembun dari gas untuk membentuk cairan bebas di reservoir.
Cairan ini sebagian tidak mengalir dan tidak dapat diproduksi.
Jalur tekanan reservoir pada diagram fasa (Gambar 3) menunjukkan bahwa pada beberapa
tekanan yang rendah cairan mulai mengembun. Hal ini terjadi di laboratorium; walaupun
demikian, ada kemungkinan hal ini tidak terjadi secara luas di reservoir karena selama
produksi
keseluruhan komposisi dari fluida reservoir berubah.
intermediates. Gambar 5
menunjukkan bahwa campuran hidrokarbon sematamata berupa gas di reservoir dan kondisi
separator permukaan yang normal berada di luar
lengkungan fasa. Maka dari itu, tidak terbentuk
cairan di permukaan. Reservoir dry gas biasanya
disebut reservoir gas.
OH- + H2CO3 --------> H2O + HCO3 Maka dengan proses netralisasi yang berlangsung secara berkelanjutan dapat
diharapkan tingkat derajat keasaman atau pH kondensat dapat dikendalikan
pada kisaran 8.0 - 8.5