Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANALISIS
Data LIDAR memiliki akurasi yang cukup tinggi (akurasi vertikal = 15-20 cm,
akurasi horizontal = 0.3-1 m), dan resolusi yang bagus. Sensor LIDAR juga
memiliki kemampuan
multiple return memungkinkan untuk menghasilkan data 3D. Selain itu, multiple
return juga berfungsi untuk menghasilkan data topografi tanah dan bentuk objek
di atasnya. LIDAR juga memiliki kemampuan penetrasi yang cukup baik pada
daerah-daerah yang memiliki vegetasi yang rapat. Dengan kemampuan penetrasi
yang bagus tersebut, LIDAR bisa mengumpulkan data topografi tanah dan juga
bisa mendefenisikan bentuk dan ukuran vegetasi atau objek di atas permukaan
tanah. LIDAR memiliki kemampuan untuk memisahkan permukaan tanah dengan
objek di atas permukaan tanah tersebut. (Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar
4.1). Dengan kemampuan multiple return dan penetrasi yang baik tersebut,
kualitas data yang dihasilkan oleh LIDAR akan semakin baik dan akurat.
45
sinyal
yang
mengalami
difusi
tersebut
dihitung
dan
diterjemahkan oleh sensor yang ada di pesawat, padahal data tersebut tidak
diukur oleh sensor LIDAR. Kejadian tersebut akan meyebabkan data LIDAR
akan mengalami outlier dan banyak terdapat data palsu. Ilustrasi dari kejadian
tersebut dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini.
46
Gambar 4.2. Multipath pada LIDAR yang menghasilkan data palsu [Lohani, 1996]
LIDAR mampu mengumpulkan data topografi yang lebih rapat dan relatif cepat pada
daerah yang luas. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 4.3. Kemampuan LIDAR
untuk menghasilkan topografi yang relatif rapat dikarenakan sensor LIDAR dapat
memancarkan kira-kira 167.000 pulsa per detik.
Gambar 4.3. Perbandingan antara DEM USGS (30 dan 10 meter) dengan
DEM LIDAR (3 meter) [Puget Sound LIDAR Consortium, 2007]
Dari ilustrasi di atas jelas terlihat bahwa DEM yang dihasilkan dari data LIDAR lebih
rapat sehingga menghasilkan resolusi yang tinggi. Dengan resolusi yang tinggi,
informasi yang diperoleh akan lebih detail dan kompleks.
47
4.2. Analisis Hasil Pemodelan dan Simulasi Kenaikan Permukaan Air Laut
memiliki kelemahan dalam segi informasi yang disajikan. Data yang dipakai
dalam pemodelan tersebut hanya data DEM dari LIDAR. Hal tersebut
tentunya mengurangi detail informasi yang disajikan.
Untuk menambah
48
hal
tersebut
dikarenakan
kemampuan
Earth
dalam
Gambar 4.5. Letak garis pantai dan garis kontur 1m [Gunawan, 2001]
49
5. Dari proses animasi yang dilakukan dapat dianalisis bahwa DEM yang
dihasilkan dari data LIDAR tersebut tidak bisa langsung diimpor pada
software 3DSMAX, hal tersebut dikarenakan keterbatasan software tersebut
untuk membaca format data lain. Animasi yang dilakukan memperlihatkan
detail tentang arah pergerakan banjir, dan detail-detail objek yang terkena
banjir. Animasi yang dilakukan memiliki sedikit keterbatasan dari segi:
tampilan, dan
50