Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
peningkatan hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa
mengi (nafas berbunyi ngik-ngik), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama
malam menjelang dini hari. Gejala tersebut terjadi berhubungan dengan obstruksi jalan nafas
yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversible dengan atau tanpa pengobatan.
Mengi adalah suara nafas yang muncul saat anak mengeluarkan nafas. Penyebabnya antara
lain pembengkakan di saluran pernapasan , asma, atau adanya benda yang menyumbat saluran
pernafasan. Bila anak pernah mengalami sebelumnya, kemungkinan besar asma. Cara
mengatasi: berikan obat hirup/inhaler yang telah diresepkan dokter dan hubungi dokter jika tidak
membaik. Bila anak belum pernah mengalami, hubungi dokter, karena adanya kemungkinan
tersedak benda asing.
Terapi inhalasi adalah cara pengobatan dengan cara memberi obat untuk dihirup agar dapat
langsung masuk menuju paru-paru sebagai organ sasaran obatnya.
Faktor Risiko
Risiko berkembangnya asma merupakan interaksi antara faktor pejamu (host) dan faktor
lingkungan.Faktor pejamu tersebut adalah:
- predisposisi genetik asma
-alergi
-hipereaktifitas bronkus
-jenis kelamin
-ras/etnik
Faktor lingkungan dibagi 2, yaitu :
a. Yang mempengaruhi individu dengan kecenderungan /predisposisi asma untuk
berkembang menjadi asma
b. Yang menyebabkan eksaserbasi (serangan) dan/atau menyebabkan gejala asma
menetap.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi individu dengan predisposisi asma untuk
berkembang menjadi asma adalah :
1
alergen di dalam maupun di luar ruangan, seperti mite domestik, alergen binatang,
alergen kecoa, jamur, tepung sari bunga
2
- sensitisasi (bahan) lingkungan kerja
3
- asap rokok
4
- polusi udara di luar maupun di dalam ruangan
5
- infeksi pernapasan (virus)
6
- diet
7
- status sosioekonomi
8
- besarnya keluarga
9
- obesitas
2
3
4
5
- asap rokok