Você está na página 1de 27

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

INTERNASIONAL
PREPARED BY:
ANDREW BUDIMAN
AYFEINI TEJA
ANASTASIA TRIASTUTI
FRANSISKA IRAWATI
LOUISA
TANIA TAHER

A. PENGANTAR
Keputusan untuk terlibat dalam bisnis internasional lebih
kompleks dibandingkan dengan bisnis domestik, karena
negara yang terlibat di dalamnya memiliki sistem, bahasa,
matauang, dan budaya yang berbeda dengan sistem, bahasa,
mata uang dan budaya domestik.
Apabila dilihat dari segi globalisasi, kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi dan komunikasi membawa dampak
pada dunia yang semakin menyatu.

LANJUTAN
Definisi Analisis Bisnis menurut Subramanyam
adalah suatu proses pengevaluasian prospek ekonomi dan risiko
perusahaan. Hal ini termasuk menganalisis lingkungan bisnis
perusahaan, strategi dan kinerjanya.
Analisis bisnis berguna dalam hal kita memutuskan apakah akan
melakukan investasi dalam sekuritas saham atau ekuitas, apakah
akan memperpanjang pinjaman jangka panjang atau jangka pendek,
bagaimana menilai bisnis , dan bagaimana mengevaluasi
restrukturisasi termasuk merger dan akuisisi.

Dengan melakukan analisis laporan keuangan, akan mengurangi


ketidakpastian dalam melakukan analisis bisnis namun tidak
mengurangi penilaian para ahli, dengan menambahkan dasar yang
efektif dan sistematis dalam analisis bisnis.

B. Financial Statement

Dalam PSAK no 1 disebutkan bahwa laporan keuangan adalah suatu penyajian


terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Pengertian laporan keuangan menurut Munawir


Laporan keuangan adalah hasil dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir
periode untuk suatu perusahaan, kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar
posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba.

A. Tujuan Laporan keuangan


Memberikan informasi mengenai posisi keuangan,kinerja keuangan, dan arus kas
entitas yang bemanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan
dalam pembuatan keputusan ekonomi.
Sebagai hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka.

LANJUTAN
b.Komponen Laporan Keuangan
Laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen komponen berikut ini:
a. Laporan posisi keuangan (neraca)
b. Laporan laba rugi komprehensif selama periode
c. Laporan perubahan ekuitas selama periode
d. Laporan arus kas selama periode
e. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting
dan informasi penjelasan lain.
f. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif

C. Business Analysis
A.Introduction to Business Analysis

Analisa laporan keuangan adalah bagian dari analisa bisnis. Analisa bisnis adalah evaluasi
dari prospek dan risiko perusahaan dengan tujuan pembuatan keputusan (decision making).

Langkah awal dalam analisa bisnis adalah untuk mengevaluasi lingkungan bisnis dan strategi
perusahaan.
Banyak individu dan organisasi menggunakan laporan keuangan untuk memperbaiki
keputusan bisnis misalnya:

Investor & Kreditur


Menggunakan untuk menilai prospek perusahaan untuk keputusan investasi dan
peminjaman.

Board of Director
Sebagai perwakilan investor,menggunakan untuk memonitor keputusan dan tindakan
manager.

Introduction to Business Analysis (Lanjutan)


Pegawai & Perserikatan
Menggunakan laporan keuangan untuk negosiasi buruh

Supplier
Menggunakan laporan keuangan untuk pengaturan jangka waktu kredit

Manajer
Analisa laporan keuangan dapat memberikan petunjuk untuk perubahan
strategi dalam aktivitas operasi,investasi dan pembiayaan. Manajer juga
menganalisa bisnis dan laporan keuangan dari perusahaan saingan untuk
mengevaluasi risiko dan profitabilitas kompetitor.

D. Types of Business Analysis


Tujuan analisis bisnis adalah untuk meningkatkan keputusan bisnis dengan
mengevaluasi informasi yang tersedia tentang posisi keuangan
perusahaan,manajemennya, rencana dan strategi,serta lingkungan bisnisnya.
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan antara lain:
a. Credit Analysis
Kreditur meminjamkan uang ke perusahaan dengan imbalan berupa bunga. Tipe
pembiayaan ini bersifat temporer karena kreditur hanya berharap pengembalian
beserta bunganya saja. Analisis kredit berfokus pada likuiditas dan solvency
perusahaan. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya, sedangkan solvency adalah kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

b.Equity Analysis
Investor menyediakan dana bagi perusahaan dengan timbal balik berupa
kepemilikan perusahaan.Investor ini adalah penyedia dana paling utama bagi
perusahaan.

E. Analysis Tools
Terdapat 4 perangkat untuk analisis laporan keuangan:
A.Comparative financial statement analysis
Dalam analisis ini yang dapat diperlihatkan adalah trend. Dua
teknik dari analisis comparative yang cukup terkenal adalah year
to year change analysis dan index number trend analysis.
B. Common size financial statement analysis
Analisis ini sering disebut sebagai analisis vertikal. Keterbatasan
dari penggunaan analisis ini untuk analisis intercompany adalah
kegagalan mereka untuk merefleksikan ukuran relatif dari
perusahaan.

E. Analysis Tools (lanjutan)


C.Ratio analysis
Analisis ini yang paling populer dan sering digunakan. Terdiri
dari rasio likuiditas,solvency,profitabilitas,asset utilization.
D.Cash flow analysis
Analisis ini digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber
dan penggunaan dana. Terdiri dari 3 aktivitas, yaitu operasi,
investasi dan pendanaan. Aktivitas operasi merupakan aktivitas
terpenting karena menunjukkan kas yang diperoleh dari operasi
perusahaan yang merupakan cara terbaik untuk mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan uang yang cukup untuk
keberlanjutan usaha.

Decision to Enter Foreign Market

Terdapat tiga keputusan dasar yang harus di lakukan sebuah perusahaan


sebelum memasuki pasar asing antara lain:

1. Pasar mana yang akan dimasuki


Secara garis besar perusahaan harus mampu memilih Negara mana yang
menghasilkan keuntungan potensial dalam jangka waktu yang lama.
2. Waktu Yang Tepat Untuk memasuki pasar
Dikatakan sebuah perusahaan terlalu dini memasuki pasar asing apabila masuk
lebih dulu di bandingkan perusahaan asing lainnya, dan di katakannya
terlambat apabila memasuki pasar setelah perusahaan lain.

Decision to Enter Foreign Market


3. Skala pasar yang akan di masuki dan keputusan strategis.
Memasuki pasar yang berskala besar akan memberikan sumber
daya yang besar pula. Konsekuensi memasuki pasar yang
bersakala besar sangat erat kaitannya dengan keputusan strategis
yang berdampak pada jangka panjang dan sulit untuk di ubah.
Pasar dengan skala kecil dapat menjadi pasar pembelajaran
sebelum benar-benar memasuki pasar asing secara menyeluruh.

Peluang dan Tantangan Analisis Lintas


Batas
Analisis keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah
yurisdiksi, Sejumlah negara berbeda dalam praktek, kualitas
Pengungkapan, sistem hukum/UU, cara, sifat dan resiko usaha.
Kualitas informasi berhubungan erat dengan kredibilitas
perusahaan sehingga banyak negara berupaya keras
memperbaiki ketersediaan dan kualitas informasi mengenai
perusahaan publik.

Peluang dan Tantangan Analisis Lintas Batas


Globalisasi pasar modal, kemajuan IT dan kompetisi, bursa
efek, dan peningkatan kegiatan perdagangan merupakan
kekuatan untuk memperbaiki praktek pelaporan keuangan
perusahaan.

Globalisasi mendorong analisis domestik semakin kurang


relevan. Ketergantungan satu sama lain semakin tinggi dan
tidak ada perusahaan yang bisa menghindar dari peristiwa
global.

Kerangka Dasar Analisis Usaha


Menurut Palepu, Bernard
dasar yang bermanfaat
penilaian usaha dengan
laporan keuangan terdiri
analisis,yaitu:
Analisis Strategi Usaha
Analisis Akuntansi
Analisis Prospektif

dan Healy, kerangka


untuk analisis dan
menggunakan data
dari beberapa tahap

Analisis Strategi Usaha

Memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya


terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasikan factor
pendorong laba dan risiko usaha yang utama membantu analisis membuat
peramalan yang realistis.

Kesulitan Penerapan:

Dalam kondisi bisnis yang dilakukan bersifat lintas batas, hal ini agak sulit
untuk dilakukan karena hal yang mendorong keuntungan yang utama
lingkungan bisnis, hukum dan jenis risiko usaha berbeda untuk masing
masing Negara.

Bila dilihat dari sisi ketersediaan informasi, adakalanya beberapa Negara


menunda penerbitan statistic apabila angkanya tidak menggembirakan,atau
terkadang memalsukan informasi.

ANALISIS AKUNTANSI
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menganalisis
sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan
mencerminkan realitas ekonomi.

Para analisi perlu mengevaluasi kebijakan dan


estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang
lingkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan.

Analisis Prospektif
Analisis ini mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan
peramalan, para analisis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan
secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis
keuangan. Ramalan semacam ini menjawab berbagai pertanyaan seperti:
Bagaimana perubahan strategi usaha sebuah perusahaan
mempengaruhi volume dan laba penjualannya di masa depan?

dapat

Apakah perusahaan baru baru ini menerapkan kebijakan akuntansi baru


yang membuat laba kini terlihat lebih baik, dengan konsekuensi laba tahun
depan menjadi lebih rendah?

Rekomendasi untuk Melakukan


Analisis
Keterbatasan data yang diperlukan membuat investor
ada kalanya perlu melakukan perjalanan untuk
mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimana
industry dan perusahaan sesungguhnya beroperasi,
khususnya di Negara Negara berkembang.
Penggunaan internet yang juga dapat menawarkan
akses yang cepat terhadap informasi.

Isu Lebih Lanjut


Beberapa tahap analisis usaha yang sudah
disebutkan sebelumnya dipengaruhi oleh faktorfaktor berikut yaitu: akses informasi, ketepatan
waktu informasi, hambatan bahasa dan terminologi,
masalah mata uang asing, perbedaan dalam jenis
dan format laporan keuangan.

AKSES INFORMASI
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia
secara luas. Sumber informasi dalam jumlah tak terhitung banyaknya
muncul melalui World Wide Web.
Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki situs web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber internet.
Banyak perusahaan juga menjawab permintaan atas laporan tahunan dan
dokumen keuangan lainnya yang disampaikan secara tertulis atau melalui
telepon.

KETEPATAN WAKTU INFORMASI

Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan
siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara. Pelaporan
keuangan tiap kuartal merupakan praktek yang lazim dilakukan di Amerika Serikat, sedangkan
di tempat lain masih jarang dilakukan. Jangka waktu pelaporan keuangan juga dapat
diestimasikan dengan membandingkan akhir tahun fiskal sebuah perusahaan dengan tanggal
laporan auditnya. Tanggal terakhir dianggap sebagai tanggal indikasi kapan informasi
keuangan perusahaan pertama kali tersedia untuk masyarakat umum.

Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca
laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan yang
memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah. Agar penilaian yang dilakukan dapat
bermakna, diperlukan penyesuaian terus menerus atas jumlah yang dilaporkan dengan
menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak.

PERTIMBANGAN MATA UANG ASING

Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis
menghadapi dua jenis permasalahan. Yang pertama berkaitan dengan kemudahan
pembaca, yang kedua menyangkut isi informasi.

Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun


keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca
dari AS yang terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro
dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban umum untuk mengatasinya adalah
dengan mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang
domestik.

Namun demikian, sebagian besar laporan mata uang asing hanya menyulitkan
dalam tampilannya saja. Rasio keuangan yang mengubah unit pengukuran nominal
ke dalam persentase tidak berkaitan dengan mata uang . Rasio lancar yang dihitung
dari neraca sebuah perusahaan Belanda yang dinyatakan dalam euro akan sama
saja dengan yang dihitung dari laporan keuangan yang sama itu setelah
ditranslasikan ke dalam dolar.

PERBEDAAN DALAM FORMAT


LAPORAN

Format neraca dan laporan laba rugi berbeda di setiap negara.

Sebagai contoh, berbeda dengan di AS di mana kebanyakan perusahaan menggunakan


format neraca dengan aktiva di sisi kiri dan ekuitas di sisi kanan, format sebaliknya digunakan
di Inggris.

Berbeda dengan neraca di AS yang menyajikan aktiva semakin menurun dalam urutan
likuiditas dan kewajiban semakin meningkat dalam urutan tanggal jatuh tempo, di banyak
negara aktiva disusun berdasarkan urutan yang paling likuid dan kewajiban dengan jangka
waktu paling pendek ditempatkan di bagian bawah neraca.

Di banyak negara perbedaan antara kewajiban lancar dan tidak lancar adalah 1 tahun. Di
Jerman perbedaannya adalah 4 tahun. Meski menyulitkan, perbedaan format laporan
keuangan tidak terlalu penting karena struktur dasar laporan keuangan cukup mirip di seluruh
dunia. Dengan demikian, kebanyakan perbedaan biasanya dapat direkonsiliasi dengan sedikit
usaha

HAMBATAN BAHASA DAN TERMINOLOGI

Perbedaan bahasa antarnegara dapat menimbulkan hambatan informasi


bagi para pengguna laporan keuangan. Kebanyakan perusahaan yang
berdomisili di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris
menerbitkan laporan tahunannya dalam bahasa negara asal. Perbedaan
terminologi akuntansi juga dapat menimbulkan kesulitan. Contohnya para
pembaca di AS mengartikan istilah stock sebagai surat berharga sementara
para pembaca Inggris mengartikannya dengan persediaan barang yang
belum terjual milik perusahaan.

Summary

Analisis laporan keuangan adalah salah satu bagian terpenting dari lingkup
analisis bisnis karena merupakan suatu proses pengevaluasian prospek
ekonomi dan risiko perusahaan dan berkaitan dengan pembuatan
keputusan.

Banyak individu dan organisasi menggunakan laporan keuangan untuk


memperbaiki keputusan bisnisnya.

Terdapat 4 perangkat untuk analisis laporan keuangan. Dalam melakukan


bisnis,terdapat peluang dan tantangan dalam melakukan analisis lintas
batas.

DAFTAR PUSTAKA

Você também pode gostar