Você está na página 1de 3

Nama

: Novita Vidi A.

Kelas

: X MM

Sangga

: 5

ARTIKEL PRAMUKA
DASA DARMA PRAMUKA
Pramuka Itu :
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
TRI SATYA PENGGALANG
Demi Kehormatanku Aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
-

Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara kesatuan Republik Indonesia, dan


mengamalkan Pancasila.

Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

Menepati Dasa Darma.


KODE MORSE
Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan

sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada
alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia.
Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua
tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau
gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara.

Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam
dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode
morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan
meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis

SEMAPHORE
Semafor adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan
bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat
dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Namun kini yang umumnya digunakan adalah
bendera, yang dinamakan bendera semafor. Pengiriman sandi melalui bendera semafor ini
menggunakan dua bendera, yang masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm.
Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang
berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim
digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat
tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semafor digunakan dalam komunikasi kelautan.

TATA UPACARA
1. Acara persiapan
Tiap-tiap pemimpin regu memanggil anggotanya dengan barisan bersaf
2. Perlengkapan
Bendera Merah Putih, tiang bendera (biasanya stok yang disambung) yang sudah berdiri , teks
Pancasila, teks Dasa Darma
3. Acara Pokok
Pratama memanggil seluruh peserta upacara
4. Penjemputan Pembina Upacara
Pratama/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
5. Upacara dimulai
Penghormatan kepada pembina dipimpin oleh pratama dan diikuti oleh seluruh peserta
upacara
6. Pengibaran Bendera Merah Putih
Pembina memerintahkan petugas bendera untuk menaikkan bendera dengan ucapan "petugas
bendera". dan petugas pun maju membawa bendera merah putih.
7. Pembacaan Teks Pancasila
Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara
8. Pembacaan teks Dasa darma
Pembacaan teks Dasa Darma oleh petugas
9. Kata Bimbingan
Pembina memberikan kata bimbingan
10. Do'a
Doa dipimpin oleh pembina
11. Selesai

Você também pode gostar