Você está na página 1de 25

HAL-HAL PENTING

TENTANG ANC

PRINSIP DASAR
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40
minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
HPHT
Sistem penilaian resiko tidak dapat diprediksi
apakah ibu hamil akan bermasalah selama
kehamilannya.
Asuhan antenatal merupakan cara penting
untuk memonitor

TUJUAN ASUHAN ANTENATAL


Memantau kemajuan kehamilan
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,
mental dan sosial ibu & bayi
Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau
komplikasi
Mempersiapkan persalinan
Pemberian ASI eksklusif
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam
menerima kelahiran bayi

KEBIJAKAN PROGRAM
Kunjungan Antenatal sebaiknya
dilakukan paling sedikit 4 kali :
Satu kali pada triwulan pertama
Satu kali pada triwulan kedua
Dua kali pada triwulan ketiga

PELAYANAN/ASUHAN STANDAR MINIMAL


TERMASUK 7T

(Timbang) berat badan


Ukur (Tekanan) darah
Ukur (Tinggi) fundus
Pemberian Imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap
Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet
selama kehamilan
Tes terhadap Penyakit Menular Seksual
Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

PENATALAKSANAAN IBU HAMIL


Mengupayakan kehamilan yang sehat
Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan
penatalaksanaan awal serta rujukan bila
diperlukan
Persiapan persalinan yang bersih dan aman
Perencanaan antisipatif persiapan dini untuk
melakukan rujukan jika terjadi komplikasi

PEMBERIAN VITAMIN ZAT BESI


Satu tablet sehari, sesegera mungkin setelah
rasa mual hilang. Fe SO4 mg (zat besi 60 mg)
dan Asam Folat 500 g, minimal masingmasing 90 tablet.

IMUNISASI TT
Antige
n

Interval
(selang waktu
minimal)

Lama
Perlindunga
n

% perlindungan

TT1

Pada kunjungan
antenatal pertama

TT2

4 minggu setelah TT1

3 tahun*

80

TT3

6 bulan setelah TT2

5 tahun

95

TT4

1 tahun setelah TT3

10 tahun

99

TT5

1 tahun setelah TT4

25 thn/
seumur hidup

99

Keterangan : * artinya apabila dlm waktu 3 tahun WUS tersebut


melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari TN (Tetanus
Neonatorum)

PENILAIAN KLINIK
Anamnesis
Riwayat
kehamilan ini
Usia

Riwayat Obstetri
lalu

bumil
Jumlah kehamilan
HPHT
Jumlah persalinan
Perdarahan
Jumlah persalinan
pervaginan
cukup bulan
Keputihan
Jumlah persalinan
prematur
Mual & Muntah
Masalah/kelainan Jumlah anak hidup
pd kehamilan
Jumlah keguguran
sekarang

Riwayat
penyakit
Jantung
Tekanan

darah
Diabetes
Mellitus
TBC
Pernah
operasi
Alergi
obat/makanan
Ginjal
Asma

Riwayat
Sosial
Ekonomi
Status

perkawinan
Respon ibu dan
keluarga
terhadap
kehamilan
Jumlah
keluarga di
rumah yang
membantu

Riwayat
kehamilan
ini
Pemakaian

obat-obat
(termasuk
jamu-jamuan)

Riwayat Obstetri
lalu
Jumlah

aborsi
Perdarahan pada
kehamilan, persalinan,
nifas terdahulu
Adanya hipertensi dlm
kehamilan terdahulu
Berat bayi < 2,5 kg
atau > 4 kg
Ada masalah-masalah
selama kehamilan,
persalinan, nifas
terdahulu

Riwayat
penyakit
Epilepsi
Penyakit
Pernah

Riwayat
Sosial Ekonomi
Siapa

hati

kecelakaan

pembuat
keputusan dalam
keluarga
Kebiasaan makan
dan minum
Kebiasaan
merokok,
menggunakan obatobat dan alkohol
Kehidupan seksual
Pekerjaan dan
aktifitas sehari-hari
Pilihan tempat
untuk melahirkan
Pendidikan
Penghasilan

Pemeriksaan
Fisik Umum
Kunjungan Pertama:
Tekanan darah
Suhu badan
Nadi
Pernafasan
Berat Badan
Tinggi Badan
Muka: Edema, pucat
Mulut & gigi:
kebersihan, karies,
tonsil, paru
Tiroid/gondok
Tulang belakang/
punggung: skoliosis
Payudara: puting
susu, tumor
Abdomen: bekas
operasi

Pemeriksaan Luar
Pada setiap kunjungan:
Mengukur tinggi fundus
Palpasi untuk menentukan
letak janin (atau lebih 28
minggu)
Auskultasi detak jantung
janin

Pemeriksaa
n dalam

Laboratoriu
m

Pada Kunjungan
Pertama:

Kunjungan
pertama:

Pemeriksaan
vulva/Perineum
untuk :

Darah:

Varises
Kondiloma
Edema
Hemoroid
Kelainan

lain

Hemoglobin
Glukosa
VDRL

Urin:
Warna,

bau,
kejernihan
Protein
Glukosa
Nitrit/LEA

Fisik Umum
Ekstremitas:

edema, varises,
refleks patella

Costovertebral
Angle Tender-ness

(CVAT)

Kunjungan berikut:
Tekanan darah
Berat badan
Edema
Masalah dari
kunjungan pertama

Pemeriksaan Luar

Pemeriksaa
n dalam
Pemeriksaan
untuk menilai:
Serviks*
Uterus*
Adneksa*
Bartholin
Skene
Uretra

* Bila usia
kehamilan < 12
minggu

Laboratoriu
m

MEMANTAU TUMBUH KEMBANG JANIN (NILAI


NORMAL)
Usia kehamilan

Tinggi fundus

Tinggi fundus

Dalam cm

Menggunakan
penunjuk badan

12 minggu

Teraba di atas simfisis pubis

16 minggu

Di tengah, antara simfisis pubis


dan umbilikus

20 minggu

20 cm (2 cm)

Pada umbilikus

22-27 minggu

Usia kehamilan dalam minggu=


cm (2 cm)

28 minggu

28 cm (2 cm)

Ditengah, antara umbilikus dan


prosesus sifoideus

29-35 minggu

Usia kehamilan dalam minggu=


cm (2 cm)

36 minggu

36 cm (2 cm)

Pada prosesus sifoideus

DIAGNOSIS
Kategori

Gambaran

Kehamilan normal

Ibu sehat
Tidak ada riwayat obstetri buruk
Ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan
Pemeriksaan fisik dan lab. Normal

Kehamilan dgn masalah khusus

Seperti masalah keluarga atau psiko-sosial,


kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan
finansial dll

Kehamilan dgn masalah kesehatan yg


membutuhkan rujukan untuk konsultasi
dan atau kerjasama penanganannya

Seperti hipertensi, anemia berat,


preeklampsia, pertumbuhan janin
terhambat, infeksi saluran kemih, peny.
kelamin & kondisi lain yang dapat
memburuk selama kehamilan

Kehamilan dgn kondisi kegawatdaruratan


yang membutuhkan rujukan segera

Seperti perdarahan, eklampsia, KPD atau


kondisi kegawat-daruratan lain pada ibu
dan bayi

PENANGANAN
Kategori
Kehamilan Normal

Gambaran
1.

2.

Anamnesia dan pemeriksaan lengkap pada


kunjungan antenatal awal

Lihat bagian penilaian


Memantau kemajuan kehamilan pada kunjungan
berikutnya

Tekanan darah dibawah 140/90

Bertambahnya berat badan minimal 8 kg


selama kehamilan

Edema hanya pada ekstremitas

Tinggi fundus cm atau menggunakan jarijari tangan dapat disamakan dengan usia
kehamilan

Detak jantung janin 120 160 detak


permenit

Gerakan janin + setelah 18-20 mgg hingga


melahirkan

Kategori

Gambaran
3.
4.
5.

Memberikan zat besi (lihat jadual)


Memberikan imunisasi TT (lihat jadual)
Memberikan konseling

Gizi: Peningkatan konsumsi makanan hingga


300 kalori per hari, mengkonsumsi makanan
yang mengandung protein, zat besi, minum
cukup cairan (menu seimbang)

Perubahan fisiologi: tambah berat badan,


perubahan pada payudara, tingkat tenaga
yang bisa menurun, mual selama triwulan
pertama, rasa panas dan/atau varises, hub.
suami istri boleh dilanjutkan selama
kehamilan (dianjurkan memakai kondom)

Memberitahukan kepada ibu kapan kembali


untuk pemantauan lanjutan kehamilan

Kategori

Gambaran

Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera


jika ia mendapati tanda-tanda bahaya berikut :

Perdarahan pervaginam

Sakit kepala lebih dari biasa

Gangguan penglihatan

Pembengkakan pada wajah/tangan

Nyeri abdomen (epigastrik)

Janin tidak bergerak sebanyak biasanya


Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yg
bersih dan aman di rumah (Utk tingkat desa) :

Sabun dan air

Handuk dan selimut bersih untuk bayi

Makanan dan minuman untuk ibu selama


persalinan

Mendiskusikan praktek-praktek tradisional,


posisi melahirkan, dan harapan-harapan

Mengidentifikasi siapa yg dpt membantu bidan


selama persalinan di rumah

Kategori

Gambaran

Menjaga kebersihan diri terutama lipatan


kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah
genitalia) dengan cara dibersihkan dengan
air dan dikeringkan
Petunjuk dini: untuk mencegah
keterlambatan dalam pengambilan
keputusan dan upaya rujukan saat
terjadinya komplikasi, nasehat bumil,
suaminya, ibunya atau anggota keluarga lain
untuk :

Mengidentifikasi sumber transportasi dan


menyisihkan cukup dana untuk menutup
biaya-biaya perawatan
kegawatdaruratan

Menjelaskan cara merawat payudara


terutama pada ibu yang mempunyai
puting susu rata atau masuk ke dalam.
Ibu diajarkan dgn menggunakan kedua
ibu jari, dilakukan 2 kali sehari selama 5
menit.

Kategori
Kehamilan normal
dengan kebutuhan
khusus

Ibu hamil dgn masalah


kesehatan/komplikasi
yg membutuhkan
rujukan untuk
konsultasi atau
kerjasama penanganan

Gambaran
1.

2.

1.

2.

3.

4.

5.

Memberikan seluruh layanan/asuhan antenatal


seperti diatas
Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan
ibu dan masalah-masalahnya
Merujuk ke dokter untuk konsultasi

Menolong ibu menentukan pilihan yang


tepat untuk konsultasi (dokter puskesmas,
dokter obgin dsb)
Melampirkan kartu kesehatan bumil berikut
surat rujukan
Meminta ibu untuk kembali setelah konsultasi
dan membawa surat dengan hasil dari rujukan
Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi
selama kehamilan
Memberikan layanan/asuhan antenatal

Kategori

Gambaran
6.

Perencanaan dini jika tidak aman bagi ibu


melahirkan di rumah :

Menyepakati diantara pengambil keputusan


dalam keluarga tetanga rencana kelahiran
(terutama suami & ibu/ibu mertua)

Persiapan/pengaturan transportasi untuk ke


tempat persalinan dengan aman, terutama
pd malam hari atau selama musim hujan.

Rencana pendanaan untuk transpor dan


perawatan di tempat persalinan yang aman.
Apakah ibu hamil dapat menabung cukup
uang, atau dapatkah ia meminta dana
masyarakat?

Persiapan asuhan anak jika dibutuhkan


selama persalinan

Kategori
Kegawatdaruratan

Gambaran
1.

2.

3.
4.
5.

Rujuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat di


mana tersedia pelayanan kegawatdaruratan
obstetrik yang sesuai.
Sambil menunggu transportasi

Berikan pertolongan awal kegawatdaruratan,


jika perlu berikan pengobatan

Mulai memberikan cairan infus (IV)


Menemani bumil dan anggota keluarganya
Membawa obat dan kebutuhan-kebutuhan lain
Membawa catatan medik atau kartu kesehatan
ibu hamil dan surat rujukan

JADUAL KUNJUNGAN ULANG


Kunjungan I : 16 mgg
Penapisan & pengobatan anemia
Perencanaan persalinan
Pengenalan komplikasi akibat kehamilan & pengobatannya
Kunjungan II : 24-28 mgg & Kunjungan III (32 minggu)
Pengenalan komplikasi akibat kehamilan & pengobatannya
Penapisan preeklampsia, gemelli, infeksi alat reproduksi
dan saluran perkemihan
Mengulang perencanaan persalinan
Kunjungan IV: 36 migg sampai lahir
Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III
Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
Memantapkan rencana persalinan
Mengenali tanda-tanda persalinan

KEBIASAAN YG LAZIM DILAKUKAN NAMUN


TIDAK MENGUNTUNGKAN
Kebiasaan

Keterangan

Mengurangi

garam untuk
mencegah preeklampsia

Hipertensi bukan karena retensi


garam

Membatasi

Dianjurkan untuk memakai kondom


agar semen (mengandung
prostaglandin) tidak merangsang
kontraksi uterus
Kram pada kaki bukan semata-mata
disebabkan karena kekurangan
kalsium
Bayi besar disebabkan karena
gangguan metabolisme pada ibu
seperti diabetes mellitus

hubungan seksual
untuk mencegah abortus dan
kelahiran prematur
Pemberian

kalsium untuk
mencegah kram pada kaki
Membatasi

makan dan minum


untuk mencegah bayi besar

Você também pode gostar