Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
3. Eksisi kulit di atas kista berbentuk bulat telur (elips) runcing dengan arah sesuai
garis lipatan kulit. Panjang dibuat lebih dari ukuran benjolan yang teraba dan lebar
kulit yang dieksisi garis tengah kista tersebut.
4. Gunakan gunting tumpul untuk melepaskan jaringan subkutan yang meliputikista,
pisahkan seluruh dinding kista dari kulit.
5. Usahakan kista tidak pecah agar dapat diangkat kista secara in-toto.
Bilakista telah pecah keluarkan isi kista dan dinding kista. Jepit
dinding kistadengan klem dan gunting untuk memisahkannya dengan jaringan kulit.
6. Jahit rongga bekas kista dengan jahitan subkutaneus
7. Jahit dan tutup luka operaSI
Reseksi akar dapat saja dilakukan tetapi penggunaannya terbatas dan bukan
merupakan suatu prosedur yang rutin karena harus mempertimbangkan halhal seperti:
1. Banyaknya tulang yang harus dibuang.
2. Operasi ini tidak selalu mudah dikerjakan pada gigi posterior.
3. Adanya pembengkakan dan rasa sakit pasca operasi yang kadang-kadang
muncul bersamaan sewaktu operasi.
Reseksi akar terutama sekali dilakukan untuk membuang iritasi di daerah
periapikal seperti granuloma yang besar, kista radikular. tujuannya untuk
mempertahankan gigi agar tidak dicabut.
10. Gambaran radiopaque dan radioluecent dari kista, batas jelas apa itu
spesifik untuk kista???
Iya kebanyakan kista spesifik seperti itu.
11. Kista itu lebih lambat perkembangannya dan abses lebih cepat, WHY?
12. Perbedaan kista dentigerous dan kista perikoronitis!
nanah/pus. Sehingga nanah atau pus tadi terperangkap dalam jaringan dan
terus membesar.
Bisa dari karies atau trauma gigi email terbuka masuknya kuman dan
menginfeksi pulpainfeksi menjalar sampai akar dan tulang
alveolarinfeksi menyebabkan pus(yang terdiri dari jaringan tubuh yang
mati, bakteri dan sel darah putih) pembengkakan jaringan dalam gigi
infeksi ini akan meluas terus menerus sehingga menjalar ke jaringan
yang lain.
Umumnya disebabkan oleh infeksi kuman dari proses karies. Dengan perkembangan
karies, atau beberapa antigen dapat menyebabkan respons keradangan jaringan pulpa.
Oleh karena pulpa tertutup oleh struktur padat dentin maka tidak terdapat ruangan untuk
perluasan eksudat radang dan melalui saluran akar akan menyebar ke jaringan
periapikal membentuk abses periapikal akut dan bila prosesnya kronik akan menjadi
kelainan berupa abses kronik, granuloma dan kista radikular.
Kuman saluran akar merupakan penyebab utama abses periapikal, dan umumnya
berupa Gram positif, Gram negatif baik aerob dan anaerob yang akan invasi ke jaringan
periapikal dan akhirnya dapat menyebabkan kerusakan.
jadi intinya memang beda di awal juga, kalau abses itu karena pembukaan
dari enamel dentin dan kista karena sisa sisa epitel yang kemudian
berproliferasi.
Perbedaan mekanismenya yaitu setelah infeksi yg berasal dari abses atau
sisa epitel dari kista masuk ke dalam dekat dengan area radik gigi, disitu
abses infeksinya menginvasi sampai ke akar dan tulang alveolar,
sedangkan kista tidak menginvaksi, kista hanya mendorong jaringan sekitar
dengan cairan yang semakin lama semakin penuh sehingga terjadi
penekanan kemudian membesar.
15. Apabila tulangnya dipotong, itu namanya tindakan apa????
Enukleasi dengan kuretase
- Dimana setelah dilakukan enukleasi, dilakukan kuretase untuk mengangkat 1
2 mm tulang sekitar periphery kavitas kista. Ini dilakukan untuk membuang
beberapa sel epitelial yang tersisa pada dinding kavitas.
- Indikasi :
Jika dokter melakukan pengangkatan keratosis odontogenik, dimana
keratosis odontogenik memiliki potensi yang tinggi untuk rekuren.
Jika terdapat beberapa kista rekuren setelah dilakukan pengangkatan kista
- Keuntungan :
Jika enukleasi meninggalkan sel sel epitelium, kuretase dapat mengangkat
sisa sisa epitelium tersebut, sehingga kemungkinan untuk rekuren minimal.
- Kerugian :
Kuretase lebih merusak tulang dan jaringan yang berdekatan. Pulpa gigi
kemungkinan akan hilang suplai neurovaskularnya ketika kuretase dilakukan
dekat dengan ujung akar. Kuretase harus dilakukan dengan ketelitian yang
baik untuk mencegah terjadinya resiko ini.
- Teknik :
Kista dienukleasi atau diangkat
Memeriksa kavitas serta stryktur yang berdekatan dengannya
Melakukan kuretase dengan rigasi steril untuk mengangkat lapisan tulang 1
2 mm sekitar kavitas kista
Dibersihkan dan ditutup