Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Liliefors
Nisrina Haniah
nisrinahaniah@yahoo.com
http://nisrinahaniah.blogspot.com
Lisensi Dokumen:
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
StatistikaPendidikan.Com.
Abstrak/Ringkasan
Banyak sekali cara untuk menngihitung data tersebut bersifat normal atau
tidak. Salah satunya adalah dengan uji normalitas menggunakan metode liliefors. Uji
normalitas adalah apakah data empiric yang didapatkan dari lapangan sesuai dengan
distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain,
apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Uji normalitas dapat dihitung secara manual yaitu dengan menggunakan
scientific calculator maupun dengan excel 2010. Disini akan dibahas dua cara
pengitungan tersebut. Tujuannya agar pembaca dapat memahami secara mendalam
bagaimana membuat uji normalitas dengan manual maupun excel.
Pendahuluan
Uji normalitas adalah apakah data empiric yang didapatkan dari lapangan
sesuai dengan distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan
kata lain, apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Isi
Uji
Normalitas
Pengertian
Langkahlangkah
Uji Liliefors
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
distribusi normal. Dengan kata lain, apakah data yang diperoleh berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
Pengujian parametrik untuk uji normalitas dibangun dari distribusi normal.
Dalam hal ini table tersebut mengacu kepada uji normalitas. Dimana kita dapat
berasusmsi bahwa sampel yang kita dapatkan benar-benar mewakili populasi
sehingga hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di generalisasikan pada
populasi. Jika dilihat dari statistik, populasi termasuk kedalam distribusi normal.
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
dari hasil sebuah penelitian berdistribusi normal atau tidak. Yakni, distribusi data
dengan bentuk seperti bell. Dimana data yang baik dan benar adalah data yang
memiliki pola berdistribusi normal, yaitu tidak terlalu menghadap kanan maupun
kiri.
Tedapat persyaratan untuk menggunakan mettode liliefors ini, yaitu:
1. Data berskala interval atau ratio (kuantitatif).
2. Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi.
3. Dapat untuk n besar maupun n kecil.
4. ukuran sampel n <= 30.
Signifikansi uji, nilai terbesar | F(zi) - S(zi) | dibandingkan dengan nilai tabel
Lilliefors. Jika nilai | F(zi) - S(zi) | terbesar kurang dari nilai tabel Lilliefors, maka
Ho diterima ; ditolak. Jika nilai | F(zi) - S(zi) | terbesar lebih besar dari nilai tabel
Lilliefors, maka Ho ditolak ; H1 diterima. Tabel nilai Quantil Statistik Lilliefors.
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
x
45
46
50
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
f
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
3. Hitung standart deviasi nilai skor sampel menggunakan standar deviasi tunggal.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
x
45
46
50
60
65
67
70
75
76
80
85
90
f
1
1
4
2
3
1
1
2
1
2
1
1
20
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
fx
45
46
200
120
195
67
70
150
76
160
85
90
1304
x (x-Me)
45.00
46.00
50.00
60.00
65.00
67.00
70.00
75.00
76.00
80.00
85.00
90.00
x2
2025
2116
2500
3600
4225
4489
4900
5625
5776
6400
7225
8100
fx2
2025
2116
10000
7200
12675
4489
4900
11250
5776
12800
7225
8100
mean =
= 1304
N = 20
0
0
= 65,2
SD
keterangan :
= 3535,2
N= 20
=
=
= 176 76
= 13,295 dibulatkan 13,3
keterangan :
x = 45
= 65,2
Sb = 13,3
= -1,519
5. Tentukan nilai table Z (lihat table Z) berdasarkan nilai Zi, dengan mengabaikan
nilai negatifnya. Hasil Zi pada nilai tersebut adalah -1,519. Maka jika kita ingin
melihat melalui table Z terlebih dahulu kita harus mengabaikan negative
tersebut. Contohnya -1,519 menjadi 1,519. Kemudian langkah selanjutnya
adalah melihat table pada kolom Z dengan mengambil satu angka dibelakang
koma yaitu 5 menjadi 1,5 dan melihat angka kedua setelah koma untuk
menentukan kolom mana yang harus dipilih. Maka setelah melihat table
ditemukan bahwa nilai dari 1,51 adalah 0,4345.
Statistik
N Sampel
Mean
Simpangan Baku
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Variabel
20
65.2
13.3
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jumlah
x
45
46
50
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
f
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
fx
45
46
50
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
x
25
26
30
30
30
30
40
40
45
45
45
47
50
55
55
56
60
60
65
70
904
x2
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
2025
2025
2209
2500
3025
3025
3136
3600
3600
4225
4900
44396
fx2
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
2025
2025
2209
2500
3025
3025
3136
3600
3600
4225
4900
44396
Zi
-1.519368184
-1.444151937
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-0.391124483
-0.391124483
-0.015043249
-0.015043249
-0.015043249
0.135389244
0.361037984
0.737119218
0.737119218
0.812335464
1.113200451
1.113200451
1.489281685
1.865362918
x
45
46
50
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
F
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
fx
45
46
50
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
x
25
26
30
30
30
30
40
40
45
45
45
47
50
55
55
56
60
60
65
70
904
Variabel
20
65.2
13.3
x2
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
2025
2025
2209
2500
3025
3025
3136
3600
3600
4225
4900
44396
fx2
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
2025
2025
2209
2500
3025
3025
3136
3600
3600
4225
4900
44396
Zi
-1.519368184
-1.444151937
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-0.391124483
-0.391124483
-0.015043249
-0.015043249
-0.015043249
0.135389244
0.361037984
0.737119218
0.737119218
0.812335464
1.113200451
1.113200451
1.489281685
1.865362918
Tabel Zi
0.4345
0.4251
0.3729
0.3729
0.3729
0.3729
0.1517
0.1517
0.0040
0.0040
0.0040
0.0517
0.1406
0.2673
0.2673
0.2910
0.3665
0.3665
0.4306
0.4686
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Variabel
20
65,2
13,3
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jumlah
x
45
46
50
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
f
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
fx
45
46
50
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
x
25
26
30
30
30
30
40
40
45
45
45
47
50
55
55
56
60
60
65
70
904
x2
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
2025
2025
2209
2500
3025
3025
3136
3600
3600
4225
4900
44396
fx2
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
2025
2025
2209
2500
3025
3025
3136
3600
3600
4225
4900
44396
Zi
-1.519368184
-1.444151937
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-0.391124483
-0.391124483
-0.015043249
-0.015043249
-0.015043249
0.135389244
0.361037984
0.737119218
0.737119218
0.812335464
1.113200451
1.113200451
1.489281685
1.865362918
Tabel Zi
0.4345
0.4251
0.3729
0.3729
0.3729
0.3729
0.1517
0.1517
0.0040
0.0040
0.0040
0.0517
0.1406
0.2673
0.2673
0.2910
0.3665
0.3665
0.4306
0.4686
F(Zi)
0.0655
0.0749
0.1271
0.1271
0.1271
0.1271
0.3483
0.3483
0.496
0.496
0.496
0.5517
0.6406
0.7673
0.7673
0.791
0.8665
0.8665
0.9306
0.9686
7. Hitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai z untuk setiap baris,
dan sebut dengan S(Zi) kemudian dibagi dengan jumlah number of cases (N)
sample. S(Zi) dapat dicari dengan:
S(Zi) =
=
= 0.05
Statistik
N Sampel
Mean
Simpangan Baku
No
1
2
3
X
45
46
50
f
1
1
1
fx
45
46
50
x
25
26
30
x2
625
676
900
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
fx2
625
676
900
Variabel
20
65.2
13.3
Zi
-1.519368184
-1.444151937
-1.14328695
Tabel Zi
0.4345
0.4251
0.3729
F(Zi)
0.0655
0.0749
0.1271
fk
1
2
3
S(Zi)
0.05
0.1
0.15
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jumlah
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
50
50
50
60
60
65
65
65
67
70
75
75
76
80
80
85
90
1304
30
30
30
40
40
45
45
45
47
50
55
55
56
60
60
65
70
904
900
900
900
900
900
900
1600 1600
1600 1600
2025 2025
2025 2025
2025 2025
2209 2209
2500 2500
3025 3025
3025 3025
3136 3136
3600 3600
3600 3600
4225 4225
4900 4900
44396 44396
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-0.391124483
-0.391124483
-0.015043249
-0.015043249
-0.015043249
0.135389244
0.361037984
0.737119218
0.737119218
0.812335464
1.113200451
1.113200451
1.489281685
1.865362918
0.3729
0.3729
0.3729
0.1517
0.1517
0.0040
0.0040
0.0040
0.0517
0.1406
0.2673
0.2673
0.2910
0.3665
0.3665
0.4306
0.4686
0.1271
0.1271
0.1271
0.3483
0.3483
0.496
0.496
0.496
0.5517
0.6406
0.7673
0.7673
0.791
0.8665
0.8665
0.9306
0.9686
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
0.95
1
Variabel
20
65.2
13.3
No
fx
x2
fx2
Zi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
45
46
50
50
50
50
60
60
65
1
1
1
1
1
1
1
1
1
45
46
50
50
50
50
60
60
65
25
26
30
30
30
30
40
40
45
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
625
676
900
900
900
900
1600
1600
2025
-1.519368184
-1.444151937
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-1.14328695
-0.391124483
-0.391124483
-0.015043249
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Tabel
Zi
0.4345
0.4251
0.3729
0.3729
0.3729
0.3729
0.1517
0.1517
0.0040
F(Zi)
fk
S(Zi)
0.0655
0.0749
0.1271
0.127
0.1271
0.1271
0.3483
0.3483
0.4960
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
F(Zi)S(Zi)
0.0155
0.0251
0.0229
0.0729
0.1229
0.1729
0.0017
0.0517
0.046
10
65
1
65
45 2025 2025 -0.015043249
11
65
1
65
45 2025 2025 -0.015043249
12
67
1
67
47 2209 2209 0.135389244
13
70
1
70
50 2500 2500 0.361037984
14
75
1
75
55 3025 3025 0.737119218
15
75
1
75
55 3025 3025 0.737119218
16
76
1
76
56 3136 3136 0.812335464
17
80
1
80
60 3600 3600 1.113200451
18
80
1
80
60 3600 3600 1.113200451
19
85
1
85
65 4225 4225 1.489281685
20
90
1
90
70 4900 4900 1.865362918
Jumlah 1304 20 1304 904 44396 44396
0.0040
0.0040
0.0517
0.1406
0.2673
0.2673
0.2910
0.3665
0.3665
0.4306
0.4686
0.4960
0.4960
0.5517
0.6406
0.7673
0.7673
0.7910
0.8665
0.8665
0.9306
0.9686
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
0.95
1
0.004
0.054
0.0483
0.0094
0.0673
0.0173
0.009
0.0165
0.0335
0.0194
0.0314
9. Apabila Lo (hitung) < Ltabel maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Lhitung adalah nilai terbesar dari |f(z) s(z)| maka didapat
0,173 dan Ltabel didapat dari perhitungan rumus, Lt =
0
0
19811 6.
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
10
2. Setelah Ms. Office Excel 2007 dibuka, kemudian masukan data yang
dibutuhkan, yaitu : 45, 46, 50, 50, 50, 50, 60, 60, 65, 65, 65, 67, 70, 75, 75, 76,
80, 80 85, 90.
Langkah -langkah untuk menguji data sebagai berikut ini :
a. Dari data di atas dapat kita ketik ke dalam tabel di excel.
Maka, rata-rata atau median adalah 65,2 dan Simpangan Baku adalah 13,3.
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
11
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
12
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
13
Cara mencari fk
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
14
0
0
. Jadi
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
15
Lv adalah nilai terbesar dari |f(z) s(z)| maka didapat 0,173 dan Lt didapat dari
perhitungan rumus, Lt =
0
0
normal.
Penutup
Uji normalitas adalah apakah data empiric yang didapatkan dari lapangan
sesuai dengan distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan
kata lain, apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
dari hasil sebuah penelitian berdistribusi normal atau tidak. Yakni, distribusi data
dengan bentuk seperti bell.
Metode Lilliefors menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel
distribusi frekuensi. Data tersebut kemudian ditransformasikan dalam nilai Z untuk
dapat dihitung luasan kurva normal sebagai probabilitas komulatif normal.
Probabilitas tersebut dicari bedanya dengan probabilitas komultaif empiris. Beda
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
16
terbesar dibanding dengan tabel Lilliefors pada Tabel Nilai Quantil Statistik
Lilliefors Distribusi Normal.
Referensi
www.google.com
www.wordpress.com
Biografi Penulis
Nisrina Haniah lahir di Jakarta, 17 Agustus 1994telah
menyelesaikan pendidikan di SDN 012 PG Pomad-Jakarta
Selatan pada tahun 2006, SMP Muhammadiyah 4 cawangJakarta Timur 2009, SMA Negeri 79 Jakarta pada tahun
2012, dan kini sedang menyelesaikan studi di Universitas
Negeri Jakartaprogram studi pendidikkan IPS Non regular
2012. Aktif di kegiatan Organisasi Kampus maupun diluar
Kampus.
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
17