Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
INTERPRESTASI
keprilakuan pada
KEPERILAKUAN
pengakumulasian
PADA
dan
DESENTRALISASI
pengendalian biaya
Kelompok 11
Dessy Susanti (ERC1C012037)
Kholila Okdatami (ERC1C012133)
Fuad Rahardi (EC1C012006)
Kurnian Nufis Virhith (EC1C012005)
Pengertian Desentralisasi
Istilah desentralisasi digunakan dalam sejumlah besar
literature yang beragam. Dengan demikian, istilah ini
memiliki arti berbeda bagi orang yang berbeda.
Desentralisasi mempunyai beberapa arti yaitu :
Suatu organisasi administrative adalah tersentralisasi sejauh
keputusan dibuat pada tingkatan yang relative lebih tinggi dalam
organisasi tersebut; terdesentralisasi sejauh keputusan itu
didelegasikan oleh manajemen puncak kepada tingkatan wewenang
eksekutif yang lebih rendah.( H.A. Simon)
Desentralisasi menyediakan dasar pelatihan yang baik bagi manajemen puncak masa
depan.
Desentralisasi memenuhi kebutuhan akan otonomi dan dengan demikian merupakan suatu
alat memotivasional yang kuat bagi para manajer.
2)
PENGEMBANGAN ANGGARAN
DASAR
KESIMPULAN
Desentralisasi adalah satu dari dua pola organisasi. Lewat desentralisasi, berbagai hal
yang terkait dengan organisasi telah didelegasikan ke tingkat yang lebih rendah.
Meskipun demikian, terdapat aspek keperilakuan dari pihak penerima. Untuk
menghindari perilaku disfungsional yang pada gilirannya dapat merugikan orgnaisasi
secara keseluruhan, diperlukan suatu kajian terhadap perilaku terkait yang mendasari
desentralisasi tersebut. Terdapat banyak pihak bertahan pada pendiriannya masingmasing karena mereka memiliki lingkungan yang berbeda. Kondisi inilah yang sangat
potensial akan menimbulkan perilaku yang disfungsional ketika satu ukuran tunggal
digunakan dalam proses penilaian kinerja dari masing-masing bagian. Untuk itu,
diperlukan berbagai kebijakan dan keputusan yang sesuai dalam proses penilaian kinerja
dari masing-masing bagian yang terdesentralisasi.
TERIMAKASIH